Anda di halaman 1dari 4

MODEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PERENCANAAN

REFLEKSI SIKLUS I PELAKSANAAN

PENGAMATAN

PERENCANAAN

REFLEKSI SIKLUS II PELAKSANAAN

PENGAMATAN

?
SIKLUS I

A. Perencanaan :
Dalam proses pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together
guna meningkatkan hasil belajar dalam menyusun jurnal koreksi siswa kelas xii ips di Sma
Negeri 1 Maros.

B. Pelaksanaan :

1. Pendahuluan :

Guru menjelaskan tentang model pembelajaran NHT dan menyampaikan tujuan


pembelajaran.

2. Kegiatan inti :

 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


 Guru memberikan nomor secara acak kepada masing-masing siswa yang nomor
tersebut dapat siswa kenakan dikepala seperti mahkota
 Guru memberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) yang terdapat beberapa
pertanyaan dan siswa menjawabnya dalam berdiskusi
 Setiap siswa dapat meyakinkan anggotanya bahwa setiap anggota mengetahui
jawaban dari pertanyaan di LKS
 Guru mengambil nomor siswa secara acak dalam berupa kertas digulung dan
siswa yang nomornya terpilih serta sesuai dengan nomor yang dikenakan
dikepala maka guru mengajukan pertanyaan dan siswa tersebut harus
menjawabnya
 Siswa yang dapat menjawab maka akan mendapat point untuk kelompoknya
 Diakhir permainan yaitu guru memberikan reward atau penghargaan kepada
kelompok yang memperoleh point tinggi. Reward tersebut dapat berupa
tambahan nilai.

3. Penutup :

Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi dari permainan tersebut.

C. Pengamatan :
Guru mengamati kemampuan siswa atas hasil pelaksanaan dari rencana tersebut,
apakah siswa tersebut dapat menerima dan memahami materi tersebut atau tidak.
D. Refleksi :
Guru memberikan evaluasi berupa tugas maupun soal-soal yang berkaitan dengan
jurnal koreksi.

SIKLUS II

A. Perencanaan :
Dalam proses pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together
guna meningkatkan hasil belajar dalam menyusun jurnal koreksi siswa kelas xii ips di Sma
Negeri 1 Maros.

B. Pelaksanaan :

1. Pendahuluan :

Guru menjelaskan tentang model pembelajaran NHT dan menyampaikan tujuan


pembelajaran.

2. Kegiatan inti :

 Guru memberikan nomor secara acak kepada masing-masing siswa yang nomor
tersebut dapat siswa kenakan dikepala seperti mahkota
 Babak pertama, guru mengambil nomor siswa secara acak dalam berupa kertas
digulung dan siswa yang nomornya terpilih serta sesuai dengan nomor yang
dikenakan dikepala maka guru mengajukan pertanyaan dan siswa tersebut harus
menjawabnya tanpa berdiskusi
 Siswa yang dapat menjawab maka akan mendapat point untuk kelompoknya
 Babak kedua merupakan babak adu cepat, siapa yang menjawab dengan cepat
dan benar maka kelompok tersebut diberikan bonus.
 Diakhir permainan yaitu guru memberikan reward atau penghargaan kepada
kelompok yang memperoleh point tinggi. Reward tersebut dapat berupa
tambahan nilai.

3. Penutup :

Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi dari permainan tersebut.


C. Pengamatan :

Guru mengamati kemampuan siswa atas hasil pelaksanaan dari rencana tersebut,
apakah siswa tersebut responnya lebih cepat dari yang sebelumnya atau belum ada
peningkatan.

D. Refleksi :
Guru memberikan evaluasi berupa tugas maupun soal-soal yang berkaitan dengan
jurnal koreksi.

Anda mungkin juga menyukai