Anda di halaman 1dari 3

a.

Aliran Romantisme

Aliran romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu

lukisan dengan indah dan fantastik. Romantisme melukiskan tentang sesuatu hal yang

bersifat romance seperti sebuah traged, sejarah, dan pemandangan alam yang

ditampilkam dengan lukisan yang fantastic.

Judul : Penangkapan Pangeran Diponegoro

Seniman : Raden Saleh

Tahun : 1957

Ukuran : 112 cm x 178 cm

Teknik :

Media :

b. Aliran Primitivisme

Aliran primitivisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek

berasarkan gaya penggambaran primitif di dinding goa-goa. Aliran primitivisme

merupakan aliran yang bersifat sederhana dan jauh dari teknik-teknik modern. Aliran

lukis ini memiliki sifat sahaja, spontan, serta tidak terikat dengan profesionalisme

teknik baik dalam proses penggarapan teknik maupun pewarnaannya.

Judul : “Bondad” (503) 2000

Seniman : Ricardo Ponce

Ukuran : 39,4 x 27,6 inch

Teknik : Acrylic

Media : Kanvas

c. Aliran Impresionisme
Aliran impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan

yang ditangkap oleh objek. Alira dalam seni lukis ini memiliki gambar yang kurang

detail sehingga terlihat bahwa hasil lukisan sedikit kabur.

Judul : Sunrise

Seniman : Claude Monet

Tahun : 1872

Ukuran : 48 cm x 63 cm

Media : cat minyak dan kanvas

d. Aliran Pontilisme

Aliran pointilisme merupakan salah satu aliran dalam seni lukis yang memberikan

gambaran suatu objek dan penggambarannya dengan menggunakan titik-titik.

Judul : A Sunday Afternoon On The Island Of La Grade Jatte

Seniman : George Pierre Seurat

Tahun : 1884-1886

Ukuran : 2,08 m x 3,08 m

Media : cat minyak

e. Aliran Abstraksionisme

Aliran abstraksionisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan

warna dalam cara non-presentasional. Aliran ini juga dikenal dnegan aliran seni lukis

yang menghindari peniruan objek secara mentah, memberikan sensasi keberadaan

objek dan menggantikan unsur seni lukis seperti bentuk dan porsinya. Aliran ini

dibedakan menjadi 2 yaitu non-figuratif dan abstrak kubistis.


Judul : The Tea Cup

Seniman : Jackson Pallock

Tahun :1946

Ukuran : 40 x 28 inci

Media : Cat minyak dan kanvas

Anda mungkin juga menyukai