Anda di halaman 1dari 2

Tugas Resume Kuliah Umum

Nama : Nuraisyah Damayanti


Nim : 06111382126060
Prodi/Kelas : Pendidikan Fisika / Palembang Tahun 2021
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Dra. Nurbaya, M.Pd

PENGUATAN KARAKTER BANGSA DALAM IMPLEMENTASI KAMPUS


MERDEKA
Meneruskan kita kita ini yang sudah. Generasi generasi anggap kita generasi tua lah. Kita
mengalami pandemi covid, 19, dari tahun 2020. Kita masih mengalami.

Yang tadinya kita secara offline kita sekarang menjadi online. Kita kuliah. Oleh karenanya
sistem yang kita. Sempatkan di dalam pemikiran pemikiran seperti kalau di kodam jaya itu
saya ada kampung Pancasila, kita manfaatkan bagaimana pembinaan pembinaan secara online.

Kita ketahui bersama waktu yang digunakan saat ini oleh generasi Z ini penggunaan internet
196,7 juta bayangkan ini 145,4 juta merupakan generasi z dan milenial dan anak mahasiswa
sekarang ini sudah tergolong generasi Z ya dan 73,9% itu tugas pengguna internet didominasi
oleh generasi z dan millenial dengan waktu penggunaan rata-rata 8 jam perhari. Dengan
terbukanya jaringan internet juga diiringi dengan berkembangnya berita-berita bohong dengan
menggunakan platform media sering kita melihat mendengar berita berita bohong dan ini
dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengambil opini masyarakat yang digunakan
untuk kepentingan kelompok-kelompok tertentu. Akhirnya mudah sekali terjadi konflik
SARA. Pluralisme di Indonesia sangat beraneka ragam baik dari suku agama maupun golongan
yang sangat rentan apabila tidak dapat dikelola dengan baik

Yang tadi saya sampaikan kita lihat. Kita lihat. Kita lihat di Timur Tengah. Menduduki
peringkat ke 99 dari 179 negara.bayangkan kita lihat dampak konflik ini yang dulunya.

Digunakan pada saat kita menghadapi musuh bersama. Nah kita lihat Bhinneka Tunggal ika
anak dalam memang ruang. Nenek moyang kita ini telah menghadapi tentara telah menghargai
perbedaan. Sementara di kita.

Kita ketahui ya mati Gajah Mada yang sudah mempersatukan Negara Kesatuan Republik dari
segala macam berbeda. Kita negara kita 17.000 pulau. Di pabrik yang berbeda beda, tetapi kita
di rahang dengan Pancasila. Karena memang Pancasila itu digali dari budaya, budaya bangsa
kita.

Begitu juga kita lihat bahwa. Mari kita anak anak gue sekarang mari kita bangkit. Mari kita
bangkit pemuda pemuda kita. Mari kita bangun bangsa ini karena karakter bangsa kita ini
mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan kelompok.

Kita lihat perjuangan merebut kemerdekaan ini. Yang tetap bersatu Republik Indonesia ini
harus kita tanamkan kembali harus kita rebut kembali. Jangan mudah kita terprovokasi.
Menteri pertahanan kemarin kita rakor rapat pimpinan di Kementerian Pertahanan 23%.
Kita waspada di negara kita jangan sampai. Kita lihat juga peran serta masyarakat dalam
perjuangan kemerdekaan ini luar biasa masyarakat saling bahu membahu gotong royong inilah
ciri budaya budaya bangsa. Itulah karakter bangsa kita. Sama juga seperti sipadan, ligitan kita
bangkit nasionalisme, harga diri kita bangkit, kita tidak terima.

Dengan nah ini yang harus kita pelihara. Ancaman internal kita waspadai. Seharusnya karakter
bangsa Indonesia dapat digunakan pada saat menghadapi kita. Untuk kita terpecah belah.
Yang harus kita. Begitu gampangnya panggilan menyampaikan ada mahasiswa yang bertanya
pak, kalau bangsa ini kita dijajah lagi, kita melo pak pejuang gitu. Kalau kita ingin baik ini
kalau kita. Kita tidak pernah tahu.

Hidup ini mesti kita tidak pernah tahu besok akan. Tinggal bagaimana kita memilih apa yang
harus kita lalui. Kita berdua baik. Enggak cukup kita butuh obike tapi harus ikhtiar.

Kita harus berusaha, kita berupaya, tetapi usaha upaya kita tidak didorong dengan kebaikan
dan kemurahan itu tidak. Jangan takut menghadapi resiko mula hidup ini sadar bahwa hidup
ini mengandung resiko, tetapi kalau hati nurani kita ini apapun yang kita hadapi, kita harus
berani termasuk menghadapi resiko itu sendiri. Kalau kita lagi senang. Karena suatu ketika
pasti akan ada penderita kalau kita juga lagi menderita.

Karakter Bangsa Indonesia


1. Menghormati perbedaan
2. Mendahulukan kepentingan umum
3. Rela berkoban
4. Pantang menyerah
5. Gotong royong
6. Optimisme
7. Nasionalisme

Kunci Sukses
1. Lupakan Masa Lalu
2. Lakukan Yang Terbaik Hari Ini Secara Optimal
3. Cita-cita Hanya Harapan Dan Angan-Angan

Anda mungkin juga menyukai