Anda di halaman 1dari 12

LK-5.

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN


PEMBELAJARAN
ON-1

Tujuan Kegiatan:

Mereviuw bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkan


penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Langkah Kegiatan:

1. Pengembangan Pembelajaran
a Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS (LK-
5)
b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkan pada
LK-3 yang telah dikerjakan pada kegiatan IN-2
c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telah disusun
pada LK-4 di kegiatan IN-2.
e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.
2. Desain Pembelajaran Unit ke-2
a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) dengan ketentuan
(110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON
2. Guru kelas (tematik terpadu):
 mendesain pembelajaran dengan memadukan minimal dua
mata pelajaran yang akan dilaksanakan pada On-3.
 Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akan diajarkan
tidak ada unit pembelajarannya maka guru harus
mengembangkan sendiri muatan mata pelajaran tersebut
dan dipadukan dengan muatan mata pelajaran yang ada unit
pembelajarannya.
3. Desain Penilaian Pembelajaran
a Mengembangkan penilaian pembelajaran berdasarkan KD pada
unit pembelajaran yang terpilih pada LK-4.
b Menyusun soal HOTS dengan menggunakan LK-4 dengan langkah
kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun kisi-kisi soal pada LK-4.a
2. Menyusun soal pilihan ganda pada LK-4.b
3. Menyusun soal uraian pada LK-4.c
LK-5 PENGEMBANGAN RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SDN GIRISEKAR


Mata Pelajaran : Lingkungan Sahabat Kita/Manusia dan Lingkungan/(IPA dan
Bahasa Indonesia)
Kelas/ Semester : V/2
Materi Pokok : Siklus Air
Alokasi Waktu : 2x35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No MUPEl KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI
Kompetensi Pengetahuan 3.8.7 Mengidentifikasi tahap-
3.8 Menganalisis siklus air tahap dalam siklus air
dan dampaknya pada 3.8.8 Membagankan tahap-tahap
peristiwa di bumi serta dalam siklus air seperti
kelangsungan makhluk hidup evaporasi, kondensasi, dan
1 IPA presipitasi
Kompetensi Keterampilan 4.8.5 Membuat skema siklus air
4.8 Membuat karya tentang
skema siklus air
berdasarkan informasi
dari berbagai sumber
2 Bahasa Indonesia 3.8Menguraikan urutan 3.8.1 Menyebutkan peristiwa-
peristiwa atau tindakan yang peristiwa atau tindakan pada teks
terdapat pada teks nonfiksi nonfiksi dengan benar.
C. Tujuan Pembelajaran
IPA
1. Melalui melihat video peserta didik mampu mengidentifikasi tahap-tahap dalam
siklus air dengan benar.
2. Melalui diskusi peserta didik mampu membagankan tahap-tahap dalam siklus air
secara runtut.
3. Melalui percobaan peserta didik kmampu membuat skema siklus air dengan
baik.

Bahasa Indonesia
1. Melalui melalui kegiatan mengamati dan berdiskusi peserta didik mampu
menyebutkan peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks non fiksi dengan
benar.

D. Materi Pembelajaran
Tahap-tahap siklus air.

E. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Discovery Learning


Metode Pembelajaran : Diskus, tanya jawab, presentasi

F. Media Pembelajaran
1. Video pembelajaran tahapan siklus air
2. LCD Proyektor / komputer
3. LKPD
4. Toples kaca
5. Air panas
6. Korek api
7. Kapas
8. Es batu

G. Sumber belajar
Buku Tema Siswa
Buku Tema Guru
Internet
Lingkungan sekitar

H. Karakter yang Diharapkan


1. Tanggung jawab
2. Percaya diri
3. Kerjasama
I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke....
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan 1. Memberi salam


(persiapan/orientasi) 2. Berdoa (Religius)
3. Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia
Raya bersama guru. (Nasionalis)
4. Guru mengecek kehadiran siswa
5. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran
Apersepsi 1. Tanya jawab dengan peserta didik tentang
materi yang lalu yaitu manfaat air bagi
makhluk hidup
2. Menyampaikan cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilaksanakan peserta didik
Motivasi 1. Mengajak peserta didik bernyanyi lagu tik tik
bunyi hujan
2. Bertanya jawab mengenai hujan

B. Kegiatan Inti

Stimulation 1. Peserta didik dibagi ke dalam 3 kelompok,


yaitu kelompok “AWAN”, “HUJAN”,
(Pemberian
“PELANGI” (gotong royong)
Rangsangan) dan 2. Peserta didik mengamati video proses
terjadinya hujan
Problem Statement
3. Peserta didik diminta untuk berdiskusi dalam
(Identifikasi masalah) kelompok tentang proses penguapan dan
pengembunan
4. Setiap kelompok meyampaikan hasil
diskusinya
5. Peserta didik merumuskan masalah yang akan
dipecahkan dalam pembelajaran dengan arahan
dari guru
Data Collection 1. Setiap kelompok peserta didik menerima
LKPD untuk menyelidiki siklus air
(Pengumpulan data)
2. Setiap kelompok menerima media, alat, dan
bahan yang akan digunakan untuk percobaan
yaitu; toples kaca bertutup, air panas, korek
api, kapas, dan es batu.
3. Setiap kelompok melakukan percobaan sesuai
langkah-langkah yang diinstruksikan
Data Processing
1. Setiap kelompok menjelaskan proses yang
(Pengolahan data)
terjadi di dalam toples (penguapan,
pengembunan, prespitasi) dengan arahan guru
2. Setiap kelompok mencari pengertian evaporasi,
presipitasi, kondensasi, transpirasi, dan ilfitrasi
dari teks bacaan.(Halaman 9 – 10 buku tema 8)
3. Setiap kelompok membuat skema siklus air
sederhana
Verification 1. Peserta didik memepresentasikan hasil kerja
kelompok
(Pembuktian) dan
2. Peserta didik saling bertukar pengetahuan atau
Generalization tanya jawab dengan kelompok lain.
3. Peserta didik di dalam kelompok
(Kesimpulan)
menyimpulkan hasil penyeledikannya tentang
siklus air dalam bentuk skema (peta pikiran)
C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dan guru membuat kesimpulan tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
2. Melaksanakan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4. Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada pembelajaran berikutnya.
J. Penilaian

a. Teknik Penilaian

1. Sikap

Observarsi
Lembar Penilaian Sikap Pada Kegiatan Diskusi Kelompok
Tanggung Jumlah
No. Nama Percaya diri Kerjasama skor
jawab
1
2
3
4
5
....

Rubrik Penilaian Sikap dalam Kegiatan Diskusi Kelompok


No Aspek yang Rubrik Nilai
dinilai
Dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu serta 3
tugas telah selesai dikerjakan
Tidak dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu 2
1 Tanggung jawab
namun tugas selesai dikerjakan
Tidak dapat mengumpulkan tugas dengan tepat waktu 1
dan tugas tidak selesai dikerjakan
Aktif dalam kegiatan tanya jawab, dapat 3
mengemukakan pendapat
Tidak terlalu aktif dalam tanya jawab, ikut 2
2 Percaya diri mengemukakan ide dan pendapat
Tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikut 1
mengemukakan ide atau pendapat
Bekerja sama dengan baik dan menghargai pendapat 3
teman
Bekerja sama dengan baik dan kurang menghargai 2
3 Kerjasama
pendapat teman
Tidak bekerja sama dengan baik dan tidak menghargai 1
pendapat teman
2. Keterampilan
Membuat produk : Membuat bagan proses daur ulang air
Aspek Sangat baik Baik Cukup Perlu
4 3 2 pendampingan
1
Dapat membuat Membuat Membuat Gambar siklus
Pengetahuan gambar siklus gambar siklus gambar siklus air tanah tidak
dan air dengan jelas air dengan jelas air tanah jelas dan tanpa
keterampilan dan keterangan dengan dengan jelas keterangan
menggambar yang benar dan keterangan tanpa lengkap.
bagan siklus air lengkap. kurang keterangan
lengkap. lengkap.

3. Pengetahuan
Tes Tertulis : Soal Uraian
Kisi-Kisi Penulisan Soal

Materi Indikator Soal Nomor


Bentuk
No. Kompetensi Dasar IPK Level
Soal
Pokok Soal

1 2 3 4 5 6 7

3.8 Menganalisis 3.8.9 Mengidenti Siklus 1) Peserta didik L1 1


siklus air dan air mampu
fikasi
dampaknya pada
tahap-tahap menjelaskan
peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk penyebab air
dalam Uraian
hidup tidak pernah
siklus air
habis. 2
2) Siswa mampu
menjelaskan L1

tahap-tahap
siklus air
No Soal Kunci Jawaban Skor
Mengapa air selalu tersedia di bumi Karena adanya daur air
1. meskipun digunakan setiap hari? menyebabkan jumlah air 3
keseluruhan di bumi tetap
2. Bagaimana proses daur ulang air di Evaporasi, kondensasi, presipitasi, 3
muka bumi? transpirasi, infiltrasi

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


PROGRAM REMIDIAL DAN PENGAYAAN
Sekolah : Semester :

Kelas : Tahun :

No KI Nama Rencana Program Tanggal Hasil Kesimpulan


No.
& KD Siswa Remidial Pengayaan Pelaksanaan Sebelum Sesudah

K. Bahan Ajar
Siklus Air
Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan air
antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan untuk
pembangkit listrik. Kebutuhan manusia akan air begitu besar. Kita bersyukur, air
senantiasa tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa
bersyukur kepada Tuhan Pencipta Alam. Mengapa air selalu tersedia di bumi? Air
selalu tersedia di bumi karena air mengalami siklus. Siklus air merupakan sirkulasi
(perputaran) air secara terus menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi.
Siklus air ini terjadi melalui proses penguapan, pengembunan, turun hujan, dan
penyerapan air. Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar
matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan
uap air ke udara yang disebut transpirasi. Uap air dari permukaan bumi naik dan
berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air
(kondisi jenuh). Ketika suhu udara turun, uap air akan terdinginkan dan berubah
menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut
kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan selanjutnya akan turun menjadi
hujan. Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Air hujan akan turun di darat
maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang
jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Proses ini disebut infiltrasi.
Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke
danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau,
akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir
ke laut. Namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang
menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses
siklus air pun terulang lagi.
Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air
di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang
berubah.
Lampiran 1
Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD 1.1. Model Awan dan Hujan
LKPD 1.1.
Judul : Model awan dan hujan
Tujuan : Eksperimen ini bertujuan menyelidiki tahap-tahap siklus air.
Muatan Pelajaran : IPA

Alat dan Bahan:


1) Toples kaca bertutup
2) Air panas
3) Korek api
4) Kapas
5) Es batu

Pra Kegiatan:
1. Jelaskan dengan bahasa sendiri proses avaporasi dan kondensasi

Langkah kegiatan:
1) Isi toples kaca dengan sepertiga air panas kemudian tutup toplesnya!
2) Nyalakan korek api atau bakar kapas, kemudian masukkan ke dalam
toples kemudian tutup rapat!
3) Simpan es batu di atas tutup toples!
4) Amati apa yang terjadi di dalam toples!
5) Jelaskan proses yang terjadi di dalam toples!
6) Carilah dari berbagai sumber bacaan tentang pengertian dari
evaporasi, presipitasi, kondensasi, transpirasi, dan infiltrasi,!
7) Buatlah skema siklus air secara sederhana!
8) Presentasikan hasil kerja kelompok mu!
R-5. PENGEMBANGAN RPP

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPP

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:


1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta Pembekalan pada LK-5!
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja
peserta sesuai rubrik berikut!

A. Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan
tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model
pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan
abad 21 dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.

Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90  nilai  100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria

80  nilai  90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70  nilai  80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

Anda mungkin juga menyukai