MASSA JENIS
DISUSUN OLEH :
1. NITA ARRUM SARI (06111182025002)
2. YULIANTI (0611122025011)
3. FATMA FADILLAH (06111282025017)
4. AMANDA KURNIA UTAMI (06111282025027)
DOSEN PENGAMPU :
Dra. Muniarti, M.Si.
Tujuan Praktikum :
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin
tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total
volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan
memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki
massa jenis lebih rendah (misalnya air).
Dengan :
m = massa benda/zat (kg)
V = volume zat (𝑚3 )
ρ = massa jenis (kg/𝑚3 )
Tabel massa jenis benda :
Alat Bahan :
1.Neraca O’Haus/ Neraca digital
2.Balok kayu
3.Balok tembaga
4.Balok besi
5.Balok almunium
6.Balok kuningan
7. Jangka sorong/ mikrometer skrup
8. Alkohol
9. Minyak
10. air 4 0C
Langkah Kerja :
Persiapan awal
1.Menyiapkan alat dan bahan.
2.Merakit Neraca dan menyetimbangkan agar sisi kanan dan sisi kiri neraca setimbang.
Mengukur massa jenis balok
1.Siapkan beberapa balok kubus
2.Timbanglah massa masing-masing balok.
3.Mengulangi langkah no 1 – 2 dengan balok yang lain.
4.Dengan balok yang sama ukurlah panjang, lebar, dan tinggi.
5. Masukkan hasilnya ke dalam tabel ang tersedia
4.Hitung massa jenis dengan menggunakan rumus ρ=m/v
Tabel Hasil Pengamatan :
Pertanyaan :
1.Perbandingan Massa dan volume (m/V) merupakan
Jawab : rumus dari perhitungan Massa Jenis benda
5.Coba masukkan kubus besi ke air? Apa yang terjadi dengan kubus besi?
Mengapa demikian?
Jawab : Kubus besi dimasukkan ke dalam wadah yang berisi air, ternyata kubus besi
tenggelam. Hal tersebut disebabkan karena massa jenis kubus besi lebih besar
dibandingkan massa jenis air. Semakin besar massa jenisnya maka akan semakin
besar volume nya. Sehingga yang memiliki massa jenis lebih kecil akan selalu terangkat
keatas. Maka dari itulah dalam kasus ini yang terangkat adalah air.
6. Apa yang terjadi kalau kita mencampurkan minyak goreng dan air? Mengapa
minyak goreng dan air tidak bercampur, meskipun dikocok!
Jawab : Jika air dan minyak goreng dicampurkan maka akan terbentuk campuran
heterogen. Saat kita mencampurkan air dan minyak maka air akan berada dibagian
bawah dan minyak akan berada dibagian atas, atau membentuk dua lapisan. Air dan
minyak tidak dapat bercampur karena memiliki molekul yang berbeda. Hal ini
juga dikarenakan Massa jenis minyak goreng sekitar 800 kg/m³ sementara massa
jenis air 1.000 kg/m³. Maka massa jenis air lebih besar dari massa jenis minyak
goreng.
Kesimpulan :
Rumus untuk perhitungan massa jenis adalah massa dibagi volume. volume benda yang
bentuknya teratur dapat ditentukan dengan pengukuran langsung sedangkan volume
benda yang bentuknya tidak teratur dapat ditentukan dengan pengukuran tidak
langsung. Untuk zat cair dapat ditentukan dengan cara mengukur massa
menggunakan neraca. Jika memasukkan sebuah benda ke dalam air, benda yang
memiliki massa jenis lebih besar daripada air akan tenggelam dan benda yang memiliki
massa jenis lebih kecil dari air akan terapung. Semakin besar massa jenisnya maka akan
semakin besar volume nya. Sehingga yang memiliki massa jenis lebih kecil akan selalu
terangkat keatas begitupun sebaliknya.