PERCOBAAN V
MENGUKUR VOLUME DAN MASSA JENIS BENDA PADAT
BERATURAN
OLEH
KELOMPOK II
NAMA : NUR WAHYUNI (A1K118003)
LINDA INDRIANI (A1K118054)
GUNAWAN (A1K118075)
YULIANA (A1K1108094)
NURJANAH SG (A1K11113)
HARTINA (A1K118137)
SAIFUL AUDIN (A1K118120)
MIHRAJUL SAFAAT (A1K118127)
NAZAR (A1K118060)
JURUSAN : PENDIDIKAN FISIKA
KELAS : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
ASISTEN : MUHAMAD FADILA
1. Latar Belakang
2. Tujuan percobaan
B. KAJIAN TEORI
m
v
Keterangan :
ρ = massa jenis fluida (kg/m3).
m = massa benda (kg).
v = volume total benda (m3).
Nama Bahan Massa Jenis Nama Bahan Massa Jenis
(Kg/m3) (Kg/m3)
Air 1000 Gliserin 1,26
Aluminium 2,7 Kuningan 8,6
Baja 7,8 Perak 10,5
Benzene 0,9 Platina 21,4
Besi 7,8 Raksa 13,6
Emas 19,3 Tembaga 8,9
Es 0,92 Timah hitam 11,3
Etil alkohol 0,81 Udara 0,0012
(Nurhayati , 2014).
C. METODE PRAKTIKUM
2. Prosedur Kerja
1. Hasil
a. Data Pengamatan
Data pengamatan pada percobaan mengukur volume dan massa
jenis benda padat beraturan, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1 Pengukuran Volume dan Massa Benda Beraturan
V s3
= (0,0202)3
= 0,84 x 10-5 m3
b) Balok Material
Lebar : SU = 0,05 m
SN = 4
HP SU ( SN NST )
= 0,05 + (4 x 0,00005)
= 0,0502 m.
Tinggi : SU = 0,014 m
SN = 16
HP SU ( SN NST )
= 0,014 + (16 x 0,00005)
= 0,0148 m.
Panjang : SU = 0,074m
SN = 8
HP SU ( SN NST )
= 0,074 + (8 x 0,00005)
= 0,0744 m.
Jadi, volume balok material :
V pl t
= (0,0502) x (0,0148) x (0,0744)
= 5,53 x 10-5 m3
c) Bola Padat
Diameter : SU = 0,106 m
SN = 30
HP SU ( SN NST )
= 0,106 + (30 x 0,00002)
= 0,1066 m.
1
Jari-jari : r d
2
1
(0,1066)
2
= 0,0533 m.
Jadi, volume total bola ;
4
V r 3
3
4
(3,14)(0,0533) 3
3
= 6,64 x 10-5 m3
d) Silinder Padat
Diameter : SU = 0,08 m
SN = 2
HP SU ( SN NST )
= 0,08 + (2 x 0,00005)
= 0,0801 m.
1
Jari-jari : r d
2
1
(0,0801)
2
= 0,04005 m.
Tinggi : SU = 0,149 m
SN = 12
HP SU ( SN NST )
= 0,149 + (12 x 0,00005)
= 0,1496 m.
Jadi, volume total silinder padat ;
V r 2 t
= (3,14)(0,04005)2(0,1496)
= 7,53 x 10-5 m3
.
2. Menentukan Massa Jenis Benda
a) Kubus Material
Massa kubus = 0,067 kg
Volume kubus = 0,84 x 10-5 m3
Massa jenis kubus :
m
V
0,067
0,84 10 5
= 8170,73 kg/m3.
b) Balok Material
Massa balok = 0,065 kg
Volume balok = 5,53 x 10-5 m3
Massa jenis balok ;
m
V
0,065
5,53 10 5
= 1181,81 kg/m3.
c) Bola Padat
Massa bola = 0,507 kg
Volume balok = 6,34 x 10-5 m3
Massa jenis balok ;
m
V
0,507
6,34 10 5
= 792,19 kg/m3.
d) Silinder padat
Massa balok = 0,493 kg
Volume balok = 7,53 x 10-5 m3
Massa jenis balok ;
m
V
0,493
7,53 10 5
= 658,35 kg/m3.
1. Pembahasan
1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil pada percobaan ini, yaitu untuk
menentukan volume benda beraturan dapat langsung dihitung dengan
menggunakan alat ukur berupa jangka sorong, atau dengan mengggunakan
rumus. Volume benda padat beraturan akan berbanding terbalik dengan
massa jenis bendanya. Sehingga, jika volume bendanya besar maka nilai
massa jenisnya kecil, dan jika volume bendanya kecil maka nilai massa
jenisnya besar.
2. Saran
Saran yang dapat diberikan dalam percobaan mengukur volume dan
massa jenis benda padat beraturan yaitu :
a. Untuk laboratorium, sebaiknya alat ukur yang rusak segera diperbaiki,
seperti jangga sorong yang sudah tidak dapat lagi diputar penguncinya
sehingga menyulitkan praktikan dalam melakukan pengukuran dan dapat
menimbulkan hasil pengukuan yang kurang teliti.
b. Untuk asisten, harus lebih intensif dalam memimbing agar tujuan
praktikum bisa tercapai.
c. Untuk praktikan, seharusnya dalam praktikum semua praktikan harus
lebih aktif dan lebih teliti dalam mengukur, sehingga semuanya dapat
mengetahui cara mengukur volume benda menggunakan alat ukur seperti
jangka sorong.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Mikrajuddin. 2004. IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Nurhayati, Siti. 2014. Buku Cerdas Fisika SMA Kelas 1,2 dan 3. Jakarta : Kunci
Aksara.
Rusydi, Akhmad; Yani, Indri; dan Sagita, Novandra. 2015. Peningkatan
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VI SD pada
Materi Volume Kubus dan Balok Menggunakan Alat Peraga Vokuba.
Jurnal Pelangi. Vol 8(1): 25-26