Oleh
ARISSA F. T. MORI MUZENDI
2009 54 025
Oleh
ARISSA F. T. MORI MUZENDI
2009 54 025
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian
pada
Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan hikmat, pengetahuan serta Kasih dan
merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas
kepada Ibu Ir. Diana N. Irbayanti, M.Si dan Bapak Martua Hutabarat, SP.,
M.Dev.(Pract) atas bimbingan, arahan dan perhatian yang telah diberikan selama
Laboratorium Sosial Ekonomi Pertanian, dan seluruh staf dosen atas didikan,
bimbingan dan fasilitas yang diberikan bagi penulis selama menempuh studi.
4. Yustina L.D. Wambrauw, SP dan Dr. Ludia D. Wambrauw, SP., M.Agribuss
6. Keluarga yang kukasihi Bapa tua Joseph, Ka Willy, Mama Beca, Om Wenan,
keponakanku (Andro, Ano, Qhity, Chatrine, David, Ibeth, Riko dan Josua).
K’Merry)
Akhirnya penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
untuk penyempurnaan tulisan ini. Harapan skripsi ini dapat memberi manfaat dan
Penulis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
tanggal 4 Oktober 1991 sebagai anak ke lima dari lima bersaudara dari Ayah
Tandun Kampar Provinsi Riau pada tahun 1996 dan lulus pada tahun 1997. Pada
tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan pada Sekolah Dasar Negeri
No.032 Tandun Kampar Provinsi Riau. Penulis pindah sekolah ke Sekolah Dasar
Inpres Prafi IV-I Manokwari pada tahun 1999 dan lulus pada tahun 2003. Pada
Pertama Negeri 2 Prafi Manokwari, kemudian pada tahun 2005 penulis pindah
sekolah ke SMP Khatolik Manokwari dan lulus pada tahun 2006. Tahun yang
di kampung yang mendapat program PNPM Mandiri Pertanian dan yang tidak
studi kasus. Sebagai kasus adalah petani di 5 (lima) kampung yang mendapat
program PNPM Mandiri Pertanian dan 1 (satu) kampung yang tidak mendapat
hubungan pengaruh antara bantuan program PNPM Mandiri Pertanian dan faktor-
faktor lain yang mempengaruhi pendapatan petani penerima program, dan tujuan
perbedaan pendapatan antara petani penerima dan tidak menerima program PNPM
Mandiri pertanian.
tanpa program PNPM Mandiri Pertanian sebesar 4.634.679,74 rupiah per musim
PNPM Mandiri Pertanian (X1), modal sendiri (X2), curahan kerja (X3), luas lahan
(X4), pengalaman (X5), banyaknya jenis tanaman (X6) dan umur petani (X7).
berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi adalah modal petani itu sendiri
(X2) dan luas lahan (X4). Ini menggambarkan bahwa bantuan (X1) yang
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................................................. iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL...................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. vii
PENDAHULUAN
Latar Belakang............................................................................................. 1
Rumusan Masalah........................................................................................ 5
Tujuan dan Kegunaan.................................................................................. 7
METODOLOGI PENELITIAN
Letak Daerah............................................................................................... 35
Pemerintahan............................................................................................... 37
Keadaan Kependudukan............................................................................. 37
Penduduk........................................................................................ 37
Agama............................................................................................. 38
Mata Pencaharian............................................................................ 38
Pendidikan...................................................................................... 39
Simpulan...................................................................................................... 68
Saran............................................................................................................ 69
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 70
LAMPIRAN................................................................................................ 72
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Kerangka Hubungan Antar Variabel.......................... 24
Nomor Halaman
1. Identitas Responden.................................................... 73
2. Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Usahatani.......... 75
3. Banyaknya Jenis Tanaman dan Luas Lahan................. 77
4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani....... 79
5. Total Biaya Tetao (Penyusutan Alat)........................... 86
6. Modal Tetap Petani PNPM Mandiri Pertanian............. 87
7. penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian 92
8. Total Biaya Variabel Petani Dengan Program dan
Tanpa Program PNPM Mandiri Pertanian.................... 101
9. Total Biaya Pemasaran.................................................. 102
10. Total Biaya Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian 104
11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian................ 106
12. Total Penerimaan per Komoditi Tahun.......................... 118
13. Pendapatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian 122
14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga................... 124
15. Hasil Analisis Uji Beda (T-Paired) Pendapatan............. 134
16. Hasil Analisis Uji Asumsi Klasik Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Pendapatan Petani PNPM Mandiri
Pertanian.......................................................................... 135
17. Hasil Analisis Regresi Berganda Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Produksi Sayuran Petani PNPM Mandiri
Pertanian........................................................................... 137
PENDAHULUAN
Latar Belakang
gerakan nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan
Mandiri, 2007).
1
Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP), Pengembangan
terlaksana kurang lebih 2 (dua) tahun sejak 2011 hingga sekarang. Di Provinsi
Papua Barat ada 4 (empat) kabupaten yang mendapat program PNPM Mandiri
2
kampung Partisipasi di Distrik Minyambouw berada dilokasi Kampung Ayau,
ketinggian 1.175 meter dari permukaan laut dengan luas 335.70 Km2.
Minyambouw sendiri merupakan salah satu distrik yang memiliki potensi untuk
saat ini Distrik Minyambouw merupakan salah satu penghasil pangan bagi
3
Tabel 1. Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi Tanaman Sayuran Di Distrik Minyambouw Tahun 2005-2010
4
Rumusan Masalah
masyarakat Arfak yang ada di wilayah ini. Berkebun dengan teknik campuran
sehingga terhindar dari kelaparan, selain itu juga dapat menghasilkan pendapatan
Program PNPM Mandiri adalah salah satu program dari pemerintah yang
hidup, yang mana dari 29 distrik yang ada di Kabupaten Manokwari Distrik
Minyambouw merupakan salah satu lokasi yang dipilih karena potensi pertanian
yang cukup baik di wilayah ini. Program PNPM Pertanian sendiri sudah berjalan
di Distrik Minyambouw kurang lebih 2 tahun sejak tahun 2011 hingga sekarang.
pertanian yang baik dan sesuai untuk setiap jenis usahatani yang diusahakan
5
prasarana untuk usahatani yang dilakukan oleh para petani. Berdasarkan
tiga komponen kegiatan yang dilakukan oleh PNPM Pertanian yaitu : (1)
beberapa kriteria yang dimaksud oleh PNPM Pertanian antara lain (1) Memiliki
(2) Memiliki akses transportasi ke pasar lokal, (3) Waktu tempuh dari Kampung
ke Distrik atau Kabupaten tidak lebih dari satu hari, (4) Kampung tersebut
kampung. Alokasi dana yang digunakan untuk program yang dilaksanakan pada
tahun 2011 sebesar 200 juta rupiah untuk masing-masing kampung yang
PNPM Pertanian. Sedangkan pada tahun 2012 alokasi dana yang digunakan
sebesar 50 juta rupiah untuk masing-masing kampung sehingga totalnya 250 juta
6
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis memandang perlu
dilakukan penelitian ini untuk melihat apakah kehadiran program PNPM Mandiri
Tujuan
Manokwari.
Kegunaan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan informasi bagi :
7
3. Pihak pelaksana program pemberdayaan masyarakat dalam hal ini adalah
8
KERANGKA PEMIKIRAN TEORI
Pengertian Konsep
mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka
(Anonim, 2008).
Dampak Program
dihasilkan oleh suatu intervensi program pada kelompok sasaran (baik akibat yang
diharapkan ataupun tidak), dan akibat tersebut mampu menimbulkan pola perilaku
kurang lebih lima tahun setelah program itu mulai dilakukan. Dalam penelitian ini
dampak program yang dilihat yaitu pada usahatani sayuran yang merupakan jenis
tanaman jangka pendek atau tanaman musiman, yang bisa berproduksi lebih dari
satu kali dalam setahun. Untuk itu dalam penelitian ini diasumsikan produksi yang
sudah dilakukan lebih dari delapan kali proses produksi, sehingga sudah dapat
9
Pemberdayaan Masyarakat
suatu proses yang dijalankan dengan kesadaran dan partisipasi penuh dari para
dihadapi dalam mengembangkan dan menolong diri menuju keadaan yang lebih
10
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pertanian
(PNPM Mandiri Pertanian)
11
Tujuan Umum dan Tujuan Khusus PNPM Mandiri Pertanian
Tujuan Umum
pendapatan dan taraf hidup petani kampung di Propinsi Papua dan Papua Barat,
Tujuan Khusus
pelaksanaan program.
12
Pendapatan
kaitannya dengan gaji, upah, serta pendapatan lainnya yang diterima seseorang
setelah orang itu melakukan pekerjaan dalam kurun waktu tertentu. Pendapatan
itu sendiri pun dapat diperoleh dari beberapa sumber dari pekerjaan yang
Konsep Usahatani
alam tenaga kerja, modal dan pengelolaan yang diusahakan oleh perorangan atau
yang meliputi petani pengelola, tanah usahatani, tenaga kerja, modal, tingkat
keluarga petani. Kedua, yaitu faktor di luar (ekstern) yang meliputi ketersediaan
hasil dan bahan usahatani, fasilitas kredit, serta sarana penyuluhan bagi petani.
13
Penerimaan
jangka waktu tertentu Penerimaan usahatani adalah nilai produk total usahatani
antara total produksi yang dihasilkan dengan harga pasar yang berlaku.
Penerimaan ini mencakup suatu produk yang dijual, dikonsumsi rumah tangga
petani, digunakan dalam usahatani untuk bibit, digunakan untuk pembayaran, dan
Penerimaan juga dapat didefinisikan sebagai nilai uang yang diterima dari
meliputi nilai jual hasil, penambahan jumlah inventaris, nilai produk yang
produksi yang diperoleh dengan harga jual produk. Pernyataan ini dapat dituliskan
sebagai berikut:
TR = Y. Py
Dimana:
TR = Penerimaan usahatani
Y = Jumlah Produksi
Biaya
14
sesuatu sangat menentukan besarnya harga pokok dari produk yang dihasilkan.
Biaya adalah nilai dari semua korbanan (input) ekonomis yang diperlukan, yang
Biaya produksi atau pengeluaran dari suatu usahatani oleh petani sayuran
di Distrik Minyambouw adalah meliputi seluruh biaya yang digunakan untuk satu
kali proses produksi. Menurut Mori Muzendi (2005), biaya produksi harus
Oleh karena itu biaya produksi mempunyai hubungan erat dalam penggunaan
input-input. Biaya produksi terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap
adalah biaya yang tidak tergantung secara langsung dengan kuantitas produksi.
Biaya variabel adalah biaya yang secara langsung mempengaruhi tingkat output
TC = TFC + TVC
Dimana:
Pendapatan Usahatani
15
Dalam mengukur kondisi ekonomi seseorang atau rumah tangga, salah
satu konsep yang paling sering digunakan yaitu melalui tingkat pendapatan.
dan biaya yang dikeluarkan. Pendapatan yang diharapkan adalah pendapatan yang
keadaan sekarang suatu kegiatan usaha dan menggambarkan keadaan yang akan
datang dari perencanaan atau tindakan (Soeharjo dan Patong, 1973). Analisis
keberhasilan usahanya.
Penerimaan usahatani dapat berbentuk tiga hal yakni (1) hasil penjualan tunai
(seperti tanaman pangan, ternak, ikan dan lain sebagainya); (2) produk yang
dikonsumsi keluarga petani; (3) kenaikan nilai inventaris selisih nilai akhir tahun
dengan nilai awal tahun. Sementara itu, pengeluaran usahatani tani meliputi biaya
tetap dan biaya tidak tetap (variabel). Bentuk pengeluaran dalam usahatani berupa
16
Analisis pendapatan tunai dan pendapatan total produksi usahatani
pendapatan atas dasar biaya tunai dan perhitungan atas dasar biaya total (biaya
penerimaan total dengan biaya total, dimana biaya itu sendiri terdiri dari biaya
tetap dan biaya tidak tetap (variabel), yang secara sistematis analisis pendapatan
Y = TR – TC
Dimana :
Y = Pendapatan (Rp)
Fungsi produksi adalah hubungan fisik antara variabel yang dijelaskan (Y)
output dan variabel yang menjelaskan berupa input. Melalui fungsi produksi,
17
Banyaknya produksi yang dihasilkan tergantung pada banyaknya faktor
produksi yang dicapai dan tingkat harga output yang berlaku akan mempengaruhi
pula pendapatan yang diperoleh. Hubungan kuantitatif antara input dan output
dikenal dengan fungsi produksi (Soekartawi et al., 1986 dalam Pasaribu, 2007)
faktor produksi (input) dan produk (output). Faktor produksi yang berkaitan
langsung dengan produksi diantaranya lahan, modal, tenaga kerja dan beberapa
produksi usahatani antara lain : 1) Pendidikan non formal baik dari PNPM
Manidiri Pertanian maupun yang bukan 2) Modal petani 3) Modal dari PNPM
usahatani.
besar jumlah produksi yang dihasilkan. Sehingga jika semakin besar jumlah
jika produksi menurun maka pendapatan juga akan menurun. Hubungan antara
input dan output ini dapat dirumuskan dalam persamaan analisis regresi linier
18
Dimana :
a = Konstanta / Intersep
b1 - b6 = Koefisien regresi
antara lain 1). Pelatihan budidaya ternak sapi, babi lokal 2). Pelatihan budidaya
ikan air tawar (ikan lele) 3). Pelatihan pengolahan bahan-bahan lokal menjadi
produk makanan bagi kelompok perempuan dan 4). Pelatihan budidaya tanaman
sayuran dataran tinggi (sayur kubis, wortel, daun bawang). Untuk distrik
praktek lapangan, hal ini dikarenakan anggota kelompok tani lebih memahami
suatu materi dengan praktek, metode dengan kegiatan pemberian materi dengan
19
seperti perlatan usahatani seperti cangkul, parang, sekop dan lainnya serta bahan
seperti bibit.
pada Pengadaan ternak Sapi bali dan Babi lokal. Pemenuhan kebutuhan ternak
dilakukan dalam rangka peningkatan ternak yang baik dan sehat yang selama ini
Modal
produksi. Menurut sifatnya modal terbagi atas dua jenis yaitu modal tetap (fixed
capital) dan modal tidak tetap (variable capital). Modal tetap adalah modal yang
modal yang habis dipakai dalam satu kali produksi, (Aneke B, 2007 dalam Tim
luar usahatani.
Modal tetap yang digunakan dalam kegiatan usahatani meliputi: tanah dan
alat-alat pertanian seperti parang, sabit, cangkul, pacul, kapak dan linggis. Modal
variabel seperti bibit, pupuk, dan obat-obatan yang digunakan oleh responden
20
digunakan akan meningkatkan sejumlah produksi yang dihasilkan. Modal tetap
Dimana :
Curahan Kerja
Menurut Soehardjo dan Patong (1991) dalam Tim KKL Mahasiswa (2012)
adalah tenaga kerja dalam keluarga dan luar keluarga. Tenaga kerja dalam
tenaga kerja yang berasal dari luar anggota keluarga yang biasanya disebut
buruh tani.
Kerja Setara Pria (HKSP) dengan angka konversi pria dewasa 1, wanita 0,8 dan
menggunakan rumus :
21
∑ ∑ ∑
CK = HKSP = x Angka Konversi
7
Dimana :
Luas Lahan
Lahan adalah salah satu faktor produksi terpenting dalam usaha tani.
Sukses usaha tani tergantung dari bentangan tanah usahanya sehingga luas
semakin luas lahan garapan semakin besar rata-rata produksi yang dihasilkan.
Lahan petani yang digunakan dalam proses produksi bisa merupakan lahan
Pengalaman Berusahatani
22
Banyaknya Jenis Tanaman
dari satu jenis tanaman. Semakin banyak jenis tanaman yang diusahakan maka
Umur
Semakin tua umur petani, kemampuan kerja relatif menurun. Umur dapat
Mahasiswa, 2012).
kelompok umur kurang dari lima belas (15) tahun, kategori kelompok umur antar
lima belas sampai empat puluh sembilan (15-49) tahun dan kategori kelompok
umur lebih dari empat puluh sembilan (49) tahun. Dimana umur produktif petani
melakukan kegiatan usahatani adalah antara lima belas sampai empat puluh
23
Kerangka Hubungan Antar Variabel
PENDAPATAN (Y)
Jumlah Produksi
Biaya Pemasaran (Rp) Curahan Kerja
Pengalaman Berusaha
Biaya Tetap (Rp) Biaya Variabel (Rp)
Banyaknya Jenis Tanaman
Keterengan :
Umur
: Terdiri dari
: Mempengaruhi
24
METODOLOGI PENELITIAN
deskriptif dengan pendekatan teknik studi kasus. Sebagai kasus adalah petani
yang mendapat program dan yang tidak mendapat program sebagai pembanding
Subyek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah petani sayuran
25
Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data
disiapkan terlebih dahulu. Sedangkan untuk data sekunder merupakan data yang
Pusat Statistik (BPS), Dinas Tanaman Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten
sampling).
PNPM Mandiri Pertanian dan responden yang tidak mendapat program, dimana
diambil sebanyak 60 (enam puluh) responden, dimana 30 berasal dari petani yang
26
mendapat program dan 30 lainnya berasal dari petani yang tidak mendapat
program.
petani penerima dan tidak menerima program PNPM Mandiri pertanian, dan
hubungan pengaruh antara bantuan program PNPM Mandiri Pertanian dan faktor-
Y = a + b1X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + b6 X6 + b7 X7 e
Dimana :
Y = Produksi
X1 = Modal Bantuan PNPM Mandiri Pertanian (X1)
X2 = Modal Responden (X2)
X3 = Curahan Kerja (X3)
X4 = Luas Lahan (X4)
X5 = Pengalaman Berusaha (X5)
X6 = Banyaknya Jenis Tanaman yang Diusahakan (X6)
X7 = Umur (X7)
A = Konstanta/intersep
b- b6 = Koefisien regresi
E = Kesalahan (disturbance term)
27
Analisis Perbedaan Pendapatan
program PNPM Mandiri Pertanian terhadap responden yang menerima dan tidak
and without atau dengan dan tanpa program PNPM Mandiri Pertanian. Dalam
penelitian ini digunakan uji t independent untuk melihat apakah ada perbedaan
H0 : X2-X1 = 0
H1 : X2-X1 ≠ 0
₁ ₂
tℎ =
₁² ₂²
₁ ₂
Dimana :
28
n1 dan n2 = Jumlah sampel yang dibandingkan; petani yang
Mandiri Pertanian
ditetapkan penggunaan selang kepercayaan pada α 0,05 dan apabila penerimaan <
Produksi (Y)
antara input dan output secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + b6 X6 + b7 X7 e
penelitian ini adalah modal tambahan dalam bentuk penyediaan sarana prasarana
produksi (saprodi) baik dalam bentuk modal tetap dan modal variabel yang
juga meningkat.
29
Modal Petani (X2)
Modal yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh nilai faktor
produksi dalam proses produksi, dan merupakan modal yang dimiliki atau
bersumber dari responden. Modal terdiri dari modal tetap dan modal variabel.
Modal tetap terdiri dari alat-alat produksi yang dipakai dalam proses produksi dan
tahan pakai lebih dari satu kali proses produksi. Modal tetap dapat dihitung
berdasarkan rumus :
Dimana :
langsung habis terpakai dalam satu kali proses produksi. Modal variabel diperoleh
dari jumlah seluruh modal variabel dikalikan dengan harga satuannya. Modal
30
Curahan Kerja (X3)
Curahan kerja adalah jumlah kerja yang dicurahkan dalam proses produksi
dan ditentukan oleh jumlah tenaga kerja dan lama waktu bekerja. Jumlah kerja
diukur berdasarkan jenis tenaga kerja yang digunakan menurut umur dan jenis
kelamin, jumlah hari kerja dan jumlah jam kerja dalam satu hari untuk setiap
tenaga kerja.
Nilai curahan kerja dalam penelitian ini diukur dari banyaknya kerja yang
dicurahkan dalam kegiatan usahatani sayuran dan dinyatakan dalam satuan Hari
Kerja Setara Pria (HKSP) dengan angka konversi pria dewasa 1, wanita 0,8 dan
menggunakan rumus :
∑ ∑ ∑
CK = HKSP = x Angka Konversi
7
Dimana :
Semakin besar tenaga kerja yang digunakan semakin banyak pula jumlah
kerja yang dapat dicurahkan dan akan mempengaruhi tingkat pendapatan yang
diperoleh.
31
Luas Lahan (X4)
Luas lahan yang dimaksud dalam penelitian adalah penggunaan luas lahan
luas lahan yang digunakan untuk kegiatan masing-masing jenis tanaman, maka
semakin tinggi jumlah produksi dan pendapatan yang diperoleh juga semakin
meningkat. Luas lahan dalam penelitian ini diukur dari luas lahan per hektar.
dalam usahatani dan dihitung dalam tahun. Semakin tinggi pengalaman seseorang
banyak jenis sayuran yang diusahakan semakin tinggi pula tingkat pendapatan
yang diperoleh. Apabila responden mengusahakan satu jenis sayuran akan di beri
Umur (X7)
32
inovasi yang baru. Umur yang dimaksud dalam penelitian ini adalah usia
Perbedaan Pendapatan
Penerimaan
sayuran yang dihasilkan dengan harga persatuan untuk setiap jenisnya. Sehingga
jumlah produksi dengan harga persatuan produk yang dinyatakan dalam rupiah
Produksi dalam penelitian ini adalah hasil yang diperoleh dari beberapa
Sedangkan tingkat harga yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga jual
dari setiap jenis usahatani ditingkat petani dan dinyatakan dalam rupiah per
satuannya.
33
Biaya Total
aktifitas usahatani. Biaya total terdiri dari biaya tetap, biaya variabel dan biaya
pemasaran dimana biaya tetap dihitung berdasarkan nilai penyusutan dari alat-alat
Hb − Hs
Np =
Ue
Dimana :
Sedangkan biaya variabel diperoleh dari hasil kali antara jumlah faktor
rupiah (Rp). Untuk biaya pemasaran adalah biaya transportasi (ongkos taksi) yang
digunakan mengangkut hasil produksi yang dinyatakan dalam rupiah (Rp). Secara
TC = FC + VC + MC
Dimana :
34
KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
Letak Daerah
Pasifik, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Fak Fak, sebelah Barat
Km2 yang terbagi menjadi dua puluh sembilan distrik, salah satunya adalah
Distrik Minyambouw.
1.175 meter dari permukaan laut (DPL). Kampung yang tertinggi berada
1.250 meter DPL. Sebagian besar daerah di Distrik Minyambouw adalah daerah
punggung bukit/pegunungan.
35
Sumber : Distrik Minyambouw Dalam Angka 2012, BPS Kabupaten Manokwari
Tabel 2. Ketinggian dan Luas Wilayah Kampung yang Menjadi Lokasi Penelitian
No Kampung Ketinggian Dari Permukaan Luas (Km2)
Laut (Meter)
1. Minyambouw 1.250 0,25
2. Imbenti 990 6,23
3. Ayau 990 4,68
4. Indabri 1.250 2,50
5. Handuk 1.200 2,50
Sumber : Distrik Minyambouw Dalam Angka 2012, BPS Kabupaten Manokwari
36
Pemerintahan
Keadaan Kependudukan
Penduduk
Banyaknya jumlah rumah tangga (RT) dan penduduk untuk kampung yang
menjadi lokasi penelitian dapat dilihat pada tabel berikut (Tabel 3).
37
Tabel 3. Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kampung Lokasi Penelitian
No Kampung Rumah Tangga Penduduk
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1. Minyambouw 70 121 145 266
2. Imbenti 38 80 75 155
3. Ayau 21 41 46 87
4. Indabri 38 61 60 121
5. Handuk 51 95 81 176
Sumber : Data Sekunder Distrik Minyambouw Dalam Angka 2012, BPS Kabupaten Manokwari
Agama
(6.176 jiwa). Beberapa Agama lain antara lain Islam sebesar 0,06% (4 jiwa) dan
Mata Pencaharian
(Allium fistulosum L.), kol/kubis (Brassica oleracea L.), petsai (Brassica rapa),
buncis (Phaseolus vulgaris L.), labu siam (Sechium edule), daun seledri/sup
(Apium graveolens L.), kentang (Solanum tuberosum L.), wortel (Daucus carota
38
Pendidikan
1 SMA.
39
HASIL DAN PEMBAHASAN
dari 30 responden dari petani yang mendapat program PNPM Mandiri Pertanian
dan 30 responden lainnya dari petani yang tidak mendapatkan program sebagai
Dalam penelitian ini yang menjadi karakteristik responden meliputi umur, jenis
usahatani.
Umur yang dimaksud dalam penelitian ini adalah umur responden yang
mendapat program PNPM Mandiri Pertanian dan yang tidak mendapat program
pada saat pengumpulan data ini dilakukan, yang dinyatakan dalam satuan tahun.
Sebaran responden menurut umur dapat dilihat pada Tabel 4, selengkapnya dapat
Tabel 4. Sebaran Responden Menurut Umur Petani PNPM Mandiri Pertanian dan
Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
No Umur Petani PNPM Mandiri Petani Non PNPM Mandiri
(Tahun) Pertanian Pertanian
Jumlah (Jiwa) Nisbah (%) Jumlah (Jiwa) Nisbah (%)
1. < 15 0 0 0 0
2. 15 – 49 26 86,67 24 80
3. > 49 4 13,33 6 20
Total 30 100 30 100
Sumber : Data Primer, 2013
40
Tabel 5 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada pada
umur 15-49 tahun yakni sebesar 26 jiwa (86,67 %) untuk yang mendapat program
dan 24 jiwa (80 %) untuk yang tidak mendapatkan program. Kategori kelompok
Menurut Soeharjo dan Patong (1991) dalam Tim KKL Mahasiswa (2012),
mengemukakan bahwa usia muda secara fisik lebih kuat untuk bekerja
dibandingkan petani yang lebih tua. Petani dengan program PNPM Mandiri
Sebaran responden menurut jenis kelamin baik petani dengan program dan
tanpa program PNPM Mandiri Pertanian dapat dilihat pada Tabel 5, selengkapnya
kelamin laki-laki 56,67 % untuk petani dengan program dan 40 % untuk petani
41
kelamin perempuan 43,33 % untuk petani dengan program dan 60 % untuk
berjenis kelamin laki-laki. Untuk petani dengan program diduga bantuan yang
diberikan biasanya kepada laki-laki sebagai kepala keluarga dan rata-rata sebagian
Sebaran responden menurut asal suku baik petani dengan program dan
petani tanpa program PNPM Mandiri Pertanian dapat dilihat pada Tabel 6,
Tabel 6. Sebaran Responden Menurut Suku Petani PNPM Mandiri Pertanian dan
Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
No Asal Suku Petani PNPM Mandiri Petani Non PNPM Mandiri
Pertanian Pertanian
Jumlah (Jiwa) Nisbah (%) Jumlah (Jiwa) Nisbah (%)
1. Hatam 25 83,33 26 86,67
2. Moile 3 10 1 3,33
3. Sough 2 6,67 3 10
Total 30 100 30 100
Sumber : Data Primer, 2013
yaitu Hatam, Moile dan Sough. Jika dilihat suku yang mendominasi adalah suku
Hatam sebanyak 25 jiwa (83,33 %) untuk petani dengan program dan 26 jiwa
42
(86,67 %) untuk petani tanpa program. Secara turun-temurun pembagian kawasan
wilayah berdasarkan keragaman suku besar Arfak sudah jelas yaitu khusus untuk
wilayah bagian timur pegunungan Arfak dalam hal ini Distrik Minyambouw
dihuni oleh suku Moile. Sedangkan suku Hatam sebagian besar mendiami bagian
utara pegunungan Arfak yaitu Distrik Oransbari dan Ransiki. Namun seiring
menerima orang lain dari suku lain masuk hidup di daerah suku mereka, telah
(Mulyadi, 2012).
Protestan baik petani dengan program PNPM Mandiri Pertanian dan tanpa
tanpa program PNPM Mandiri Pertanian dapat dilihat pada Tabel 7, selengkapnya
43
Tabel 7. Sebaran Responden Menurut Tingkat Pendidikan Petani Program PNPM
Mandiri Pertanian dan Petani Non Program PNPM Mandiri Pertanian
No Tingkat Petani PNPM Mandiri Petani Non PNPM Mandiri
Pendidikan Pertanian Pertanian
Jumlah (Jiwa) Nisbah (%) Jumlah (Jiwa) Nisbah (%)
1. SD 3 10 7 23,33
2. SMP 4 13,33 2 6,67
3. SMA 1 3,34 3 10
4. PT 6 20 2 6,67
5. TS 16 53,33 16 53,33
Total 30 100 30 100
Sumber : Data Primer, 2013
tingkat pendidikan yaitu SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi (PT) dan Tidak
Sekolah (TS). Petani responden yang tidak bersekolah memiliki presentase lebih
besar yaitu 53,33% untuk petani dengan program dan tanpa program. Beberapa
saat dulu yaitu fasilitas sarana prasarana pendidikan yang masih kurang,
kehidupan sosial budaya dimana petani yang berada di wilayah pegunungan Arfak
yang memiliki sistem bertani dan tempat tinggal yang berpindah-pindah sehingga
mengurangi niat mereka untuk sekolah dan perilaku petani responden yang
menganggap bertani adalah warisan turun temurun dari orang tua sehingga
motivasi untuk memiliki pendidikan yang lebih baik kurang dan juga motivasi
namun tidak menutup kemungkinan bagi petani yang berpendidikan rendah untuk
melakukan usahatani, karena petani dapat belajar dari petani lainnya yang sudah
44
Minyambouw juga sudah mengenal usahatani secara turun temurun dengan
program dan tanpa program PNPM Mandiri Peratanian dapat dilihat pada Tabel 8,
terlihat jelas bahwa bertani merupakan mata pencaharian utama bagi setiap petani
program dan 29 jiwa (96,67 %) untuk petani tanpa program. Bertani atau
45
Sebaran Responden Menurut Pengalaman Berusahatani
PNPM dan tanpa Program PNPM Mandiri Pertanian, yang dihitung dalam satuan
tahun dapat dilihat berdasarkan kategori <15 tahun, 15-49 tahun dan >49 tahun
usahatani untuk petani yang mempunyai pengalaman usahatani kurang dari lima
(<5) tahun sebanyak 1 jiwa (3,34 %) untuk petani dengan program dan 5 jiwa
(16,67 %) untuk petani tanpa program. Untuk kategori pengalaman usahatani lima
sampai sepuluh (5-10) tahun sebanyak 10 jiwa (33,33 %) untuk petani dengan
program dan 8 jiwa (26,67 %) untuk petani tanpa program. Sedangkan untuk
kategori lebih dari sepuluh (10) tahun sebanyak 19 jiwa (63,33 %) untuk petani
dengan program dan 17 jiwa (56,67%) untuk petani tanpa program. Rata-rata
petani memiliki pengalaman usahatani diatas 10 tahun yaitu 15,96 tahun untuk
petani dengan program dan 21,76 untuk petani tanpa program. Ini dikarenakan
46
ini dan juga merupakan salah satu distrik yang mempunyai potensi pengembangan
pertanian yang baik, dengan kondisi geografis yang mendukung baik iklim
maupun tanah.
Unsur-Unsur Usahatani
Lahan Usahatani
dimana luas lahan dari kegiatan usahatani sangat berpengaruh terhadap jumlah
produksi yang dihasilkan. Luas lahan dari masing-masing petani responden juga
bervariasi yang diukur dalam satuan hektar yaitu <0,25 Ha, 0,25-1 Ha dan >1 Ha.
Sebaran luas lahan petani responden yang dengan program dan tanpa program
PNPM Mandiri Pertanian dapat dilihat pada Tabel 10 berikut, selengkapnya dapat
Tabel 10. Sebaran Responden Menurut Luas Lahan Petani PNPM Mandiri Pertani
dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
No Luas Lahan Petani PNPM Mandiri Petani Non PNPM Mandiri
(Ha) Pertanian Pertanian
Jumlah (Jiwa) Nisbah Jumlah(Jiwa) Nisbah
(%) (%)
1 < 0,25 2 6,67 13 43,33
2 0,25 – 1 24 80 17 56,67
3 >1 4 13,33 0 0
Total 30 100 30 100
Sumber : Data Primer, 2013
47
Tabel 10 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar petani dengan
program PNPM Mandiri Pertanian memiliki luas lahan berkisar antara 0,25-1 Ha
sebanyak 24 jiwa dan 17 jiwa untuk petani responden tanpa program PNPM
Mandiri Pertanian. Letak lahan petani responden sebagian ada yang di pekarangan
rumah dan di lereng-lereng gunung. Rata-rata luas lahan petani responden yaitu
0,63 Ha untuk petani dengan program dan 0,29 Ha untuk tanpa program. Sebagian
petani yang mempunyai luas lahan kurang dari 1 Ha letak lahannya berada di
luas lahan >1 Ha adalah petani yang sudah mempunyai pasaran yang luas, ada
Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang dugunakan dalam
kegiatan usahatani dari petani responden. Tenaga kerja yang digunakan petani
responden berasal dari dalam keluarga, yang terdiri dari tenaga kerja pria, wanita
dan anak. Produktivitas tenaga kerja kerja yang dinyatakan dalam curahan kerja,
dimana curahan kerja dihitung berdasarkan satuan Hari Kerja Setara Pria (HKSP)
curahan kerja dari tenaga kerja petani responden dengan program dan tanpa
program dapat dilihat pada Tabel 11, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
14.
48
Tabel 11. Rata-Rata Curahan Kerja Per Responden Petani PNPM Mandiri
Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Tahapan Kegiatan Rata-Rata Curahan Kerja Dalam Keluarga
Petani PNPM Mandiri Petani Non PNPM Mandiri
Pertanian Pertanian
P W A P W A
Pembukaan Dan Pengolahan 10,52 8,07 4,14 6,21 8,66 0,14
Lahan
Penanaman 4,67 4,07 1,93 2,83 4,14 0,08
Pemeliharaan 17,03 16,74 8,12 17,96 19,43 1,05
Panen 1,41 1,28 0,95 1,06 1,20 0,06
Pemasaran 0,08 1,64 0,05 0,03 1,05 0,00
Total 33,71 31,8 15,19 28,09 34,48 1,33
Sumber : Data Primer, 2013
petani responden laki-laki dan wanita mulai dari kegiatan pembukaan dan
pengolahan lahan sampai kegiatan pemasaran tidak berbeda jauh dengan total
curahan kerja 33,71 (pria) dan 31,8 (wanita) untuk petani dengan program. Untuk
petani tanpa program total curahan kerja antara laki-laki dan wanita total curahan
kerja 28,09 (pria) dan 34,48 (wanita). Tahapan kagiatan dari pembukaan lahan
sampai pada pemeliharaan curahan kerja pria lebih besar dibandingkan dengan
curahan kerja wanita untuk petani responden dengan program dan sebaliknya
untuk petani responden tanpa program curahan kerja wanita lebih besar dari
curahan kerja pria. Petani dengan program curahan kerja pria lebih besar
dibanding curahan kerja petani tanpa program karena dalam kegiatan program
PNPM Mandiri Pertanian untuk penyuluhan dan pelatihan diikuti oleh pria,
ushatani. Tenaga kerja anak memiliki curahan kerja yang lebih kecil dari pria
dewasa dan wanita dewasa, ini karena rata-rata anak di kampung dengan program
49
Modal
modal yang digunakan terdiri dari modal tetap dan modal variabel. Modal tetap
antara lain : parang, sabit, cangkul, sekop, linggis, pakuel, hand sprayer dan
gerobak. Sedangkan modal variabel yang digunakan oleh petani responden dalam
kegiatan usahatani hanya bibit. Rata-rata modal tetap dan modal variabel yang
digunakan oleh petani responden dengan program dan tanpa program dapat dilihat
Tabel 12. Rata-Rata Modal Tetap Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian
dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Jenis Peralatan Rata-Rata Nilai Modal Tetap (Rp/Tahun)
Petani PNPM Mandiri Pertanian Petani Non PNPM
Bantuan Non Bantuan Mandiri Pertanian
Parang 7.900 42.867 30.367
Sabit 0 25.333 16.733
Cangkul 1.800 11.467 4.467
Sekop 20.700 9.767 14.700
Linggis 11.333 2.933 21.167
Pakuel 20.500 11.500 1.000
Hand Sprayer 316.667 0 0
Gerobak 54.000 0 0
Total 432.900 103.867 88.434
Sumber : Data Primer, 2013
peralatan yang digunakan baik petani dengan program dan tanpa program PNPM
Mandiri Pertanian. Untuk petani dengan program nilai modal tetap terbagi
menjadi dua yaitu modal tetap dari bantuan PNPM Mandiri Pertanian dan modal
50
tetap dari petani responden sendiri. Total rata-rata nilai modal tetap dari bantuan
program sebesar Rp. 432.900,-/thn, dan nilai modal tetap dari petani responden
sendiri sebesar Rp. 103.867,-/thn. Perbedaan nilai modal tetap yang cukup besar
ini dikarenakan ada tambahan jenis peralatan yang digunakan dari bantuan
program berupa alat hand sprayer dan gerobak. Untuk hand sprayer diberikan
Pertanian, tetapi untuk hand sprayer tidak digunakan langsung dalam kegiatan
usahatani. Jika dibandingkan nilai modal tetap (non bantuan) dari petani dengan
program dan nilai modal tetap dari petani tanpa program tidak terlihat perbedaan
yang jauh, ini menunjukkan bahwa rata-rata modal tetap petani di Distrik
Minyambouw jika tanpa bantuan sama. Untuk petani dengan program PNPM
Tabel 13. Rata-Rata Modal Variabel Per Responden Petani PNPM Mandiri
Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Jenis Faktor Rata-Rata Nilai Modal Variabel (Rp)
Produksi Petani PNPM Mandiri Pertanian Petani Non PNPM
(Variabel) Bantuan Non Bantuan Mandiri Pertanian
Musim Tahun Musim Tahun Musim Tahun
Tanam Tanam Tanam
Bibit 243.667 731.001 174.667 524.001 143.167 429.500
Total 243.667 731.001 174.667 524.001 143.167 429.500
Sumber : Data Primer, 2013
petani dengan program terbagi menjadi dua yaitu bantuan modal variabel dan
modal dari petani sendiri dan modal variabel petani yang tidak mendapatkan
program. Rata-rata modal diatas terdiri dari modal variabel per musim tanam dan
modal variabel per tahun, dimana rata-rata produksi per tahun tiga kali musim
51
tanam. Jika ditotalkan modal variabel petani dengan program PNPM Mandiri
Pertanian sebesar Rp. 1.255.002,-/tahun yang terdiri dari modal bantuan dan
modal dari petani sendiri. Jika dibandingkan modal variabel petani dengan
program (modal petani) sebesar Rp. 524.001,-/tahun dengan petani tanpa program
sebesar Rp. 429.500,-/tahun tidak berbeda jauh dengan selisih Rp. 94.501,-/tahun.
Modal variabel yang digunakan oleh petani responden hanya bibit, karena rata-
Tabel 14. Rata-Rata Modal Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian dan
Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Jenis Modal Rata-Rata Modal (Rp/Tahun)
Petani PNPM Mandiri Pertanian Petani Non PNPM
Bantuan Non Bantuan Mandiri Pertanian
Modal Tetap 432.900 103.867 88.434
Modal Variabel 731.001 524.001 429.500
Total 1.163.901 627.868 517.934
Sumber : Data Primer, 2013
program dan tanpa program PNPM mandiri Pertanian. Untuk petani responden
dengan program PNPM Mandiri Pertanian total modal sebesar Rp. 1.791.769,-/thn
yang terdiri dari modal bantuan dan modal petani sendiri. Sedangkan petani tanpa
dikeluarkan dan penerimaan yang diperoleh dari usahatani tersebut, yang mana
52
petani sayur-sayuran dalam penelitian ini dibedakan berdasarkan status petani,
yaitu petani yang mendapatkan program PNPM Mandiri Pertanian dan petani
usahatani dalam penelitian ini dilakukan untuk satu tahun proses produksi dalam
tiga kali musim tanam tiap tiga bulan dalam satu kali proses produksi.
Penerimaan Usahatani
harga jual dalam satu kali proses produksi. Jumlah produksi dan harga jual dilihat
Tabel 15. Penerimaan Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian dan
Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
No Cabang Penerimaan
Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian
Penerimaan/Musim Tanam Penerimaan/Tahun
Total Rata-Rata Total Rata-Rata
(Rp/Kg) (Rp/Kg) (Rp/Kg) (Rp/Kg)
1. Kol/Kubis 190.884.803,57 6.362.826,67 572.654.410,71 19.088.480,00
Petsai 66.573.246,71 2.219.108,23 199.719.740,13 6.657.324,67
Daun Bawang 36.862.600,10 1.228.753,37 110.587.800,30 3.686.260,01
Kentang 26.017.500,00 867.250,00 78.052.500,00 2.601.750,00
Wortel 21.441.250,00 714.708,33 64.323.750,00 2.144.125,00
Buncis 3.509.450,46 116.981,68 10.528.351,38 350.945,05
Total 345.288.850,67 11.509.628,36 1.035.866.552,52 34.528.885,08
Cabang Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Usahatani Penerimaan/Musim Tanam Produksi/Tahun
Total Rata-Rata Total Rata-Rata
(Rp/Kg) (Rp/Kg) (Rp/Kg) (Rp/Kg)
2. Kol/Kubis 74.074.980,00 2.469.166,00 222.224.940,00 7.407.498,00
Petsai 45.680.235,33 1.522.674,51 137.040.705,90 4.568.023,53
Daun Bawang 28.258.739,34 941.957,97 84.776.218,02 2.825.873,93
Kentang 3.237.465,12 107.915,50 9.712.395,36 323.746,51
Wortel 1.867.500,00 62.250,00 5.602.500,00 186.750,00
Buncis 1.146.139,12 38.204,63 3.438.417,36 114.613,91
Total 154.265.058,91 5.142.166,26 462.795.176,64 15.426.505,89
Sumber : Data Primer, 2013
53
Tabel 15 di atas menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan dari kegiatan
untuk petani yang tidak mendapatkan program PNPM Mandiri Pertanian. Untuk
semua jenis cabang usahatani yang diusahakan dapat dilihat bahwa usahatani yang
diikuti dengan cabang usahatani petsai, daun bawang, kentang, wortel, dan buncis.
program dan yang tidak mendapat program terdapat perbedaan. Rata-rata Selisih
Rp. 19.102.379,19,-/Kg dan Rp. 6.367.462,10/Kg per musim tanam. Perbedaan ini
karena petani yang mendapat program mendapatkan modal bantuan dari PNPM
Biaya usahatani untuk petani dengan program dan petani tanpa program
PNPM Mandiri Pertanian dilihat berdasarkan total biaya yang terdiri biaya
54
Biaya pemasaran dalam kegiatan usahatani petani dengan program dan
tanpa program dilihat dari biaya transportasi untuk membawa hasil produksi yang
hasil produksi dapat dilihat pada Tabel 16, selengkapnya dapata dilihat pada
Lampiran 9.
Tabel 16. Biaya Pemasaran Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian dan
Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Responden Biaya Pemasaran (Rp)
Per Musim Tanam Per Tahun
Total Rata-rata Total Rata-rata
Petani PNPM Mandiri 13.880.000 462.667 41.640.000 1.388.000
Pertanian
Petani Non PNPM 10.460.000 348.667 31.380.000 1.046.000
Mandiri Pertanian
Total 24.340.000 811.334 73.020.000 2.434.000
Sumber : Data Primer, 2013
responden untuk petani dengan program dan tanpa program sebesar Rp. 462.667,-
(per musim tanam) dan Rp. 1.388.000,- /tahun untuk petani dengan program.
Sedangkan petani tanpa program sebesar Rp. 348.667,- (per musim tanam) dan
terbatas dengan biaya transportasi dan kapasitas kendaraan (mobil pick up).
Biaya produksi sendiri terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya
tetap dihitung dari biaya penyusutan alat yang digunakan oleh petani. Beberapa
peralatan yang digunakan dalam kegiatan usahatani antara lain parang, sabit,
55
cangkul, sekop, linggis dan pakuel serta beberapa peralatan lain yang merupakan
bantuan tambahan peralatan dari PNPM Mandiri Pertanian yaitu Hand Sprayer
dan Gerobak. Sedangkan biaya variabel yang merupakan biaya habis pakai dalam
satu kali proses produksi yang digunakan oleh petani yaitu penggunaan bibit
antara lain kol/kubis, petsai, daun bawang, buncis, kentang, wortel dan daun
seledri/sup. Biaya produksi total petani dengan program dan tanpa program dapat
dilihat pada Tabel 17 dan 18, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8.
Tabel 17. Biaya Tetap Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian dan
Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Jenis Alat Rata-Rata Biaya Tetap (Rp/tahun)
Petani PNPM Mandiri Pertanian Total Biaya Petani Non PNPM
Bantuan (A) Non Bantuan (B) (A+B) Mandiri Pertanian
Parang 2.633 28.167 30.800 17.767
Sabit 0 15.700 15.700 9.433
Cangkul 600 6.333 6.933 3.267
Sekop 6.300 6.567 12.867 5.700
Linggis 3.667 2.633 6.300 10.300
Pakuel 6.500 7.500 14.000 500
Hand Sprayer 100.000 0 100.000 0
Gerobak 16.000 0 16.000 0
Total 202.600 46.967
Sumber : Data Primer, 2013
Rp. 202.600,-/tahun untuk petani dengan program yang terdiri dari total rata-rata
biaya tetap dari bantuan program dan dari petani responden sendiri. Total rata-rata
biaya tetap per responden untuk petani tanpa program PNPM Mandiri Pertanian
dan non bantuan) dan petani tanpa program PNPM Mandiri Pertanian tidak
56
berbeda jauh, karena peralatan yang digunakan tersebut sudah ada ketika para
diperhitungkan apabila peralatan pertanian sudah tidak layak pakai lagi dan harus
Tabel 18. Biaya Variabel Per Responden Petani Program PNPM Mandiri
Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Cabang Biaya Variabel Usahatani (Rp)
Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian
Per Musim Tanam Per Tahun
Total Rata-Rata Total Rata-Rata
Kol/Kubis 4.660.000 155.333 13.980.000 466.000
Petsai 3.160.000 105.333 9.480.000 316.000
Wortel 1.720.000 57.333 5.160.000 172.000
Kentang 1.490.000 49.667 4.470.000 149.000
Buncis 700.000 23.334 2.100.000 70.000
Daun Bawang 700.000 23.333 2.100.000 70.000
Total 12.430.000 414.333 37.290.000 1.243.000
Cabang Biaya Variabel Usahatani (Rp)
Usahatani Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Per Musim Tanam Per Tahun
Total Rata-Rata Total Rata-Rata
Kol/Kubis 2.100.000 70.000 6.300.000 210.000
Petsai 1.650.000 55.000 4.950.000 165.000
Wortel 215.000 7.167 645.000 21.500
Kentang 200.000 6.667 600.000 20.000
Buncis 130.000 4333 390.000 13.000
Daun Bawang 0 0 0 0
Total 4.295.000 143.167 12.885.000 429.500
Sumber : Data Primer, 2013
dengan program dan petani tanpa program PNPM Mandiri Pertanian. Rata-rata
Rp. 414.333,-/musim tanam yang terdiri dari biaya variabel bantuan dan biaya
variabel dari petani responden sendiri. Sedangkan untuk petani responden tanpa
setahun petani responden baik yang dengan program dan tanpa program
57
melakukan tiga kali proses produksi dalam satahun, sehingga dapat dilihat rata-
rata biaya variabel per tahun petani dengan program sebesar Rp. 1.243.000,-/tahun
(bantuan dan non batuan) dan Rp. 429.500,-/tahun untuk petani tanpa program .
Tabel 19. Biaya Total Usahatani Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian
dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Jenis Biaya Rata-Rata Biaya Total Usahatani (Rp)
Petani PNPM Mandiri Pertanian Petani Non PNPM Mandiri
Pertanian
Per Musim Tanam Per Tahun Per Musim Tanam Per Tahun
Biaya Pemasaran 462.667 1.388.000 348.667 1.046.000
Biaya Tetap 67.533 202.600 15.655 46.967
Biaya Variabel 414.333 1.243.000 143.167 429.500
Total 944.533 2.833.600 507.489 1.522.467
Sumber : Data Primer, 2013
dengan program dan tanpa program PNPM Mandiri Pertanian. Rata-rata biaya
total yang terdiri dari biaya pemasaran, biaya tetap dan biaya variabel dihitung per
musim tanam dan per tahun produksi. Jika dilihat perbandingan rata-rata biaya,
biaya terbesar yang digunakan adalah biaya pemasaran. Ini menjelaskan bahwa
untuk biaya produksi (tetap dan variabel) usahatani baik petani dengan program
dan petani program tidak menjadi persoalan untuk kegiatan usahatani mereka.
Biaya pemasaran yang cukup tinggi akan berpengaruh terhadap hasil produksi
yang dipasarkan. Untuk lebih rinci mengenai biaya total usahatani per responden
Pendapatan Usahatani
58
sayuran dalam penelitian ini dibedakan berdasarkan status petani, yaitu petani
dengan program dan petani tanpa program PNPM Mandiri Pertanian. Jumlah
pendapatan petani program dan non program dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Pendapatan Usahatani Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian
dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Responden Rata-Rata Pendapatan (Rp/Kg)
Per Musim Tanam Per Tahun
Penerimaan Biaya Pendapatan Penerimaan Biaya Pendapatan
Petani
PNPM
11.509.628,36 944.533,33 10.565.095,03 34.528.885,08 2.833.600,00 31.695.285,08
Mandiri
Pertanian
Petani Non
PNPM
5.142.168,63 507.488,89 4.634.679,74 15.426.505,89 1.522.466,67 13.904.039,22
Mandiri
Pertanian
Sumber : Data Primer, 2013
responden terdapat perbedaan petani dengan program dan tanpa program PNPM
Mandiri Pertanian. Rata-rata pendapatan petani per musim tanam sebesar Rp.
untuk petani tanpa program. Sedangkan rata-rata pendapatan per tahun sebesar
Pertanian dapat dilihat dari selisih penerimaan dan total biaya yang digunakan.
sayuran dengan harga jual dari hasil produksi tersebut. Biaya total usahatani
terdiri dari biaya pemasaran, biaya tetap dan biaya variabel. Jika dilihat dari rata-
59
rata pendapatan petani terlihat perbedaan pendapatan antara petani dengan
program dan petani tanpa program. Ini karena petani dengan program PNPM
jenis sayuran yang di usahakan oleh petani penerima PNPM Mandiri Pertanian di
pengaruhi oleh modal bantuan PNPM Mandiri Pertanian (X1), modal sendiri
(X2), curahan kerja (X3), luas lahan (X4), pengalaman (X5), jumlah jenis
asumsi klasik. Terkait dengan data yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan data cross section, sehingga pengujian asumsi klasik yang dilakukan
dan uji korelasi antara variabel. Data dalam penelitian ini menyebar normal, hal
ini dilihat dari nilai rasio kurtosis dan skewness diantara -2 sampai +2. Nilai
dapat disimpulkan pada α=1%. Sementara nilai VIF sebagai indikator adanya
60
multikolinieritas dengan ketentuan bebas multikolinieritas atau unseriously
diantara variabel bebas. Serta nilai t-statitik peubah bebas dengan residualnya
(abresid) tidak signifikan pada α=1% (Lampiran 16). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa persamaan yang dibentuk sudah memenuhi syarat dan cukup
Distrik Minyambouw.
nilai korelasi yang tinggi antara variabel pengalaman (X5) dengan umur petani
analisis regresi yang dilakukan untuk menguji dugaan tersebut, yaitu mengetahui
dalam persamaan sebesar 86,90%, selebihnya 13,10% adalah variabel lain yang
sebesar 20,90 dengan signifikansi │ p │ = 0.000 < 0,01. Dengan ini maka
61
diputuskan untuk menolak H0 dan menerima H1, yang berarti secara simultan
Pertanian, modal sendiri, curahan kerja, luas lahan, jumlah jenis tanaman, umur
petani pada taraf kepercayaan 10%. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
16.
sebesar 417, hal ini berarti bahwa jika tidak terjadi penambahan unit dari setiap
variabel maka nilai produksi sayuran sebesar 417 kg. Secara keseluruhan dari 7
10% yaitu modal sendiri, luas lahan dan jumlah jenis tanaman. Sedangkan
variabel modal bantuan PNPM Mandiri Pertanian, curahan kerja dan pengalaman
62
dan besar perubahan (peningkatan) sebesar koefisien parameter. Namun yang
│ p │= 0,243 > 0,10 berarti perubahan variabel ini tidak berpengaruh nyata
terhadap perubahan produksi pada taraf uji 10%. Dengan demikian dapat dilihat
bahwa bantuan PNPM Mandiri Pertanian yang diberikan kurang efektif untuk
sendiri atau modal pribadi petani berpengaruh signifikan terhadap produksi pada
taraf uji 5%. Besarnya pengaruh ditunjukkan nilai koefisien regresi dan
berbanding lurus (pengaruh positif), yang berarti bahwa apabila modal sendiri
terlihat variabel curahan kerja petani memiliki nilai │ p │= 0,542 > 0,10 berarti
pada taraf uji 10%. Dengan demikian dapat dilihat bahwa jumlah tenaga kerja
63
yang dihitung dalam curahan kerja HKSP tidak berpengaruh nyata untuk
menunjukkan berarti bahwa setiap penambahan 1 persen luas lahan maka akan
paribus). Uji statistik menunjukkan bahwa luas lahan berpengaruh nyata terhadap
sayuran dikarenakan dalam budidaya luas lahan merupakan faktor yang utama.
memiliki nilai │ p │= 0,065 > 0,10 berarti perubahan variabel ini berpengaruh
nyata terhadap perubahan produksi pada taraf uji 10%. Hal ini menunjukkan
berarti bahwa setiap pengurangan 1 persen jenis sayuran yang diusahakan maka
paribus).
64
Umur (X7)
│ p │= 0,527 > 0,10 berarti perubahan variabel ini tidak berpengaruh nyata
terhadap perubahan produksi pada taraf uji 10%. Ini menunjukkan bahwa
kg. Ini karena semakin bertambah umur petani maka curahan kerja yang
dengan tingkat produktivitas yang lebih baik dari golongan usia muda dibanding
Jika dilihat berdasarkan hasil analisis tabulasi dan uji beda pendapatan
petani yang mendapatkan program dan petani yang tidak mendapatkan program
nyata terhadap peningkatan produksi adalah modal petani itu sendiri (X2) dan luas
lahan (X4). Ini menggambarkan bahwa modal bantuan (X1) yang diberikan oleh
65
usahatani sejak dahulu, sehingga dalam kegiatan produksi tidak menjadi
bagi petani di Distrik Minyambouw belum tepat pada sasaran berdasarkan analisis
rata menurut responden yang menjadi persoalan adalah pemasaran hasil produksi
Uji Beda Pendapatan Petani Penerima PNPM Mandiri Pertanian dan Petani
menerima bantuan PNPM sebesar 4.634.679,74 rupiah per musim tanam dan
terdapat perbedaan, namun nyata tidaknya perbedaan tersebut perlu dilihat secara
statistik.
Assumed (dengan asumsi kedua varian adalah sama) sebesar 3.347 dengan
pendapatan identik (sama) diterima atau keputusan yang diambil adalah menerima
H0. Selanjutnya jika dilihat dari uji nilai rata-ratanya maka, terima H1 yang
66
menyatakan bahwa rata-rata pendapatan petani PNPM Mandiri Pertanian dan
perbedaan yang signifikan antara pendapatan petani penerima PNPM dan non
PNPM.
pendapatan. Pada penelitian ini dilakukan pendekatan dari sisi produksi. Dimana
pendapatan.
67
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
modal bantuan PNPM Mandiri Pertanian (X1), modal sendiri (X2), curahan
kerja (X3), luas lahan (X4), pengalaman (X5), banyaknya jenis tanaman (X6)
dan umur petani (X7). Dari beberapa faktor produksi menjelaskan bahwa
modal petani itu sendiri (X2) dan luas lahan (X4). Ini menggambarkan bahwa
bantuan (X1) yang diberikan oleh PNPM Mandiri Pertanian kepada petani di
produksi petani.
rupiah per musim dengan perbedaan rata-rata sebesar 5.930.415. Namun jika
dilihat dari faktor produksi (input) yang digunakan, antara petani dengan
program dan tanpa program yang dilihat dari luasan lahan dan penggunaan
bibit antara petani dengan program dan tanpa program adalah 2:1 (dua
68
kegiatan produksi maka luasan lahan pun semakin bertambah atau berbanding
Saran
permasalahan bagi petani salah satunya yaitu akses pemasaran hasil produksi.
pendapatan petani.
69
DAFTAR PUSTAKA
BPS. 2012. Distrik Minyambouw Dalam Angka 2012. Manokwari. Biro Pusat
Statistik
BPS. 2012. Manokwari Dalam Angka 2012. Manokwari. Biro Pusat Statistik
Duapadang E.Y, 2005. Dampak Kehadiran PT. Coklat Ransiki (PT Cokran)
Terhadap Keadaan Taraf Hidup Masyarakat Di Kampung Abreso Distrik
Ransiki Kabupaten Manokwari. Skripsi, Fakultas Pertanian dan Teknologi
Pertanian, UNIPA, Manokwari.
70
Pasaribu P, 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi
Usahatani Wortel Di Kabupaten Tegal(Kasus Di Desa Rembul, Kecamatan
Bojong, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah).
http://repository.ipb.ac.id/bistream/handle/123456789/44705/A07ppa.pdf?se
quence=1 (9 Oktober 2013)
Soeharjo, A dan Dahlan Patong. 1973. Studi Pokok Ilmu Usahatani. Departemen
Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasi. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Tim Mahasiswa KKL, 2012. Studi Sosial Ekonomi Pedesaan Di Desa Ampreng
Distrik Langowan Barat Kabupaten Minahasa. Laporan Kuliah Kerja
Lapang, UNIPA, Manokwari.
Tim Penyusun Pedoman Umum PNPM Mandiri, 2007. Pedoman Umum Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Sekertariat Nasional
PNPM Mandiri. Jakarta
Tim Penyusun PTO PNPM MPd Pertanian, 2011. Petunjuk Teknis Operasional
(PTO) PNPM Mandiri Perdesaan Pertanian. Sekretariat Nasional Pembina
PNPM Mandiri Perdesaan Direktorat Jenderal PMD. Jakarta
71
Lampiran 1. Identitas Responden (Petani PNPM Mandiri Pertanian)
No Jenis Pekerjaan
Umur Suku Agama Asal Kampung
Responden Kelamin Utama Sampingan
1 30 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
2 40 Perempuan Hatam Petani Usaha Kios Kristen Protestan Minyambouw
3 40 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
4 42 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
5 35 Laki-Laki Sough PNS Petani Kristen Protestan Minyambouw
6 55 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
7 34 Laki-Laki Hatam PNS Petani Kristen Protestan Minyambouw
8 40 Perempuan Hatam PNS Petani Kristen Protestan Minyambouw
9 36 Laki-Laki Sough Petani - Kristen Protestan Minyambouw
10 30 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
11 29 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
12 60 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
13 45 Laki-Laki Moile Petani - Kristen Protestan Indabri
14 60 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
15 39 Laki-Laki Hatam PNS Petani Kristen Protestan Indabri
16 39 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
17 42 Laki-Laki Hatam PNS Petani Kristen Protestan Handuk
18 32 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
19 31 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
20 29 Laki-Laki Moile PNS Petani Kristen Protestan Ayau
21 35 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
22 28 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
23 28 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
24 40 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
25 27 Perempuan Hatam Petani PNS Kristen Protestan Imbenti
26 38 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
27 49 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
28 26 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
29 60 Laki-Laki Moile Petani - Kristen Protestan Imbenti
30 45 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
Jumlah 1.164
Rata-Rata 38,8
72
Lanjutan Lampiran 1. Identitas Responden (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)
No Jenis Pekerjaan
Umur Suku Agama Asal Suku
Responden Kelamin Utama Sampingan
1 20 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
2 19 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
3 65 Laki-laki Sough Petani - Kristen Protestan Minyambouw
4 65 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
5 40 Perempuan Sough Petani - Kristen Protestan Minyambouw
6 41 Laki-laki Hatam PNS Petani Kristen Protestan Minyambouw
7 24 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
8 22 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
9 29 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
10 45 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
11 19 Perempuan Molle Petani - Kristen Protestan Imbenti
12 26 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
13 30 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
14 67 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
15 52 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
16 20 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
17 24 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
18 38 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
19 45 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
20 25 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
21 55 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
22 62 Laki-laki Sough Petani - Kristen Protestan Handuk
23 45 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
24 26 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
25 37 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
26 42 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
27 27 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
28 24 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
29 27 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
30 27 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
Jumlah 1.088
Rata-Rata 36,26
73
Lampiran 2. Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Usahatani (Petani PNPM Mandiri Pertanian)
No Pendidikan Terakhir Range Pengalaman Usahatani Pengalaman UT
Responden SD SMP SMA PT TS <5 5 – 10 >10 (Tahun)
1 − √ − − − − √ 8
2 − − − − √ − − √ 25
3 − − − − √ − − √ 20
4 √ − − − − − − √ 30
5 − − − √ − − − √ 12
6 − − − √ − − − √ 30
7 − √ − − − − − √ 15
8 − − − √ − − − √ 20
9 − − − − √ − − √ 15
10 √ − − − − − √ − 10
11 − √ − − − − − √ 15
12 − √ − − − − − √ 30
13 − − − − √ − − √ 25
14 − − − − √ − − √ 35
15 − − − √ − − √ − 10
16 − − − √ − − √ 12
17 − − − √ − − − √ 11
18 − − √ − − − √ − 8
19 − − − − √ − − √ 11
20 − − − √ − − √ − 7
21 − − − √ − − − √ 15
22 − − − √ − − √ − 9
23 √ − − − − − √ − 7
24 − − − − √ √ − − 4
25 − − − √ − − √ − 5
26 − − − − √ − − √ 15
27 − − − − √ − − √ 20
28 − − − √ − − √ − 5
29 − − − − √ − − √ 40
30 − − − √ − − √ − 10
Jumlah 3 4 1 11 12 1 10 19 479
Rata-Rata 15,96
74
Lanjutan Lampiran 2. Tingkat Pendidikan dan Pengalaman (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)
No Pendidikan Terakhir Range Pengalaman Usahatani Pengalaman UT
Responden SD SMP SMA PT TS <5 5 – 10 >10 (Tahun)
1 - √ - - - √ - - 2
2 √ - - - - - √ - 5
3 - - - - √ - - √ 60
4 - - - - √ - - √ 45
5 - - - - √ - - √ 25
6 - - - √ - - - √ 26
7 √ - - - - - √ - 10
8 √ - - - - - √ - 10
9 - - √ - - - - √ 12
10 - - - - √ - - √ 38
11 √ - - - - - √ - 10
12 - - - √ - - - √ 12
13 - √ - - - - √ - 10
14 - - - - √ - - √ 50
15 - - - - √ - - √ 40
16 - - - - √ - √ - 3
17 - - - - v - √ - 10
18 - - - - √ - √ - 10
19 - - - - √ - - √ 30
20 - - - - √ - √ - 8
21 - - - - √ - - √ 43
22 √ - - - - - - √ 53
23 - - - - √ - - √ 30
24 - - √ - - √ - - 2
25 - - - - √ - - √ 30
26 - - - - √ - - √ 32
27 - - - - √ - - √ 25
28 √ - - - - - - √ 15
29 - - √ - - √ - - 3
30 √ - - - - √ - - 4
Jumlah 7 2 3 2 16 4 9 17 653
Rata-Rata 21,76
75
Lampiran 3. Banyak Jenis Tanaman dan Luas Lahan (Petani PNPM Mandiri Pertanian)
76
Lanjutan Lampiran 3. Banyak Jenis Tanaman dan Luas Lahan (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)
77
Lampiran 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian (Non Bantuan)
78
Lanjutan Lampiran 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian (Non Bantuan)
79
Lanjutan Lampiran 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)
80
Lanjutan Lampitan 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)
81
Lanjutan Lampiran 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)
No Gerobak
Respon ∑ TB NB UE NP
1 0 0 0 0 0
2 1 2012 300.000 5 60.000
3 0 0 0 0 0
4 1 2012 300.000 5 60.000
5 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0
11 0 0 0 0 0
12 1 2011 300.000 5 60.000
13 0 0 0 0 0
14 1 2011 300.000 5 60.000
15 0 0 0 0 0
16 1 2011 300.000 5 60.000
17 1 2011 300.000 5 60.000
18 1 2011 300.000 5 60.000
19 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0
21 0 0 0 0 0
22 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0
24 1 2012 300.000 5 60.000
25 0 0 0 0 0
26 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0
29 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0
Jumlah 8 2.400.000 40 480.000
RataRata 0,267 80.000 1,33 16.000
82
Lanjutan Lampiran 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
83
Lanjutan Lampiran 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
84
Lampiran 5. Total Biaya Tetap (Penyusutan Alat) Petani Dengan Program dan Tanpa Program PNPM Mandiri Pertanian
85
Lampiran 6. Modal Tetap Petani PNPM Mandiri Pertanian (Non Bantuan)
86
Lanjutan Lampiran 6. Modal Tetap Petani PNPM Mandiri Pertanian (Non Bantuan)
87
Lanjutan Lampiran 6. Modal Tetap Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)
88
Lanjutan Lampiran 6. Modal Tetap Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)
89
Lanjutan Lampiran 6. Modal Tetap Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)
No Gerobak
Resp NB NP TP NPxTP NMT
1 0 0 0 0 0
2 300.000 60.000 1 60.000 240.000
3 0 0 0 0 0
4 300.000 60.000 1 60.000 240.000
5 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0
11 0 0 0 0 0
12 300.000 60.000 2 120.000 180.000
13 0 0 0 0
14 300.000 60.000 2 120.000 180.000
15 0 0 0 0 0
16 300.000 60.000 2 120.000 180.000
17 300.000 60.000 2 120.000 180.000
18 300.000 60.000 2 120.000 180.000
19 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0
21 0 0 0 0 0
22 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0
24 300.000 60.000 1 60.000 240.000
25 0 0 0 0 0
26 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0
29 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0
Jmlh 2400.000 480.000 780.000 1.620.000
Rata2 80.000 16.000 26.000 54.000
90
Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bibit Non Bantuan)
91
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bibit Non Bantuan)
92
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bibit Non Bantuan)
93
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bibit Bantuan)
94
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bibit Bantuan)
95
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bibit Bantuan)
96
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
97
Lanjutan Lampiran 7 Penggunaan Saprodi Non Petani PNPM Mandiri Pertanian
98
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
99
Lampiran 8. Total Biaya Variabel Petani Dengan Program dan Tanpa Program PNPM Mandiri Pertanian
100
Lampiran 9. Total Biaya Pemasaran Petani PNPM Mandiri Pertanian (Transportasi)
101
Lanjutan Lampiran 9. Total Biaya Pemasaran Petani Non PNPM Mandiri Pertanian (Transportasi)
102
Lampiran 10. Biaya Total Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian
103
Lanjutan Lampiran 10. Biaya Total Usahatani Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
104
Lampiran 11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian
105
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian
Komoditi Petsai
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 75 Kg 6.666 499.950 2 150 3 999.900 2.999.700
2 68,4 Kg 7.500 513.000 2 136,8 3 1.026.000 3.078.000
3 62,4 Kg 10.000 624.000 2 124,8 3 1.248.000 3.744.000
4 129,15 Kg 6.968 899.917,2 3 387,45 3 2.699.751,6 8.099.255
5 96,3 Kg 7.788 749.984,4 3 288,9 3 2.249.953,2 6.749.860
6 175 Kg 5.714 999.950 4 700 3 3.999.800 11.999.400
7 68,48 Kg 7.301 499.972,48 3 205,44 3 1.499.917,44 4.499.752
8 147 Kg 7.000 1.029.000 4 588 3 4.116.000 12.348.000
9 36,4 Kg 10.000 364.000 2 72,8 3 728.000 2.184.000
10 94,05 Kg 6.379 599.944,95 2 188,1 3 1.199.889,9 3.599.670
11 152,4 Kg 6.561 999.896,4 3 457,2 3 2.999.689,2 8.999.068
12 132 Kg 7.575 999.900 3 396 3 2.999.700 8.999.100
13 72 Kg 7.500 540.000 3 216 3 1.620.000 4.860.000
14 94,5 Kg 12.500 1.181.250 2 189 3 2.362.500 7.087.500
15 85,8 Kg 10.480 899.184 4 343,2 3 3.596.736 10.790.208
16 97,2 Kg 10.000 972.000 2 194,4 3 1.944.000 5.832.000
17 62,4 Kg 7.500 468.000 2 124,8 3 936.000 2.808.000
18 35,8 Kg 12.500 447.500 3 107,4 3 1.342.500 4.027.500
19 249,6 Kg 6.009 1.499.846,4 2 499,2 3 2.999.692,8 8.999.078
20 171,5 Kg 7.278 1.248.177 4 686 3 4.992.708 14.978.124
21 70,72 Kg 7.070 499.990,4 3 212,16 3 1.499.971,2 4.499.914
22 220 Kg 6.818 1.499.960 2 440 3 2.999.920 8.999.760
23 58,88 Kg 10.000 588.800 3 176,64 3 1.766.400 5.299.200
24 0 0 0 3 0 3 0 -
25 0 0 0 2 0 3 0 -
26 112,48 Kg 7.500 843.600 3 337,44 3 2.530.800 7.592.400
27 156,25 Kg 9.600 1,500.000 3 468,75 3 4.500.000 13.500.000
28 57,25 50 8.735 500.078,75 3 171,75 3 1.500.236,25 4.500.709
29 160,5 Kg 7.500 1.203.750 4 642 3 4.815.000 14.445.000
30 62,33 Kg 11.232 700.090,56 2 124,66 3 1.400.181,12 4.200.543
Jumlah 3.003,7 231.674 23.371.742,5 66.573.246,71 199.719.740
Rata-Rata 100,12 7.722,4 779.058,08 2.219.108,22 6.657.325
106
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian
107
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian
Komoditi Buncis
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 0 0 0 2 0 3 0 0
2 0 0 0 2 0 3 0 0
3 0 0 0 2 0 3 0 0
4 0 0 0 3 0 3 0 0
5 10 Kg 15.000 150.000 3 30 3 450.000 1.350.000
6 16,67 Kg 9.036 150.630,12 4 66,68 3 602.520,48 1.807.561
7 20 Kg 9.000 180.000 3 60 3 540.000 1.620.000
8 0 0 0 4 0 3 0 0
9 0 0 0 2 0 3 0 0
10 12 Kg 13.000 156.000 2 24 3 312.000 936.000
11 0 0 0 3 0 3 0 0
12 0 0 0 3 0 3 0 0
13 0 0 0 3 0 3 0 0
14 0 0 0 2 0 3 0 0
15 0 0 0 4 0 3 0 0
16 0 0 0 2 0 3 0 0
17 0 0 0 2 0 3 0 0
18 10 Kg 9.000 90.000 3 30 3 270.000 810.000
19 0 0 0 0 0 3 0 0
20 0 0 0 0 0 3 0 0
21 13,33 Kg 9.002 119.996,66 3 39,99 3 359.989,98 1.079.970
22 0 0 0 0 0 3 0 0
23 12,5 Kg 10.000 125.000 3 37,5 3 375.000 1.125.000
24 0 0 0 3 0 3 0 0
25 0 0 0 0 0 3 0 0
26 0 0 0 3 0 3 0 0
27 30 Kg 6.666 199.980 3 90 3 599.940 1.799.820
28 0 0 0 3 0 3 0 0
29 0 0 0 4 0 3 0 0
30 0 0 0 2 0 3 0 0
Jumlah 124,5 80.704 1.171.606,78 3.509.450,46 10.528.351
Rata-Rata 4,15 2.690,1 39.053,55 116.981,68 350.945
108
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian
Komoditi Kentang
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 0 0 0 2 0 3 0 0
2 15 Kg 10.000 150.000 2 30 3 300.000 900.000
3 0 0 0 2 0 3 0 0
4 0 0 0 3 0 3 0 0
5 0 0 0 3 0 3 0 0
6 0 0 0 4 0 3 0 0
7 0 0 0 3 0 3 0 0
8 60 Kg 10.000 600.000 4 240 3 2.400.000 7.200.000
9 0 0 0 2 0 3 0 0
10 0 0 0 2 0 3 0 0
11 15 Kg 7.500 112.500 3 45 3 337.500 1.012.500
12 30 Kg 10.000 300.000 3 90 3 900.000 2.700.000
13 0 0 0 3 0 3 0 0
14 0 0 0 2 0 3 0 0
15 27 Kg 10.000 270.000 4 108 3 1.080.000 3.240.000
16 0 0 0 2 0 3 0 0
17 0 0 0 2 0 3 0 0
18 15 Kg 10.000 150.000 3 45 3 450.000 1.350.000
19 0 0 0 0 0 3 0 0
20 0 0 0 0 0 3 0 0
21 0 0 0 0 0 3 0 0
22 90 Kg 7.500 675.000 2 180 3 1.350.000 4.050.000
23 0 0 0 3 0 3 0 0
24 0 0 0 3 0 3 0 0
25 800 Kg 12.000 9.600.000 2 1600 3 19.200.000 57.600.000
26 0 0 0 3 0 3 0 0
27 0 0 0 3 0 3 0 0
28 0 0 0 3 0 3 0 0
29 0 0 0 4 0 3 0 0
30 0 0 0 2 0 3 0 0
Ju mlah 1.052 77.000 11.857.500 26.017.500 78.052.500
Rata-Rata 35,067 2.566,6 395.250 867.250 2.601.750
109
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian
Komoditi Wortel
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 0 0 0 2 0 3 0 0
2 12,5 Kg 15.000 187.500 2 25 3 375.000 1.125.000
3 15 Kg 20.000 300.000 2 30 3 600.000 1.800.000
4 20 Kg 20.000 400.000 3 60 3 1.200.000 3.600.000
5 0 0 0 3 0 3 0 0
6 0 0 0 4 0 3 0 0
7 0 0 0 3 0 3 0 0
8 0 0 0 4 0 3 0 0
9 22,5 Kg 7.500 168.750 2 45 3 337.500 1.012.500
10 0 0 0 2 0 3 0 0
11 15 Kg 7.500 112.500 3 45 3 337.500 1.012.500
12 13 Kg 10.000 130.000 3 39 3 390.000 1.170.000
13 0 0 0 3 0 3 0 0
14 0 0 0 2 0 3 0 0
15 25 Kg 10.000 250.000 4 100 3 1.000.000 3.000.000
16 68,75 Kg 7.500 515.625 2 137,5 3 1.031.250 3.093.750
17 0 0 0 2 0 3 0 0
18 14 Kg 10.000 140.000 3 42 3 420.000 1.260.000
19 0 0 0 4 0 3 0 0
20 0 0 0 4 0 3 0 0
21 0 0 0 3 0 3 0 0
22 60 Kg 7.500 450.000 2 120 3 900.000 2.700.000
23 0 0 0 3 0 3 0 0
24 15 Kg 10.000 150.000 3 45 3 450.000 1.350.000
25 600 Kg 12.000 7.200.000 2 1.200 3 14.400.000 43.200.000
26 0 0 0 3 0 3 0 0
27 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0 0 0 0
29 0 0 0 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0 0 0 0
Ju mlah 880,75 137.000 10.004.375 21.441.250 64.323.750
Rata-Rata 29,35 4.566,6 333.479,16 714.708,33 2.144.125
110
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Komoditi Kol/Kubis
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 46,5 Kg 9677 449980.5 2 93 3 899961 2,699,883.00
2 218,75 Kg 4284 937125 3 656.25 3 2811375 8,434,125.00
3 75 Kg 8000 600000 3 225 3 1800000 5,400,000.00
4 0 Kg 0 0 0 0 0 0 0
5 0 Kg 0 0 0 0 0 0 0
6 168 Kg 8928 1499904 2 336 3 2999808 8,999,424.00
7 105 Kg 7500 787500 2 210 3 1575000 4,725,000.00
8 172 Kg 6104 1049888 2 344 3 2099776 6,299,328.00
9 326,67 Kg 8570 2799561.9 3 980.01 3 8398685.7 25,196,057.10
10 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
11 300 Kg 10000 3000000 3 900 3 9000000 27,000,000.00
12 135 Kg 10000 1350000 2 270 3 2700000 8,100,000.00
13 125 Kg 12000 1500000 2 250 3 3000000 9,000,000.00
14 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
15 304,2 Kg 5971 1816378.2 3 912.6 3 5449134.6 16,347,403.80
16 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
17 281,75 Kg 3333 939072.75 3 845.25 3 2817218.25 8,451,654.75
18 97 Kg 6185 599945 2 194 3 1199890 3,599,670.00
19 150 Kg 8000 1200000 2 300 3 2400000 7,200,000.00
20 252 Kg 6944 1749888 2 504 3 3499776 10,499,328.00
21 101,6 Kg 5905 599948 2 203.2 3 1199896 3,599,688.00
22 218,75 Kg 8571 1874906.25 3 656.25 3 5624718.75 16,874,156.25
23 100 Kg 6000 600000 3 300 3 1800000 5,400,000.00
24 52,5 Kg 5714 299985 2 105 3 599970 1,799,910.00
25 115,2 Kg 5208 599961.6 3 345.6 3 1799884.8 5,399,654.40
26 225 Kg 6667 1500075 4 900 3 6000300 18,000,900.00
27 140 Kg 5000 700000 3 420 3 2100000 6,300,000.00
28 116,4 Kg 6443 749965.2 2 232.8 3 1499930.4 4,499,791.20
29 109,5 Kg 5479 599950.5 3 328.5 3 1799851.5 5,399,554.50
30 102 Kg 4901 499902 2 204 3 999804 2,999,412.00
Ju mlah 4.037,8 175.384 28.303.936,9 69 10.715 84 74.074.980 222,224,940.00
Rata-Rata 134,59 5.846,1 943.464,56 2,3 357,18 2,8 2.469.166 7,407,498.00
111
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Komoditi Petsai
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 54 Kg 8.333 449.982 2 108 3 899.964 2.699.892
2 76,2 Kg 5.905 449.961 3 228,6 3 1.349.883 4.049.649
3 87,5 Kg 4.571 399.962,5 3 262,5 3 1.199.887,5 3.599.662,5
4 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
5 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
6 112,35 Kg 11.682 1.312.472,7 2 224,7 3 2.624.945,4 7.874.836,2
7 102,6 Kg 8.771 899.904,6 2 205,2 3 1.799.809,2 5.399.427,6
8 87,2 Kg 8.012 698.646,4 2 174,4 3 1.397.292,8 4.191.878,4
9 133,35 Kg 8.998 1.199.883,3 3 400,05 3 3.599.649,9 10.798.949,7
10 70 Kg 10.000 700.000 2 140 3 1.400.000 4.200.000
11 177 Kg 8.547 1.512.819 3 531 3 4.538.457 13.615.371
12 107,71 Kg 11.699 1.260.099,29 2 215,42 3 2.520.198,58 7.560.595,74
13 106,68 Kg 9.842 1.049.944,56 2 213,36 3 2.099.889,12 6.299.667,36
14 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
15 73,92 Kg 12.175 899.976 3 221,76 3 2.699.928 8.099.784
16 53,9 Kg 9.740 524.986 2 107,8 3 1.049.972 3.149.916
17 108 Kg 5.555 599.940 3 324 3 1.799.820 5.399.460
18 112,5 Kg 8.667 975.037,5 2 225 3 1.950.075 5.850.225
19 72 Kg 5.555 399.960 2 144 3 799.920 2.399.760
20 98,4 Kg 6.000 590.400 2 196,8 3 1.180.800 3.542.400
21 30 Kg 6.667 200.010 2 60 3 400.020 1.200.060
22 91,8 Kg 11.111 1.019.989,8 3 275,4 3 3.059.969,4 9.179.908,2
23 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
24 60 Kg 8.333 499.980 2 120 3 999.960 2.999.880
25 70,8 Kg 8.474 599.959,2 3 212,4 3 1.799.877,6 5.399.632,8
26 86,1 Kg 9.146 787.470,6 4 344,4 3 3.149.882,4 9.449.647,2
27 60 Kg 6.667 400.020 3 180 3 1.200.060 3.600.180
28 49,28 Kg 9.740 479.987,2 2 98,56 3 959.974,4 2.879.923,2
29 80 Kg 5.000 400.000 3 240 3 1.200.000 3.600.000
30 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
Ju mlah 2.161,2 0 209.190 18.311.391,6 73 90 45.680.235,3 137.040.705,9
Rata-Rata 72,043 6.973 610.379,72 2,43 3 1.522.674,51 4.568.023,53
112
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
113
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Komoditi Buncis
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
2 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
3 28,35 Kg 5.716 162.048,6 3 85,05 3 486.145,8 1.458.437,4
4 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
5 16,67 Kg 8.998 149.996,66 2 33,34 3 299.993,32 899.979,96
6 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
7 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
8 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
9 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
10 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
11 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
12 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
13 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
14 20 Kg 9.000 180.000 2 40 3 360.000 1.080.000
15 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
16 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
17 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
18 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
19 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
20 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
21 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
22 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
23 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
24 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
25 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
26 0 Kg 0 0 4 0 3 0 0
27 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
28 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
29 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
30 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
Ju mlah 65,02 23.714 492.045,26 73 90 1.146.139,12 3.438.417,36
Rata-Rata 2,16 790,46 16.401,50 2,43 3 38.204,63 114.613,91
114
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Komoditi Kentang
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
2 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
3 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
4 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
5 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
6 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
7 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
8 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
9 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
10 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
11 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
12 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
13 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
14 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
15 12,8 Kg 18.750 240.000 3 38,4 3 720.000 2.160.000
16 11,67 Kg 14.995 174.991,65 2 23,34 3 349.983,3 1.049.949,9
17 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
18 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
19 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
20 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
21 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
22 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
23 15,41 Kg 17.034 262.493,94 3 46,23 3 787.481,82 2.362.445,46
24 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
25 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
26 0 Kg 0 0 4 0 3 0 0
27 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
28 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
29 46 Kg 10.000 460.000 3 138 3 1.380.000 4.140.000
30 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
Ju mlah 85,88 60.779 1.137.485,59 73 90 3.237.465,12 9.712.395,36
Rata-Rata 2,87 2.025,9 37.916,18 2.43 3 107.915,50 323.746,51
115
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Komoditi Wortel
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
2 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
3 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
4 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
5 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
6 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
7 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
8 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
9 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
10 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
11 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
12 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
13 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
14 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
15 17,5 Kg 15.000 262.500 3 52,5 3 787.500 2.362.500
16 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
17 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
18 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
19 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
20 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
21 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
22 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
23 12,8 Kg 18.750 240.000 3 38,4 3 720.000 2.160.000
24 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
25 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
26 0 Kg 0 0 4 0 3 0 0
27 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
28 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
29 12 Kg 10.000 120.000 3 36 3 360.000 1.080.000
30 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
Ju mlah 42,3 43.750 622.500 73 90 1.867.500 5.602.500
Rata-Rata 1,41 1.458,3 20.750 2.43 3 62.250 186.750
116
Lampiran 12. Total Penerimaan Per Komoditi / Tahun (Petani PNPM Mandiri Pertanian)
117
Lanjutan Lampiran 12. Total Penerimaan Per Komoditi / Musim Tanam (Petani PNPM Mandiri Pertanian)
118
Lanjutan Lampiran 12. Total Penerimaan Per Komoditi / Tahun (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)
119
Lanjutan Lampiran 12. Total Penerimaan Per Komoditi / Musim Tanam (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)
120
Lampiran 13. Pendapatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian
Pendapatan (Rp/Kg)
No
Penerimaan/ Musim Pendapatan/ Musim
Responden Penerimaan/ Tahun Biaya/ Tahun Pendapatan/ Tahun Biaya/ Musim Tanam
Tanam Tanam
1 16.199.288,10 2.119.000,00 14.080.288,10 5.399.762,70 706.333,33 4.693.429,37
2 22.179.000,00 2.722.000,00 19.457.000,00 7.393.000,00 907.333,33 6.485.666,67
3 26.844.000,00 2.224.000,00 24.620.000,00 8.948.000,00 741.333,33 8.206.666,67
4 28.070.056,80 2.476.000,00 25.594.056,80 9.356.685,60 825.333,33 8.531.352,27
5 22.048.491,60 3.374.000,00 18.674.491,60 7.349.497,20 1.124.666,67 6.224.830,53
6 49.806.155,04 2.976.000,00 46.830.155,04 16.602.051,68 992.000,00 15.610.051,68
7 25.108.987,32 2.599.000,00 22.509.987,32 8.369.662,44 866.333,33 7.503.329,10
8 54.106.344,00 4.618.000,00 49.488.344,00 18.035.448,00 1.539.333,33 16.496.114,67
9 13.755.732,00 2.042.000,00 11.713.732,00 4.585.244,00 680.666,67 3.904.577,33
10 20.960.219,70 1.909.000,00 19.051.219,70 6.986.739,90 636.333,33 6.350.406,56
11 34.781.165,10 3.139.000,00 31.642.165,10 11.593.721,70 1.046.333,33 10.547.388,37
12 42.566.454,00 2.792.000,00 39.774.454,00 14.188.818,00 930.666,67 13.258.151,33
13 23.688.000,00 2.250.000,00 21.438.000,00 7.896.000,00 750.000,00 7.146.000,00
14 28.462.392,00 1.901.000,00 26.561.392,00 9.487.464,00 633.666,67 8.853.797,33
15 46.130.208,00 3.555.000,00 42.575.208,00 15.376.736,00 1.185.000,00 14.191.736,00
16 28.593.750,00 1.802.000,00 26.791.750,00 9.531.250,00 600.666,67 8.930.583,33
17 15.486.741,00 2.001.000,00 13.485.741,00 5.162.247,00 667.000,00 4.495.247,00
18 24.564.257,01 3.916.000,00 20.648.257,01 8.188.085,67 1.305.333,33 6.882.752,33
19 31.796.078,40 4.088.000,00 27.708.078,40 10.598.692,80 1.362.666,67 9.236.026,13
20 49.774.968,00 3.470.000,00 46.304.968,00 16.591.656,00 1.156.666,67 15.434.989,33
21 14.759.775,54 1.938.000,00 12.821.775,54 4.919.925,18 646.000,00 4.273.925,18
22 37.827.360,00 4.768.000,00 33.059.360,00 12.609.120,00 1.589.333,33 11.019.786,67
23 21.273.346,80 2.989.000,00 18.284.346,80 7.091.115,60 996.333,33 6.094.782,26
24 27.180.982,80 2.760.000,00 24.420.982,80 9.060.327,60 920.000,00 8.140.327,67
25 153.299.550,00 5.497.000,00 147.802.550,00 51.099.850,00 1.832.333,33 49.267.516,67
26 42.152.400,00 2.291.000,00 39.861.400,00 14.050.800,00 763.666,67 13.287.133,33
27 40.047.426,00 2.975.000,00 37.072.426,00 13.349.142,00 991.666,67 12.357.475,33
28 22.950.264,15 1.930.000,00 21.020.264,15 7.650.088,05 643.333,33 7.006.754,71
29 57.652.900,80 2.328.000,00 55.324.900,80 19.217.633,60 776.000,00 18.441.633,67
30 13.800.258,36 1.559.000,00 12.241.258,36 4.600.086,12 519.666,67 4.080.419,45
Jumlah 1.035.866.552,52 85.008.000,00 950.858.552,52 345.288.850,84 28.336.000,00 316.952.850,84
Rata-Rata 34.528.885,08 2.833.600,00 31.695.285,08 11.509.628,36 944.533,33 10.565.095,03
121
Lanjutan Lampiran 13. Pendapatan Usahatani Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Pendapatan (Rp/Kg)
No
Penerimaan/ Musim Pendapatan/ Musim
Responden Penerimaan/ Tahun Biaya/ Tahun Pendapatan/ Tahun Biaya/ Musim Tanam
Tanam Tanam
1 6.119.775,00 1.167.000,00 4.952.775,00 2.039.925,00 389.000,00 1.650.925,00
2 17.883.774,00 1.411.000,00 16.472.774,00 5.961.258,00 470.333,33 5.490.924,67
3 13.158.039,78 1.578.000,00 11.580.039,78 4.386.013,26 526.000,00 3.860.013,26
4 2.400.000,00 728.000,00 1.672.000,00 800.000,00 242.666,67 557.333,33
5 3.329.979,96 909.000,00 2.420.979,96 1.109.993,32 303.000,00 806.993,32
6 20.714.260,20 1.193.000,00 19.521.260,20 6.904.753,40 397.666,67 6.507.086,73
7 11.384.427,60 1.192.000,00 10.192.427,60 3.794.809,20 397.333,33 3.397.475,86
8 14.901.006,90 1.177.000,00 13.724.006,90 4.967.002,30 392.333,33 4.574.668,96
9 41.394.736,80 2.576.000,00 38.818.736,80 13.798.245,60 858.666,67 12.939.578,93
10 6.630.000,00 1.614.000,00 5.016.000,00 2.210.000,00 538.000,00 1.672.000,00
11 45.475.371,00 1.957.000,00 43.518.371,00 15.158.457,00 652.333,33 14.506.123,67
12 17.700.595,74 1.208.000,00 16.492.595,74 5.900.198,58 402.666,67 5.497.531,91
13 16.739.627,28 1.102.000,00 15.637.627,28 5.579.875,76 367.333,33 5.212.542,42
14 3.240.000,00 940.000,00 2.300.000,00 1.080.000,00 313.333,33 766.666,67
15 33.019.890,30 2.749.000,00 30.270.890,30 11.006.630,10 916.333,33 10.090.296,77
16 7.799.347,50 1.600.000,00 6.199.347,50 2.599.782,50 533.333,33 2.066.449,16
17 15.201.084,69 1.428.000,00 13.773.084,69 5.067.028,23 476.000,00 4.591.028,23
18 11.249.895,00 1.912.000,00 9.337.895,00 3.749.965,00 637.333,33 3.112.631,67
19 14.207.760,00 1.109.000,00 13.098.760,00 4.735.920,00 369.666,67 4.366.253,33
20 16.201.728,00 2.069.000,00 14.132.728,00 5.400.576,00 689.666,67 4.710.909,33
21 6.239.646,00 1.292.000,00 4.947.646,00 2.079.882,00 430.666,67 1.649.215,33
22 29.699.064,45 1.486.000,00 28.213.064,45 9.899.688,15 495.333,33 9.404.354,81
23 12.352.211,46 2.620.000,00 9.732.211,46 4.117.403,82 873.333,33 3.244.070,48
24 7.199.550,00 1.118.000,00 6.081.550,00 2.399.850,00 372.666,67 2.027.183,33
25 12.149.287,20 1.499.000,00 10.650.287,20 4.049.762,40 499.666,67 3.550.095,73
26 30.474.547,20 1.955.000,00 28.519.547,20 10.158.182,40 651.666,67 9.506.515,73
27 12.600.180,00 1.731.000,00 10.869.180,00 4.200.060,00 577.000,00 3.623.060,00
28 10.619.714,40 1.069.000,00 9.550.714,40 3.539.904,80 356.333,33 3.183.571,46
29 18.270.274,50 2.231.000,00 16.039.274,50 6.090.091,50 743.666,67 5.346.424,83
30 4.439.401,68 1.054.000,00 3.385.401,68 1.479.800,56 351.333,33 1.128.467,22
Jumlah 462.795.176,64 45.674.000,00 417.121.176,64 154.265.058,88 15.224.666,67 139.040.392,21
Rata-Rata 15.426.505,89 1,522,466,67 13.904.039,22 5.142.168,63 507.488,89 4.634.679,74
122
Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani PNPM Mandiri Pertanian)
123
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani PNPM Mandiri Pertanian)
Kegiatan Penanaman
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 8 3 1 8 3 2 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 7 3 1 7 3 2 7 3 1 7 2 1 7 2 2 7 3
3 1 8 3 1 8 3 2 8 3 1 7 2 1 7 2 2 7 2
4 1 7 3 1 7 3 3 7 3 1 7 2 1 7 2 3 7 2
5 1 7 3 1 7 3 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 7 3 1 7 3 4 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 1 8 4 2 8 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 5 7 2 5 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 7 4 1 7 4 2 7 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 8 3 1 8 3 2 8 3 1 5 1 1 5 1 1 5 1
12 1 8 3 1 8 3 4 8 3 1 8 2 1 8 2 4 8 2
13 1 8 5 1 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 8 2 1 8 2 4 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 8 8 1 8 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 8 12 1 8 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 7 4 2 7 4 1 7 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 8 5 1 8 5 2 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 7 5 1 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 7 3 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
21 1 8 5 1 8 5 2 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 7 5 2 7 5 2 7 5 1 7 5 2 7 5 2 7 5
23 1 8 4 1 8 4 2 8 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 5 1 7 5 1 7 5 1 7 3 1 7 3 1 7 3
25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 2 8 3 2 8 3 2 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 8 3 1 8 3 2 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 8 5 1 8 5 2 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 7 5 1 7 5 5 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 8 3 1 8 3 3 4 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 34 219 118 37 219 118 50 155 77 7 48 17 8 48 17 15 48 19
Rata2 1.13 7.30 3.93 1.23 7.30 3.93 1.67 5.17 2.57 0.23 1.60 0.57 0.27 1.60 0.57 0.50 1.60 0.63
124
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani PNPM Mandiri Pertanian)
Kegiatan Pemeliharaan
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 7 24 1 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 5 12 1 5 12 2 5 12 1 5 12 1 5 12 2 5 12
3 1 5 24 1 5 24 2 5 24 1 5 24 1 5 24 2 5 24
4 1 4 24 1 4 24 3 4 24 1 4 24 1 4 24 3 4 24
5 1 7 24 1 7 24 2 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 7 24 1 7 24 4 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 1 7 24 1 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 5 12 1 5 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 5 15 1 5 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 7 12 1 7 12 2 7 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 5 12 1 5 12 2 5 12 1 5 12 1 5 12 2 5 12
12 1 6 24 1 6 24 4 6 24 1 6 24 1 6 24 4 6 24
13 1 8 15 1 8 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 5 12 1 5 12 4 5 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 8 15 1 8 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 8 12 1 8 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 4 12 1 4 12 1 4 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 5 24 1 5 24 2 5 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 4 12 2 4 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 5 24 1 5 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1 8 12 1 8 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 7 24 1 7 24 2 7 24 1 7 24 1 7 24 2 7 24
23 1 6 24 1 6 24 2 6 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 24 1 7 24 1 7 24 1 5 24 1 5 24 1 5 24
25 1 5 24 1 5 24 3 5 24 1 5 24 1 5 24 3 5 24
26 1 5 24 2 5 24 2 5 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 8 15 1 8 15 2 8 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 5 24 1 5 24 2 5 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 7 12 1 7 12 5 7 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 8 36 1 8 36 3 8 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 30 183 576 32 183 666 50 118 411 8 42 168 8 42 168 19 42 168
Rata2 1.00 6.10 19.20 1.07 6.10 22.20 1.67 3.93 13.70 0.27 1.40 5.60 0.27 1.40 5.60 0.63 1.40 5.60
125
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani PNPM Mandiri Pertanian)
Kegiatan Panen
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 8 2 1 8 2 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 8 1 1 8 1 2 8 1 1 8 1 1 8 1 2 8 1
3 1 8 1 1 8 1 2 8 1 1 8 1 1 8 1 2 8 1
4 1 7 1 1 7 1 3 7 1 1 7 1 1 7 1 3 7 1
5 1 7 1 1 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 7 1 1 7 1 4 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 1 5 1 2 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 7 1 1 7 1 2 7 1 1 7 1 1 7 1 2 7 1
9 1 5 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 7 1 1 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 8 1 1 8 1 2 8 1 1 8 1 1 8 1 2 8 1
12 1 8 1 1 8 1 4 8 1 1 6 1 1 6 1 4 6 1
13 1 8 2 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 5 2 1 5 2 4 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 8 1 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 7 1 2 7 1 1 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 7 1 1 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 5 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 7 2 2 7 2 2 7 2 1 7 2 2 7 2 2 7 2
23 1 7 2 1 7 2 2 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 1 1 7 1 1 7 1 1 7 1 1 7 1 1 7 1
25 1 8 3 1 8 3 3 8 3 1 8 3 1 8 3 3 8 3
26 2 8 1 2 8 1 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 8 1 1 8 1 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 8 2 1 8 2 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 7 1 1 7 1 5 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 8 2 1 8 2 3 4 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 31 216 39 35 216 39 55 166 31 9 66 12 10 66 12 21 66 12
Rata2 1.03 7.20 1.30 1.17 7.20 1.30 1.83 5.53 1.03 0.30 2.20 0.40 0.33 2.20 0.40 0.70 2.20 0.40
126
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani PNPM Mandiri Pertanian)
Kegiatan Pemasaran
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 8 2 1 8 2 0 0 0 1 8 2 1 8 2 0 0 0
3 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 1 8 2 0 0 0
4 0 0 0 1 7 2 1 7 2 0 0 0 1 7 2 1 7 2
5 0 0 0 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 0 0 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 2 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 7 2 1 7 2 0 0 0 1 7 2 1 7 2 0 0 0
9 0 0 0 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 0 0 0 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 0 0 1 8 3 1 8 3 0 0 0 1 8 3 1 8 3
12 0 0 0 0 0 0 2 8 3 0 0 0 0 0 0 2 8 3
13 0 0 0 1 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 0 0 0 0 0 2 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 0 0 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 2 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 7 2 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 7 3 2 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 7 3 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 0 0 0 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 0 0 0 2 7 2 0 0 0 0 0 0 2 7 3 0 0 0
23 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 2 1 7 2 0 0 0 1 7 2 1 7 2 0 0 0
25 1 5 3 0 0 0 0 0 0 1 5 3 0 0 0 0 0 0
26 0 0 0 1 8 3 1 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 1
27 1 5 2 1 5 2 2 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 0 0 0 1 6 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 8 2 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 10 68 23 31 195 63 12 64 21 4 27 9 8 52 16 4 23 9
Rata2 0.33 2.27 0.77 1.03 6.50 2.10 0.40 2.13 0.70 0.13 0.90 0.30 0.27 1.73 0.53 0.13 0.77 0.30
127
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)
128
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)
Kegiatan Penanaman
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2 8 5 2 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1 8 5 1 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 1 5 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 1 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 8 6 1 8 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 1 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 8 4 1 8 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 8 3 2 8 3 2 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 8 4 1 8 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1 8 6 1 8 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 1 6 4 2 6 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 4 2 1 4 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 7 2 1 7 2 5 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 8 3 2 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 8 3 1 8 3 1 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 8 2 1 8 2 3 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 7 5 3 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 7 5 2 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1 8 2 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 8 6 2 8 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 1 8 3 2 8 3 2 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 1 7 3 2 7 3 2 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 1 8 2 1 8 2 3 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 7 2 1 7 2 3 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 8 5 1 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 2 8 2 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 7 3 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 29 201 92 41 219 109 21 61 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rata2 0.97 6.70 3.07 1.37 7.30 3.63 0.70 2.03 0.67 0 0 0 0 0 0 0 0 0
129
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)
Kegiatan Pemeliharaan
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 7 24 2 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2 8 12 2 8 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1 8 24 1 8 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 1 5 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 1 5 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 6 24 1 6 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 1 8 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 6 2 1 6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 8 24 1 8 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 8 24 2 8 24 2 8 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 8 36 1 8 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1 6 24 1 6 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 3 6 24 2 6 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 4 60 1 4 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 7 24 1 7 24 5 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 8 24 1 8 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 8 12 1 8 12 1 8 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 8 36 1 8 36 3 8 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 1 7 36 3 7 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 7 36 2 7 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1 8 24 1 8 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 6 24 2 6 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 1 8 24 2 8 24 2 8 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 36 1 7 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 1 7 24 2 7 24 2 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 1 8 12 1 8 12 3 8 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 7 12 1 7 12 3 7 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 8 36 1 8 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 8 60 1 8 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 7 48 1 7 48 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 29 187 710 38 212 854 24 68 204 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rata2 0.97 6.23 23.67 1.27 7.07 28.47 0.80 2.27 6.80 0 0 0 0 0 0 0 0 0
130
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)
Kegiatan Panen
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 8 1 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 1 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 6 1 1 6 1 1 6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 3 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 5 1 1 5 1 3 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 7 1 1 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 8 1 2 8 1 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 7 4 1 7 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1 6 1 1 6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 3 6 2 2 6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 4 1 1 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 7 1 1 7 1 5 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 8 1 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 8 1 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 7 1 1 7 1 3 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 7 1 3 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 6 1 2 6 1 1 6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 1 8 1 2 8 1 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 1 1 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 1 7 1 2 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 1 8 1 1 8 1 3 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 7 1 1 7 1 3 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 6 1 1 6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 7 1 1 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 32 197 32 40 209 34 26 77 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rata2 1.07 6.57 1.07 1.33 6.97 1.13 0.87 2.57 0.37 0 0 0 0 0 0 0 0 0
131
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)
Kegiatan Pemasaran
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 1 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 1 6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 0 0 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 0 0 0 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 0 0 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 0 0 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 8 2 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 0 0 0 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 0 0 0 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 0 0 0 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 0 0 0 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 0 0 0 1 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 8 60 15 30 185 45 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rata2 0.27 2.00 0.50 1.00 6.17 1.50 0.03 0.23 0.07 0 0 0 0 0 0 0 0 0
132
Lampiran 15. Hasil Analisis Uji Beda (T-Paired) Pendapatan Usahatani Sayuran Antara Petani PNPM Mandiri Pertanian dan Petani
Non PNPM Mandiri Pertanian Di Distrik Minyambouw
T-Test
Group Statistics
Std. Error
PERLAKUA N Mean Std. Deviation Mean
PENDAPAT Non PNPM 30 4634680 3512432.4362 641279.5
PNPM 30 1.1E+07 8338248.4238 1522349
133
Lampiran 16. Hasil Analisis Uji Asumsi Klasik Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Sayuran Penerima
Bantuan Program PNPM Mandiri Pertanian
Descriptives
Descriptive Statistics
2. Uji Autokorelasi
b
Model Summary
134
3. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 416.596 588.301 .708 .486
X1 1.841E-03 .002 .107 1.199 .243 .752 1.330
X2 3.269E-03 .001 .244 2.524 .019 .636 1.573
X3 .853 1.377 .055 .620 .542 .753 1.328
X4 1740.352 203.638 .819 8.546 .000 .646 1.547
X5 6.269 14.348 .065 .437 .666 .265 3.778
X6 -174.400 89.870 -.176 -1.941 .065 .725 1.379
X7 -9.527 14.809 -.103 -.643 .527 .230 4.349
a. Dependent Variable: Y
4. Uji Heteroskedastis
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 237.594 290.267 .819 .422
X1 1.290E-04 .001 .034 .170 .866
X2 3.638E-04 .001 .124 .569 .575
X3 .961 .680 .284 1.414 .171
X4 180.436 100.475 .389 1.796 .086
X5 -3.272 7.079 -.156 -.462 .649
X6 -46.815 44.342 -.216 -1.056 .303
X7 -.635 7.307 -.032 -.087 .932
a. Dependent Variable: ABRESID
135
Lampiran 17. Hasil Analisis Regresi Berganda Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Produksi Sayuran Petani Penerima Bantuan Program PNPM Mandiri
Pertanian Di Distrik Minyambouw
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 X7, X4, X6,
X3,a X1, X2, . Enter
X5
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Y
Model Summaryb
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 21160931 7 3022990.108 20.897 .000 a
136
Coefficients a
Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 416.596 588.301 .708 .486
X1 1.841E-03 .002 .107 1.199 .243
X2 3.269E-03 .001 .244 2.524 .019
X3 .853 1.377 .055 .620 .542
X4 1740.352 203.638 .819 8.546 .000
X5 6.269 14.348 .065 .437 .666
X6 -174.400 89.870 -.176 -1.941 .065
X7 -9.527 14.809 -.103 -.643 .527
a. Dependent Variable: Y
137