Anda di halaman 1dari 154

DAMPAK PROGRAM PNPM MANDIRI PERTANIAN

TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DISTRIK


MINYAMBOUW KABUPATEN MANOKWARI
(Studi Kasus Petani Sayuran Di Distrik Minyambouw)

Oleh
ARISSA F. T. MORI MUZENDI
2009 54 025

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN DAN TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS NEGERI PAPUA
MANOKWARI
2014
DAMPAK PROGRAM PNPM MANDIRI PERTANIAN
TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DISTRIK
MINYAMBOUW KABUPATEN MANOKWARI
(Studi Kasus Petani Sayuran Di Distrik Minyambouw)

Oleh
ARISSA F. T. MORI MUZENDI
2009 54 025

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian

pada

FAKULTAS PERTANIAN DAN TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS NEGERI PAPUA
MANOKWARI
2014
KATA PENGANTAR

Dengan penuh sukacita penulis menaikkan puji dan syukur kehadirat

Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan hikmat, pengetahuan serta Kasih dan

Anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Skripsi dengan judul “Dampak Program PNPM Mandiri Pertanian

Terhadap Pendapatan Petani Di Distrik Minyambouw Kabupaten

Manokwari Studi Kasus Petani Sayuran Di Distrik Minyambouw”. Ini

merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas

Pertanian dan Teknologi Pertanian Universitas Negeri Papua.

Pada Kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan

kepada Ibu Ir. Diana N. Irbayanti, M.Si dan Bapak Martua Hutabarat, SP.,

M.Dev.(Pract) atas bimbingan, arahan dan perhatian yang telah diberikan selama

penyusunan tulisan ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada :

1. Rektor Universitas Negeri Papua.

2. Dekan Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian Universitas Negeri Papua.

3. Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Ketua Program Studi Agribisnis,

Ketua Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Ketua

Laboratorium Sosial Ekonomi Pertanian, dan seluruh staf dosen atas didikan,

bimbingan dan fasilitas yang diberikan bagi penulis selama menempuh studi.
4. Yustina L.D. Wambrauw, SP dan Dr. Ludia D. Wambrauw, SP., M.Agribuss

sebagai dosen wali selama penulis menempuh studi.

5. Lembaga Pengembangan Masyarakat PNPM Mandiri Pertanian Kabupaten

Manokwari yang telah memberi informasi dalam pelaksanaan penelitian.

6. Keluarga yang kukasihi Bapa tua Joseph, Ka Willy, Mama Beca, Om Wenan,

Om Sake, Om Lowdik, Mama Nelly, Ka Natalia, Ka Ona, Tante Grace, Ka

Maikel, Ka Amelia, Ma Ian, Ka Roberth, Ka Elieser, Nova, keponakan-

keponakanku (Andro, Ano, Qhity, Chatrine, David, Ibeth, Riko dan Josua).

7. Seluruh teman-teman “PAM GKI Petrus Amban” (Ka Ardi, Ka Annes, Ka

Irma, Ka Atha, Donal, Ka Oge, Ka Berto, Ka Johan, Ka Ruben, Ka Mambri,

Ka Rokam), teman-teman Pengasuh PAR GKI Petrus Amban.

8. Sahabat-sahabatku (Ka Jhenny, Sheila, Ka Ronald, Ongga, Rino) dan teman-

teman Agribisnis dan Agroteknologi angkatan 2009.

9. Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu

Teristimewa tulisan ini ku persembahkan bagi Almarhum Bapa, Mama

dan Kakak-Kakakku yang tersayang (K’Vanie, K’Ria, K’Diana, K’Ritchie dan

K’Merry)

Akhirnya penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,

karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun

untuk penyempurnaan tulisan ini. Harapan skripsi ini dapat memberi manfaat dan

informasi bagi semua pihak yang membutuhkan.

Manokwari, Juli 2014

Penulis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat pada

tanggal 4 Oktober 1991 sebagai anak ke lima dari lima bersaudara dari Ayah

bernama Ir. GEORGE ALBERTH MORI MUZENDI dan Ibu bernama

SUSANA APLENA WANGGAI.

Penulis memulai pendidikan pada Taman Kanak-Kanak Flamboyan

Tandun Kampar Provinsi Riau pada tahun 1996 dan lulus pada tahun 1997. Pada

tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan pada Sekolah Dasar Negeri

No.032 Tandun Kampar Provinsi Riau. Penulis pindah sekolah ke Sekolah Dasar

Inpres Prafi IV-I Manokwari pada tahun 1999 dan lulus pada tahun 2003. Pada

tahun yang sama penulis melanjutkan studinya ke Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama Negeri 2 Prafi Manokwari, kemudian pada tahun 2005 penulis pindah

sekolah ke SMP Khatolik Manokwari dan lulus pada tahun 2006. Tahun yang

sama penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 01

Manokwari dan lulus pada tahun 2009.

Pada tahun yang sama penulis terdaftar sebagai mahasiswa Universitas

Negeri Papua Manokwari pada Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian,

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Program Studi Agribisnis.


RINGKASAN

ARISSA F. T. MORI MUZENDI. Dampak Program PNPM Mandiri Pertanian


Terhadap Pendapatan Petani Di Distrik Minyambouw Kabupaten Manokwari
(Studi Kasus Petani Sayuran Di Distrik Minyambouw), dibimbing oleh
DIANA N. IRBAYANTI dan MARTUA HUTABARAT.
Penilitian ini bertujuan untuk Menganalisis perbedaan pendapatan petani

di kampung yang mendapat program PNPM Mandiri Pertanian dan yang tidak

mendapat program dan Menganalisis dampak program PNPM Mandiri

Pertanian dan faktor-faktor lain terhadap jumlah produksi petani di Distrik

Minyambouw Kabupaten Manokwari.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan teknik

studi kasus. Sebagai kasus adalah petani di 5 (lima) kampung yang mendapat

program PNPM Mandiri Pertanian dan 1 (satu) kampung yang tidak mendapat

program sebagai pembanding di Distrik Minyambouw Kabupaten Manokwari.

penelitian ini dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk melihat

hubungan pengaruh antara bantuan program PNPM Mandiri Pertanian dan faktor-

faktor lain yang mempengaruhi pendapatan petani penerima program, dan tujuan

kedua dicapai dengan menggunakan uji t independent untuk menganalisis

perbedaan pendapatan antara petani penerima dan tidak menerima program PNPM

Mandiri pertanian.

Hasil analisis perbedaan pendapatan antara petani dengan program dan

tanpa program PNPM Mandiri Pertanian sebesar 4.634.679,74 rupiah per musim

tanam dan pendapatan petani penerima bantuan PNPM sebesar 10.565.095,03

rupiah per musim dengan perbedaan rata-rata sebesar 5.930.415. Terdapat


peningkatan pendapatan petani dengan program PNPM Mandiri Pertanian yang

dipengaruhi beberapa faktor terhadap jumlah produksi yaitu modal bantuan

PNPM Mandiri Pertanian (X1), modal sendiri (X2), curahan kerja (X3), luas lahan

(X4), pengalaman (X5), banyaknya jenis tanaman (X6) dan umur petani (X7).

Dari beberapa factor produksi menjelaskan bahwa faktor produksi yang

berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi adalah modal petani itu sendiri

(X2) dan luas lahan (X4). Ini menggambarkan bahwa bantuan (X1) yang

diberikan oleh PNPM Mandiri Pertanian kepada petani di Distrik Minyambouw

tidak mempunyai pengaruh besar terhadap peningkatan produksi petani.


DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................................................. iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL...................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. vii

PENDAHULUAN

Latar Belakang............................................................................................. 1
Rumusan Masalah........................................................................................ 5
Tujuan dan Kegunaan.................................................................................. 7

KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS

Gambaran Umum Dampak........................................................................... 9


Dampak Program.......................................................................................... 9
Pemberdayaan Masyarakat........................................................................... 10
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pertanian
(PNPM Mandiri Pertanian).......................................................................... 11
Latar Belakang PNPM Mandiri Pertanian........................................ 11
Tujuan Umum dan Tujuan Khusus PNPM Mandiri Pertanian......... 12
Tujuan Umum................................................................................... 12
Tujuan Khusus.................................................................................. 12
Pendapatan................................................................................................... 13
Konsep Usahatani......................................................................................... 13
Penerimaan....................................................................................... 14
Biaya................................................................................................ 14
Pendapatan Usahatani...................................................................... 15
Analisis Fungsi Produksi............................................................................. 17
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani............................. 18
Bantuan Program PNPM Mandiri Pertanian.................................... 19
Modal............................................................................................... 20
Curahan Kerja................................................................................... 21
Luas Lahan........................................................................................ 22
Pengalaman Berusahatani................................................................. 22
Banyaknya Jenis Tanaman................................................................ 23
Umur................................................................................................. 23
Kerangka Variabel........................................................................................ 24

METODOLOGI PENELITIAN

Tempat dan Waktu....................................................................................... 25


Metode Dan Teknik Penelitian..................................................................... 25
Subyek Penelitian......................................................................................... 25
Metode Pengumpulan Data.......................................................................... 26
Teknik Pengambilan Contoh........................................................................ 26
Metode Analisis Data................................................................................... 27
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan........................... 27
Analisis Perbedaan Pendapatan................................................................... 28
Konsep Operasional Penelitian.................................................................... 29
Produksi (Y)..................................................................................... 29
Moda Bantuan PNPM Mandiri Pertanian (X1)................................ 29
Modal Petani (X2)............................................................................ 30
Curahan Kerja (X3).......................................................................... 31
Luas Lahan (X4)............................................................................... 32
Pengalaman Berusaha (X5).............................................................. 32
Banyaknya Jenis Sayuran (X6)......................................................... 32
Umur (X7)........................................................................................ 33
Perbedaan Pendapatan..................................................................... 33
Penerimaan........................................................................... 33
Biaya Total........................................................................... 34

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Letak Daerah............................................................................................... 35
Pemerintahan............................................................................................... 37
Keadaan Kependudukan............................................................................. 37
Penduduk........................................................................................ 37
Agama............................................................................................. 38
Mata Pencaharian............................................................................ 38
Pendidikan...................................................................................... 39

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Petani Responden.................................................................. 40


Sebaran Responden Menurut Umur................................................ 41
Sebaran Responden Menurut Jenis Kelamin................................... 41
Sebaran Responden Menurut Asal Suku......................................... 42
Sebaran Responden Menurut Agama.............................................. 43
Sebaran Responden Menurut Tingkat Pendidikan.......................... 43
Sebaran Responden Menurut Mata Pencaharian............................. 45
Sebaran Responden Menurut Pengalaman Berusahatani................ 46
Analisis Usahatani Sayuran Di Kampung Dengan Program dan Tanpa
Program PNPM Mandiri Pertanian Di Distrik Minyambouw..................... 47
Unsur-unsur Usahatani.................................................................... 47
Lahan Usahatani.................................................................. 47
Tenaga Kerja....................................................................... 48
Modal.................................................................................. 50
Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran......................................... 52
Penerimaan Usahatani........................................................ 53
Biaya Total Usahatani........................................................ 54
Pendapatan Usahatani........................................................ 58
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Sayuran................................ 60
Modal Bantuan (X1)........................................................................ 62
Modal Sendiri (X2).......................................................................... 63
Curahan Kerja (X3).......................................................................... 63
Luas Lahan (X5)............................................................................... 64
Banyaknya Sayur yang Diusahakan (X6)......................................... 64
Umur (X7)........................................................................................ 65

Uji Beda Pendapatan Petani Penerima PNPM Mandiri Pertanian dan


Petani Yang tidak Menerima PNPM Mandiri Pertanian............................ 66

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan...................................................................................................... 68
Saran............................................................................................................ 69

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 70
LAMPIRAN................................................................................................ 72
DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

1. Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi Tanaman


Sayuran Di Distrik ................................................................ 4

2. Ketinggian dan Luas Wilayah Kampung yang Menjadi


Penelitian................................................................................ 36

3. Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kampung


Lokasi Penelitian.................................................................... 38

4. Sebaran Responden Menurut Umur Petani Program


PNPM Mandiri Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri
Pertanian................................................................................. 40

5. Sebaran Responden Menurut Jenis Kelamin Petani


Program PNPM Mandiri Pertanian dan Petani Non Program
PNPM Mandiri Pertanian........................................................ 41

6. Sebaran Responden Menurut Suku Petani Program PNPM


Mandiri Pertanian dan Petani Non Program PNPM Mandiri
Pertanian................................................................................. 42

7. Sebaran Responden Menurut Tingkat Pendidikan Petani


Program PNPM Mandiri Pertanian dan Non PNPM Mandiri
Pertanian................................................................................. 44

8. Sebaran Responden Menurut Mata Pencaharian Petani


Program PNPM Mandiri Pertanian dan Petani Non Program
PNPM Mandiri Pertanian........................................................ 45

9. Sebaran Responden Menurut Pengalaman Usahatani Petani


Program PNPM Mandiri Pertanian dan Petani Non Program
PNPM Mandiri Pertanian........................................................ 46

10. Rata-Rata Luas Lahan Petani Per Responden Petani PNPM


PNPM Mandiri Pertanian dan Non PNPM Mandiri Pertanian 47

11. Rata-Rata Curahan Kerja Per Responden Petani PNPM


Mandiri Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian 49
12. Rata-Rata Modal Tetap Per Responden Petani PNPM
Mandiri Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian 50

13. Rata-Rata Moda Variabel Per Responden Petani PNPM


Mandiri Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian 51

14. Rata-Rata Modal Per Responden Petani PNPM Mandiri


Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian.............. 52

15. Penerimaan Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian


dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian.............................. 53

16. Biaya Pemasaran Per Respopnden Petani PNPM Mandiri


Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian.............. 55

17. Biaya Tetap Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian


Dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian.............................. 56

18. Biaya Variabel Per Responden Petani PNPM Mandiri


Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian............... 57

19. Biaya Total Usahatani Per Responden Petani PNPM Mandiri


Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian............... 58

20. Pendapatan Usahatani Per Responden Petani PNPM Mandiri


Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian............... 59
DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman
1. Kerangka Hubungan Antar Variabel.......................... 24

2. Grafik Luas Wilayah Distrik Minyambouw Menurut


Kampung/Kelurahan................................................... 36
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Identitas Responden.................................................... 73
2. Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Usahatani.......... 75
3. Banyaknya Jenis Tanaman dan Luas Lahan................. 77
4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani....... 79
5. Total Biaya Tetao (Penyusutan Alat)........................... 86
6. Modal Tetap Petani PNPM Mandiri Pertanian............. 87
7. penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian 92
8. Total Biaya Variabel Petani Dengan Program dan
Tanpa Program PNPM Mandiri Pertanian.................... 101
9. Total Biaya Pemasaran.................................................. 102
10. Total Biaya Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian 104
11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian................ 106
12. Total Penerimaan per Komoditi Tahun.......................... 118
13. Pendapatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian 122
14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga................... 124
15. Hasil Analisis Uji Beda (T-Paired) Pendapatan............. 134
16. Hasil Analisis Uji Asumsi Klasik Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Pendapatan Petani PNPM Mandiri
Pertanian.......................................................................... 135
17. Hasil Analisis Regresi Berganda Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Produksi Sayuran Petani PNPM Mandiri
Pertanian........................................................................... 137
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri adalah

gerakan nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan

pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis

pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri merupakan program pembangunan

partisipatif dimana pembangunan partisipatif adalah pembangunan yang

melibatkan secara aktif komponen masyarakat dan dunia usaha guna

mengoptimalkan pencapaian tujuan pembangunan yang diselenggarakan oleh

pemerintah. Melalui PNPM Mandiri dirumuskan kembali mekanisme upaya

penanggulangan kemiskinan yang melibatkan unsur masyarakat, mulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. Melalui proses

pembangunan partisipatif, kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat, terutama

masyarakat miskin, dapat ditumbuhkembangkan sehingga mereka bukan sebagai

obyek melainkan subyek upaya penanggulangan kemiskinan. Tujuan umum dari

PNPM Mandiri adalah meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja

masyarakat miskin secara mandiri (Tim Penyusun Pedoman Umum PNPM

Mandiri, 2007).

Program penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan

masyarakat dikategorikan dalam dua program yaitu PNPM-Inti dan PNPM-

Penguatan. PNPM-Inti terdiri dari program/proyek pemberdayaan masyarakat

berbasis kewilayahan yang mencakup Program Pengembangan Kecamatan (PPK),

1
Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP), Pengembangan

Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW) dan Program Pengembangan

Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK). Sedangkan PNPM-Penguatan terdiri

dari program-program pemberdayaan masyarakat berbasis sektor untuk

mendukung penanggulangan kemiskinan yang pelaksanaannya terkait pencapaian

sektor tertentu. Proses Pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui beberapa

komponen kegiatan yaitu : (1) Pengembangan Masyarakat, (2) Bantuan Langsung

Masyarakat (BLM), (3) Peningkatan Kapasitas Pemerintahan dan Pelaku Lokal

dan (4) Bantuan Pengelolaan dan Pengembangan Program. (Tim Penyusun

Pedoman Umum PNPM Mandiri, 2007).

Pada Provinsi Papua Barat pelaksanaan program PNPM Mandiri sudah

terlaksana kurang lebih 2 (dua) tahun sejak 2011 hingga sekarang. Di Provinsi

Papua Barat ada 4 (empat) kabupaten yang mendapat program PNPM Mandiri

yaitu Kabupaten Manokwari, Raja Ampat, Fak-Fak dan Kaimana.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pertanian (PNPM

Mandiri Pertanian) merupakan salah satu program PNPM Mandiri yang

dikembangkan guna percepatan penanggulangan kemiskinan dengan

meningkatkan pendapatan petani kampung melalui peningkatan produksi, akses

pemasaran, hasil pertanian, peningkatan kapasitas petani dan pengarusutamaan

gender (Tim Penyusun PTO PNPM Mandiri, 2011). Distrik Minyambouw

menjadi sasaran pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM Mandiri

Pertanian, secara khusus untuk PNPM Mandiri Pertanian sasaran kampung-

2
kampung Partisipasi di Distrik Minyambouw berada dilokasi Kampung Ayau,

Handuk, Imbenti, Indabri, dan kampung Minyambouw.

Sektor Pertanian sendiri mempunyai peran penting dimana keberadaan

sektor ini sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia. Minyambouw

merupakan salah satu distrik di kabupaten Manokwari yang terletak pada

ketinggian 1.175 meter dari permukaan laut dengan luas 335.70 Km2.

Minyambouw sendiri merupakan salah satu distrik yang memiliki potensi untuk

pengembangan areal pertanian dengan kondisi geografis yang mendukung. Pada

saat ini Distrik Minyambouw merupakan salah satu penghasil pangan bagi

Kabupaten Manokwari (Tabel 1)

3
Tabel 1. Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi Tanaman Sayuran Di Distrik Minyambouw Tahun 2005-2010

No Tahun Nama Tanaman


Kubis/ Cabai Tomat Ketimun Kacang Sawi/ Buncis Labu Kangkung Bayam
Kol Panjang Petsai Siam
1. 2005 Luas Panen (Ha) 5 2 1 2 2 4 1 2 1 1
Produksi (Ton) 506 198 110 333 198 402 79 176 94 48
Rata-Rata Produksi Kwin/Ha 101,2 990,0 1100,0 1160 990,0 1005,0 790 880,0 940 480,0
2. 2006 Luas Panen (Ha) 5 2 2 1 2 6 2 2 1 2
Produksi (Ton) 407 99 219 167 201 500 157 177 91 94
Rata-Rata Produksi Kwin/Ha 814,0 990,0 1095,0 1670 1003,0 883,3 785,0 880,0 910 470,0
3. 2007 Luas Panen (Ha) 9 2 2 2 2 7 2 5 1 2
Produksi (Ton) 732 198 219 323 302 583 157 442 91 94
Rata-Rata Produksi Kwin/Ha 813,3 990,0 1095,0 1160 1006,7 832,9 785,0 884,0 910 470,0
4. 2008 Luas Panen (Ha) - - - - - - - - - -
Produksi (Ton) - - - - - - - - - -
Rata-Rata Produksi Kwin/Ha - - - - - - - - - -
5. 2009 Luas Panen (Ha) 5 27 4 3 7 9 3 6 7 4
Produksi (Ton) 128 487 635 382 652 632 196 556 303 294
Rata-Rata Produksi Kwin/Ha 256,0 180,4 1587,5 1273,3 931,4 702,2 633,3 926,7 432,9 735,0
6. 2010 Luas Panen (Ha) * * * * * * * * * *
Produksi (Ton) * * * * * * * * * *
Rata-Rata Produksi Kwin/Ha * * * * * * * * * *
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari
Ket : *) Tidak Ada Data Menurut Kampung/Kelurahan

4
Rumusan Masalah

Distrik Minyambouw yang terdiri dari 50 kampung merupakan salah satu

daerah dataran tinggi di pegunungan Arfak yang mempunyai potensi

pengembangan pertanian yang baik di Kabupaten Manokwari. Sebagian besar

masyarakat yang mendiami wilayah ini sangat menggantungkan hidupnya pada

hasil-hasil pertanian. Pertanian merupakan mata pencaharian utama bagi

masyarakat Arfak yang ada di wilayah ini. Berkebun dengan teknik campuran

bagi masyarakat Arfak ditujukan untuk menopang kehidupan mereka sehari-hari

sehingga terhindar dari kelaparan, selain itu juga dapat menghasilkan pendapatan

dari menjual hasil kebunnya.

Program PNPM Mandiri adalah salah satu program dari pemerintah yang

dibentuk untuk membantu petani dalam meningkatkan pendapatan dan taraf

hidup, yang mana dari 29 distrik yang ada di Kabupaten Manokwari Distrik

Minyambouw merupakan salah satu lokasi yang dipilih karena potensi pertanian

yang cukup baik di wilayah ini. Program PNPM Pertanian sendiri sudah berjalan

di Distrik Minyambouw kurang lebih 2 tahun sejak tahun 2011 hingga sekarang.

Beberapa masalah yang dihadapi oleh petani di Distrik Minyambouw

antara lain 1) Terbatasnya pengetahuan petani dalam melakukan budidaya

pertanian yang baik dan sesuai untuk setiap jenis usahatani yang diusahakan

contohnya usahatani sayuran yang sistem pertaniannya masih ladang berpindah,

pengaturan jarak tanam dan efektivitas penggunaan faktor-faktor produksi (input)

oleh petani. 2) Keterbatasan petani dalam mengakses sumber modal untuk

pengembangan usahatani mereka agar lebih bervariasi dan 3) Kurangnya sarana

5
prasarana untuk usahatani yang dilakukan oleh para petani. Berdasarkan

permasalahan yang dihadapi oleh petani-petani di Distrik Minyambouw maka ada

tiga komponen kegiatan yang dilakukan oleh PNPM Pertanian yaitu : (1)

Pelatihan Kapasitas Masyarakat, (2) Pengembangan Pertanian, dan (3) Sarana

Infrastruktur Pertanian dengan tujuan dapat membantu petani untuk menjawab

permasalahan yang dihadapi.

Untuk kriteria penetapan lokasi pelaksanaan program PNPM Pertanian,

ada 5 kampung dari 50 kampung di Distrik Minyambouw yang ditetapkan untuk

pelaksanaan program yaitu, kampung Indabri, Minyambouw, Imbenti, Ayau dan

Handuk. Kelima kampung ini berdasarkan kriteria penetapan kampung memenuhi

beberapa kriteria yang dimaksud oleh PNPM Pertanian antara lain (1) Memiliki

potensi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang bisa dikembangkan

menjadi potensi andalan/unggulan wilayah dan pendapatan masyarakat tani,

(2) Memiliki akses transportasi ke pasar lokal, (3) Waktu tempuh dari Kampung

ke Distrik atau Kabupaten tidak lebih dari satu hari, (4) Kampung tersebut

merupakan wilayah yang dihuni dominan oleh masyarakat asli Papua/Papua

Barat, (5) Masyarakat tersebut merupakan masyarakat yang menetap disatu

kampung. Alokasi dana yang digunakan untuk program yang dilaksanakan pada

tahun 2011 sebesar 200 juta rupiah untuk masing-masing kampung yang

mendapat program sehingga totalnya 1 milyar untuk semua komponen kegiatan

PNPM Pertanian. Sedangkan pada tahun 2012 alokasi dana yang digunakan

sebesar 50 juta rupiah untuk masing-masing kampung sehingga totalnya 250 juta

rupiah untuk kegiatan pengembangan pertanian saja.

6
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis memandang perlu

dilakukan penelitian ini untuk melihat apakah kehadiran program PNPM Mandiri

Pertanian sudah dapat membantu petani untuk meningkatkan pendapatan yang

berpengaruh terhadap kesejahteraan petani.

Tujuan dan Kegunaan

Tujuan

Penilitian ini bertujuan untuk :

1. Menganalisis dampak program PNPM Mandiri Pertanian dan faktor-faktor

lain terhadap jumlah produksi petani di Distrik Minyambouw Kabupaten

Manokwari.

2. Menganalisis perbedaan pendapatan petani di kampung yang mendapat

program PNPM Mandiri Pertanian dan yang tidak mendapat program.

Kegunaan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan informasi bagi :

1. Bagi masyarakat Distrik Minyambouw sebagai bahan informasi untuk

pengembangan pertanian lokal.

2. Bagi penulis, penelitian ini dapat memberikan wawasan dan ilmu

pengetahuan terutama mengenai program-program yang diberikan oleh

PNPM Mandiri Pertanian.

7
3. Pihak pelaksana program pemberdayaan masyarakat dalam hal ini adalah

PNPM Mandiri Pertanian Kabupaten Manokwari sebagai bahan masukan dan

evaluasi dalam pelaksanaan program.

4. Pemerintah khususnya instansi-instansi terkait dalam pengambilan keputusan

8
KERANGKA PEMIKIRAN TEORI

Pengertian Konsep

Gambaran Umum Dampak

Dampak adalah proses keinginan untuk membujuk, meyakinkan,

mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka

mengikuti atau mendukung keinginannya. Kompetensi ini menekankan pada

keinginan untuk mempengaruhi atau menimbulkan dampak pada orang lain

(Anonim, 2008).

Dampak Program

Menurut Anonimous (2012) Dampak Program adalah akibat yang

dihasilkan oleh suatu intervensi program pada kelompok sasaran (baik akibat yang

diharapkan ataupun tidak), dan akibat tersebut mampu menimbulkan pola perilaku

baru pada kelompok sasaran (impact).

Suatu dampak program dapat diketahui setelah program itu dilaksanakan,

kurang lebih lima tahun setelah program itu mulai dilakukan. Dalam penelitian ini

dampak program yang dilihat yaitu pada usahatani sayuran yang merupakan jenis

tanaman jangka pendek atau tanaman musiman, yang bisa berproduksi lebih dari

satu kali dalam setahun. Untuk itu dalam penelitian ini diasumsikan produksi yang

sudah dilakukan lebih dari delapan kali proses produksi, sehingga sudah dapat

dilihat dampak atau pengaruh dari program yang dilaksankan.

9
Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan Masyarakat adalah proses dimana masyarakat khususnya

mereka yang kurang memiliki akses kepada sumberdaya pembangunan didorong

untuk semakin mandiri dalam mengembangkan perikehidupan mereka

(Suryana,2003 dalam Apriyanti, 2011). Pemberdayaan pada dasarnya merupakan

suatu proses yang dijalankan dengan kesadaran dan partisipasi penuh dari para

pihak untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat sebagai

sumberdaya pembangunan, tujuannya agar mampu mengenali permasalahan yang

dihadapi dalam mengembangkan dan menolong diri menuju keadaan yang lebih

baik, mampu menggali dan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia untuk

kepentingan diri dan kelompoknya, serta mampu mengeksistensikan diri secara

jelas dan mendapat manfaat darinya.

Konsep pemberdayaan masyarakat dapat dikembangkan sebagai

mekanisme perencanaan dan pembangunan yang bersifat bottom up yang

melibatkan peran serta masyarakat dalam berbagai kegiatan perencanaan dan

pembangunan (Apriyanti, 2011). Melalui pemberdayaan, masyarakat akan mampu

menilai lingkungan sosial ekonominya serta mampu mengidentifikasi bidang-

bidang yang perlu dilakukan perbaikan. Tahapan selanjutnya dari pemberdayaan

adalah mewujudkan masyarakat yang mandiri berkelanjutan.

10
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pertanian
(PNPM Mandiri Pertanian)

Latar Belakang PNPM Mandiri Pertanian

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pertanian

merupakan salah satu program percepatan penanggulangan kemiskinan dengan

meningkatkan pendapatan petani kampung melalui peningkatan produksi, akses

pemasaran hasil pertanian, peningkatan kapasitas petani dan pengarusutamaan

gender dengan menggunakan mekanisme kelembagaan PNPM Mandiri Pertanian

yang diberlakukan di Propinsi Papua/Papua Barat. Lingkup kegiatan PNPM

Mandiri Pertanian terutama berkaitan dengan pengembangan potensi pertanian

kampung, mulai dari aspek perencanaan produksi sampai pemasaran hasil

pertanian. Strategi pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan partisipasi

masyarakat dalam bidang pertanian serta kelembagaan yang telah berjalan.

PNPM Mandiri Pertanian, mendukung perluasan model PNPM Mandiri

Perdesaan, terutama bagi perbaikan taraf hidup petani kampung di Propinsi

Papua/Papua Barat, yang merefleksikan prioritas dan kebutuhan di setiap

kampung. Dengan adanya program petani kampung dapat mengidendifikasi,

merencanakan, mengajukan, menerapkan, memonitor, mengevaluasi dan

memanfaatkan hasil kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan

yang didanai bantuan hibah masyarakat melalui PNPM Mandiri Pertanian.

11
Tujuan Umum dan Tujuan Khusus PNPM Mandiri Pertanian

Tujuan Umum

Tujuan umum dari PNPM Mandiri Pertanian yaitu meningkatkan

pendapatan dan taraf hidup petani kampung di Propinsi Papua dan Papua Barat,

melalui peningkatan kapasitas kelompok petani, produktivitas serta akses

pemasaran hasil pertanian.

Tujuan Khusus

Tujuan Khusus PNPM Mandiri Pertanian adalah :

1. Meningkatkan kapasitas petani, partisipasi perempuan dan aparat kampung

dalam memahami proses pembangunan pertanian agar mampu

mengidentifikasi kebutuhan dan merumuskan alternatif pemecahan bagi

pengembangan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

2. Memfasilitasi penyediaan dan penerapan rencana aksi untuk meningkatkan

produktivitas, kualitas dan pemasaran hasil-hasil pertanian, perkebunan,

peternakan dan perikanan.

3. Meningkatkan pendapatan anggota kelompok tani sasaran.

4. Meningkatkan kapasitas dan kinerja anggota kelompok tani sasaran.

5. Mendorong kemitraan kelompok tani sasaran dengan pemerintah daerah,

sektor perbankan / lembaga keuangan dan swasta.

6. Meningkatkan peran pemerintah daerah dalam rangka keberlanjutan

pelaksanaan program.

12
Pendapatan

Menurut Suhardjo (2003) dalam kehidupan sehari-hari pendapatan erat

kaitannya dengan gaji, upah, serta pendapatan lainnya yang diterima seseorang

setelah orang itu melakukan pekerjaan dalam kurun waktu tertentu. Pendapatan

itu sendiri pun dapat diperoleh dari beberapa sumber dari pekerjaan yang

dilakukan, baik pekerjaan tetap dan pekerjaan sampingan.

Konsep Usahatani

Usahatani adalah proses pengorganisasian faktor- fakor produksi yaitu

alam tenaga kerja, modal dan pengelolaan yang diusahakan oleh perorangan atau

sekumpulan orang-orang untuk menghasilkan output yang dapat memenuhi

kebutuhan keluarga ataupun orang lain di samping bermotif mencari keuntungan

(Soeharjo dan Patong, 1973 dalam Pasaribu, 2007).

Keberhasilan usahatani tidak terlepas dari faktor-faktor lingkungan yang

mempengaruhinya. Pertama adalah faktor di dalam usahatani (intern) itu sendiri

yang meliputi petani pengelola, tanah usahatani, tenaga kerja, modal, tingkat

teknologi, kemampuan petani mengalokasikan penerimaan keluarga, dan jumlah

keluarga petani. Kedua, yaitu faktor di luar (ekstern) yang meliputi ketersediaan

sarana transportasi dan komunikasi, aspek-aspek yang menyangkut pemasaran

hasil dan bahan usahatani, fasilitas kredit, serta sarana penyuluhan bagi petani.

13
Penerimaan

Konsep Penerimaan dapat diartikan sebagai nilai produk total dalam

jangka waktu tertentu Penerimaan usahatani adalah nilai produk total usahatani

dalam jangka tertentu. Penerimaan usahatani didapat melalui hasil perkalian

antara total produksi yang dihasilkan dengan harga pasar yang berlaku.

Penerimaan ini mencakup suatu produk yang dijual, dikonsumsi rumah tangga

petani, digunakan dalam usahatani untuk bibit, digunakan untuk pembayaran, dan

yang disimpan (Soekartawi et al., 1986 dalam Pasaribu 2007).

Penerimaan juga dapat didefinisikan sebagai nilai uang yang diterima dari

penjualan. Penerimaan usahatani yaitu penerimaan dari semua sumber usahatani

meliputi nilai jual hasil, penambahan jumlah inventaris, nilai produk yang

dikonsumsi petani dan keluarganya. Penerimaan adalah hasil perkalian antara

produksi yang diperoleh dengan harga jual produk. Pernyataan ini dapat dituliskan

sebagai berikut:

TR = Y. Py

Dimana:

TR = Penerimaan usahatani

Y = Jumlah Produksi

Py = Harga output (Rp)

Biaya

Biaya mempunyai peranan yang amat penting dalam pengambilan

keputusan suatu usaha. Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi

14
sesuatu sangat menentukan besarnya harga pokok dari produk yang dihasilkan.

Biaya adalah nilai dari semua korbanan (input) ekonomis yang diperlukan, yang

diperkirakan dan dapat diukur untuk menghasilkan suatu produk (Anonimous,

1977 dalam Mori Muzendi, 2005).

Biaya produksi atau pengeluaran dari suatu usahatani oleh petani sayuran

di Distrik Minyambouw adalah meliputi seluruh biaya yang digunakan untuk satu

kali proses produksi. Menurut Mori Muzendi (2005), biaya produksi harus

dikeluarkan karena adanya penggunaan input-input dalam proses produksinya.

Oleh karena itu biaya produksi mempunyai hubungan erat dalam penggunaan

input-input. Biaya produksi terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap

adalah biaya yang tidak tergantung secara langsung dengan kuantitas produksi.

Biaya variabel adalah biaya yang secara langsung mempengaruhi tingkat output

yang dihasilkan . Secara matematis biaya dirumuskan sebagai berikut :

TC = TFC + TVC

Dimana:

TC = Biaya Total (Rp)

TVC = Total Biaya Variabel (Rp)

TFC = Total Biaya Tetap (Rp)

Pendapatan Usahatani

Pendapatan merupakan balas jasa terhadap penggunaan faktor-faktor

produksi. Menurut Soekartawi (2006) Pendapatan usahatani adalah selisih antara

penerimaan dan semua biaya. Adapun fungsi pendapatan memenuhi

kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan kegiatan usahatani selanjutnya.

15
Dalam mengukur kondisi ekonomi seseorang atau rumah tangga, salah

satu konsep yang paling sering digunakan yaitu melalui tingkat pendapatan.

Pendapatan dapat didefinisikan sebagai sisa dari pengurangan nilai penerimaan

dan biaya yang dikeluarkan. Pendapatan yang diharapkan adalah pendapatan yang

bernilai positif. Tujuan utama dari analisis pendapatan adalah menggambarkan

keadaan sekarang suatu kegiatan usaha dan menggambarkan keadaan yang akan

datang dari perencanaan atau tindakan (Soeharjo dan Patong, 1973). Analisis

pendapatan usahatani sangat bermanfaat bagi petani untuk mengukur tingkat

keberhasilan usahanya.

Analisis pendapatan usahatani memerlukan dua keterangan pokok, yaitu

keadaan penerimaan dan keadaan pengeluaran selama jangka waktu tertentu.

Penerimaan usahatani dapat berbentuk tiga hal yakni (1) hasil penjualan tunai

(seperti tanaman pangan, ternak, ikan dan lain sebagainya); (2) produk yang

dikonsumsi keluarga petani; (3) kenaikan nilai inventaris selisih nilai akhir tahun

dengan nilai awal tahun. Sementara itu, pengeluaran usahatani tani meliputi biaya

tetap dan biaya tidak tetap (variabel). Bentuk pengeluaran dalam usahatani berupa

pengeluaran tunai dan pengeluaran yang diperhitungkan. Pengeluaran tunai adalah

pengeluaran yang dibayarkan dengan menggunakan uang, seperti biaya pengadaan

sarana produksi usahatani dan pembayaran upah tenaga kerja. Sedangkan

pengeluaran yang diperhitungkan adalah pengeluaran yang digunakan untuk

menghitung nilai pendapatan kerja petani apabila nilai kerja keluarga

diperhitungkan (Soekartawi et al., 1986 dalam Pasaribu, 2007)

16
Analisis pendapatan tunai dan pendapatan total produksi usahatani

merupakan bentuk analisis dalam usahatani yang digunakan untuk melihat

keuntungan relatif dari suatu kegiatan cabang usahatani berdasarkan perhitungan

finansial. Dalam analisis ini dilakukan dua pendekatan, yaitu perhitungan

pendapatan atas dasar biaya tunai dan perhitungan atas dasar biaya total (biaya

tunai dan biaya yang diperhitungkan).

Pendapatan atau dapat juga disebut keuntungan adalah selisih antara

penerimaan total dengan biaya total, dimana biaya itu sendiri terdiri dari biaya

tetap dan biaya tidak tetap (variabel), yang secara sistematis analisis pendapatan

dapat ditulis dan digambarkan sebagai berikut (Soekartawi, 2002) :

Y = TR – TC

Dimana :

Y = Pendapatan (Rp)

TR = Total Penerimaan (Rp)

TC = Total Biaya (Rp)

Analisis Fungsi Produksi

Fungsi produksi adalah hubungan fisik antara variabel yang dijelaskan (Y)

dengan variabel yang menjelaskan (X). Variabel yang dijelaskan berupa

output dan variabel yang menjelaskan berupa input. Melalui fungsi produksi,

hubungan antara faktor-faktor produksi dengan tingkat produksi dan hubungan

antara faktor- faktor produksi itu sendiri dapat diketahui.

17
Banyaknya produksi yang dihasilkan tergantung pada banyaknya faktor

produksi yang digunakan dalam proses produksi yang bersangkutan, besarnya

produksi yang dicapai dan tingkat harga output yang berlaku akan mempengaruhi

pula pendapatan yang diperoleh. Hubungan kuantitatif antara input dan output

dikenal dengan fungsi produksi (Soekartawi et al., 1986 dalam Pasaribu, 2007)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani

Untuk menghasilkan suatu produk maka diperlukan hubungan antara

faktor produksi (input) dan produk (output). Faktor produksi yang berkaitan

langsung dengan produksi diantaranya lahan, modal, tenaga kerja dan beberapa

faktor lain. Dalam penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah

produksi usahatani antara lain : 1) Pendidikan non formal baik dari PNPM

Manidiri Pertanian maupun yang bukan 2) Modal petani 3) Modal dari PNPM

Mandiri Pertanian 4) Curahan kerja 5) Luas lahan usahatani 6) Umur 7)

Pendidikan non formal 8) Pengalaman Berusaha dan 9) Banyaknya jenis

usahatani.

Jika semakin banyak faktor-faktor produksi yang digunakan maka semakin

besar jumlah produksi yang dihasilkan. Sehingga jika semakin besar jumlah

produksi yang dihasilkan maka pendapatan juga semakin meningkat, sebaliknya

jika produksi menurun maka pendapatan juga akan menurun. Hubungan antara

input dan output ini dapat dirumuskan dalam persamaan analisis regresi linier

berganda sebagai berikut :

Y = a + b1X1+ b2X2 + b3X3+ b4X4 + ........+ bnXne

18
Dimana :

Y = Variabel Dependent (Variabel terikat)

X = Variabel Independent (Variabel bebas)

a = Konstanta / Intersep

b1 - b6 = Koefisien regresi

e = Kesalahan (disturbance term)

Bantuan Program PNPM Mandiri Pertanian

Bantuan program yang dilakukan oleh PNPM Madiri Pertanian berupa

beberapa komponen kegiatan yaitu : 1). Pelatihan Kapasitas Masyarakat 2).

Pengembangan Pertanian dan 3). Sarana Infrastruktur Pertanian. Beberapa

kegiatan pelatihan kapasitas masyarakat yang dilakukan di Distrik Minyambouw

antara lain 1). Pelatihan budidaya ternak sapi, babi lokal 2). Pelatihan budidaya

ikan air tawar (ikan lele) 3). Pelatihan pengolahan bahan-bahan lokal menjadi

produk makanan bagi kelompok perempuan dan 4). Pelatihan budidaya tanaman

sayuran dataran tinggi (sayur kubis, wortel, daun bawang). Untuk distrik

Minyambouw metode kegiatan pelatihan-pelatihan yang cocok adalah kegiatan

praktek lapangan, hal ini dikarenakan anggota kelompok tani lebih memahami

suatu materi dengan praktek, metode dengan kegiatan pemberian materi dengan

teori sulit dipahami dikarenakan latar belakang sumber daya manusia/pendidikan

masih rendah. Dalam kegiatan pelatihan kapasitas masyarakat juga diberikan

bantuan modal dalam bentuk penyediaan sarana prasarana produksi (saprodi)

19
seperti perlatan usahatani seperti cangkul, parang, sekop dan lainnya serta bahan

seperti bibit.

Kegiatan pengembangan pertanian di Distrik Menyambouw difokuskan

pada Pengadaan ternak Sapi bali dan Babi lokal. Pemenuhan kebutuhan ternak

dilakukan dalam rangka peningkatan ternak yang baik dan sehat yang selama ini

dianggap masih rendah. Sedangkan kegiatan pengembangan Sarana Infrastruktur

Pertanian dilakukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan usahatani yang

dilakukan oleh petani.

Modal

Modal diartikan sebagai barang-barang yang bernilai ekonomi yang di

gunakan untuk menghasilkan tambahan dan kekayaan atau untuk meningkatkan

produksi. Menurut sifatnya modal terbagi atas dua jenis yaitu modal tetap (fixed

capital) dan modal tidak tetap (variable capital). Modal tetap adalah modal yang

dapat dipakai berkali-kali dalam produksi, sedangkan modal variabel adalah

modal yang habis dipakai dalam satu kali produksi, (Aneke B, 2007 dalam Tim

KKL 2012). Modal petani mencakup pemiliknya di dalam usahatani, maupun di

luar usahatani.

Modal tetap yang digunakan dalam kegiatan usahatani meliputi: tanah dan

alat-alat pertanian seperti parang, sabit, cangkul, pacul, kapak dan linggis. Modal

variabel seperti bibit, pupuk, dan obat-obatan yang digunakan oleh responden

dalam kegiatan usahataninya. Modal dalam usahatani sangat penting karena

modal turut mempengaruhi kegiatan produksi. Semakin besar modal yang

20
digunakan akan meningkatkan sejumlah produksi yang dihasilkan. Modal tetap

dapat dihitung berdasarkan rumus :

Nmt = Nb – (Np x Tp)

Dimana :

Nmt = Nilai modal tetap (Rp)

Nb = Nilai beli (Rp)

Np = Nilai penyusutan (Rp)

Tp = Tahun pakai (Thn)

Curahan Kerja

Menurut Soehardjo dan Patong (1991) dalam Tim KKL Mahasiswa (2012)

curahan kerja adalah sumberdaya manusia untuk melakukan usaha yang

dijalankan untuk memproduksi benda-benda. Tenaga kerja yang digunakan

adalah tenaga kerja dalam keluarga dan luar keluarga. Tenaga kerja dalam

rumahtangga merupakan sumberdaya rumah tangga yang dapat dimanfaatkan

dan diatur penggunaannya sedangkan tenaga kerja luar keluarga merupakan

tenaga kerja yang berasal dari luar anggota keluarga yang biasanya disebut

buruh tani.

Penggunaan tenaga kerja merupakan wujud dari pemanfaatan

sumberdaya manusia yang bertujuan untuk memaksimumkan kepuasan. Hari

Kerja Setara Pria (HKSP) dengan angka konversi pria dewasa 1, wanita 0,8 dan

anak-anak 0,6. Untuk mengukur curahan kerja dapat dihitung dengan

menggunakan rumus :

21
∑ ∑ ∑
CK = HKSP = x Angka Konversi
7

Dimana :

HKSP = Hari Kerja Setara Pria

∑ TK = Jumlah Tenaga Kerja

∑ HK = Jumlah Hari Kerja

∑ JK = Jumlah Jam Kerja

7 = Banyaknya jam kerja efektif dalam sehari

Luas Lahan

Lahan adalah salah satu faktor produksi terpenting dalam usaha tani.

Sukses usaha tani tergantung dari bentangan tanah usahanya sehingga luas

lahan tanah garapan menjadi sangat penting untuk meningkatkan suatu

produksi usaha tani (Adiwilaga,1982 dalam Damayanti, 2011). Umumnya

semakin luas lahan garapan semakin besar rata-rata produksi yang dihasilkan.

Lahan petani yang digunakan dalam proses produksi bisa merupakan lahan

milik sendiri, sewa atau sakap yang masing-masing mempunyai ketentuan

sesuai dengan fungsi kepemilikannya.

Pengalaman Berusahatani

Pengalaman berusahatani adalah lamanya responden mengusahakan

usahatani. Dimana pengalaman berusahatani akan berpengaruh terhadap tingkat

keterampilan petani dalam mengelolah ushataninya. Semakin lama petani

mengusahakan usahataninya maka semakin tinggi pula pengetahuan dan

wawasannya sehubungan dengan ushatani yang dikelolanya.

22
Banyaknya Jenis Tanaman

Banyaknya jenis tanaman merupakan jenis tanaman yang diusahakan lebih

dari satu jenis tanaman. Semakin banyak jenis tanaman yang diusahakan maka

semakin banyak jumlah produksi sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari

usahatani tanaman sayuran itu sendiri.

Umur

Umur petani akan berpengaruh terhadap kemampuan fisik dalam

mengelola usaha yang ditekuninya. Kemampuan kerja seorang petani akan

bertambah sampai pada tingkat umur tertentu, kemudian akan menurun.

Semakin tua umur petani, kemampuan kerja relatif menurun. Umur dapat

dijadikan indikator terhadap kemampuan seorang petani untuk menerima

inovasi-inovasi atau ide-ide baru dalam memajukan usahanya (Tim KKL

Mahasiswa, 2012).

Umur dikelompokan menjadi tiga kategori kelompok umur yaitu kategori

kelompok umur kurang dari lima belas (15) tahun, kategori kelompok umur antar

lima belas sampai empat puluh sembilan (15-49) tahun dan kategori kelompok

umur lebih dari empat puluh sembilan (49) tahun. Dimana umur produktif petani

melakukan kegiatan usahatani adalah antara lima belas sampai empat puluh

sembilan tahun (15-49 tahun).

23
Kerangka Hubungan Antar Variabel

PENDAPATAN (Y)

Modal bantuan Program PNPM


Mandiri Pertanian

Biaya Total (Rp) Penerimaan (Rp)


Modal Petani

Jumlah Produksi
Biaya Pemasaran (Rp) Curahan Kerja

Harga Jual (Rp)


Biaya Produksi (Rp) Luas Lahan

Pengalaman Berusaha
Biaya Tetap (Rp) Biaya Variabel (Rp)
Banyaknya Jenis Tanaman
Keterengan :
Umur
: Terdiri dari

: Mempengaruhi

Gambar 1. Kerangka Hubungan Antar Variabel

24
METODOLOGI PENELITIAN

Tempat Dan Waktu

Penelitian ini akan dilaksanakan di Distrik Minyambouw Kabupaten

Manokwari. Lokasi penelitan dipilih berdasarkan pelaksanaan program PNPM

Mandiri Pertanian yang dilakukan di 5 (lima) kampung yang ada di Distrik

Minyambouw. Waktu pelaksanaan kurang lebih 1 bulan dari tanggal 21

November 2013 sampai dengan 21 Desember 2014.

Metode Dan Teknik Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif dengan pendekatan teknik studi kasus. Sebagai kasus adalah petani

yang mendapat program dan yang tidak mendapat program sebagai pembanding

di 5 (lima) kampung yang mendapat program PNPM Mandiri Pertanian di Distrik

Minyambouw Kabupaten Manokwari.

Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah petani sayuran

masyarakat Arfak di Distrik Minyambouw yang menerima dan yang tidak

menerima program PNPM Mandiri Pertanian Kabupaten Manokwari.

25
Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data

primer berasal dari hasil pengamatan maupun dengan mengadakan wawancara

langsung dengan responden berdasarkan daftar pertanyaan (kuisioner) yang telah

disiapkan terlebih dahulu. Sedangkan untuk data sekunder merupakan data yang

terkait dengan kegiatan dan program pemberdayaan pertanian di Kabupaten

Manokwari secara khusus di Distrik Menyambow. Data sekunder berasal dari

Lembaga Penyelenggara PNPM Mandiri Pertanian Kabupaten Manokwari, Badan

Pusat Statistik (BPS), Dinas Tanaman Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten

Manokwari dan instansi-instansi terkait lainnya.

Teknik Pengambilan Contoh

Penentuan kampung contoh dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja

(purposive sampling) terhadap 5 (lima) kampung yang mendapat program PNPM

Mandiri Pertanian yaitu kampung Imbenti, Ayau, Minyambouw, Handuk dan

Indabri serta kelompok-kelompok tani yang ada di masing-masing kampung.

Sedangkan untuk pengambilan responden petani dilakukan secara acak (random

sampling).

Responden yang diambil terdiri dari responden yang mendapat program

PNPM Mandiri Pertanian dan responden yang tidak mendapat program, dimana

masing-masing responden berada pada kampung yang sama. Jumlah petani

diambil sebanyak 60 (enam puluh) responden, dimana 30 berasal dari petani yang

26
mendapat program dan 30 lainnya berasal dari petani yang tidak mendapat

program.

Metode Analisis Data

Untuk mencapai tujuan pertama dalam penelitian ini dicapai dengan

menggunakan uji t independent untuk menganalisis perbedaan pendapatan antara

petani penerima dan tidak menerima program PNPM Mandiri pertanian, dan

tujuan kedua dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk melihat

hubungan pengaruh antara bantuan program PNPM Mandiri Pertanian dan faktor-

faktor lain yang mempengaruhi pendapatan petani penerima program.

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Produksi

Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi petani

penerima program PNPM mandiri pertanian digunakan model persamaan regresi

sesuai sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + b6 X6 + b7 X7 e

Dimana :
Y = Produksi
X1 = Modal Bantuan PNPM Mandiri Pertanian (X1)
X2 = Modal Responden (X2)
X3 = Curahan Kerja (X3)
X4 = Luas Lahan (X4)
X5 = Pengalaman Berusaha (X5)
X6 = Banyaknya Jenis Tanaman yang Diusahakan (X6)
X7 = Umur (X7)
A = Konstanta/intersep
b- b6 = Koefisien regresi
E = Kesalahan (disturbance term)

27
Analisis Perbedaan Pendapatan

Pendapatan merupakan indikator yang digunakan untuk menguji dampak

program PNPM Mandiri Pertanian terhadap responden yang menerima dan tidak

menerima program PNPM Mandiri Pertanian. Pendekatan yang digunakan untuk

mengetahui dampak program PNPM Mandiri Pertanian adalah pendekatan with

and without atau dengan dan tanpa program PNPM Mandiri Pertanian. Dalam

penelitian ini digunakan uji t independent untuk melihat apakah ada perbedaan

pendapatan antara kedua kelompok responden dimaksud. Berdasarkan ini

hipotesis yang diajukan yaitu :

H0 : X2-X1 = 0

H1 : X2-X1 ≠ 0

H1 = Terdapat perbedaan pendapatan petani yang mendapat program

PNPM Mandiri Pertanian dan yang tidak mendapat program.

₁ ₂
tℎ =
₁² ₂²
₁ ₂

Dimana :

B1 dan B2 = Nilai rata-rata dari pendapatan petani yang mendapatkan dan

yang tidak mendapatkan program PNPM Mandiri Pertanian.

S1² dan S2² = Simpangan baku pendapatan yang dibandingkan;

pendapatan peserta yang mendapatkan dan yang tidak

mendapatkan PNPM Mandiri Pertanian.

28
n1 dan n2 = Jumlah sampel yang dibandingkan; petani yang

mendapatkan dan yang tidak mendapatkan program PNPM

Mandiri Pertanian

Untuk batasan penerimaan dan penolakan H0 yang ingin diperoleh,

ditetapkan penggunaan selang kepercayaan pada α 0,05 dan apabila penerimaan <

t-tabel, db = n-1 sedangkan penolakan terjadi jika > t-tabel, db = n-1.

Konsep Operasional Penelitian

Produksi (Y)

Produksi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah produksi dari

masing-masing cabang usahatani yang diusahakan oleh petani yang mendapatkan

program bantuan dari PNPM Mandiri Pertanian. Untuk mengetahui banyaknya

produksi (output) yang dihasilkan tergantung pada banyaknya faktor produksi

(input) yang digunakan dalam proses produksi yang bersangkutan. Hubungan

antara input dan output secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + b6 X6 + b7 X7 e

Modal Bantuan Program PNPM Mandiri Pertanian (X1)

Modal Bantuan PNPM Mandiri Pertanian yang dimaksudkan dalam

penelitian ini adalah modal tambahan dalam bentuk penyediaan sarana prasarana

produksi (saprodi) baik dalam bentuk modal tetap dan modal variabel yang

diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi sehingga pendapatan petani

juga meningkat.

29
Modal Petani (X2)

Modal yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh nilai faktor

produksi dalam proses produksi, dan merupakan modal yang dimiliki atau

bersumber dari responden. Modal terdiri dari modal tetap dan modal variabel.

Modal tetap terdiri dari alat-alat produksi yang dipakai dalam proses produksi dan

tahan pakai lebih dari satu kali proses produksi. Modal tetap dapat dihitung

berdasarkan rumus :

Nmt = Nb – (Np x Tp)

Dimana :

Nmt = Nilai modal tetap (Rp)

Nb = Nilai beli (Rp)

Np = Nilai penyusutan (Rp)

Tp = Tahun pakai (Thn)

Sedangkan modal variabel terdiri dari bahan-bahan produksi yang

langsung habis terpakai dalam satu kali proses produksi. Modal variabel diperoleh

dari jumlah seluruh modal variabel dikalikan dengan harga satuannya. Modal

secara keseluruhan diperoleh dengan menjumlahkan modal tetap dan modal

variabel dinyatakan dalam rupiah (Rp).

Semakin besar modal yang digunakan dalam usahatani sayuran maka

diharapkan produksi yang diperoleh juga semakin tinggi sehingga akan

mempengaruhi tingkat pendapatan yang diperoleh.

30
Curahan Kerja (X3)

Curahan kerja adalah jumlah kerja yang dicurahkan dalam proses produksi

dan ditentukan oleh jumlah tenaga kerja dan lama waktu bekerja. Jumlah kerja

diukur berdasarkan jenis tenaga kerja yang digunakan menurut umur dan jenis

kelamin, jumlah hari kerja dan jumlah jam kerja dalam satu hari untuk setiap

tenaga kerja.

Nilai curahan kerja dalam penelitian ini diukur dari banyaknya kerja yang

dicurahkan dalam kegiatan usahatani sayuran dan dinyatakan dalam satuan Hari

Kerja Setara Pria (HKSP) dengan angka konversi pria dewasa 1, wanita 0,8 dan

anak-anak 0,6. untuk mengukur curahan kerja dapat dihitung dengan

menggunakan rumus :

∑ ∑ ∑
CK = HKSP = x Angka Konversi
7

Dimana :

HKSP = Hari Kerja Setara Pria

∑ TK = Jumlah Tenaga Kerja

∑ HK = Jumlah Hari Kerja

∑ JK = Jumlah Jam Kerja

7 = Banyaknya jam kerja efektif dalam sehari

Semakin besar tenaga kerja yang digunakan semakin banyak pula jumlah

kerja yang dapat dicurahkan dan akan mempengaruhi tingkat pendapatan yang

diperoleh.

31
Luas Lahan (X4)

Luas lahan yang dimaksud dalam penelitian adalah penggunaan luas lahan

untuk masing-masing jenis tanaman yang diusahakan oleh responden. Semakin

luas lahan yang digunakan untuk kegiatan masing-masing jenis tanaman, maka

semakin tinggi jumlah produksi dan pendapatan yang diperoleh juga semakin

meningkat. Luas lahan dalam penelitian ini diukur dari luas lahan per hektar.

Pengalaman Berusaha (X5)

Pengalaman berusaha adalah lamanya seorang responden berkecimpung

dalam usahatani dan dihitung dalam tahun. Semakin tinggi pengalaman seseorang

dalam pekerjaan, maka akan semakin terampil ia bekerja sehingga dapat

mempengaruhi tingkat pendapatan yang diperoleh.

Banyaknya Jenis Sayuran (X6)

Banyaknya jenis usahatani yang diusahakan dalam penelitian ini adalah

banyaknya jenis komoditi sayuran yang diusahakan oleh responden. Semakin

banyak jenis sayuran yang diusahakan semakin tinggi pula tingkat pendapatan

yang diperoleh. Apabila responden mengusahakan satu jenis sayuran akan di beri

nilai 1 (satu) dan seterusnya.

Umur (X7)

Umur adalah suatu faktor penting yang dapat mempengaruhi dalam

bertindak dan juga dalam memudahkan seseorang dalam mengadopsi inovasi-

32
inovasi yang baru. Umur yang dimaksud dalam penelitian ini adalah usia

responden pada saat penelitian dilaksanakan. Umur responden dalam penelitian

ini berhubungan dengan kemampuan fisik dalam berpikir untuk meningkatkan

pendapatan keluarga dan umur dinyatakan dalam tahun. Semakin produktifnya

umur responden akan mempengaruhi tingkat pendapatan dalam keluarga.

Perbedaan Pendapatan

Penerimaan

Penerimaan usahatani merupakan hasil perkalian antara jumlah produksi

sayuran yang dihasilkan dengan harga persatuan untuk setiap jenisnya. Sehingga

dapat dinyatakan bahwa penerimaan usahatani merupakan hasil perkalian antara

jumlah produksi dengan harga persatuan produk yang dinyatakan dalam rupiah

(Rp/bln). Selanjutnya penerimaan total usahatani sayuran merupakan penjumlahan

antara setiap jenis sayuran yang diusahakan setiap responden.

Produksi dalam penelitian ini adalah hasil yang diperoleh dari beberapa

jenis usahatani yang diusahakan responden dan dinyatakan dalam kilogram.

Sedangkan tingkat harga yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga jual

dari setiap jenis usahatani ditingkat petani dan dinyatakan dalam rupiah per

satuannya.

33
Biaya Total

Biaya Total adalah semua biaya operasional yang dikeluarkan untuk

aktifitas usahatani. Biaya total terdiri dari biaya tetap, biaya variabel dan biaya

pemasaran dimana biaya tetap dihitung berdasarkan nilai penyusutan dari alat-alat

produksi yang digunakan. Nilai penyusutan dapat dihitung dengan rumus :

Hb − Hs
Np =
Ue
Dimana :

Np = Nilai penyusutan (Rp/Thn)

Hb = Harga beli (Rp)

Hs = Harga sisa (Rp)

Ue = Umur ekonomis (Thn)

Sedangkan biaya variabel diperoleh dari hasil kali antara jumlah faktor

produksi dengan harga masing-masing faktor produksi tersebut dinyatakan dalam

rupiah (Rp). Untuk biaya pemasaran adalah biaya transportasi (ongkos taksi) yang

digunakan mengangkut hasil produksi yang dinyatakan dalam rupiah (Rp). Secara

matematis hubungan biaya total adalah :

TC = FC + VC + MC

Dimana :

TC = Total Biaya (Rp/Thn)

FC = Biaya Tetap (Rp/Thn)

VC = Biaya Variabel (Rp/Thn)

MC = Biaya Pemasaran (Rp/Thn)

34
KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Letak Daerah

Secara astronomis Kabupaten Manokwari teletak antara 0°15’ – 3º25’ LS

dan 132º – 134º BT. Sedangkan secara geografis Kabupaten Manokwari

mempunyai batas wilayah yaitu sebelah Utara berbatasan dengan Samudera

Pasifik, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Fak Fak, sebelah Barat

berbatasan dengan Kabupaten Sorong, sebelah Timur berbatasan dengan

Kabupaten Biak Numfor. Luas wilayah Kabupaten Manokwari adalah 14.448, 50

Km2 yang terbagi menjadi dua puluh sembilan distrik, salah satunya adalah

Distrik Minyambouw.

Distrik Minyambouw memiliki luas 335.70 Km2 yang terbagi menjadi

50 (lima puluh) kampung. Minyambouw memiliki rata-rata ketinggian

1.175 meter dari permukaan laut (DPL). Kampung yang tertinggi berada

1.250 meter DPL. Sebagian besar daerah di Distrik Minyambouw adalah daerah

punggung bukit/pegunungan.

35
Sumber : Distrik Minyambouw Dalam Angka 2012, BPS Kabupaten Manokwari

Gambar 2. Grafik Luas Wilayah Distrik Minyambouw Menurut


Kampung/Kelurahan

Tabel 2. Ketinggian dan Luas Wilayah Kampung yang Menjadi Lokasi Penelitian
No Kampung Ketinggian Dari Permukaan Luas (Km2)
Laut (Meter)
1. Minyambouw 1.250 0,25
2. Imbenti 990 6,23
3. Ayau 990 4,68
4. Indabri 1.250 2,50
5. Handuk 1.200 2,50
Sumber : Distrik Minyambouw Dalam Angka 2012, BPS Kabupaten Manokwari

Secara administratif Distrik Minyambouw mempunyai batas wilayah yaitu :

Sebelah Utara : Distrik Warmare

Sebelah Selatan : Distrik Hingk dan Membey

Sebelah Barat : Distrik Catubouw

Sebelah Timur : Distrik Ransiki

36
Pemerintahan

Distrik Minyambouw terdiri dari 50 kampung. Masih belum terdapat

daerah yang berstatus kelurahan. Distrik ini beribukota di Kampung

Minyambouw dan masih belum memiliki sistem pemerintahan terkecil yaitu

Rukun Tetangga (RT).

Keadaan Kependudukan

Penduduk

Distrik Minyambouw memiliki 1.759 rumah tangga yang tersebar di 50

kampung. Daerah yang paling banyak rumah tangganya adalah kampung

Minyambouw yaitu 70 rumah tangga. Terbanyak kedua adalah kampung

Demaisi dengan 66 rumah tangga.

Dari hasil pendataan Sensus Penduduk 2011 didapatkan bahwa di distrik

Minyambouw didiami oleh 3.116 laki-laki dan 3.065 perempuan. Dengan

begitu jumlah penduduk seluruhnya adalah 6.181 jiwa. Daerah terbanyak

penduduknya adalah kampung Minyambouw dengan 266 jiwa. Di Distrik

Minyambouw masing-masing keluarga beranggotakan rata-rata 4 jiwa.

Banyaknya jumlah rumah tangga (RT) dan penduduk untuk kampung yang

menjadi lokasi penelitian dapat dilihat pada tabel berikut (Tabel 3).

37
Tabel 3. Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk di Kampung Lokasi Penelitian
No Kampung Rumah Tangga Penduduk
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1. Minyambouw 70 121 145 266
2. Imbenti 38 80 75 155
3. Ayau 21 41 46 87
4. Indabri 38 61 60 121
5. Handuk 51 95 81 176
Sumber : Data Sekunder Distrik Minyambouw Dalam Angka 2012, BPS Kabupaten Manokwari

Agama

Dari total penduduk penduduk Di Distrik Minyambouw secara

keseluruhan mayoritas beragama Kristen Protestan dengan presentase 99,92%

(6.176 jiwa). Beberapa Agama lain antara lain Islam sebesar 0,06% (4 jiwa) dan

Agama Khatolik sebesar 0,02 % (1 jiwa).

Mata Pencaharian

Mata pencaharian utama masyarakat di Distrik Minyambouw adalah

sebagai petani, dimana masyarakat di Distrik Minyambouw ini sangat

menggantungkan hidupnya pada hasil-hasil pertanian. Jenis tanaman yang

diusahakan oleh masyarakat di Distrik Minyambouw antara lain daun bawang

(Allium fistulosum L.), kol/kubis (Brassica oleracea L.), petsai (Brassica rapa),

buncis (Phaseolus vulgaris L.), labu siam (Sechium edule), daun seledri/sup

(Apium graveolens L.), kentang (Solanum tuberosum L.), wortel (Daucus carota

L.) dan beberapa tanaman lainnya.

38
Pendidikan

Distrik Minyambouw seperti distrik lainnya terus-menerus membenahi

masyarakat yang salah satunya melalui pendidikan. Pendidikan menjadi sesuatu

yang sudah selayaknya diutamakan. Di Minyambouw terdapat 10 SD, 1 SMP dan

1 SMA.

39
HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Petani Responden

Petani yang dipilih sebagai responden sebanyak 60 responden yang terdiri

dari 30 responden dari petani yang mendapat program PNPM Mandiri Pertanian

dan 30 responden lainnya dari petani yang tidak mendapatkan program sebagai

pembanding di kampung Minyambouw, Handuk, Indabri, Imbenti dan Ayau.

Dalam penelitian ini yang menjadi karakteristik responden meliputi umur, jenis

kelamin, suku, agama, tingkat pendidikan, mata pencaharian dan pengalaman

usahatani.

Sebaran Responden Menurut Umur

Umur yang dimaksud dalam penelitian ini adalah umur responden yang

mendapat program PNPM Mandiri Pertanian dan yang tidak mendapat program

pada saat pengumpulan data ini dilakukan, yang dinyatakan dalam satuan tahun.

Sebaran responden menurut umur dapat dilihat pada Tabel 4, selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 1.

Tabel 4. Sebaran Responden Menurut Umur Petani PNPM Mandiri Pertanian dan
Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
No Umur Petani PNPM Mandiri Petani Non PNPM Mandiri
(Tahun) Pertanian Pertanian
Jumlah (Jiwa) Nisbah (%) Jumlah (Jiwa) Nisbah (%)
1. < 15 0 0 0 0
2. 15 – 49 26 86,67 24 80
3. > 49 4 13,33 6 20
Total 30 100 30 100
Sumber : Data Primer, 2013

40
Tabel 5 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada pada

umur 15-49 tahun yakni sebesar 26 jiwa (86,67 %) untuk yang mendapat program

dan 24 jiwa (80 %) untuk yang tidak mendapatkan program. Kategori kelompok

ini merupakan umur produktif untuk dapat melakukan kegiatan usahatani.

Menurut Soeharjo dan Patong (1991) dalam Tim KKL Mahasiswa (2012),

mengemukakan bahwa usia muda secara fisik lebih kuat untuk bekerja

dibandingkan petani yang lebih tua. Petani dengan program PNPM Mandiri

Pertanian usia produktif dapat menentukan kemampuan responden dalam

mengambil keputusan menerima inovasi-inovasi baru yang diberikan dari

program pemberdayaan terkait kegiatan usahatani.

Sebaran Responden Menurut Jenis Kelamin

Sebaran responden menurut jenis kelamin baik petani dengan program dan

tanpa program PNPM Mandiri Pertanian dapat dilihat pada Tabel 5, selengkapnya

dapat dilihat pada Lampiran 1.

Tabel 5. Sebaran Responden Menurut Jenis Kelamin Petani PNPM Mandiri


Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
No Jenis Petani PNPM Mandiri Pertanian Petani Non PNPM Mandiri
Kelamin Pertanian
Jumlah (Jiwa) Nisbah (%) Jumlah (Jiwa) Nisbah (%)
1. Laki-Laki 17 56,67 12 40
2. Perempuan 13 43,33 18 60
Total 30 100 30 100
Sumber : Data Primer, 2013

Tabel 5 di atas menunjukkan presentase antara responden dengan jenis

kelamin laki-laki 56,67 % untuk petani dengan program dan 40 % untuk petani

tanpa program PNPM Mandiri Pertanian, sedangkan responden dengan jenis

41
kelamin perempuan 43,33 % untuk petani dengan program dan 60 % untuk

petani tanpa program PNPM Mandiri Pertanian. Petani responden dengan

program yang berjenis kelamin laki-laki jumlahnya lebih banyak dibandingkan

yang berjenis kelamin perempuan, sebaliknya untuk petani responden tanpa

program yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan yang

berjenis kelamin laki-laki. Untuk petani dengan program diduga bantuan yang

diberikan biasanya kepada laki-laki sebagai kepala keluarga dan rata-rata sebagian

besar kepala keluarga masih ada.

Sebaran Responden Menurut Asal Suku

Sebaran responden menurut asal suku baik petani dengan program dan

petani tanpa program PNPM Mandiri Pertanian dapat dilihat pada Tabel 6,

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1.

Tabel 6. Sebaran Responden Menurut Suku Petani PNPM Mandiri Pertanian dan
Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
No Asal Suku Petani PNPM Mandiri Petani Non PNPM Mandiri
Pertanian Pertanian
Jumlah (Jiwa) Nisbah (%) Jumlah (Jiwa) Nisbah (%)
1. Hatam 25 83,33 26 86,67
2. Moile 3 10 1 3,33
3. Sough 2 6,67 3 10
Total 30 100 30 100
Sumber : Data Primer, 2013

Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar keragaman suku besar

Arfak yang terdapat di Distrik Minyambouw terbagi menjadi 3 kategori suku

yaitu Hatam, Moile dan Sough. Jika dilihat suku yang mendominasi adalah suku

Hatam sebanyak 25 jiwa (83,33 %) untuk petani dengan program dan 26 jiwa

42
(86,67 %) untuk petani tanpa program. Secara turun-temurun pembagian kawasan

wilayah berdasarkan keragaman suku besar Arfak sudah jelas yaitu khusus untuk

wilayah bagian timur pegunungan Arfak dalam hal ini Distrik Minyambouw

dihuni oleh suku Moile. Sedangkan suku Hatam sebagian besar mendiami bagian

utara pegunungan Arfak yaitu Distrik Oransbari dan Ransiki. Namun seiring

dengan perubahan sosial budaya yaitu perkawinan campuran dan kesediaan

menerima orang lain dari suku lain masuk hidup di daerah suku mereka, telah

membawa sedikit perubahan dalam komposisi penduduk setiap kampung

(Mulyadi, 2012).

Sebaran Responden Menurut Agama

Sebaran responden menurut agama seluruhnya 100 % adalah Kristen

Protestan baik petani dengan program PNPM Mandiri Pertanian dan tanpa

program PNPM Mandiri Pertanian. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1.

Sebaran Responden Menurut Tingkat Pendidikan

Sebaran responden menurut tingkat pendidikan petani dengan program dan

tanpa program PNPM Mandiri Pertanian dapat dilihat pada Tabel 7, selengkapnya

dapat dilihat pada Lampiran 2.

43
Tabel 7. Sebaran Responden Menurut Tingkat Pendidikan Petani Program PNPM
Mandiri Pertanian dan Petani Non Program PNPM Mandiri Pertanian
No Tingkat Petani PNPM Mandiri Petani Non PNPM Mandiri
Pendidikan Pertanian Pertanian
Jumlah (Jiwa) Nisbah (%) Jumlah (Jiwa) Nisbah (%)
1. SD 3 10 7 23,33
2. SMP 4 13,33 2 6,67
3. SMA 1 3,34 3 10
4. PT 6 20 2 6,67
5. TS 16 53,33 16 53,33
Total 30 100 30 100
Sumber : Data Primer, 2013

Tabel 7 di atas sebaran responden dikelompokkan dalam lima kategori

tingkat pendidikan yaitu SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi (PT) dan Tidak

Sekolah (TS). Petani responden yang tidak bersekolah memiliki presentase lebih

besar yaitu 53,33% untuk petani dengan program dan tanpa program. Beberapa

faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat pendidikan petani responden pada

saat dulu yaitu fasilitas sarana prasarana pendidikan yang masih kurang,

kehidupan sosial budaya dimana petani yang berada di wilayah pegunungan Arfak

yang memiliki sistem bertani dan tempat tinggal yang berpindah-pindah sehingga

mengurangi niat mereka untuk sekolah dan perilaku petani responden yang

menganggap bertani adalah warisan turun temurun dari orang tua sehingga

motivasi untuk memiliki pendidikan yang lebih baik kurang dan juga motivasi

dari orang tua yang kurang untuk mendukung pendidikan anak.

Dalam usahatani dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus,

namun tidak menutup kemungkinan bagi petani yang berpendidikan rendah untuk

melakukan usahatani, karena petani dapat belajar dari petani lainnya yang sudah

berhasil ataupun melalui beberapa pendidikan in formal lainnya seperti

penyuluhan pertanian, pelatihan dan sebagainya. Selain itu petani di Distrik

44
Minyambouw juga sudah mengenal usahatani secara turun temurun dengan

pengetahuan yang sudah mereka miliki.

Sebaran Responden Menurut Mata Pencaharian

Sebaran responden menurut mata pencaharian petani dari kampung dengan

program dan tanpa program PNPM Mandiri Peratanian dapat dilihat pada Tabel 8,

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1.

Tabel 8. Sebaran Responden Menurut Pencaharian Petani Program PNPM


Mandiri Pertanian dan Petani Non Program PNPM Mandiri Pertanian
No Mata Petani PNPM Mandiri Petani Non PNPM Mandiri
Pencaharian Pertanian Pertanian
Jumlah (Jiwa) Nisbah (%) Jumlah (Jiwa) Nisbah (%)
1. Petani 24 80 29 96,67
2. PNS 6 20 1 3,33
Total 30 100 30 100
Sumber : Data Primer, 2013

Berdasarkan Tabel 8 di atas sebaran responden menurut mata pencaharian

terlihat jelas bahwa bertani merupakan mata pencaharian utama bagi setiap petani

responden, dimana sebarannya sebanyak 24 jiwa (80 %) untuk petani dengan

program dan 29 jiwa (96,67 %) untuk petani tanpa program. Bertani atau

berkebun merupakan mata pencaharian utama masyarakat Arfak yang sudah

berlangsung lama secara turun temurun untuk mempertahankan kehidupan

mereka. Selain itu dengan tetap melakukan kegiatan berkebun dapat

mempertahankan lahan warisan agar tidak terjadi sengketa kepemilikkan lahan.

45
Sebaran Responden Menurut Pengalaman Berusahatani

Sebaran responden menurut pengalaman usahatani petani dengan program

PNPM dan tanpa Program PNPM Mandiri Pertanian, yang dihitung dalam satuan

tahun dapat dilihat berdasarkan kategori <15 tahun, 15-49 tahun dan >49 tahun

pada Tabel 9, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2.

Tabel 9. Sebaran Responden Menurut Pengalaman Usahatani Petani PNPM


Mandiri Pertanian dan Petani Non PNPM
No Pengalaman Petani PNPM Mandiri Petani Non PNPM Mandiri
Usahatani Pertanian Pertanian
(Tahun) Jumlah (Jiwa) Nisbah (%) Jumlah (Jiwa) Nisbah (%)
1. <5 1 3,34 5 16,67
2. 5 – 10 10 33,33 8 26,67
3. > 10 19 63,33 17 56,66
Total 30 100 30 100
Sumber : Data Primer, 2013

Berdasarkan Tabel 9 di atas sebaran responden menurut pengalaman

usahatani untuk petani yang mempunyai pengalaman usahatani kurang dari lima

(<5) tahun sebanyak 1 jiwa (3,34 %) untuk petani dengan program dan 5 jiwa

(16,67 %) untuk petani tanpa program. Untuk kategori pengalaman usahatani lima

sampai sepuluh (5-10) tahun sebanyak 10 jiwa (33,33 %) untuk petani dengan

program dan 8 jiwa (26,67 %) untuk petani tanpa program. Sedangkan untuk

kategori lebih dari sepuluh (10) tahun sebanyak 19 jiwa (63,33 %) untuk petani

dengan program dan 17 jiwa (56,67%) untuk petani tanpa program. Rata-rata

petani memiliki pengalaman usahatani diatas 10 tahun yaitu 15,96 tahun untuk

petani dengan program dan 21,76 untuk petani tanpa program. Ini dikarenakan

pertanian merupakan mata pencaharian utama bagi masyarakat di Distrik

Minyambouw yang sudah dilakukan secara turun-temurun oleh petani di wilayah

46
ini dan juga merupakan salah satu distrik yang mempunyai potensi pengembangan

pertanian yang baik, dengan kondisi geografis yang mendukung baik iklim

maupun tanah.

Analisis Usahatani Sayuran di Kampung Dengan Program dan tanpa

Program PNPM Mandiri Pertanian Di Distrik Minyambouw

Unsur-Unsur Usahatani

Lahan Usahatani

Lahan merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan usahatani,

dimana luas lahan dari kegiatan usahatani sangat berpengaruh terhadap jumlah

produksi yang dihasilkan. Luas lahan dari masing-masing petani responden juga

bervariasi yang diukur dalam satuan hektar yaitu <0,25 Ha, 0,25-1 Ha dan >1 Ha.

Sebaran luas lahan petani responden yang dengan program dan tanpa program

PNPM Mandiri Pertanian dapat dilihat pada Tabel 10 berikut, selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 3.

Tabel 10. Sebaran Responden Menurut Luas Lahan Petani PNPM Mandiri Pertani
dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
No Luas Lahan Petani PNPM Mandiri Petani Non PNPM Mandiri
(Ha) Pertanian Pertanian
Jumlah (Jiwa) Nisbah Jumlah(Jiwa) Nisbah
(%) (%)
1 < 0,25 2 6,67 13 43,33
2 0,25 – 1 24 80 17 56,67
3 >1 4 13,33 0 0
Total 30 100 30 100
Sumber : Data Primer, 2013

47
Tabel 10 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar petani dengan

program PNPM Mandiri Pertanian memiliki luas lahan berkisar antara 0,25-1 Ha

sebanyak 24 jiwa dan 17 jiwa untuk petani responden tanpa program PNPM

Mandiri Pertanian. Letak lahan petani responden sebagian ada yang di pekarangan

rumah dan di lereng-lereng gunung. Rata-rata luas lahan petani responden yaitu

0,63 Ha untuk petani dengan program dan 0,29 Ha untuk tanpa program. Sebagian

petani yang mempunyai luas lahan kurang dari 1 Ha letak lahannya berada di

sekitar pekarangan rumah. Petani responden dengan program yang mempunyai

luas lahan >1 Ha adalah petani yang sudah mempunyai pasaran yang luas, ada

yang sudah keluar daerah Manokwari.

Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang dugunakan dalam

kegiatan usahatani dari petani responden. Tenaga kerja yang digunakan petani

responden berasal dari dalam keluarga, yang terdiri dari tenaga kerja pria, wanita

dan anak. Produktivitas tenaga kerja kerja yang dinyatakan dalam curahan kerja,

dimana curahan kerja dihitung berdasarkan satuan Hari Kerja Setara Pria (HKSP)

berdasarkan masing-masing kegiatan mulai dari pembukaan dan pengolahan

lahan, penanaman, pemeliharaan, panen dan pemasaran. Untuk melihat rata-rata

curahan kerja dari tenaga kerja petani responden dengan program dan tanpa

program dapat dilihat pada Tabel 11, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran

14.

48
Tabel 11. Rata-Rata Curahan Kerja Per Responden Petani PNPM Mandiri
Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Tahapan Kegiatan Rata-Rata Curahan Kerja Dalam Keluarga
Petani PNPM Mandiri Petani Non PNPM Mandiri
Pertanian Pertanian
P W A P W A
Pembukaan Dan Pengolahan 10,52 8,07 4,14 6,21 8,66 0,14
Lahan
Penanaman 4,67 4,07 1,93 2,83 4,14 0,08
Pemeliharaan 17,03 16,74 8,12 17,96 19,43 1,05
Panen 1,41 1,28 0,95 1,06 1,20 0,06
Pemasaran 0,08 1,64 0,05 0,03 1,05 0,00
Total 33,71 31,8 15,19 28,09 34,48 1,33
Sumber : Data Primer, 2013

Tabel 11 di atas menunjukkan bahwa secara umum rata-rata curahan kerja

petani responden laki-laki dan wanita mulai dari kegiatan pembukaan dan

pengolahan lahan sampai kegiatan pemasaran tidak berbeda jauh dengan total

curahan kerja 33,71 (pria) dan 31,8 (wanita) untuk petani dengan program. Untuk

petani tanpa program total curahan kerja antara laki-laki dan wanita total curahan

kerja 28,09 (pria) dan 34,48 (wanita). Tahapan kagiatan dari pembukaan lahan

sampai pada pemeliharaan curahan kerja pria lebih besar dibandingkan dengan

curahan kerja wanita untuk petani responden dengan program dan sebaliknya

untuk petani responden tanpa program curahan kerja wanita lebih besar dari

curahan kerja pria. Petani dengan program curahan kerja pria lebih besar

dibanding curahan kerja petani tanpa program karena dalam kegiatan program

PNPM Mandiri Pertanian untuk penyuluhan dan pelatihan diikuti oleh pria,

sehingga pengetahuan yang baru mereka dapat diterapkan dalam kegiatan

ushatani. Tenaga kerja anak memiliki curahan kerja yang lebih kecil dari pria

dewasa dan wanita dewasa, ini karena rata-rata anak di kampung dengan program

maupun tanpa program pada umumnya masih bersekolah.

49
Modal

Modal dalam usahatani sangat penting karena modal turut mempengaruhi

kegiatan produksi. Semakin besar modal yang digunakan akan meningkatkan

sejumlah produksi yang dihasilkan. Dalam kegiatan usahatani petani responden

modal yang digunakan terdiri dari modal tetap dan modal variabel. Modal tetap

yang digunakan dalam kegiatan usahatani dalam bentuk peralatan

antara lain : parang, sabit, cangkul, sekop, linggis, pakuel, hand sprayer dan

gerobak. Sedangkan modal variabel yang digunakan oleh petani responden dalam

kegiatan usahatani hanya bibit. Rata-rata modal tetap dan modal variabel yang

digunakan oleh petani responden dengan program dan tanpa program dapat dilihat

pada Tabel 12 dan 13 berikut, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6.

Tabel 12. Rata-Rata Modal Tetap Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian
dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Jenis Peralatan Rata-Rata Nilai Modal Tetap (Rp/Tahun)
Petani PNPM Mandiri Pertanian Petani Non PNPM
Bantuan Non Bantuan Mandiri Pertanian
Parang 7.900 42.867 30.367
Sabit 0 25.333 16.733
Cangkul 1.800 11.467 4.467
Sekop 20.700 9.767 14.700
Linggis 11.333 2.933 21.167
Pakuel 20.500 11.500 1.000
Hand Sprayer 316.667 0 0
Gerobak 54.000 0 0
Total 432.900 103.867 88.434
Sumber : Data Primer, 2013

Berdasarkan Tabel 12 di atas menunjukkan rata-rata nilai modal tetap dari

peralatan yang digunakan baik petani dengan program dan tanpa program PNPM

Mandiri Pertanian. Untuk petani dengan program nilai modal tetap terbagi

menjadi dua yaitu modal tetap dari bantuan PNPM Mandiri Pertanian dan modal

50
tetap dari petani responden sendiri. Total rata-rata nilai modal tetap dari bantuan

program sebesar Rp. 432.900,-/thn, dan nilai modal tetap dari petani responden

sendiri sebesar Rp. 103.867,-/thn. Perbedaan nilai modal tetap yang cukup besar

ini dikarenakan ada tambahan jenis peralatan yang digunakan dari bantuan

program berupa alat hand sprayer dan gerobak. Untuk hand sprayer diberikan

kepada semua petani responden yang mendapatkan program PNPM Mandiri

Pertanian, tetapi untuk hand sprayer tidak digunakan langsung dalam kegiatan

usahatani. Jika dibandingkan nilai modal tetap (non bantuan) dari petani dengan

program dan nilai modal tetap dari petani tanpa program tidak terlihat perbedaan

yang jauh, ini menunjukkan bahwa rata-rata modal tetap petani di Distrik

Minyambouw jika tanpa bantuan sama. Untuk petani dengan program PNPM

Mandiri Pertani, bantuan yang diberikan disesuaikan dengan permintaan petani.

Tabel 13. Rata-Rata Modal Variabel Per Responden Petani PNPM Mandiri
Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Jenis Faktor Rata-Rata Nilai Modal Variabel (Rp)
Produksi Petani PNPM Mandiri Pertanian Petani Non PNPM
(Variabel) Bantuan Non Bantuan Mandiri Pertanian
Musim Tahun Musim Tahun Musim Tahun
Tanam Tanam Tanam
Bibit 243.667 731.001 174.667 524.001 143.167 429.500
Total 243.667 731.001 174.667 524.001 143.167 429.500
Sumber : Data Primer, 2013

Berdasarkan Tabel 13 di atas menunjukkan rata-rata nilai modal variabel

petani dengan program terbagi menjadi dua yaitu bantuan modal variabel dan

modal dari petani sendiri dan modal variabel petani yang tidak mendapatkan

program. Rata-rata modal diatas terdiri dari modal variabel per musim tanam dan

modal variabel per tahun, dimana rata-rata produksi per tahun tiga kali musim

51
tanam. Jika ditotalkan modal variabel petani dengan program PNPM Mandiri

Pertanian sebesar Rp. 1.255.002,-/tahun yang terdiri dari modal bantuan dan

modal dari petani sendiri. Jika dibandingkan modal variabel petani dengan

program (modal petani) sebesar Rp. 524.001,-/tahun dengan petani tanpa program

sebesar Rp. 429.500,-/tahun tidak berbeda jauh dengan selisih Rp. 94.501,-/tahun.

Modal variabel yang digunakan oleh petani responden hanya bibit, karena rata-

rata petani di Distrik Minyambouw tidak menggunakan pupuk ataupun obat-

obatan (Lampiran 6).

Tabel 14. Rata-Rata Modal Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian dan
Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Jenis Modal Rata-Rata Modal (Rp/Tahun)
Petani PNPM Mandiri Pertanian Petani Non PNPM
Bantuan Non Bantuan Mandiri Pertanian
Modal Tetap 432.900 103.867 88.434
Modal Variabel 731.001 524.001 429.500
Total 1.163.901 627.868 517.934
Sumber : Data Primer, 2013

Tabel 14 menunjukkan total modal yang digunakan petani dengan

program dan tanpa program PNPM mandiri Pertanian. Untuk petani responden

dengan program PNPM Mandiri Pertanian total modal sebesar Rp. 1.791.769,-/thn

yang terdiri dari modal bantuan dan modal petani sendiri. Sedangkan petani tanpa

program total modal sebesar Rp. 517.934,-/tahun.

Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran

Analisis pendapatan usahatani menunjukkan struktur biaya yang

dikeluarkan dan penerimaan yang diperoleh dari usahatani tersebut, yang mana

pendapatan merupakan selisih antara penerimaan dan biaya. Analisis pendapatan

52
petani sayur-sayuran dalam penelitian ini dibedakan berdasarkan status petani,

yaitu petani yang mendapatkan program PNPM Mandiri Pertanian dan petani

yang tidak mendapatkan Program PNPM Mandiri Pertanian. Perhitungan analisis

usahatani dalam penelitian ini dilakukan untuk satu tahun proses produksi dalam

tiga kali musim tanam tiap tiga bulan dalam satu kali proses produksi.

Penerimaan Usahatani

Penerimaan usahatani sayuran dihitung dari jumlah produksi dikali dengan

harga jual dalam satu kali proses produksi. Jumlah produksi dan harga jual dilihat

dari masing-masing jenis tanaman sayuran yang diusahakan. Penerimaan dari

masing-masing jenis tanaman dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15. Penerimaan Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian dan
Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
No Cabang Penerimaan
Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian
Penerimaan/Musim Tanam Penerimaan/Tahun
Total Rata-Rata Total Rata-Rata
(Rp/Kg) (Rp/Kg) (Rp/Kg) (Rp/Kg)
1. Kol/Kubis 190.884.803,57 6.362.826,67 572.654.410,71 19.088.480,00
Petsai 66.573.246,71 2.219.108,23 199.719.740,13 6.657.324,67
Daun Bawang 36.862.600,10 1.228.753,37 110.587.800,30 3.686.260,01
Kentang 26.017.500,00 867.250,00 78.052.500,00 2.601.750,00
Wortel 21.441.250,00 714.708,33 64.323.750,00 2.144.125,00
Buncis 3.509.450,46 116.981,68 10.528.351,38 350.945,05
Total 345.288.850,67 11.509.628,36 1.035.866.552,52 34.528.885,08
Cabang Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Usahatani Penerimaan/Musim Tanam Produksi/Tahun
Total Rata-Rata Total Rata-Rata
(Rp/Kg) (Rp/Kg) (Rp/Kg) (Rp/Kg)
2. Kol/Kubis 74.074.980,00 2.469.166,00 222.224.940,00 7.407.498,00
Petsai 45.680.235,33 1.522.674,51 137.040.705,90 4.568.023,53
Daun Bawang 28.258.739,34 941.957,97 84.776.218,02 2.825.873,93
Kentang 3.237.465,12 107.915,50 9.712.395,36 323.746,51
Wortel 1.867.500,00 62.250,00 5.602.500,00 186.750,00
Buncis 1.146.139,12 38.204,63 3.438.417,36 114.613,91
Total 154.265.058,91 5.142.166,26 462.795.176,64 15.426.505,89
Sumber : Data Primer, 2013

53
Tabel 15 di atas menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan dari kegiatan

usahatani yang dilakukan dalam setahun oleh petani di Distrik Minyambouw

adalah sebesar Rp. 34.528.885,08/Kg per responden untuk petani yang

mendapatkan program PNPM Mandiri Pertanian dan sebesar Rp. 15.426.505,89,-

untuk petani yang tidak mendapatkan program PNPM Mandiri Pertanian. Untuk

semua jenis cabang usahatani yang diusahakan dapat dilihat bahwa usahatani yang

mempunyai kontribusi penerimaan yang paling banyak adalah cabang usahatani

Kol/Kubis dimana dalam setahun rata-rata penerimaan sebesar Rp.

19.088.480,00,-/Kg, untuk petani dengan PNPM Mandiri Pertanian dan Rp.

7.407.498,00,-/Kg, untuk petani tanpa program PNPM Mandiri Pertanian dan

diikuti dengan cabang usahatani petsai, daun bawang, kentang, wortel, dan buncis.

Dengan adanya bantuan program PNPM Mandiri Pertanian di Distrik

Minyambouw dapat dilihat dari jumlah penerimaan petani yang mendapat

program dan yang tidak mendapat program terdapat perbedaan. Rata-rata Selisih

penerimaan petani dengan program tanpa program per tahun adalah

Rp. 19.102.379,19,-/Kg dan Rp. 6.367.462,10/Kg per musim tanam. Perbedaan ini

karena petani yang mendapat program mendapatkan modal bantuan dari PNPM

Mandiri Pertanian yang dapat meningkatkan jumlah produksi petani.

Biaya Total Usahatani

Biaya usahatani untuk petani dengan program dan petani tanpa program

PNPM Mandiri Pertanian dilihat berdasarkan total biaya yang terdiri biaya

produksi dan biaya pemasaran.

54
Biaya pemasaran dalam kegiatan usahatani petani dengan program dan

tanpa program dilihat dari biaya transportasi untuk membawa hasil produksi yang

akan dipasarkan ke kota Manokwari. Biaya transportasi untuk memasarkan hasil

usahatani mereka adalah Rp. 120.000,-/orang (dengan barang). Biaya pemasaran

hasil produksi dapat dilihat pada Tabel 16, selengkapnya dapata dilihat pada

Lampiran 9.

Tabel 16. Biaya Pemasaran Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian dan
Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Responden Biaya Pemasaran (Rp)
Per Musim Tanam Per Tahun
Total Rata-rata Total Rata-rata
Petani PNPM Mandiri 13.880.000 462.667 41.640.000 1.388.000
Pertanian
Petani Non PNPM 10.460.000 348.667 31.380.000 1.046.000
Mandiri Pertanian
Total 24.340.000 811.334 73.020.000 2.434.000
Sumber : Data Primer, 2013

Berdasarkan Tabel 16 di atas dapat dilihat rata-rata biaya pemasaran per

responden untuk petani dengan program dan tanpa program sebesar Rp. 462.667,-

(per musim tanam) dan Rp. 1.388.000,- /tahun untuk petani dengan program.

Sedangkan petani tanpa program sebesar Rp. 348.667,- (per musim tanam) dan

Rp. 1.046.000,-/tahun. Sarana transportasi yang tersedia cukup banyak dan

tersedia setiap hari, sehingga mempermudah petani untuk memasarkan hasil

produksi ke pasar. Namun untuk kapasitas mengangkut semua hasil produksi

terbatas dengan biaya transportasi dan kapasitas kendaraan (mobil pick up).

Biaya produksi sendiri terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya

tetap dihitung dari biaya penyusutan alat yang digunakan oleh petani. Beberapa

peralatan yang digunakan dalam kegiatan usahatani antara lain parang, sabit,

55
cangkul, sekop, linggis dan pakuel serta beberapa peralatan lain yang merupakan

bantuan tambahan peralatan dari PNPM Mandiri Pertanian yaitu Hand Sprayer

dan Gerobak. Sedangkan biaya variabel yang merupakan biaya habis pakai dalam

satu kali proses produksi yang digunakan oleh petani yaitu penggunaan bibit

antara lain kol/kubis, petsai, daun bawang, buncis, kentang, wortel dan daun

seledri/sup. Biaya produksi total petani dengan program dan tanpa program dapat

dilihat pada Tabel 17 dan 18, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8.

Tabel 17. Biaya Tetap Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian dan
Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Jenis Alat Rata-Rata Biaya Tetap (Rp/tahun)
Petani PNPM Mandiri Pertanian Total Biaya Petani Non PNPM
Bantuan (A) Non Bantuan (B) (A+B) Mandiri Pertanian
Parang 2.633 28.167 30.800 17.767
Sabit 0 15.700 15.700 9.433
Cangkul 600 6.333 6.933 3.267
Sekop 6.300 6.567 12.867 5.700
Linggis 3.667 2.633 6.300 10.300
Pakuel 6.500 7.500 14.000 500
Hand Sprayer 100.000 0 100.000 0
Gerobak 16.000 0 16.000 0
Total 202.600 46.967
Sumber : Data Primer, 2013

Berdasarkan Tabel 17 di atas rata-rata biaya tetap (biaya penyusutan alat)

dalam kegiatan usahatani petani responden di Distrik Minyambouw adalah

Rp. 202.600,-/tahun untuk petani dengan program yang terdiri dari total rata-rata

biaya tetap dari bantuan program dan dari petani responden sendiri. Total rata-rata

biaya tetap per responden untuk petani tanpa program PNPM Mandiri Pertanian

sebesar Rp. 46.967,-/tahun.

Nilai penyusutan alat-alat petanian baik petani dengan program (bantuan

dan non bantuan) dan petani tanpa program PNPM Mandiri Pertanian tidak

56
berbeda jauh, karena peralatan yang digunakan tersebut sudah ada ketika para

petani memulai kegiatan usahataninya. Biaya pengeluaran kembali akan

diperhitungkan apabila peralatan pertanian sudah tidak layak pakai lagi dan harus

diganti dengan peralatan yang baru.

Tabel 18. Biaya Variabel Per Responden Petani Program PNPM Mandiri
Pertanian dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Cabang Biaya Variabel Usahatani (Rp)
Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian
Per Musim Tanam Per Tahun
Total Rata-Rata Total Rata-Rata
Kol/Kubis 4.660.000 155.333 13.980.000 466.000
Petsai 3.160.000 105.333 9.480.000 316.000
Wortel 1.720.000 57.333 5.160.000 172.000
Kentang 1.490.000 49.667 4.470.000 149.000
Buncis 700.000 23.334 2.100.000 70.000
Daun Bawang 700.000 23.333 2.100.000 70.000
Total 12.430.000 414.333 37.290.000 1.243.000
Cabang Biaya Variabel Usahatani (Rp)
Usahatani Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Per Musim Tanam Per Tahun
Total Rata-Rata Total Rata-Rata
Kol/Kubis 2.100.000 70.000 6.300.000 210.000
Petsai 1.650.000 55.000 4.950.000 165.000
Wortel 215.000 7.167 645.000 21.500
Kentang 200.000 6.667 600.000 20.000
Buncis 130.000 4333 390.000 13.000
Daun Bawang 0 0 0 0
Total 4.295.000 143.167 12.885.000 429.500
Sumber : Data Primer, 2013

Tabel 18 di atas menunjukkan biaya variabel yang digunakan petani

dengan program dan petani tanpa program PNPM Mandiri Pertanian. Rata-rata

biaya variabel petani responden dengan program yaitu sebesar

Rp. 414.333,-/musim tanam yang terdiri dari biaya variabel bantuan dan biaya

variabel dari petani responden sendiri. Sedangkan untuk petani responden tanpa

program rata-rata biaya variabel sebesar Rp. 143.167,-/musim tanam. Dalam

setahun petani responden baik yang dengan program dan tanpa program

57
melakukan tiga kali proses produksi dalam satahun, sehingga dapat dilihat rata-

rata biaya variabel per tahun petani dengan program sebesar Rp. 1.243.000,-/tahun

(bantuan dan non batuan) dan Rp. 429.500,-/tahun untuk petani tanpa program .

Tabel 19. Biaya Total Usahatani Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian
dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Jenis Biaya Rata-Rata Biaya Total Usahatani (Rp)
Petani PNPM Mandiri Pertanian Petani Non PNPM Mandiri
Pertanian
Per Musim Tanam Per Tahun Per Musim Tanam Per Tahun
Biaya Pemasaran 462.667 1.388.000 348.667 1.046.000
Biaya Tetap 67.533 202.600 15.655 46.967
Biaya Variabel 414.333 1.243.000 143.167 429.500
Total 944.533 2.833.600 507.489 1.522.467
Sumber : Data Primer, 2013

Berdasarkan Tabel 19 di atas menunjukkan rata-rata biaya total petani

dengan program dan tanpa program PNPM Mandiri Pertanian. Rata-rata biaya

total yang terdiri dari biaya pemasaran, biaya tetap dan biaya variabel dihitung per

musim tanam dan per tahun produksi. Jika dilihat perbandingan rata-rata biaya,

biaya terbesar yang digunakan adalah biaya pemasaran. Ini menjelaskan bahwa

untuk biaya produksi (tetap dan variabel) usahatani baik petani dengan program

dan petani program tidak menjadi persoalan untuk kegiatan usahatani mereka.

Biaya pemasaran yang cukup tinggi akan berpengaruh terhadap hasil produksi

yang dipasarkan. Untuk lebih rinci mengenai biaya total usahatani per responden

dapat dilihat pada Lampiran 10.

Pendapatan Usahatani

Pendapatan usahatani menunjukan struktur biaya yang dikeluarkan dan

penerimaan yang diperoleh dari usahatani tersebut. Analisis pendapatan petani

58
sayuran dalam penelitian ini dibedakan berdasarkan status petani, yaitu petani

dengan program dan petani tanpa program PNPM Mandiri Pertanian. Jumlah

pendapatan petani program dan non program dapat dilihat pada Tabel 20.

Tabel 20. Pendapatan Usahatani Per Responden Petani PNPM Mandiri Pertanian
dan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian
Responden Rata-Rata Pendapatan (Rp/Kg)
Per Musim Tanam Per Tahun
Penerimaan Biaya Pendapatan Penerimaan Biaya Pendapatan
Petani
PNPM
11.509.628,36 944.533,33 10.565.095,03 34.528.885,08 2.833.600,00 31.695.285,08
Mandiri
Pertanian
Petani Non
PNPM
5.142.168,63 507.488,89 4.634.679,74 15.426.505,89 1.522.466,67 13.904.039,22
Mandiri
Pertanian
Sumber : Data Primer, 2013

Berdasarkan Tabel 20 di atas menunjukkan rata-rata pendapatan petani

responden terdapat perbedaan petani dengan program dan tanpa program PNPM

Mandiri Pertanian. Rata-rata pendapatan petani per musim tanam sebesar Rp.

10.565.095,03,-/Kg untuk petani dengan program dan Rp. 4.634.679,74,-/Kg

untuk petani tanpa program. Sedangkan rata-rata pendapatan per tahun sebesar

Rp. 31.695.285,08,-/Kg untuk petani dengan program dan Rp. 13.904.039,22,-/Kg

untuk petani tanpa program.

Pendapatan petani dengan program dan tanpa program PNPM Mandiri

Pertanian dapat dilihat dari selisih penerimaan dan total biaya yang digunakan.

Penerimaan usahatani merupakan hasil perkalian antara jumlah produksi total

sayuran dengan harga jual dari hasil produksi tersebut. Biaya total usahatani

terdiri dari biaya pemasaran, biaya tetap dan biaya variabel. Jika dilihat dari rata-

59
rata pendapatan petani terlihat perbedaan pendapatan antara petani dengan

program dan petani tanpa program. Ini karena petani dengan program PNPM

Mandiri Pertanian mendapatkan bantuan modal tambahan berupa sarana produksi

(saprodi) berupa peralatan pertanian dan bibit.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Sayur-Sayuran

Produksi sayuran merupakan penjumlahan dari beberapa produksi beberapa

jenis sayuran yang di usahakan oleh petani penerima PNPM Mandiri Pertanian di

Distrik Menyambouw. Dalam analisis regresi produksi yang dianalisis adalah

produksi per musim tanam. Secara keseluruhan faktor-faktor yang

memepengaruhi produksi usahatani sayur-sayuran di Distrik Menyambouw di

pengaruhi oleh modal bantuan PNPM Mandiri Pertanian (X1), modal sendiri

(X2), curahan kerja (X3), luas lahan (X4), pengalaman (X5), jumlah jenis

tanaman (X6) dan umur petani (X7).

Persamaan yang di bangun dalam penelitian telah melalui proses pengujian

asumsi klasik. Terkait dengan data yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan data cross section, sehingga pengujian asumsi klasik yang dilakukan

meliputi uji sebaran normal, autokorelasi, multikolinieritas, heteroskedastisitas

dan uji korelasi antara variabel. Data dalam penelitian ini menyebar normal, hal

ini dilihat dari nilai rasio kurtosis dan skewness diantara -2 sampai +2. Nilai

statistik Durbin-Watson = 2.71 (dU=1,8140, dL=0,748) (menunjukkan tidak

dapat disimpulkan pada α=1%. Sementara nilai VIF sebagai indikator adanya

60
multikolinieritas dengan ketentuan bebas multikolinieritas atau unseriously

multicollinearity apabila VIF ≤ 5, mengindikasikan tidak adanya multikolinieritas

diantara variabel bebas. Serta nilai t-statitik peubah bebas dengan residualnya

(abresid) tidak signifikan pada α=1% (Lampiran 16). Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa persamaan yang dibentuk sudah memenuhi syarat dan cukup

baik untuk menduga faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sayur-sayuran di

Distrik Minyambouw.

Berdasarkan hasil pengujian korelasi antar variabel bebas, maka diperoleh

nilai korelasi yang tinggi antara variabel pengalaman (X5) dengan umur petani

(X7), namun tidak memberikan efek yang menggangu persamaan secara

keseluruhan sehingga masih kedua variabel tersebut tetap digunakan. Hasil

analisis regresi yang dilakukan untuk menguji dugaan tersebut, yaitu mengetahui

faktor- faktor yang mempengaruhi produksi petani sayuran penerima bantuan

PNPM Mandiri Pertanian, diperoleh sebagai berikut :

Y = 417 + 0.00184 X1 + 0.00327 X2 + 0.85 X3 + 1740 X4 + 6.3 X5 - 174 X6 -


9.5 X7

S = 380.3 R-Sq = 86.9% R-Sq(adj) = 82.8%

Nilai koefisien determinasi (R2) adalah 86,90 % yang berarti variasi

perubahan produksi dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang dispesifikasikan

dalam persamaan sebesar 86,90%, selebihnya 13,10% adalah variabel lain yang

tidak dispesifikasikan dalam persamaan. Dalam pengujian ini F-hit diperoleh

sebesar 20,90 dengan signifikansi │ p │ = 0.000 < 0,01. Dengan ini maka

61
diputuskan untuk menolak H0 dan menerima H1, yang berarti secara simultan

produksi dipengaruhi nyata oleh variabel modal bantuan PNPM Mandiri

Pertanian, modal sendiri, curahan kerja, luas lahan, jumlah jenis tanaman, umur

petani pada taraf kepercayaan 10%. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran

16.

Persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa nilai konstanta (intersep)

sebesar 417, hal ini berarti bahwa jika tidak terjadi penambahan unit dari setiap

variabel maka nilai produksi sayuran sebesar 417 kg. Secara keseluruhan dari 7

variabel yang yang dispesisikasi dalam persamaan, terdapat 3 variabel yang

memeiliki pengaruh signifikan terhadap produksi sayuran pada taraf kepercayaan

10% yaitu modal sendiri, luas lahan dan jumlah jenis tanaman. Sedangkan

variabel modal bantuan PNPM Mandiri Pertanian, curahan kerja dan pengalaman

dan umur tidak signifikan memepengaruhi produksi.

Predictor Coef SE Coef T P


Constant 416.6 588.3 0.71 0.486
X1 0.001841 0.001535 1.20 0.243
X2 0.003269 0.001295 2.52 0.019
X3 0.853 1.377 0.62 0.542
X4 1740.4 203.6 8.55 0.000
X5 6.27 14.35 0.44 0.666
X6 -174.40 89.87 -1.94 0.065
X7 -9.53 14.81 -0.64 0.527

Modal bantuan (X1)

Modal bantuan PNPM memiliki pengaruh positif terhadap produksi.

Artinya bahwa peningkatan bantuan PNPM akan meningkatkan produksi sayuran

62
dan besar perubahan (peningkatan) sebesar koefisien parameter. Namun yang

terlihat variabel modal bantuan PNPM Mandiri Pertanian memiliki nilai

│ p │= 0,243 > 0,10 berarti perubahan variabel ini tidak berpengaruh nyata

terhadap perubahan produksi pada taraf uji 10%. Dengan demikian dapat dilihat

bahwa bantuan PNPM Mandiri Pertanian yang diberikan kurang efektif untuk

meningkatkan produksi petani di Distrik Menyambouw.

Modal Sendiri (X2)

Nilai probabiliti modal sendiri menunjukkan bahwa variabel modal

sendiri atau modal pribadi petani berpengaruh signifikan terhadap produksi pada

taraf uji 5%. Besarnya pengaruh ditunjukkan nilai koefisien regresi dan

berbanding lurus (pengaruh positif), yang berarti bahwa apabila modal sendiri

ditambah/meningkat sebesar 1 rupiah akan meningkatkan produksi 0.003269 kg.

Dan sebaliknya penurunan (pengurangan) modal sendiri sebesar 1 rupiah akan

menurunkan produksi sebesar 0.003269 kg.

Curahan kerja (X3)

Curahan tenaga kerja memiliki pengaruh positif terhadap produksi.

Artinya bahwa peningkatan curahan kerja akan meningkatkan produksi sayuran

dan besar perubahan (peningkatan) sebesar koefisien parameter. Namun yang

terlihat variabel curahan kerja petani memiliki nilai │ p │= 0,542 > 0,10 berarti

perubahan variabel ini tidak berpengaruh nyata terhadap perubahan produksi

pada taraf uji 10%. Dengan demikian dapat dilihat bahwa jumlah tenaga kerja

63
yang dihitung dalam curahan kerja HKSP tidak berpengaruh nyata untuk

meningkatkan produksi sayuran petani di Distrik Menyambouw. Tidak

berpengaruhnya curahan kerja ini diduga karena produksi sayuran dipengerahui

oleh keterampilan tenaga kerja bukan oleh jumlah tenaga kerja.

Luas lahan (X4)

Luas lahan berpengaruh positif terhadap produksi sayuran Di Distrik

Minyambouw, dimana nilai koefisien regresinya sebesar 1740,4. Hal ini

menunjukkan berarti bahwa setiap penambahan 1 persen luas lahan maka akan

diikuti peningkatan jumlah produksi sayuran sebesar 1740,4 kg persen (cateris

paribus). Uji statistik menunjukkan bahwa luas lahan berpengaruh nyata terhadap

produksi sayuran. Berpengaruhnya faktor produksi luas lahan terhadap produksi

sayuran dikarenakan dalam budidaya luas lahan merupakan faktor yang utama.

Banyak Sayur Yang Diusahakan (X6)

Variabel Jenis Sayur Yang Diusahakan petani PNPM Mandiri Pertanian

memiliki nilai │ p │= 0,065 > 0,10 berarti perubahan variabel ini berpengaruh

nyata terhadap perubahan produksi pada taraf uji 10%. Hal ini menunjukkan

berarti bahwa setiap pengurangan 1 persen jenis sayuran yang diusahakan maka

akan diikuti pengurangan jumlah produksi sayuran sebesar -174,40 kg (cateris

paribus).

64
Umur (X7)

Variabel umur petani PNPM Mandiri Pertanian memiliki nilai

│ p │= 0,527 > 0,10 berarti perubahan variabel ini tidak berpengaruh nyata

terhadap perubahan produksi pada taraf uji 10%. Ini menunjukkan bahwa

penambahan 1 persen umur akan mempengaruhi jumlah produksi berkurang -9,53

kg. Ini karena semakin bertambah umur petani maka curahan kerja yang

dicurahkan juga semakin berkurang. Kondisi demikian secara umum dikaitkan

dengan tingkat produktivitas yang lebih baik dari golongan usia muda dibanding

golongan usia tua.

Jika dilihat berdasarkan hasil analisis tabulasi dan uji beda pendapatan

petani yang mendapatkan program dan petani yang tidak mendapatkan program

PNPM Mandiri Pertanian terlihat perbedaan pendapatan.

Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah

produksi yang akan langsung meningkatkan penerimaan dan pemenuhan biaya

yang selanjutnya berdampak pada peningkatan pendapatan. Dari beberapa

variabel-variabel yang digunakan menjelaskan bahwa variabel yang berpengaruh

nyata terhadap peningkatan produksi adalah modal petani itu sendiri (X2) dan luas

lahan (X4). Ini menggambarkan bahwa modal bantuan (X1) yang diberikan oleh

PNPM Mandiri Pertanian kepada petani di Distrik Minyambouw tidak

mempunyai pengaruh besar terhadap peningkatan produksi petani. Hal ini

dikarenakan petani di Distrik Minyambouw sudah melakukan melakukan kegiatan

65
usahatani sejak dahulu, sehingga dalam kegiatan produksi tidak menjadi

permasalahan dalam jumlah produksi yang dihasilkan.

Dengan ini menggambarkan bahwa bantuan yang diberikan oleh PNPM

Mandiri Pertanian dalam bentuk pemberian bantuan sarana produksi (saprodi)

bagi petani di Distrik Minyambouw belum tepat pada sasaran berdasarkan analisis

faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah produksi. Selama waktu penelitian rata-

rata menurut responden yang menjadi persoalan adalah pemasaran hasil produksi

baik dari biaya transportasi dan yang menjadi pasarannya.

Uji Beda Pendapatan Petani Penerima PNPM Mandiri Pertanian dan Petani

Yang tidak Menerima PNPM Mandiri Pertanian

Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani yang tidak

menerima bantuan PNPM sebesar 4.634.679,74 rupiah per musim tanam dan

pendapatan petani penerima bantuan PNPM sebesar 10.565.095,03 rupiah per

musim dengan perbedaan rata-rata sebesar 5.930.415. Secara deskriptif

berdasarkan perbedaan rata-rata antara kedua kelompok pendapatan menunjukkan

terdapat perbedaan, namun nyata tidaknya perbedaan tersebut perlu dilihat secara

statistik.

Berdasarkan Lampiran 15 nilai F hit untuk pendapatan Equal Variance

Assumed (dengan asumsi kedua varian adalah sama) sebesar 3.347 dengan

probabilitas 0,072 (p>0.05), menyatakan bahwa varians kedua kelompok

pendapatan identik (sama) diterima atau keputusan yang diambil adalah menerima

H0. Selanjutnya jika dilihat dari uji nilai rata-ratanya maka, terima H1 yang

66
menyatakan bahwa rata-rata pendapatan petani PNPM Mandiri Pertanian dan

petani Non PNPM Mandiri Pertanian berbeda. Dengan demikian dapat

disimpulkan berdasarkan hasil analisis deskriptif dan statistik, bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan antara pendapatan petani penerima PNPM dan non

PNPM.

Perbedaan pendapatan antara kedua kelompok petani, dimana petani

penerima PNPM Mandiri Pertanian memiliki nilai rata-rata pendapatan paling

tinggi memberikan dugaan sementara bahwa ada pengaruh/dampak positif dari

pemberian dana bantuan PNPM Mandiri Pertanian kepada kelompok petani di

Distrik Minyambouw. Dengan demikian untuk melihat dan membuktikan ada

tidaknya pengaruh bantuan PNPM Mandiri Pertanian kepada petani sayuran di

Distrik Minyambouw, maka dianalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

pendapatan. Pada penelitian ini dilakukan pendekatan dari sisi produksi. Dimana

diasumsikan bahwa peningkatan produksi secara langsung akan meningkatkan

penerimaan dan pemenuhan biaya yang selanjutnya berdampak pada peningkatan

pendapatan.

67
SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Terdapat peningkatan pendapatan petani dengan program PNPM Mandiri

Pertanian yang dipengaruhi beberapa faktor terhadap jumlah produksi yaitu p

modal bantuan PNPM Mandiri Pertanian (X1), modal sendiri (X2), curahan

kerja (X3), luas lahan (X4), pengalaman (X5), banyaknya jenis tanaman (X6)

dan umur petani (X7). Dari beberapa faktor produksi menjelaskan bahwa

faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi adalah

modal petani itu sendiri (X2) dan luas lahan (X4). Ini menggambarkan bahwa

bantuan (X1) yang diberikan oleh PNPM Mandiri Pertanian kepada petani di

Distrik Minyambouw tidak mempunyai pengaruh besar terhadap peningkatan

produksi petani.

2. Terdapat perbedaan pendapatan antara petani dengan program dan tanpa

program PNPM Mandiri Pertanian sebesar 4.634.679,74 rupiah per musim

tanam dan pendapatan petani penerima bantuan PNPM sebesar 10.565.095,03

rupiah per musim dengan perbedaan rata-rata sebesar 5.930.415. Namun jika

dilihat dari faktor produksi (input) yang digunakan, antara petani dengan

program dan tanpa program yang dilihat dari luasan lahan dan penggunaan

bibit antara petani dengan program dan tanpa program adalah 2:1 (dua

banding satu), dimana semakin banyak penggunaan bibit dalam melakukan

68
kegiatan produksi maka luasan lahan pun semakin bertambah atau berbanding

lurus. Ini menggambarkan bahwa keadaan sebenarnya antara petani program

dan petani tanpa program PNPM Mandiri Pertanian mempunyai rata-rata

pendapatan yang sama.

Saran

1. Perlu adanya peningkatan penyuluhan serta pendampingan yang aktif dan

continue bagi petani responden dalam kegiatan usahatani melalui program

PNPM Mandiri Pertanian. Dan bantuan Program PNPM Mandiri Pertanian

diharapkan dapat diterima semua kampung-kampung.

2. Pemerintah diharapkan dapat lebih memperhatikan yang masih menjadi

permasalahan bagi petani salah satunya yaitu akses pemasaran hasil produksi.

3. Petani hendaknya menggunakan faktor-faktor produksi secara lebih intensif

sehingga hasil produksi yang didapat dapat lebih optimal.

4. Diharapkan ada penelitian-penelitian lanjutan yang dapat menganalisis

efisiensi bantuan program PNPM Mandiri Pertanian terhadap peningkatan

pendapatan petani.

69
DAFTAR PUSTAKA

Anonimous, 2008. Kamus Kompetensi : Dampak dan Pengaruh (Impact)


http://indosdm.com/kamus-kompetensi-dampak-dan-pengaruh-impact (9
Oktober 2013)

Anonimous, 2012. Bagaimana Mengukur Dampak Program.


http://kyutri.com/th_event/pelatihan-mengukur-dampak-program/. (20
Oktober 2013)

Apriyanti L, 2011. Analisis Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam


Pananggulangan Kemisikinan Kota Semarang (Kasus Implementasi
Program Pinjaman Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Kelurahan Kemijen
Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang Tahun 2008 -2010).
http://eprints.undip.ac.id/27918/1/SKRIPSI_FUL_TEXT.pdf&amp.client=
mssamsung&amp;q=analisis+program+pemberdayaan+masyarakat+dalam+
penanggulangan+kemiskinan+kota+semarang&amp;sa=X&amp;ei=GHWd
Ucq4NieGrQfWjYGgCA&amp;vi ( 2 Mei 2013).

BPS. 2012. Distrik Minyambouw Dalam Angka 2012. Manokwari. Biro Pusat
Statistik

BPS. 2012. Manokwari Dalam Angka 2012. Manokwari. Biro Pusat Statistik

Damayanti L, 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi, Pendapatan


Dan Kesempatan Kerja Pada Usaha Tani Padi Sawah Di Daerah Irigasi
Parigi Moutong. http://agribisnis.fp.uns.ac.id/wpcontent/uploads/2013/04/
Kesempatan-Kerja.pdf (20 September 2013).

Duapadang E.Y, 2005. Dampak Kehadiran PT. Coklat Ransiki (PT Cokran)
Terhadap Keadaan Taraf Hidup Masyarakat Di Kampung Abreso Distrik
Ransiki Kabupaten Manokwari. Skripsi, Fakultas Pertanian dan Teknologi
Pertanian, UNIPA, Manokwari.

Mori Muzendi A.S, 2005. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kuantitas Dan


Kualitas Produksi Olahan Kelapa sawit Seta Keterkaitannya Terhadap
Efisiensi Usaha Pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Prafi Manokwari.
Skripsi, Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian, UNIPA, Manokwari.

Mulyadi, 2012. Budidaya Pertanian Papua, Perubahan Sosial dan Strategi


Pemberdayaan Masyarakat Arfak. Penerbit : Karta Media, Manokwari.

70
Pasaribu P, 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi
Usahatani Wortel Di Kabupaten Tegal(Kasus Di Desa Rembul, Kecamatan
Bojong, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah).
http://repository.ipb.ac.id/bistream/handle/123456789/44705/A07ppa.pdf?se
quence=1 (9 Oktober 2013)

Soeharjo, A dan Dahlan Patong. 1973. Studi Pokok Ilmu Usahatani. Departemen
Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.

Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasi. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta.

Soekartawi, 2006. Analisis Usahatani: Penerbit Universitas Indonesia (UI-


PRESS). Jakarta

Tim Mahasiswa KKL, 2012. Studi Sosial Ekonomi Pedesaan Di Desa Ampreng
Distrik Langowan Barat Kabupaten Minahasa. Laporan Kuliah Kerja
Lapang, UNIPA, Manokwari.

Tim Penyusun Pedoman Umum PNPM Mandiri, 2007. Pedoman Umum Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Sekertariat Nasional
PNPM Mandiri. Jakarta

Tim Penyusun PTO PNPM MPd Pertanian, 2011. Petunjuk Teknis Operasional
(PTO) PNPM Mandiri Perdesaan Pertanian. Sekretariat Nasional Pembina
PNPM Mandiri Perdesaan Direktorat Jenderal PMD. Jakarta

71
Lampiran 1. Identitas Responden (Petani PNPM Mandiri Pertanian)
No Jenis Pekerjaan
Umur Suku Agama Asal Kampung
Responden Kelamin Utama Sampingan
1 30 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
2 40 Perempuan Hatam Petani Usaha Kios Kristen Protestan Minyambouw
3 40 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
4 42 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
5 35 Laki-Laki Sough PNS Petani Kristen Protestan Minyambouw
6 55 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
7 34 Laki-Laki Hatam PNS Petani Kristen Protestan Minyambouw
8 40 Perempuan Hatam PNS Petani Kristen Protestan Minyambouw
9 36 Laki-Laki Sough Petani - Kristen Protestan Minyambouw
10 30 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
11 29 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
12 60 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
13 45 Laki-Laki Moile Petani - Kristen Protestan Indabri
14 60 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
15 39 Laki-Laki Hatam PNS Petani Kristen Protestan Indabri
16 39 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
17 42 Laki-Laki Hatam PNS Petani Kristen Protestan Handuk
18 32 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
19 31 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
20 29 Laki-Laki Moile PNS Petani Kristen Protestan Ayau
21 35 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
22 28 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
23 28 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
24 40 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
25 27 Perempuan Hatam Petani PNS Kristen Protestan Imbenti
26 38 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
27 49 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
28 26 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
29 60 Laki-Laki Moile Petani - Kristen Protestan Imbenti
30 45 Laki-Laki Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
Jumlah 1.164
Rata-Rata 38,8

72
Lanjutan Lampiran 1. Identitas Responden (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)
No Jenis Pekerjaan
Umur Suku Agama Asal Suku
Responden Kelamin Utama Sampingan
1 20 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
2 19 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
3 65 Laki-laki Sough Petani - Kristen Protestan Minyambouw
4 65 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
5 40 Perempuan Sough Petani - Kristen Protestan Minyambouw
6 41 Laki-laki Hatam PNS Petani Kristen Protestan Minyambouw
7 24 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
8 22 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
9 29 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
10 45 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
11 19 Perempuan Molle Petani - Kristen Protestan Imbenti
12 26 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
13 30 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
14 67 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Minyambouw
15 52 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
16 20 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Ayau
17 24 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
18 38 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
19 45 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
20 25 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
21 55 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
22 62 Laki-laki Sough Petani - Kristen Protestan Handuk
23 45 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
24 26 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
25 37 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
26 42 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Indabri
27 27 Laki-laki Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
28 24 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
29 27 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Imbenti
30 27 Perempuan Hatam Petani - Kristen Protestan Handuk
Jumlah 1.088
Rata-Rata 36,26

73
Lampiran 2. Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Usahatani (Petani PNPM Mandiri Pertanian)
No Pendidikan Terakhir Range Pengalaman Usahatani Pengalaman UT
Responden SD SMP SMA PT TS <5 5 – 10 >10 (Tahun)
1 − √ − − − − √ 8
2 − − − − √ − − √ 25
3 − − − − √ − − √ 20
4 √ − − − − − − √ 30
5 − − − √ − − − √ 12
6 − − − √ − − − √ 30
7 − √ − − − − − √ 15
8 − − − √ − − − √ 20
9 − − − − √ − − √ 15
10 √ − − − − − √ − 10
11 − √ − − − − − √ 15
12 − √ − − − − − √ 30
13 − − − − √ − − √ 25
14 − − − − √ − − √ 35
15 − − − √ − − √ − 10
16 − − − √ − − √ 12
17 − − − √ − − − √ 11
18 − − √ − − − √ − 8
19 − − − − √ − − √ 11
20 − − − √ − − √ − 7
21 − − − √ − − − √ 15
22 − − − √ − − √ − 9
23 √ − − − − − √ − 7
24 − − − − √ √ − − 4
25 − − − √ − − √ − 5
26 − − − − √ − − √ 15
27 − − − − √ − − √ 20
28 − − − √ − − √ − 5
29 − − − − √ − − √ 40
30 − − − √ − − √ − 10
Jumlah 3 4 1 11 12 1 10 19 479
Rata-Rata 15,96

74
Lanjutan Lampiran 2. Tingkat Pendidikan dan Pengalaman (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)
No Pendidikan Terakhir Range Pengalaman Usahatani Pengalaman UT
Responden SD SMP SMA PT TS <5 5 – 10 >10 (Tahun)
1 - √ - - - √ - - 2
2 √ - - - - - √ - 5
3 - - - - √ - - √ 60
4 - - - - √ - - √ 45
5 - - - - √ - - √ 25
6 - - - √ - - - √ 26
7 √ - - - - - √ - 10
8 √ - - - - - √ - 10
9 - - √ - - - - √ 12
10 - - - - √ - - √ 38
11 √ - - - - - √ - 10
12 - - - √ - - - √ 12
13 - √ - - - - √ - 10
14 - - - - √ - - √ 50
15 - - - - √ - - √ 40
16 - - - - √ - √ - 3
17 - - - - v - √ - 10
18 - - - - √ - √ - 10
19 - - - - √ - - √ 30
20 - - - - √ - √ - 8
21 - - - - √ - - √ 43
22 √ - - - - - - √ 53
23 - - - - √ - - √ 30
24 - - √ - - √ - - 2
25 - - - - √ - - √ 30
26 - - - - √ - - √ 32
27 - - - - √ - - √ 25
28 √ - - - - - - √ 15
29 - - √ - - √ - - 3
30 √ - - - - √ - - 4
Jumlah 7 2 3 2 16 4 9 17 653
Rata-Rata 21,76

75
Lampiran 3. Banyak Jenis Tanaman dan Luas Lahan (Petani PNPM Mandiri Pertanian)

Jenis Tanaman Total Range Luas Lahan (Ha)


No Luas Lahan
Kol / Daun Banyak
Responden Petsai Buncis Kentang Wortel <0,25 0,25 – 1 >1 (Ha)
Kubis Bawang Tanaman
1 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,25
2 √ √ √ − √ √ 5 − √ − 0,31
3 √ √ √ − √ √ 5 − √ − 0,25
4 √ √ √ − √ √ 5 − √ − 0,56
5 √ √ √ √ − − 4 − √ − 0,5
6 √ √ √ √ − − 4 − √ − 1
7 √ √ √ √ − − 4 − √ − 0,5
8 √ √ √ - √ − 4 − − √ 1,25
9 √ √ √ √ − − 4 − √ − 0,25
10 √ √ √ √ − − 4 − √ − 0,25
11 √ √ √ − √ √ 5 − √ − 0,5
12 √ √ √ − √ √ 5 − √ − 0,59
13 √ √ √ − - − 3 − √ − 0,5
14 √ √ √ − - − 3 − √ − 0,25
15 √ √ − − √ √ 4 − √ − 1
16 √ √ √ √ − − 4 √ − − 0,28
17 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,21
18 √ √ √ √ √ √ 6 − √ − 0,5
19 √ √ √ − − − 3 − − √ 1,5
20 √ √ √ − − − 3 − √ − 1
21 √ √ √ √ − − 4 − √ − 0,5
22 √ √ √ − √ √ 5 − √ − 1
23 √ √ √ √ − − 4 − √ − 0,5
24 √ − √ − − √ 3 − √ − 0,5
25 √ − √ − √ √ 4 − − √ 2
26 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,5
27 √ √ √ √ − √ 5 − √ − 1
28 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,54
29 √ √ √ − − − 3 − − √ 1,05
30 √ √ √ − − − 3 √ − − 0,15
Jumlah 30 28 29 10 10 11 2 24 4 19,16
Rata-Rata 1 0,93 0,96 0,33 0,33 0,36 0,06 0,8 0,13 0,63

76
Lanjutan Lampiran 3. Banyak Jenis Tanaman dan Luas Lahan (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)

Jenis Tanaman Total Range Luas Lahan (Ha)


No Luas Lahan
Kol / Daun Banyak
Responden Petsai Buncis Kentang Wortel <0,25 0,25 – 1 >1 (Ha)
Kubis Bawang Tanaman
1 √ √ √ − − − 3 √ − − 0,09
2 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,5
3 √ √ √ √ − − 4 √ − − 0,09
4 − − √ − − 1 √ − − 0,09
5 − − √ √ − − 2 √ − − 0,15
6 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,25
7 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,5
8 √ √ √ − − − 3 √ − − 0,15
9 √ √ √ − − − 3 − √ − 1
10 − √ √ − − − 3 − √ − 0,25
11 √ √ √ − − − 3 − √ − 1
12 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,25
13 √ √ √ − − − 3 √ − − 0,1
14 − − √ √ − − 2 √ − − 0,15
15 √ √ √ − √ √ 5 − √ − 0.5
16 − √ √ − √ − 3 − √ − 0,25
17 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,25
18 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,25
19 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,5
20 √ √ √ − − − 3 √ − − 0,125
21 √ √ √ − − − 3 √ − − 0,09
22 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,5
23 √ − √ − √ √ 4 − √ − 0,5
24 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,25
25 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,5
26 √ √ √ − − − 3 − √ − 1
27 √ √ √ − − − 3 √ − − 0,15
28 √ √ √ − − − 3 − √ − 0,5
29 √ √ √ − √ √ 5 − √ − 0,45
30 √ − √ − − − 2 √ − − 0,09
Jumlah 25 25 30 3 4 3 11 19 0 8,93
Rata-Rata 0,83 0,83 1 0,1 0,13 0,1 0,36 0,63 0 0,29

77
Lampiran 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian (Non Bantuan)

No Parang Sabit Cangkul


Respon ∑ TB NB UE NP ∑ TB NB UE NP ∑ TB NB UE NP
1 3 2009 105.000 5 21.000 3 2009 105.000 5 21.000 2 2009 90.000 5 18.000
2 5 2009 175.000 5 35.000 0 0 0 0 0 2 2009 90.000 5 18.000
3 3 2010 105.000 5 21.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 3 2010 105.000 5 21.000 0 0 0 0 0 2 2010 90.000 5 18.000
5 4 2009 140.000 5 28.000 1 2009 35.000 5 7.000 0 0 0 0 0
6 4 2011 140.000 5 28.000 3 2011 105.000 5 21.000 2 2010 90.000 5 18.000
7 3 2010 105.000 5 21.000 3 2010 105.000 5 21.000 0 0 0 0 0
8 3 2010 240.000 5 48.000 3 2010 105.000 5 21.000 2 2010 90.000 5 18.000
9 2 2009 70.000 5 14.000 2 2009 70.000 5 14.000 0 0 0 0 0
10 2 2009 70.000 5 14.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 2 2009 160.000 5 32.000 2 2009 70.000 5 14.000 0 0 0 0 0
12 5 2010 175.000 5 35.000 2 2010 70.000 5 14.000 1 2010 45.000 5 9.000
13 2 2009 70.000 5 14.000 3 2009 105.000 5 21.000 0 0 0 0 0
14 2 2009 70.000 5 14.000 2 2009 70.000 5 14.000 0 0 0 0 0
15 3 2010 105.000 5 21.000 3 2010 105.000 5 21.000 0 0 0 0 0
16 3 2009 120.000 5 24.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 3 2010 180.000 5 36.000 2 2010 80.000 5 16.000 1 2010 50.000 5 10.000
18 3 2009 120.000 5 24.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 5 2008 175.000 5 35.000 4 2008 140.000 5 28.000 0 0 0 0 0
20 2 2009 200.000 5 40.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 4 2010 140.000 5 28.000 3 2010 105.000 5 21.000 0 0 0 0 0
22 3 2009 270.000 5 54.000 3 2009 105.000 5 21.000 0 0 0 0 0
23 3 2009 105.000 5 21.000 3 2009 105.000 5 21.000 2 2009 90.000 5 18.000
24 5 2009 175.000 5 35.000 5 2009 175.000 5 35.000 0 0 0 0 0
25 5 2011 200.000 5 40.000 5 2011 175.000 5 35.000 3 2011 135.000 5 27.000
26 4 2009 140.000 5 28.000 3 2009 105.000 5 21.000 2 2009 90.000 5 18.000
27 2 2009 200.000 5 40.000 3 2009 105.000 5 21.000 1 2010 45.000 5 9.000
28 3 2010 105.000 5 21.000 3 2009 105.000 5 21.000 1 2010 45.000 5 9.000
29 2 2011 180.000 5 36.000 4 2011 140.000 5 28.000 0 0 0 0 0
30 1 2010 80.000 5 16.000 2 2010 70.000 5 14.000 0 0 0 0 0
Jumlah 94 4.225.000 150 845.000 67 2.355.000 115 471.000 21 950.000 60 190.000
RataRata 3,13 140.833,33 5 28.166,67 2,23 78.500 3,83 15.700 0.7 31.666,67 2 6.333,33

78
Lanjutan Lampiran 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian (Non Bantuan)

No Sekop Linggis Pakuel


Respon ∑ TB NB UE NP ∑ TB NB UE NP ∑ TB NB UE NP
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 1 2009 50.000 5 10.000 1 2009 75.000 5 15.000
3 0 0 0 0 0 1 2010 45.000 5 9.000 1 2010 75.000 5 15.000
4 2 2010 90.000 5 18.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 1 2009 45.000 5 9.000 2 2009 100.000 5 20.000 2 2009 150.000 5 30.000
6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 2 2010 90.000 5 18.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 2 2009 90.000 5 18.000 0 0 0 0 0 2 2009 150.000 5 30.000
9 1 2009 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 1 2009 75.000 5 15.000
10 1 2009 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 1 2009 75.000 5 15.000
11 1 2009 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 1 2009 75.000 5 15.000
12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 0 0
16 1 2009 50.000 5 10.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0 1 2009 50.000 5 10.000 1 2009 75.000 5 15.000
19 2 2010 100.000 5 20.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 3 2009 150.000 5 30.000 0 0 0 0 0 2 2009 75.000 5 15.000
21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 2 2009 90.000 5 18.000 3 2009 150.000 5 30.000 1 2009 75.000 5 15.000
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 2 2011 100.000 5 20.000 0 0 0 0 0 3 2011 225.000 5 45.000
26 1 2009 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 21 985.000 65 197.000 8 395.000 25 79.000 16 1.125.000 55 225.000
RataRata 0.7 32.833,33 2.167 6.566,67 0,267 13.166,67 0,833 2.633,33 0,533 37.500 1.833 7.500

79
Lanjutan Lampiran 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)

No Parang Hand Sprayer Cangkul


Respon ∑ TB NB UE NP ∑ TB NB UE NP ∑ TB NB UE NP
1 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0 1 2012 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 2 2011 90000 5 18000
11 2 2011 70.000 5 14.000 1 2012 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
12 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
13 0 0 0 0 0 1 2012 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
14 2 2011 70.000 5 14.000 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
15 2 2011 70.000 5 14.000 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
16 2 2011 70.000 5 14.000 1 2012 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100000 0 0 0 0 0
18 1 2011 35.000 5 70.00 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
19 1 2011 80.000 5 16.000 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
21 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
22 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
24 0 0 0 0 0 1 2012 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
25 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
26 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
29 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0 1 2011 500.000 5 100.000 0 0 0 0 0
Jumlah 10 395.000 30 79.000 30 15.000.000 150 3.000.000 2 90.000 5 18.000
RataRata 0,33 13.166,67 1 2.633,33 1 500.000 5 100.000 0,067 3.000 0,167 600

80
Lanjutan Lampitan 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)

No Sekop Linggis Pakuel


Respon ∑ TB NB UE NP ∑ TB NB UE NP ∑ TB NB UE NP
1 1 2011 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 2011 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1 2011 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 1 2011 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 2011 45.000 5 9.000 1 2011 50.000 5 10.000 1 2011 75.000 5 15.000
7 1 2011 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 1 2011 75.000 5 15.000
8 2 2011 90.000 5 18.000 0 0 0 0 0 1 2012 75.000 5 15.000
9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 2 2011 90.000 5 18.000 1 2011 50.000 5 10.000 1 2011 75.000 5 15.000
11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2011 75.000 5 15.000
12 1 2011 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 1 2011 75.000 5 15.000
13 1 2012 45.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 2011 45.000 5 9.000 1 2011 50.000 5 10.000 1 2011 75.000 5 15.000
15 1 2011 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 1 2011 75.000 5 15.000
16 1 2011 45.000 5 9.000 1 2011 50.000 5 10.000 0 0 0 0 0
17 1 2011 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 1 2011 75.000 5 15.000
18 0 0 0 0 0 1 2011 50.000 5 10.000 1 2011 75.000 5 15.000
19 1 2011 45.000 5 9.000 1 2011 50.000 5 10.000 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1 2011 45.000 5 9.000 1 2011 50.000 5 10.000 0 0 0 0 0
22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 1 2011 45.000 5 9000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 0 0 0 0 0 1 2012 50.000 5 10.000 1 2012 75.000 5 15.000
25 0 0 0 0 0 1 2011 50.000 5 10.000 1 2011 75.000 5 15.000
26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 2011 4.5000 5 9.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 2011 45.000 5 9.000 1 2011 50.000 5 10.000 1 2011 75.000 5 15.000
30 1 2011 45.000 5 9.000 1 2011 50.000 5 10.000 0 0 0 0 0
Jumlah 22 990.000 95 189.000 11 550.000 55 110.000 13 975.000 65 195.000
RataRata 0,73 33.000 3.167 6.300 0,367 18.333,33 1,83 3.666,67 0.43 32.500 2.167 6.500

81
Lanjutan Lampiran 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)

No Gerobak
Respon ∑ TB NB UE NP
1 0 0 0 0 0
2 1 2012 300.000 5 60.000
3 0 0 0 0 0
4 1 2012 300.000 5 60.000
5 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0
11 0 0 0 0 0
12 1 2011 300.000 5 60.000
13 0 0 0 0 0
14 1 2011 300.000 5 60.000
15 0 0 0 0 0
16 1 2011 300.000 5 60.000
17 1 2011 300.000 5 60.000
18 1 2011 300.000 5 60.000
19 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0
21 0 0 0 0 0
22 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0
24 1 2012 300.000 5 60.000
25 0 0 0 0 0
26 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0
29 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0
Jumlah 8 2.400.000 40 480.000
RataRata 0,267 80.000 1,33 16.000

82
Lanjutan Lampiran 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani Non PNPM Mandiri Pertanian

No Parang Sabit Cangkul


Respon ∑ TB NB UE NP ∑ TB NB UE NP ∑ TB NB UE NP
1 1 2011 60.000 5 12.000 1 2011 35.000 5 7.000 0 0 0 0 0
3 2 2009 80.000 5 16.000 2 2009 60.000 5 12.000 1 2009 40.000 5 8.000
3 3 2009 90.000 5 18.000 5 2009 125.000 5 25.000 5 2009 225.000 5 45.000
4 1 2011 40.000 5 8.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 2 2009 80.000 5 16.000 2 2009 70.000 5 14.000 1 2011 45.000 5 9.000
6 2 2010 70.000 5 14.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 1 2010 40.000 5 8.000 1 2010 30.000 5 6.000 0 0 0 0 0
8 2 2010 80.000 5 16.000 2 2010 60.000 5 12.000 0 0 0 0 0
9 3 2010 120.000 5 24.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 3 2009 120.000 5 24.000 2 2009 70.000 5 14.000 0 0 0 0 0
11 2 2010 80.000 5 16.000 2 2010 60.000 5 12.000 0 0 0 0 0
12 2 2010 100.000 5 20.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 2 2009 80.000 5 16.000 2 2009 60.000 5 12.000 0 0 0 0 0
14 3 2009 120.000 5 24.000 2 2009 60.000 5 12.000 2 2009 90.000 5 18.000
15 3 2010 150.000 5 30.000 3 2010 90.000 5 18.000 0 0 0 0 0
16 3 2010 120.000 5 24.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 2 2010 80.000 5 16.000 2 2010 70.000 5 14.000 0 0 0 0 0
18 3 2009 105.000 5 21.000 2 2009 70.000 5 14.000 0 0 0 0 0
19 1 2010 40.000 5 8.000 2 2010 60.000 5 12.000 0 0 0 0 0
20 2 2012 80.000 5 16.000 3 2012 105.000 5 21.000 0 0 0 0 0
21 2 2010 80.000 5 16.000 1 2011 30.000 5 6.000 0 0 0 0 0
22 3 2009 120.000 5 24.000 2 2009 60.000 5 12.000 0 0 0 0 0
23 3 2009 105.000 5 21.000 0 0 0 0 0 1 2010 45.000 5 9.000
24 1 2010 40.000 5 8.000 2 2010 60.000 5 12.000 0 0 0 0 0
25 3 2009 120.000 5 24.000 3 2009 90.000 5 18.000 0 0 0 0 0
26 3 2011 105.000 5 21.000 2 2011 70.000 5 14.000 0 0 0 0 0
27 3 2009 120.000 5 24.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 2 2010 80.000 5 16.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 2 2010 80.000 5 16.000 2 2010 80.000 5 16.000 0 0 0 0 0
30 2 2010 80.000 5 16.000 0 0 0 0 0 1 2010 45.000 5 9.000
Jumlah 67 2.665.000 150 533.000 45 1.415.000 105 283.000 11 490.000 30 98.000
RataRata 2,23 88.833,33 5 17.766,67 1,5 47.166,67 3,5 9.433,33 0,367 16.333,33 1 3.266,67

83
Lanjutan Lampiran 4. Penggunaan Peralatan Dalam Kegiatan Usahatani Petani Non PNPM Mandiri Pertanian

No Sekop Linggis Pakuel


Respon ∑ TB NB UE NP ∑ TB NB UE NP ∑ TB NB UE NP
1 0 0 0 0 0 1 2011 40.000 5 8.000 0 0 0 0 0
2 1 2009 45.000 5 9.000 2 2009 80.000 5 16.000 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 2 2009 100.000 5 20.000 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 2011 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0 1 2010 40.000 5 8.000 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 0 1 2010 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0
9 1 2010 45.000 5 9.000 1 2010 40.000 5 8.000 1 2010 75.000 5 15.000
10 0 0 0 0 0 2 2010 80.000 5 16.000 0 0 0 0 0
11 1 2010 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1 2010 45.000 5 9.000 1 2010 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0
13 1 2010 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 0 0 0 0 2 2009 80.000 5 16.000 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 0 2 2010 80.000 5 16.000 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0 2 2010 80.000 5 16.000 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 2 2010 90.000 5 18.000 0 0 0 0 0
18 1 2009 45.000 5 9.000 1 2009 40.000 5 8.000 0 0 0 0 0
19 0 0 0 0 0 1 2010 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0
20 4 2012 180.000 5 36.000 2 2012 80.000 5 16.000 0 0 0 0 0
21 0 0 0 0 0 1 2011 50.000 5 10.000 0 0 0 0 0
22 0 0 0 0 0 1 2011 50.000 5 10.000 0 0 0 0 0
23 1 2010 45.000 5 9.000 2 2010 80.000 5 16.000 0 0 0 0 0
24 1 2010 45.000 5 9.000 1 2010 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0
25 1 2011 45.000 5 9.000 1 2011 40.000 5 8.000 0 0 0 0 0
26 2 2011 90.000 5 18.000 3 2011 135.000 5 27.000 0 0 0 0 0
27 1 2010 45.000 5 9.000 2 2009 90.000 5 18.000 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0 2 2010 90.000 5 18.000 0 0 0 0 0
29 1 2010 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 2011 45.000 5 9.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 19 855.000 75 171.000 36 1.545.000 115 309.000 1 75.000 5 15.000
RataRata 0,63 28.500 2,5 5.700 1,2 51.500 3,83 10.300 0,03 2.500 0,167 500

84
Lampiran 5. Total Biaya Tetap (Penyusutan Alat) Petani Dengan Program dan Tanpa Program PNPM Mandiri Pertanian

Nilai Penyusutan Peralatan


Penyusutan Per Tahun Penyusutan Per Musim Tanam
No Responden
PNPM Mandiri Pertanian Non PNPM PNPM Mandiri Pertanian Non PNPM
Non Bantuan Bantuan Total Mandiri Pertanian Non Bantuan Bantuan Total Mandiri Pertanian
1 60.000 109.000 169.000 27.000 20.000,00 36.333,33 56.333,33 9.000,00
2 78.000 169.000 247.000 61.000 26.000,00 56.333,33 82.333,33 20.333.,33
3 45.000 109.000 154.000 108.000 15.000,00 36.333,33 51.333,33 36.000,00
4 57.000 169.000 226.000 8.000 19.000,00 56.333,33 75.333,33 2.666,67
5 94.000 100.000 194.000 39.000 31.333,33 33.333,33 64.666,67 13.000,00
6 67.000 134.000 201.000 23.000 22.333,33 44.666,67 67.000,00 7.666,67
7 60.000 124.000 184.000 22.000 20.000,00 41.333,33 61.333,33 7.333,33
8 135.000 133.000 268.000 37.000 45.000,00 44.333,33 89.333,33 12.333,33
9 52.000 100.000 152.000 56.000 17.333,33 33.333,33 50.666,67 18.666,67
10 38.000 161.000 199.000 54.000 12.666,67 53.666,67 66.333,33 18.000,00
11 70.000 129.000 199.000 37.000 23.333,33 43.000,00 66.333,33 12.333,33
12 58.000 184.000 242.000 38.000 19.333,33 61.333,33 80.666,67 12.666,67
13 35.000 100.000 135.000 37.000 11.666,67 33.333,33 45.000,00 12.333,33
14 28.000 208.000 236.000 70.000 9.333,33 69.333,33 78.666,67 23.333,33
15 42.000 138.000 180.000 64.000 14.000,00 46.000,00 60.000,00 21.333,33
16 34.000 193.000 227.000 40.000 11.333,33 64.333,33 75.666,67 13.333,33
17 62.000 184.000 246.000 48.000 20.666,67 61.333,33 82.000,00 16.000,00
18 49.000 192.000 241.000 52.000 16.333,33 64.000,00 80.333,33 17.333,33
19 83.000 135.000 218.000 29.000 27.666,67 45.000,00 72.666,67 9.666,67
20 85.000 100.000 185.000 89.000 28.333,33 33.333,33 61.666,67 29.666,67
21 49.000 119.000 168.000 32.000 16.333,33 39.666,67 56.000,00 10.666,67
22 138.000 100.000 238.000 46.000 46.000,00 33.333,33 79.333,33 15.333,33
23 60.000 109.000 169.000 55.000 20.000,00 36.333,33 56.333,33 18.333,33
24 70.000 185.000 255.000 38.000 23.333,33 61.666,67 85.000,00 12.666,67
25 167.000 125.000 292.000 59.000 55.666,67 41.666,67 97.333,33 19.666,67
26 76.000 100.000 176.000 80000 25.333,33 33.333,33 58.666,67 26.666,67
27 70.000 100.000 170.000 51.000 23.333,33 33.333,33 56.666,67 17.000,00
28 51.000 109.000 160.000 34.000 17.000,00 36.333,33 53.333,33 11.333,33
29 64.000 134.000 198.000 41.000 21.333,33 44.666,67 66.000,00 13.666,67
30 30.000 119.000 149.000 34.000 10.000,00 39.666,67 49.666,67 11.333,33
Jumlah 2.007.000 4.071.000 6.078.000 1409.000 669.000,00 1.357.000,00 2.026.000,00 469.666,67
Rata-Rata 66.900 135.700 202.600 46966.67 22.300,00 45.233,33 67.533,33 15.655,56

85
Lampiran 6. Modal Tetap Petani PNPM Mandiri Pertanian (Non Bantuan)

No Parang Sabit Cangkul


Resp NB NP TP NPxTP NMT NB NP TP NPxTP NMT NB NP TP NPxTP NMT
1 105.000 21.000 4 84.000 21.000 105.000 21.000 4 84.000 21.000 90.000 18.000 4 72.000 18.000
2 175.000 35.000 4 140.000 35.000 0 0 0 0 0 90.000 18.000 4 72.000 18.000
3 105.000 21.000 3 63.000 42.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 105.000 21.000 3 63.000 42.000 0 0 0 0 0 90.000 18.000 3 54.000 36.000
5 140.000 28.000 4 112.000 28.000 35.000 7.000 4 28.000 7.000 0 0 0 0 0
6 140.000 28.000 2 56.000 84.000 105.000 21.000 2 42.000 63.000 90.000 18.000 2 36.000 54.000
7 105.000 21.000 3 63.000 42.000 105.000 21.000 3 63.000 42.000 0 0 0 0 0
8 240.000 48.000 3 144.000 96.000 105.000 21.000 3 63.000 42.000 90.000 18.000 3 54.000 36.000
9 70.000 14.000 4 56.000 14.000 70.000 14.000 4 56.000 14.000 0 0 0 0 0
10 70.000 14.000 4 56.000 14.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 160.000 32.000 4 128.000 32.000 70.000 14.000 4 56.000 14.000 0 0 0 0 0
12 175.000 35.000 3 105.000 70.000 70.000 14.000 3 42.000 28.000 45.000 9.000 3 27.000 18.000
13 70.000 14.000 4 56.000 14.000 105.000 21.000 4 84.000 21.000 0 0 0 0 0
14 70.000 14.000 4 56.000 14.000 70.000 14.000 4 56.000 14.000 0 0 0 0 0
15 105.000 21.000 3 63.000 42.000 105.000 21.000 3 63.000 42.000 0 0 0 0 0
16 120.000 24.000 4 96.000 24.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 180.000 36.000 3 108.000 72.000 80.000 16.000 3 48.000 32.000 50.000 10.000 3 30.000 20.000
18 120.000 24.000 4 96.000 24.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 175.000 35.000 5 175.000 0 140.000 28.000 5 140.000 0 0 0 0 0 0
20 200.000 40.000 4 160.000 40.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 140.000 28.000 3 84.000 56.000 105.000 21.000 3 63.000 42.000 0 0 0 0 0
22 270.000 54.000 4 216.000 54.000 105.000 21.000 4 84.000 21.000 0 0 0 0 0
23 105.000 21.000 4 84.000 21.000 105.000 21.000 4 84.000 21.000 90.000 18.000 4 72.000 18.000
24 175.000 35.000 4 140.000 35.000 175.000 35.000 4 140.000 35.000 0 0 0 0 0
25 200.000 40.000 2 80.000 120000 175.000 35.000 2 70.000 105.000 135.000 27.000 2 54.000 81.000
26 140.000 28.000 4 112.000 28.000 105.000 21.000 4 84.000 21.000 90.000 18.000 4 72.000 18.000
27 200.000 40.000 4 160.000 40.000 105.000 21.000 4 84.000 21.000 45.000 9.000 4 36.000 9.000
28 105.000 21.000 3 63.000 42.000 105.000 21.000 3 63.000 42.000 45.000 9.000 3 27.000 18.000
29 180.000 36.000 2 72.000 108.000 140.000 28.000 2 56.000 84.000 0 0 0 0 0
30 80.000 16.000 3 48.000 32.000 70.000 14.000 3 42.000 28.000 0 0 0 0 0
Jmlh 4.225.000 845.000 2.939.000 1.286.000 2.355.000 471.000 1.595.000 760.000 950.000 190.000 606.000 344.000
Rata 140.833 28.167 97.967 42.867 78.500 15.700 53.167 25.333 31.667 6.333 20.200 11.467

86
Lanjutan Lampiran 6. Modal Tetap Petani PNPM Mandiri Pertanian (Non Bantuan)

No Sekop Linggis Pakuel


Resp NB NP TP NPxTP NMT NB NP TP NPxTP NMT NB NP TP NPxTP NMT
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 50.000 10.000 4 40.000 10.000 75.000 15.000 4 60.000 15.000
3 0 0 0 0 0 45.000 9.000 3 27.000 18.000 75.000 15.000 2 30.000 45.000
4 90.000 18.000 3 54.000 36.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 45.000 9.000 4 36.000 9.000 100.000 20.000 4 80.000 20.000 150.000 30.000 4 120.000 30.000
6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 90.000 18.000 3 54.000 36.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 90.000 18.000 4 72.000 18.000 0 0 0 0 0 150.000 30.000 4 120.000 30.000
9 45.000 9.000 4 36.000 9.000 0 0 0 0 0 75.000 15.000 4 60.000 15.000
10 45.000 9.000 4 36.000 9.000 0 0 0 0 0 75.000 15.000 4 60.000 15.000
11 45.000 9.000 4 36.000 9.000 0 0 0 0 0 75.000 15.000 4 60.000 15.000
12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 50.000 10.000 4 40.000 10.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 0 0 0 0 0 50.000 10.000 4 40.000 10.000 75.000 15.000 4 60.000 15.000
19 100.000 20.000 3 60.000 40.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 150.000 30.000 4 120.000 30.000 0 0 0 0 0 75.000 15.000 4 60.000 15.000
21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 90.000 18.000 4 72.000 18.000 150.000 30.000 4 120.000 30.000 75.000 15.000 4 60.000 15.000
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 100.000 20.000 2 40.000 60.000 0 0 0 0 0 225.000 45.000 2 90.000 135.000
26 45.000 9.000 4 36.000 9.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jmlh 985.000 197.000 47 692.000 293.000 395.000 79.000 19 307.000 88.000 1.125.000 225.000 40 780.000 345.000
Rata 32.833 6.567 23.067 9.767 13.167 2.633 10.233 2.933 37.500 7.500 26.000 11.500

87
Lanjutan Lampiran 6. Modal Tetap Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)

No Parang Hand Sprayer Cangkul


Resp NB NP TP NPxTP NMT NB NP TP NPxTP NMT NB NP TP NPxTP NMT
1 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0 500.000 100.000 1 100.000 400.000 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 90.000 18000 2 36.000 54.000
11 70.000 14.000 2 28.000 42.000 500.000 100.000 1 100.000 400.000 0 0 0 0 0
12 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
13 0 0 0 0 0 500.000 100.000 1 100.000 400.000 0 0 0 0 0
14 70.000 14.000 2 28.000 42.000 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
15 70.000 14.000 2 28.000 42.000 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
16 70.000 14.000 2 28.000 42.000 500.000 100.000 1 100.000 400.000 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
18 35.000 7.000 2 14.000 21.000 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
19 80.000 16.000 2 32.000 48.000 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
21 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
22 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
24 0 0 0 0 0 500.000 100.000 1 100.000 400.000 0 0 0 0 0
25 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
26 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
29 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0 500.000 100.000 2 200.000 300.000 0 0 0 0 0
Jmlh 395.000 79.000 158.000 237.000 15.000.000 300.0000 5.500.000 950.0000 90.000 18.000 36.000 54.000
Rata 13.167 2.633 5.267 7.900 500.000 100.000 183.333 316.666 3.000 600 1.200 1.800

88
Lanjutan Lampiran 6. Modal Tetap Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)

No Sekop Linggis Pakuel


Resp NB NP TP NPxTP NMT NB NP TP NPxTP NMT NB NP TP NPxTP NMT
1 45.000 9.000 2 18.000 27.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 45.000 9.000 2 18.000 27.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 45.000 9.000 2 18.000 27.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 45.000 9.000 2 18.000 27.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 45.000 9.000 2 18.000 27.000 50.000 10.000 2 20.000 30.000 75.000 15.000 2 30.000 45.000
7 45.000 9.000 2 18.000 27.000 0 0 0 0 0 75.000 15.000 2 30.000 45.000
8 90.000 18.000 2 36.000 54.000 0 0 0 0 0 75.000 15.000 1 15.000 60.000
9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 90.000 18.000 2 36.000 54.000 50.000 10.000 2 20.000 30.000 75.000 15.000 2 30.000 45.000
11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75.000 15.000 2 30.000 45.000
12 45.000 9.000 2 18.000 27.000 0 0 0 0 0 75.000 15.000 2 30.000 45.000
13 45.000 9.000 1 9.000 36.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 45.000 9.000 2 18.000 27.000 50.000 10.000 2 20.000 30.000 75.000 15.000 2 30.000 45.000
15 45.000 9.000 2 18.000 27.000 0 0 0 0 0 75.000 15.000 2 30.000 45.000
16 45.000 9.000 2 18.000 27.000 50.000 10.000 2 20.000 30.000 0 0 0 0 0
17 45.000 9.000 2 18.000 27.000 0 0 0 0 0 75.000 15.000 2 30.000 45.000
18 0 0 0 0 0 50.000 10.000 2 20.000 30.000 75.000 15.000 2 30.000 45.000
19 45.000 9.000 2 18.000 27.000 50.000 10.000 2 20.000 30.000 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 45.000 9.000 0 0 45.000 50.000 10.000 2 20.000 30.000 0 0 0 0 0
22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 45.000 9.000 2 18.000 27.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 0 0 0 0 0 50.000 10.000 1 10.000 40.000 75.000 15.000 1 15.000 60.000
25 0 0 0 0 0 50.000 10.000 2 20.000 30.000 75.000 15.000 2 30.000 45.000
26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 45.000 9.000 2 18.000 27.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 45.000 9.000 2 18.000 27.000 50.000 10.000 2 20.000 30.000 75.000 15.000 2 30.000 45.000
30 45.000 9.000 2 18.000 27.000 50.000 10.000 2 20.000 30.000 0 0 0 0 0
Jmlh 990.000 198.000 369.000 621.000 550.000 110.000 210.000 340.000 975.000 195.000 360.000 615.000
Rata 33.000 6.600 12.300 20.700 18.333 3.667 7.000 11.333 32.500 6.500 12.000 20.500

89
Lanjutan Lampiran 6. Modal Tetap Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)

No Gerobak
Resp NB NP TP NPxTP NMT
1 0 0 0 0 0
2 300.000 60.000 1 60.000 240.000
3 0 0 0 0 0
4 300.000 60.000 1 60.000 240.000
5 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 0
9 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0
11 0 0 0 0 0
12 300.000 60.000 2 120.000 180.000
13 0 0 0 0
14 300.000 60.000 2 120.000 180.000
15 0 0 0 0 0
16 300.000 60.000 2 120.000 180.000
17 300.000 60.000 2 120.000 180.000
18 300.000 60.000 2 120.000 180.000
19 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0
21 0 0 0 0 0
22 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0
24 300.000 60.000 1 60.000 240.000
25 0 0 0 0 0
26 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0
29 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0
Jmlh 2400.000 480.000 780.000 1.620.000
Rata2 80.000 16.000 26.000 54.000

90
Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bibit Non Bantuan)

Penggunaan Bibit Petani PNPM Mandiri Pertanian (Non Bantuan)


Kol/Kubis Petsai
No Responden
Biaya/ Musim Frekuensi Musim Biaya/ Musim Frekuensi Musim
∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun ∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun
1 2 130.000 3 390.000 1 50.000 3 150.000
2 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
3 2 130.000 3 390.000 1 50.000 3 150.000
4 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
5 2 120.000 3 360.000 2 100.000 3 300.000
6 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
7 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
8 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
9 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
10 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
11 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
12 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
13 3 195.000 3 585.000 3 150.000 3 450.000
14 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
15 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
16 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
17 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
18 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
19 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
20 1 90.000 3 270.000 1 60.000 3 180.000
21 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
22 1 65000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
23 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
24 1 65.000 3 195.000 0 0 3 0
25 1 95.000 3 285.000 0 0 3 0
26 2 130.000 3 390.000 1 50.000 3 150.000
27 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
28 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
29 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
30 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
Jumlah 2.385.000 7.155.000 1.560.000 4.680.000
Rata-Rata 79.500 238.500 52.000 156.000

91
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bibit Non Bantuan)

Penggunaan Bibit Petani PNPM Mandiri Pertanian (Non Bantuan)


Daun Bawang Buncis
No Responden
Biaya/ Musim Frekuensi Musim Biaya/ Musim Frekuensi Musim
∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun ∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun
1 2 0 3 0 0 0 3 0
2 0 0 3 0 0 0 3 0
3 2 0 3 0 0 0 3 0
4 3 0 3 0 0 0 3 0
5 3 0 3 0 1 50.000 3 150.000
6 3 0 3 0 0 0 3 0
7 2 0 3 0 1 50.000 3 150.000
8 0 0 3 0 0 0 3 0
9 0 0 3 0 0 0 3 0
10 0 0 3 0 1 50.000 3 150.000
11 0 0 3 0 0 0 3 0
12 0 0 3 0 0 0 3 0
13 0 0 3 0 0 0 3 0
14 3 0 3 0 0 0 3 0
15 0 0 3 0 0 0 3 0
16 3 0 3 0 0 0 3 0
17 3 0 3 0 0 0 3 0
18 2 0 3 0 1 50.000 3 150.000
19 3 0 3 0 0 0 3 0
20 1 0 3 0 0 0 3 0
21 2 0 3 0 1 50.000 3 150.000
22 3 0 3 0 0 0 3 0
23 0 0 3 0 1 50.000 3 150.000
24 0 0 3 0 0 0 3 0
25 100 700.000 3 2.100.000 0 0 3 0
26 0 0 3 0 0 0 3 0
27 0 0 3 0 1 50.000 3 150.000
28 2 0 3 0 0 0 3 0
29 2 0 3 0 0 0 3 0
30 2 0 3 0 0 0 3 0
Jumlah 700.000 2.100.000 350.000 1.050.000
Rata-Rata 23.333.33 70.000 11.666.67 35.000

92
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bibit Non Bantuan)

Penggunaan Bibit Petani PNPM Mandiri Pertanian (Non Bantuan)


Kentang Wortel
No Responden
Biaya/ Musim Frekuensi Musim Biaya/ Musim Frekuensi Musim
∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun ∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun
1 0 0 3 0 0 0 3 0
2 0 0 3 0 1 55.000 3 165.000
3 0 0 3 0 1 55.000 3 165.000
4 0 0 3 0 1 60.000 3 180.000
5 0 0 3 0 0 0 3 0
6 0 0 3 0 0 0 3 0
7 0 0 3 0 0 0 3 0
8 10 150.000 3 450.000 0 0 3 0
9 0 0 3 0 1 110.000 3 330.000
10 0 0 3 0 0 0 3 0
11 5 125.000 3 375.000 1 60.000 3 180.000
12 10 150.000 3 450.000 1 55.000 3 165.000
13 0 0 3 0 0 0 3 0
14 0 0 3 0 0 0 3 0
15 1 120.000 3 360.000 1 50.000 3 150.000
16 0 0 3 0 0 0 3 0
17 0 0 3 0 0 0 3 0
18 8 120.000 3 360.000 1 110.000 3 330.000
19 0 0 3 0 0 0 3 0
20 0 0 3 0 0 0 3 0
21 0 0 3 0 0 0 3 0
22 15 225.000 3 675.000 1 110.000 3 330.000
23 0 0 3 0 0 0 3 0
24 0 0 3 0 1 110.000 3 330.000
25 20 300.000 3 900.000 2 160.000 3 480.000
26 0 0 3 0 0 0 3 0
27 0 0 3 0 1 110.000 3 330.000
28 0 0 3 0 0 0 3 0
29 0 0 3 0 0 0 3 0
30 0 0 3 0 0 0 3 0
Jumlah 69 1.190.000 3.570.000 1.045.000 3.135.000
Rata-Rata 2.3 39.666.67 119.000 34.833.33 104.500

93
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bibit Bantuan)

Penggunaan Bibit Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)


Kol/Kubis Petsai
No Responden
Biaya/ Musim Frekuensi Musim Biaya/ Musim Frekuensi Musim
∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun ∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun
1 2 130.000 3 390.000 2 100.000 3 300.000
2 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
3 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
4 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
5 2 130.000 3 390.000 2 100.000 3 300.000
6 2 130.000 3 390.000 2 100.000 3 300.000
7 2 130.000 3 390.000 2 100.000 3 300.000
8 2 130.000 3 390.000 2 100.000 3 300.000
9 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
10 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
11 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
12 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
13 0 0 3 0 0 0 3 0
14 0 0 3 0 0 0 3 0
15 2 130.000 3 390.000 2 100.000 3 300.000
16 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
17 2 130.000 3 390.000 2 100.000 3 300.000
18 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
19 3 195.000 3 585.000 2 100.000 3 300.000
20 1 65.000 3 195.000 0 0 3 0
21 1 65.000 3 195.000 0 0 3 0
22 2 130.000 3 390.000 1 50.000 3 150.000
23 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
24 0 0 3 0 0 0 3 0
25 0 0 3 0 0 0 3 0
26 1 65.000 3 195.000 2 100.000 3 300.000
27 0 0 3 0 0 0 3 0
28 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
29 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
30 1 65.000 3 195.000 1 50.000 3 150.000
Jumlah 2.275.000 6.825.000 1.600.000 4.800.000
Rata-Rata 75.833.33 227.500 53.333.33 160.000

94
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bibit Bantuan)

Penggunaan Bibit Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)


Daun Bawang Buncis
No Responden
Biaya/ Musim Frekuensi Musim Biaya/ Musim Frekuensi Musim
∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun ∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun
1 0 0 3 0 0 0 3 0
2 0 0 3 0 0 0 3 0
3 0 0 3 0 0 0 3 0
4 0 0 3 0 0 0 3 0
5 0 0 3 0 2 100.000 3 300.000
6 0 0 3 0 2 100.000 3 300.000
7 0 0 3 0 1 50.000 3 150.000
8 0 0 3 0 0 0 3 0
9 0 0 3 0 1 50.000 3 150.000
10 0 0 3 0 1 50.000 3 150.000
11 0 0 3 0 0 0 3 0
12 0 0 3 0 0 0 3 0
13 0 0 3 0 0 0 3 0
14 0 0 3 0 0 0 3 0
15 0 0 3 0 0 0 3 0
16 0 0 3 0 0 0 3 0
17 0 0 3 0 0 0 3 0
18 0 0 3 0 0 0 3 0
19 0 0 3 0 0 0 3 0
20 0 0 3 0 0 0 3 0
21 0 0 3 0 0 0 3 0
22 0 0 3 0 0 0 3 0
23 0 0 3 0 0 0 3 0
24 0 0 3 0 0 0 3 0
25 0 0 3 0 0 0 3 0
26 0 0 3 0 0 0 3 0
27 0 0 3 0 0 0 3 0
28 0 0 3 0 0 0 3 0
29 0 0 3 0 0 0 3 0
30 0 0 3 0 0 0 3 0
Jumlah 0 0 0 350.000 1.050.000
Rata-Rata 0 0 0 11.666.67 35.000

95
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bibit Bantuan)

Penggunaan Bibit Petani PNPM Mandiri Pertanian (Bantuan)


Kentang Wortel
No Responden
Biaya/ Musim Frekuensi Musim Biaya/ Musim Frekuensi Musim
∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun ∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun
1 0 0 3 0 0 0 3 0
2 0 0 3 0 1 100.000 3 300.000
3 0 0 3 0 1 100.000 3 300.000
4 0 0 3 0 1 100.000 3 300.000
5 0 0 3 0 1 100.000 3 300.000
6 0 0 3 0 0 0 3 0
7 0 0 3 0 0 0 3 0
8 5 75.000 3 225.000 0 0 3 0
9 0 0 3 0 0 0 3 0
10 0 0 3 0 0 0 3 0
11 10 150.000 3 450.000 1 55.000 3 165.000
12 0 0 3 0 1 55.000 3 165.000
13 0 0 3 0 0 0 3 0
14 0 0 3 0 0 0 3 0
15 5 75.000 3 225.000 1 55.000 3 165.000
16 0 0 3 0 1 55.000 3 165.000
17 0 0 3 0 0 0 3 0
18 0 0 3 0 1 55.000 3 165.000
19 0 0 3 0 0 0 3 0
20 0 0 3 0 0 0 3 0
21 0 0 3 0 0 0 3 0
22 0 0 3 0 0 0 3 0
23 0 0 3 0 0 0 3 0
24 0 0 3 0 0 0 3 0
25 0 0 3 0 0 0 3 0
26 0 0 3 0 0 0 3 0
27 0 0 3 0 0 0 3 0
28 0 0 3 0 0 0 3 0
29 0 0 3 0 0 0 3 0
30 0 0 3 0 0 0 3 0
Jumlah 300.000 900.000 675.000 2.025.000
Rata-Rata 10.000 30.000 22.500 67.500

96
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani Non PNPM Mandiri Pertanian

Penggunaan Bibit Petani Non PNPM Mandiri Pertanian


Kol/Kubis Petsai
No Responden
Biaya/ Musim Frekuensi Musim Biaya/ Musim Frekuensi Musim
∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun ∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun
1 1 80.000 3 240.000 1 60.000 3 180.000
2 2 50.000 3 150.000 2 40.000 3 120.000
3 1 60.000 3 180.000 1 40.000 3 120.000
4 0 0 3 0 0 0 3 0
5 0 0 3 0 0 0 3 0
6 1 80.000 3 240.000 1 70.000 3 210.000
7 1 100.000 3 300.000 1 50.000 3 150.000
8 1 80.000 3 240.000 1 60.000 3 180.000
9 1 100.000 3 300.000 1 80.000 3 240.000
10 0 0 3 0 1 80.000 3 240.000
11 2 160.000 3 480.000 2 120.000 3 360.000
12 1 80.000 3 240.000 1 70.000 3 210.000
13 1 60.000 3 180.000 1 55.000 3 165.000
14 0 0 3 0 0 0 3 0
15 1 100.000 3 300.000 1 80.000 3 240.000
16 0 0 3 0 1 80.000 3 240.000
17 1 60.000 3 180.000 1 40.000 3 120.000
18 1 100.000 3 300.000 1 80.000 3 240.000
19 1 60.000 3 180.000 1 60.000 3 180.000
20 2 160.000 3 480.000 1 60.000 3 180.000
21 1 100.000 3 300.000 1 80.000 3 240.000
22 1 60.000 3 180.000 1 60.000 3 180.000
23 1 80.000 3 240.000 1 60.000 3 180.000
24 1 60.000 3 180.000 1 60.000 3 180.000
25 1 60.000 3 180.000 1 60.000 3 180.000
26 1 85.000 3 255.000 1 60.000 3 180.000
27 1 80.000 3 240.000 1 65.000 3 195.000
28 1 65.000 3 195.000 1 40.000 3 120.000
29 1 80.000 3 240.000 1 40.000 3 120.000
30 1 100.000 3 300.000 0 0 3 0
Jumlah 28 2.100.000 90 6.300.000 28 1.650.000 90 4.950.000
Rata-Rata 0.93 70.000 3 210.000 0.93 55.000 3 165.000

97
Lanjutan Lampiran 7 Penggunaan Saprodi Non Petani PNPM Mandiri Pertanian

Penggunaan Bibit Petani Non PNPM Mandiri Pertanian


Daun Bawang Buncis
No Responden
Biaya/ Musim Frekuensi Musim Biaya/ Musim Frekuensi Musim
∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun ∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun
1 0 0 3 0 0 0 3 0
2 0 0 3 0 0 0 3 0
3 0 0 3 0 1 30.000 3 90.000
4 0 0 3 0 0 0 3 0
5 0 0 3 0 2 50.000 3 150.000
6 0 0 3 0 0 0 3 0
7 0 0 3 0 0 0 3 0
8 0 0 3 0 0 0 3 0
9 0 0 3 0 0 0 3 0
10 0 0 3 0 0 0 3 0
11 0 0 3 0 0 0 3 0
12 0 0 3 0 0 0 3 0
13 0 0 3 0 0 0 3 0
14 0 0 3 0 1 50.000 3 150.000
15 0 0 3 0 0 0 3 0
16 0 0 3 0 0 0 3 0
17 0 0 3 0 0 0 3 0
18 0 0 3 0 0 0 3 0
19 0 0 3 0 0 0 3 0
20 0 0 3 0 0 0 3 0
21 0 0 3 0 0 0 3 0
22 0 0 3 0 0 0 3 0
23 0 0 3 0 0 0 3 0
24 0 0 3 0 0 0 3 0
25 0 0 3 0 0 0 3 0
26 0 0 3 0 0 0 3 0
27 0 0 3 0 0 0 3 0
28 0 0 3 0 0 0 3 0
29 0 0 3 0 0 0 3 0
30 0 0 3 0 0 0 3 0
Jumlah 0 0 90 0 4 130.000 90 390.000
Rata-Rata 0 0 3 0 0.13 4.333.33 3 13.000

98
Lanjutan Lampiran 7. Penggunaan Saprodi Petani Non PNPM Mandiri Pertanian

Penggunaan Bibit Petani Non PNPM Mandiri Pertanian


Kentang Wortel
No Responden
Biaya/ Musim Frekuensi Musim Biaya/ Musim Frekuensi Musim
∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun ∑ Tanam Tanam/ Tahun Biaya/ Tahun
1 0 0 3 0 0 0 3 0
2 0 0 3 0 0 0 3 0
3 0 0 3 0 0 0 3 0
4 0 0 3 0 0 0 3 0
5 0 0 3 0 0 0 3 0
6 0 0 3 0 0 0 3 0
7 0 0 3 0 0 0 3 0
8 0 0 3 0 0 0 3 0
9 0 0 3 0 0 0 3 0
10 0 0 3 0 0 0 3 0
11 0 0 3 0 0 0 3 0
12 0 0 3 0 0 0 3 0
13 0 0 3 0 0 0 3 0
14 0 0 3 0 0 0 3 0
15 0 0 3 0 1 55.000 3 165.000
16 0 0 3 0 0 0 3 0
17 0 0 3 0 0 0 3 0
18 0 0 3 0 0 0 3 0
19 0 0 3 0 0 0 3 0
20 0 0 3 0 0 0 3 0
21 0 0 3 0 0 0 3 0
22 0 0 3 0 0 0 3 0
23 0 0 3 0 1 55.000 3 165.000
24 0 0 3 0 0 0 3 0
25 0 0 3 0 0 0 3 0
26 0 0 3 0 0 0 3 0
27 0 0 3 0 1 55.000 3 165.000
28 0 0 3 0 0 0 3 0
29 1 200.000 3 600.000 1 50.000 3 150.000
30 0 0 3 0 0 0 3 0
Jumlah 1 200.000 90 600.000 4 215.000 90 645.000
Rata-Rata 0.03 6.666.67 3 20.000 0.1333 7.166.67 3 21.500

99
Lampiran 8. Total Biaya Variabel Petani Dengan Program dan Tanpa Program PNPM Mandiri Pertanian

Biaya Saprodi (Bibit)


Biaya Per Tahun Biaya Per Musim Tanam
No Responden
PNPM Mandiri Pertanian Non PNPM PNPM Mandiri Pertanian Non PNPM
Non Bantuan Bantuan Total Mandiri Pertanian Non Bantuan Bantuan Total Mandiri Pertanian
1 540.000 690.000 1.230.000 420.000 18.000 230.000 410.000 140.000
2 510.000 645.000 1.155.000 270.000 170.000 215.000 385.000 90.000
3 705.000 645.000 1.350.000 390.000 235.000 215.000 450.000 130.000
4 525.000 645.000 1.170.000 0 175.000 215.000 390.000 0
5 810.000 1.290.000 2.100.000 150.000 270.000 430.000 700.000 50.000
6 345.000 990.000 1.335.000 450.000 115.000 330.000 445.000 150.000
7 495.000 840.000 1.335.000 450.000 165.000 280.000 445.000 150.000
8 795.000 915.000 1.710.000 420.000 265.000 305.000 570.000 140.000
9 675.000 495.000 1.170.000 540.000 225.000 165.000 390.000 180.000
10 495.000 495.000 990.000 240.000 165.000 165.000 330.000 80.000
11 900.000 960.000 1.860.000 840.000 300.000 320.000 620.000 280.000
12 960.000 510.000 1.470.000 450.000 320.000 170.000 490.000 150.000
13 1.035.000 0 1.035.000 345.000 345.000 0 345.000 115.000
14 345.000 0 345.000 150.000 115.000 0 115.000 50.000
15 855.000 1.080.000 1.935.000 705.000 285.000 360.000 645.000 235.000
16 345.000 510.000 855.000 240.000 115.000 170.000 285.000 80.000
17 345.000 690.000 1.035.000 300.000 115.000 230.000 345.000 100.000
18 1.185.000 510.000 1.695.000 540.000 395.000 170.000 565.000 180.000
19 345.000 885.000 1.230.000 360.000 115.000 295.000 410.000 120.000
20 450.000 195.000 645.000 660.000 150.000 65.000 215.000 220.000
21 495.000 195.000 690.000 540.000 165.000 65.000 230.000 180.000
22 1.350.000 540.000 1.890.000 360.000 450.000 180.000 630.000 120.000
23 495.000 345.000 840.000 585.000 165.000 115.000 280.000 195.000
24 525.000 0 525.000 360.000 175.000 0 175.000 120.000
25 3.765.000 0 3.765.000 360.000 1.255.000 0 1.255.000 120.000
26 540.000 495.000 1.035.000 435.000 180.000 165.000 345.000 145.000
27 825.000 0 825.000 600.000 275.000 0 275.000 200.000
28 345.000 345.000 690.000 315.000 115.000 115.000 230.000 105.000
29 345.000 345.000 690.000 1.110.000 115.000 115.000 230.000 370.000
30 345.000 345.000 690.000 300.000 115.000 115.000 230.000 100.000
Jumlah 21.690.000 15.600.000 37.290.000 12.885.000 7.230.000 5.200.000 12.430.000 4.295.000
Rata-Rata 723.000 520.000 1.243.000 429.500 241.000 173.333.33 414.333.3 143.166.67

100
Lampiran 9. Total Biaya Pemasaran Petani PNPM Mandiri Pertanian (Transportasi)

Biaya Transportasi (Petani PNPM Mandiri Pertanian)


No Responden Jumlah Frekuensi Panen/ Frekuensi Musim Biaya Pemasaran/ Biaya Pemasaran/
Biaya
(Jiwa) Musim Tanam Tanam/ Tahun Musim tanam Tahun
1 1 120.000 2 3 240.000 720.000
2 2 220.000 2 3 440.000 1.320.000
3 1 120.000 2 3 240.000 720.000
4 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
5 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
6 1 120.000 4 3 480.000 1.440.000
7 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
8 2 220.000 4 3 880.000 2.640.000
9 1 120.000 2 3 240.000 72.0000
10 1 120.000 2 3 240.000 72.0000
11 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
12 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
13 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
14 2 220.000 2 3 440.000 1.320.000
15 1 120.000 4 3 480.000 1.440.000
16 1 120.000 2 3 240.000 720.000
17 1 120.000 2 3 240.000 720.000
18 2 220.000 3 3 660.000 1.980.000
19 2 220.000 4 3 880.000 2.640.000
20 2 220.000 4 3 880.000 2.640.000
21 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
22 2 220.000 4 3 880.000 2.640.000
23 2 220.000 3 3 660.000 1.980.000
24 2 220.000 3 3 660.000 1.980.000
25 1 120.000 4 3 480.000 1.440.000
26 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
27 2 220.000 3 3 660.000 1.980.000
28 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
29 1 120.000 4 3 480.000 1.440.000
30 1 120.000 2 3 240.000 720.000
Jumlah 40 4.600.000 89 90 13.880.000 41.640.000
Rata-Rata 1,33 153.333,33 2,967 3 462.666,67 1.388.000

101
Lanjutan Lampiran 9. Total Biaya Pemasaran Petani Non PNPM Mandiri Pertanian (Transportasi)

Biaya Transportasi (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)


No Responden Jumlah Frekuensi Panen/ Frekuensi Musim Biaya Pemasaran/ Biaya Pemasaran/
Biaya
(Jiwa) Musim Tanam Tanam/ Tahun Musim tanam Tahun
1 1 120.000 2 3 240.000 720.000
2 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
3 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
4 1 120.000 2 3 240.000 720.000
5 1 120.000 2 3 240.000 720.000
6 1 120.000 2 3 240.000 720.000
7 1 120.000 2 3 240.000 720.000
8 1 120.000 2 3 240.000 720.000
9 2 220.000 3 3 660.000 1.980.000
10 2 220.000 2 3 440.000 1.320.000
11 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
12 1 120.000 2 3 240.000 720.000
13 1 120.000 2 3 240.000 720.000
14 1 120.000 2 3 240.000 720.000
15 2 220.000 3 3 660.000 1.980.000
16 2 220.000 2 3 440.000 1.320.000
17 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
18 2 220.000 2 3 440.000 1.320.000
19 1 120.000 2 3 240.000 720.000
20 2 220.000 2 3 440.000 1.320.000
21 1 120.000 2 3 240.000 72.0000
22 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
23 2 220.000 3 3 660.000 1.980.000
24 1 120.000 2 3 240.000 720.000
25 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
26 1 120.000 4 3 480.000 1.440.000
27 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
28 1 120.000 2 3 240.000 720.000
29 1 120.000 3 3 360.000 1.080.000
30 1 120.000 2 3 240.000 720.000
Jumlah 37 4.300.000 73 90 10.460.000 31.380.000
Rata-Rata 1,23 143.333,33 2,43 3 348.666,67 1.046.000

102
Lampiran 10. Biaya Total Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian

Petani PNPM Mandiri Pertanian


No Responden Biaya Total/Tahun Biaya Total/Musim
Biaya Tetap Biaya Variabel Biaya Pemasaran
1 169.000 1.230.000 720.000 2.119.000 706.333,33
2 247.000 1.155.000 1.320.000 2.722.000 907.333,33
3 154.000 1.350.000 720.000 2.224.000 741.333,33
4 226.000 1.170.000 1.080.000 2.476.000 825.333,33
5 194.000 2.100.000 1.080.000 3.374.000 1.124.666,67
6 201.000 1.335.000 1.440.000 2.976.000 992.000,00
7 184.000 1.335.000 1.080.000 2.599.000 866.333,33
8 268.000 1.710.000 2.640.000 4.618.000 1.539.333,33
9 152.000 1.170.000 720.000 2.042.000 680.666,67
10 199.000 990.000 720.000 1.909.000 636.333,33
11 199.000 1.860.000 1.080.000 3.139.000 1.046.333,33
12 242.000 1.470.000 1.080.000 2.792.000 930.666,67
13 135.000 1.035.000 1.080.000 2.250.000 750.000,00
14 236.000 345.000 1.320.000 1.901.000 633.666,67
15 180.000 1.935.000 1.440.000 3.555.000 1.185.000,00
16 227.000 855.000 720.000 1.802.000 600.666,67
17 246.000 1.035.000 720.000 2.001.000 667.000,00
18 241.000 1.695.000 1.980.000 3.916.000 1.305.333,33
19 218.000 1.230.000 2.640.000 4.088.000 1.362.666,67
20 185.000 645.000 2.640.000 3.470.000 1.156.666,67
21 168.000 690.000 1.080.000 1.938.000 646.000,00
22 238.000 1.890.000 2.640.000 4.768.000 1.589.333,33
23 169.000 840.000 1.980.000 2.989.000 996.333,33
24 255.000 525.000 1.980.000 2.760.000 920.000,00
25 292.000 3.765.000 1.440.000 5.497.000 1.832.333,33
26 176.000 1.035.000 1.080.000 2.291.000 763.666,67
27 170.000 825.000 1.980.000 2.975.000 991.666,67
28 160.000 690.000 1.080.000 1.930.000 643.333,33
29 198.000 690.000 1.440.000 2.328.000 776.000,00
30 149.000 690.000 720.000 1.559.000 519.666,67
Jumlah 6.078.000 37.290.000 41.640.000 85.008.000 28.336.000
Rata-Rata 202.600 1.243.000 1.388.000 2.833.600 944.533

103
Lanjutan Lampiran 10. Biaya Total Usahatani Petani Non PNPM Mandiri Pertanian

Petani Non PNPM Mandiri Pertanian


No Responden Biaya Total/Tahun Biaya Total/Musim
Biaya Tetap Biaya Variabel Biaya Pemasaran
1 27.000 420.000 720.000 1.167.000 389.000
2 61.000 270.000 1.080.000 1.411.000 470.333,33
3 108.000 390.000 1.080.000 1.578.000 526.000
4 8.000 0 720.000 728.000 242.666,67
5 39.000 150.000 720.000 909.000 303.000
6 23.000 450.000 720.000 1.193.000 397.666,67
7 22.000 450.000 720.000 1.192.000 397.333,33
8 37.000 420.000 720.000 1.177.000 392.333,33
9 56.000 540.000 1.980.000 2.576.000 858.666,67
10 54.000 240.000 1.320.000 1.614.000 538.000
11 37.000 840.000 1.080.000 1.957.000 652.333,33
12 38.000 450.000 72.0000 1.208.000 402.666,67
13 37.000 345.000 72.0000 1.102.000 367.333,33
14 70.000 150.000 72.0000 940.000 313.333,33
15 64.000 705.000 1.980.000 2.749.000 916.333,33
16 40.000 240.000 1.320.000 1.600.000 533.333,33
17 48.000 300.000 1.080.000 1.428.000 476.000
18 52.000 540.000 1.320.000 1.912.000 637.333,33
19 29.000 360.000 720.000 1.109.000 369.666,67
20 89.000 660.000 1.320.000 2.069.000 689.666,67
21 32.000 540.000 720.000 1.292.000 430.666,67
22 46.000 360.000 1.080.000 1.486.000 495.333,33
23 55.000 585.000 1.980.000 2.620.000 873.333,33
24 38.000 360.000 720.000 1.118.000 372.666,67
25 59.000 360.000 1.080.000 1.499.000 499.666,67
26 80.000 435.000 1.440.000 1.955.000 651.666,67
27 51.000 600.000 1.080.000 1.731.000 577.000
28 34.000 315.000 720.000 1.069.000 356.333,33
29 41.000 1.110.000 1.080.000 2.231.000 743.666,67
30 34.000 300.000 720.000 1.054.000 351.333,33
Jumlah 1.409.000 12.885.000 31.380.000 45.674.000 15.224.667
Rata-Rata 46.967 429.500 1.046.000 1.522.467 507.489

104
Lampiran 11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian

Komoditi Kol / Kubis


No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 282.03 Kg 6.205 1.749.996,15 2 564.06 3 3.499.992,3 10.499.977
2 202.5 Kg 12.000 2.430.000 2 405 3 4.860.000 14.580.000
3 224 Kg 12.500 2.800.000 2 448 3 5.600.000 16.800.000
4 189 Kg 7.402 1.398.978 3 567 3 4.196.934 12.590.802
5 204 Kg 6.862 1.399.848 3 612 3 4.199.544 12.598.632
6 259.2 Kg 9.259 2.399.932,8 4 1036.8 3 9.599.731,2 28.799.194
7 187.5 Kg 9.333 1.749.937,5 3 562.5 3 5.249.812,5 15.749.438
8 366 Kg 6.557 2.399.862 4 1464 3 9.599.448 28.798.344
9 184 Kg 7.608 1.399.872 2 368 3 2.799.744 8.399.232
10 244 Kg 9.375 2.287.500 2 488 3 4.575.000 13.725.000
11 328.5 Kg 7.305 2.399.692,5 3 985.5 3 7.199.077,5 21.597.233
12 330 Kg 8.181 2.699.730 3 990 3 8.099.190 24.297.570
13 169.2 Kg 10.000 1.692.000 3 507.6 3 5.076.000 15.228.000
14 249 Kg 12.500 3.112.500 2 498 3 6.225.000 18.675.000
15 300 Kg 7.500 2.250.000 4 1200 3 9.000.000 27.000.000
16 263.3 Kg 10.000 2.633.000 2 526.6 3 5.266.000 15.798.000
17 149.85 Kg 12.500 1.873.125 2 299.7 3 3.746.250 11.238.750
18 226.67 Kg 7.067 1.601.876,89 3 680.01 3 4.805.630,67 14.416.892
19 540 Kg 5.925 3.199.500 2 1080 3 6.399.000 19.197.000
20 351 Kg 6.837 2.399.787 4 1404 3 9.599.148 28.797.444
21 112.5 Kg 8.000 900.000 3 337.5 3 2.700.000 8.100.000
22 430 Kg 7.441 3.199.630 2 860 3 6.399.260 19.197.780
23 172.8 Kg 6.944 1.199.923,2 3 518.4 3 3.599.769,6 10.799.309
24 199.2 Kg 12.000 2.390.400 3 597.6 3 7.171.200 21.513.600
25 922.5 Kg 8.130 7.499.925 2 1845 3 14.999.850 44.999.550
26 270 Kg 12.000 3.240.000 3 810 3 9.720.000 29.160.000
27 275 Kg 9.090 2.499.750 3 825 3 7.499.250 22.497.750
28 271.6 Kg 5.891 1.599.995,6 3 814.8 3 4.799.986,8 14.399.960
29 240 Kg 12.500 3.000.000 4 960 3 12.000.000 36.000.000
30 157.5 Kg 7.619 1.199.992,5 2 315 3 2.399.985 7.199.955
Jumlah 8.300,8 264.531 70.606.754 190.884.803,6 572.654.411
Rata-Rata 276,69 8.817.7 2.353.558,47 6.362.826,786 19.088.480

105
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian

Komoditi Petsai
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 75 Kg 6.666 499.950 2 150 3 999.900 2.999.700
2 68,4 Kg 7.500 513.000 2 136,8 3 1.026.000 3.078.000
3 62,4 Kg 10.000 624.000 2 124,8 3 1.248.000 3.744.000
4 129,15 Kg 6.968 899.917,2 3 387,45 3 2.699.751,6 8.099.255
5 96,3 Kg 7.788 749.984,4 3 288,9 3 2.249.953,2 6.749.860
6 175 Kg 5.714 999.950 4 700 3 3.999.800 11.999.400
7 68,48 Kg 7.301 499.972,48 3 205,44 3 1.499.917,44 4.499.752
8 147 Kg 7.000 1.029.000 4 588 3 4.116.000 12.348.000
9 36,4 Kg 10.000 364.000 2 72,8 3 728.000 2.184.000
10 94,05 Kg 6.379 599.944,95 2 188,1 3 1.199.889,9 3.599.670
11 152,4 Kg 6.561 999.896,4 3 457,2 3 2.999.689,2 8.999.068
12 132 Kg 7.575 999.900 3 396 3 2.999.700 8.999.100
13 72 Kg 7.500 540.000 3 216 3 1.620.000 4.860.000
14 94,5 Kg 12.500 1.181.250 2 189 3 2.362.500 7.087.500
15 85,8 Kg 10.480 899.184 4 343,2 3 3.596.736 10.790.208
16 97,2 Kg 10.000 972.000 2 194,4 3 1.944.000 5.832.000
17 62,4 Kg 7.500 468.000 2 124,8 3 936.000 2.808.000
18 35,8 Kg 12.500 447.500 3 107,4 3 1.342.500 4.027.500
19 249,6 Kg 6.009 1.499.846,4 2 499,2 3 2.999.692,8 8.999.078
20 171,5 Kg 7.278 1.248.177 4 686 3 4.992.708 14.978.124
21 70,72 Kg 7.070 499.990,4 3 212,16 3 1.499.971,2 4.499.914
22 220 Kg 6.818 1.499.960 2 440 3 2.999.920 8.999.760
23 58,88 Kg 10.000 588.800 3 176,64 3 1.766.400 5.299.200
24 0 0 0 3 0 3 0 -
25 0 0 0 2 0 3 0 -
26 112,48 Kg 7.500 843.600 3 337,44 3 2.530.800 7.592.400
27 156,25 Kg 9.600 1,500.000 3 468,75 3 4.500.000 13.500.000
28 57,25 50 8.735 500.078,75 3 171,75 3 1.500.236,25 4.500.709
29 160,5 Kg 7.500 1.203.750 4 642 3 4.815.000 14.445.000
30 62,33 Kg 11.232 700.090,56 2 124,66 3 1.400.181,12 4.200.543
Jumlah 3.003,7 231.674 23.371.742,5 66.573.246,71 199.719.740
Rata-Rata 100,12 7.722,4 779.058,08 2.219.108,22 6.657.325

106
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian

Komoditi Daun Bawang


No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 93,6 Kg 4.807 449.935,2 2 187,2 3 899.870,4 2.699.611
2 83,2 Kg 5.000 416.000 2 166,4 3 832.000 2.496.000
3 75 Kg 10.000 750.000 2 150 3 1.500.000 4.500.000
4 60 Kg 7.000 420.000 3 180 3 1.260.000 3.780.000
5 25 Kg 6.000 150.000 3 75 3 450.000 1.350.000
6 120 Kg 5.000 600.000 4 480 3 2.400.000 7.200.000
7 67,5 Kg 5.333 359.977,5 3 202,5 3 1.079.932,5 3.239.798
8 80 Kg 6.000 480.000 4 320 3 1.920.000 5.760.000
9 60 Kg 6.000 360.000 2 120 3 720.000 2.160.000
10 105 Kg 4.285 449.925 2 210 3 899.850 2.699.550
11 45 Kg 5.333 239.985 3 135 3 719.955 2.159.865
12 72 Kg 8.333 599.976 3 216 3 1.799.928 5.399.784
13 40 Kg 10.000 400.000 3 120 3 1.200.000 3.600.000
14 54 Kg 8.333 449.982 2 108 3 899.964 2.699.892
15 17,5 Kg 10.000 175.000 4 70 3 700.000 2.100.000
16 64,5 Kg 10.000 645.000 2 129 3 1.290.000 3.870.000
17 31,5 Kg 7.619 239.998,5 2 63 3 479.997 1.439.991
18 35 Kg 8.571 299.985 3 105 3 899.955 2.699.865
19 100 Kg 6.000 600.000 2 200 3 1.200.000 3.600.000
20 112,5 Kg 4.444 499.950 4 450 3 1.999.800 5.999.400
21 22 Kg 5.454 119.988 3 66 3 359.964 1.079.892
22 90 Kg 5.333 479.970 2 180 3 959.940 2.879.820
23 70,2 Kg 6.410 449.982 3 210,6 3 1.349.946 4.049.838
24 91,6 Kg 5.237 479.709,2 3 274,8 3 1.439.127,6 4.317.383
25 250 Kg 5.000 1.250.000 2 500 3 2.500.000 7.500.000
26 80 Kg 7.500 600.000 3 240 3 1.800.000 5.400.000
27 32 Kg 7.812 249.984 3 96 3 749.952 2.249.856
28 82,5 Kg 5.454 449.955 3 247,5 3 1.349.865 4.049.595
29 81,7 Kg 7.352 600.658,4 4 326,8 3 2.402.633,6 7.207.901
30 60 Kg 6.666 399.960 2 120 3 799.920 2.399.760
Jumlah 2.201,3 200.276 13.665.920,8 36.862.600,1 110.587.800
Rata-Rata 73,37 6.675,8 455.530,69 1.228.753,33 3.686.260

107
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian

Komoditi Buncis
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 0 0 0 2 0 3 0 0
2 0 0 0 2 0 3 0 0
3 0 0 0 2 0 3 0 0
4 0 0 0 3 0 3 0 0
5 10 Kg 15.000 150.000 3 30 3 450.000 1.350.000
6 16,67 Kg 9.036 150.630,12 4 66,68 3 602.520,48 1.807.561
7 20 Kg 9.000 180.000 3 60 3 540.000 1.620.000
8 0 0 0 4 0 3 0 0
9 0 0 0 2 0 3 0 0
10 12 Kg 13.000 156.000 2 24 3 312.000 936.000
11 0 0 0 3 0 3 0 0
12 0 0 0 3 0 3 0 0
13 0 0 0 3 0 3 0 0
14 0 0 0 2 0 3 0 0
15 0 0 0 4 0 3 0 0
16 0 0 0 2 0 3 0 0
17 0 0 0 2 0 3 0 0
18 10 Kg 9.000 90.000 3 30 3 270.000 810.000
19 0 0 0 0 0 3 0 0
20 0 0 0 0 0 3 0 0
21 13,33 Kg 9.002 119.996,66 3 39,99 3 359.989,98 1.079.970
22 0 0 0 0 0 3 0 0
23 12,5 Kg 10.000 125.000 3 37,5 3 375.000 1.125.000
24 0 0 0 3 0 3 0 0
25 0 0 0 0 0 3 0 0
26 0 0 0 3 0 3 0 0
27 30 Kg 6.666 199.980 3 90 3 599.940 1.799.820
28 0 0 0 3 0 3 0 0
29 0 0 0 4 0 3 0 0
30 0 0 0 2 0 3 0 0
Jumlah 124,5 80.704 1.171.606,78 3.509.450,46 10.528.351
Rata-Rata 4,15 2.690,1 39.053,55 116.981,68 350.945

108
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian

Komoditi Kentang
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 0 0 0 2 0 3 0 0
2 15 Kg 10.000 150.000 2 30 3 300.000 900.000
3 0 0 0 2 0 3 0 0
4 0 0 0 3 0 3 0 0
5 0 0 0 3 0 3 0 0
6 0 0 0 4 0 3 0 0
7 0 0 0 3 0 3 0 0
8 60 Kg 10.000 600.000 4 240 3 2.400.000 7.200.000
9 0 0 0 2 0 3 0 0
10 0 0 0 2 0 3 0 0
11 15 Kg 7.500 112.500 3 45 3 337.500 1.012.500
12 30 Kg 10.000 300.000 3 90 3 900.000 2.700.000
13 0 0 0 3 0 3 0 0
14 0 0 0 2 0 3 0 0
15 27 Kg 10.000 270.000 4 108 3 1.080.000 3.240.000
16 0 0 0 2 0 3 0 0
17 0 0 0 2 0 3 0 0
18 15 Kg 10.000 150.000 3 45 3 450.000 1.350.000
19 0 0 0 0 0 3 0 0
20 0 0 0 0 0 3 0 0
21 0 0 0 0 0 3 0 0
22 90 Kg 7.500 675.000 2 180 3 1.350.000 4.050.000
23 0 0 0 3 0 3 0 0
24 0 0 0 3 0 3 0 0
25 800 Kg 12.000 9.600.000 2 1600 3 19.200.000 57.600.000
26 0 0 0 3 0 3 0 0
27 0 0 0 3 0 3 0 0
28 0 0 0 3 0 3 0 0
29 0 0 0 4 0 3 0 0
30 0 0 0 2 0 3 0 0
Ju mlah 1.052 77.000 11.857.500 26.017.500 78.052.500
Rata-Rata 35,067 2.566,6 395.250 867.250 2.601.750

109
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani PNPM Mandiri Pertanian

Komoditi Wortel
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 0 0 0 2 0 3 0 0
2 12,5 Kg 15.000 187.500 2 25 3 375.000 1.125.000
3 15 Kg 20.000 300.000 2 30 3 600.000 1.800.000
4 20 Kg 20.000 400.000 3 60 3 1.200.000 3.600.000
5 0 0 0 3 0 3 0 0
6 0 0 0 4 0 3 0 0
7 0 0 0 3 0 3 0 0
8 0 0 0 4 0 3 0 0
9 22,5 Kg 7.500 168.750 2 45 3 337.500 1.012.500
10 0 0 0 2 0 3 0 0
11 15 Kg 7.500 112.500 3 45 3 337.500 1.012.500
12 13 Kg 10.000 130.000 3 39 3 390.000 1.170.000
13 0 0 0 3 0 3 0 0
14 0 0 0 2 0 3 0 0
15 25 Kg 10.000 250.000 4 100 3 1.000.000 3.000.000
16 68,75 Kg 7.500 515.625 2 137,5 3 1.031.250 3.093.750
17 0 0 0 2 0 3 0 0
18 14 Kg 10.000 140.000 3 42 3 420.000 1.260.000
19 0 0 0 4 0 3 0 0
20 0 0 0 4 0 3 0 0
21 0 0 0 3 0 3 0 0
22 60 Kg 7.500 450.000 2 120 3 900.000 2.700.000
23 0 0 0 3 0 3 0 0
24 15 Kg 10.000 150.000 3 45 3 450.000 1.350.000
25 600 Kg 12.000 7.200.000 2 1.200 3 14.400.000 43.200.000
26 0 0 0 3 0 3 0 0
27 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0 0 0 0
29 0 0 0 0 0 0 0 0
30 0 0 0 0 0 0 0 0
Ju mlah 880,75 137.000 10.004.375 21.441.250 64.323.750
Rata-Rata 29,35 4.566,6 333.479,16 714.708,33 2.144.125

110
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian

Komoditi Kol/Kubis
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 46,5 Kg 9677 449980.5 2 93 3 899961 2,699,883.00
2 218,75 Kg 4284 937125 3 656.25 3 2811375 8,434,125.00
3 75 Kg 8000 600000 3 225 3 1800000 5,400,000.00
4 0 Kg 0 0 0 0 0 0 0
5 0 Kg 0 0 0 0 0 0 0
6 168 Kg 8928 1499904 2 336 3 2999808 8,999,424.00
7 105 Kg 7500 787500 2 210 3 1575000 4,725,000.00
8 172 Kg 6104 1049888 2 344 3 2099776 6,299,328.00
9 326,67 Kg 8570 2799561.9 3 980.01 3 8398685.7 25,196,057.10
10 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
11 300 Kg 10000 3000000 3 900 3 9000000 27,000,000.00
12 135 Kg 10000 1350000 2 270 3 2700000 8,100,000.00
13 125 Kg 12000 1500000 2 250 3 3000000 9,000,000.00
14 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
15 304,2 Kg 5971 1816378.2 3 912.6 3 5449134.6 16,347,403.80
16 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
17 281,75 Kg 3333 939072.75 3 845.25 3 2817218.25 8,451,654.75
18 97 Kg 6185 599945 2 194 3 1199890 3,599,670.00
19 150 Kg 8000 1200000 2 300 3 2400000 7,200,000.00
20 252 Kg 6944 1749888 2 504 3 3499776 10,499,328.00
21 101,6 Kg 5905 599948 2 203.2 3 1199896 3,599,688.00
22 218,75 Kg 8571 1874906.25 3 656.25 3 5624718.75 16,874,156.25
23 100 Kg 6000 600000 3 300 3 1800000 5,400,000.00
24 52,5 Kg 5714 299985 2 105 3 599970 1,799,910.00
25 115,2 Kg 5208 599961.6 3 345.6 3 1799884.8 5,399,654.40
26 225 Kg 6667 1500075 4 900 3 6000300 18,000,900.00
27 140 Kg 5000 700000 3 420 3 2100000 6,300,000.00
28 116,4 Kg 6443 749965.2 2 232.8 3 1499930.4 4,499,791.20
29 109,5 Kg 5479 599950.5 3 328.5 3 1799851.5 5,399,554.50
30 102 Kg 4901 499902 2 204 3 999804 2,999,412.00
Ju mlah 4.037,8 175.384 28.303.936,9 69 10.715 84 74.074.980 222,224,940.00
Rata-Rata 134,59 5.846,1 943.464,56 2,3 357,18 2,8 2.469.166 7,407,498.00

111
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian

Komoditi Petsai
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 54 Kg 8.333 449.982 2 108 3 899.964 2.699.892
2 76,2 Kg 5.905 449.961 3 228,6 3 1.349.883 4.049.649
3 87,5 Kg 4.571 399.962,5 3 262,5 3 1.199.887,5 3.599.662,5
4 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
5 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
6 112,35 Kg 11.682 1.312.472,7 2 224,7 3 2.624.945,4 7.874.836,2
7 102,6 Kg 8.771 899.904,6 2 205,2 3 1.799.809,2 5.399.427,6
8 87,2 Kg 8.012 698.646,4 2 174,4 3 1.397.292,8 4.191.878,4
9 133,35 Kg 8.998 1.199.883,3 3 400,05 3 3.599.649,9 10.798.949,7
10 70 Kg 10.000 700.000 2 140 3 1.400.000 4.200.000
11 177 Kg 8.547 1.512.819 3 531 3 4.538.457 13.615.371
12 107,71 Kg 11.699 1.260.099,29 2 215,42 3 2.520.198,58 7.560.595,74
13 106,68 Kg 9.842 1.049.944,56 2 213,36 3 2.099.889,12 6.299.667,36
14 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
15 73,92 Kg 12.175 899.976 3 221,76 3 2.699.928 8.099.784
16 53,9 Kg 9.740 524.986 2 107,8 3 1.049.972 3.149.916
17 108 Kg 5.555 599.940 3 324 3 1.799.820 5.399.460
18 112,5 Kg 8.667 975.037,5 2 225 3 1.950.075 5.850.225
19 72 Kg 5.555 399.960 2 144 3 799.920 2.399.760
20 98,4 Kg 6.000 590.400 2 196,8 3 1.180.800 3.542.400
21 30 Kg 6.667 200.010 2 60 3 400.020 1.200.060
22 91,8 Kg 11.111 1.019.989,8 3 275,4 3 3.059.969,4 9.179.908,2
23 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
24 60 Kg 8.333 499.980 2 120 3 999.960 2.999.880
25 70,8 Kg 8.474 599.959,2 3 212,4 3 1.799.877,6 5.399.632,8
26 86,1 Kg 9.146 787.470,6 4 344,4 3 3.149.882,4 9.449.647,2
27 60 Kg 6.667 400.020 3 180 3 1.200.060 3.600.180
28 49,28 Kg 9.740 479.987,2 2 98,56 3 959.974,4 2.879.923,2
29 80 Kg 5.000 400.000 3 240 3 1.200.000 3.600.000
30 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
Ju mlah 2.161,2 0 209.190 18.311.391,6 73 90 45.680.235,3 137.040.705,9
Rata-Rata 72,043 6.973 610.379,72 2,43 3 1.522.674,51 4.568.023,53

112
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian

Komoditi Daun Bawang


No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 20 Kg 6.000 120.000 2 40 3 240.000 720.000
2 100 Kg 6.000 600.000 3 300 3 1.800.000 5.400.000
3 33,34 Kg 8.998 299.993,32 3 100,02 3 899.979,96 2.699.939,88
4 40 Kg 10.000 400.000 2 80 3 800.000 2.400.000
5 67,5 Kg 6.000 405.000 2 135 3 810.000 2.430.000
6 64 Kg 10.000 640.000 2 128 3 1.280.000 3.840.000
7 30 Kg 7.000 210.000 2 60 3 420.000 1.260.000
8 75,25 Kg 9.767 734.966,75 2 150,5 3 1.469.933,5 4.409.800,5
9 52,5 Kg 11.428 599.970 3 157,5 3 1.799.910 5.399.730
10 45 Kg 9.000 405.000 2 90 3 810.000 2.430.000
11 90 Kg 6.000 540.000 3 270 3 1.620.000 4.860.000
12 34 Kg 10.000 340.000 2 68 3 680.000 2.040.000
13 26,66 Kg 9.002 239.993,32 2 53,32 3 479.986,64 1.439.959,92
14 72 Kg 5.000 360.000 2 144 3 720.000 2.160.000
15 67,5 Kg 6.667 450.022,5 3 202,5 3 1.350.067,5 4.050.202,5
16 110,4 Kg 5.434 599.913,6 2 220,8 3 1.199.827,2 3.599.481,6
17 16,67 Kg 8.998 149.996,66 3 50,01 3 449.989,98 1.349.969,94
18 40 Kg 7.500 300.000 2 80 3 600.000 1.800.000
19 96 Kg 8.000 768.000 2 192 3 1.536.000 4.608.000
20 40 Kg 9.000 360.000 2 80 3 720.000 2.160.000
21 43 Kg 5.581 239.983 2 86 3 479.966 1.439.898
22 81 Kg 5.000 405.000 3 243 3 1.215.000 3.645.000
23 46 Kg 5.869 269.974 3 138 3 809.922 2.429.766
24 55 Kg 7.272 399.960 2 110 3 799.920 2.399.760
25 25 Kg 6.000 150.000 3 75 3 450.000 1.350.000
26 42 Kg 6.000 252.000 4 168 3 1.008.000 3.024.000
27 60 Kg 5.000 300.000 3 180 3 900.000 2.700.000
28 67,5 Kg 8.000 540.000 2 135 3 1.080.000 3.240.000
29 40 Kg 11.252 450.080 3 120 3 1.350.240 4.050.720
30 45,88 Kg 5.231 239.998,28 2 91,76 3 479.996,56 1.439.989,68
Ju mlah 1.626,2 224.999 11.769.851,4 73 90 28.258.739,34 84.776.218,02
Rata-Rata 54,20 7.499,9 392.328,38 2,43 3 941.957,97 2.825.873,93

113
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian

Komoditi Buncis
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
2 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
3 28,35 Kg 5.716 162.048,6 3 85,05 3 486.145,8 1.458.437,4
4 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
5 16,67 Kg 8.998 149.996,66 2 33,34 3 299.993,32 899.979,96
6 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
7 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
8 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
9 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
10 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
11 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
12 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
13 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
14 20 Kg 9.000 180.000 2 40 3 360.000 1.080.000
15 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
16 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
17 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
18 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
19 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
20 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
21 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
22 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
23 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
24 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
25 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
26 0 Kg 0 0 4 0 3 0 0
27 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
28 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
29 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
30 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
Ju mlah 65,02 23.714 492.045,26 73 90 1.146.139,12 3.438.417,36
Rata-Rata 2,16 790,46 16.401,50 2,43 3 38.204,63 114.613,91

114
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian

Komoditi Kentang
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
2 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
3 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
4 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
5 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
6 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
7 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
8 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
9 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
10 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
11 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
12 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
13 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
14 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
15 12,8 Kg 18.750 240.000 3 38,4 3 720.000 2.160.000
16 11,67 Kg 14.995 174.991,65 2 23,34 3 349.983,3 1.049.949,9
17 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
18 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
19 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
20 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
21 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
22 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
23 15,41 Kg 17.034 262.493,94 3 46,23 3 787.481,82 2.362.445,46
24 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
25 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
26 0 Kg 0 0 4 0 3 0 0
27 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
28 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
29 46 Kg 10.000 460.000 3 138 3 1.380.000 4.140.000
30 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
Ju mlah 85,88 60.779 1.137.485,59 73 90 3.237.465,12 9.712.395,36
Rata-Rata 2,87 2.025,9 37.916,18 2.43 3 107.915,50 323.746,51

115
Lanjutan Lampiran 11. Penerimaan Petani Non PNPM Mandiri Pertanian

Komoditi Wortel
No
Penerimaan Frek.Panen/ ∑ Hasil/ Frekuensi Musim Penerimaan/ Musim
Responden
∑ Hasil Satuan Harga Bersih Musim Tanam MT Tanam/ Tahun Tanam Penerimaan/ Tahun
1 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
2 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
3 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
4 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
5 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
6 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
7 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
8 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
9 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
10 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
11 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
12 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
13 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
14 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
15 17,5 Kg 15.000 262.500 3 52,5 3 787.500 2.362.500
16 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
17 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
18 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
19 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
20 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
21 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
22 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
23 12,8 Kg 18.750 240.000 3 38,4 3 720.000 2.160.000
24 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
25 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
26 0 Kg 0 0 4 0 3 0 0
27 0 Kg 0 0 3 0 3 0 0
28 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
29 12 Kg 10.000 120.000 3 36 3 360.000 1.080.000
30 0 Kg 0 0 2 0 3 0 0
Ju mlah 42,3 43.750 622.500 73 90 1.867.500 5.602.500
Rata-Rata 1,41 1.458,3 20.750 2.43 3 62.250 186.750

116
Lampiran 12. Total Penerimaan Per Komoditi / Tahun (Petani PNPM Mandiri Pertanian)

Penerimaan Komoditi Per Tahun (Rp/Kg) Total Penerimaan/


No Responden
Kol/Kubis Petsai Daun Bawang Buncis Kentang Wortel Tahun
1 10.499.977 2.999.700 2.699.611 0 0 0 16.199.288
2 14.580.000 3.078.000 2.496.000 0 900.000 1.125.000 22.179.000
3 16.800.000 3.744.000 4.500.000 0 0 1.800.000 26.844.000
4 12.590.802 8.099.255 3.780.000 0 0 3.600.000 28.070.057
5 12.598.632 6.749.860 1.350.000 1.350.000 0 0 22.048.492
6 28.799.194 11.999.400 7.200.000 1.807.561 0 0 49.806.155
7 15.749.438 4.499.752 3.239.798 1.620.000 0 0 25.108.987
8 28.798.344 12.348.000 5.760.000 0 7.200.000 0 54.106.344
9 8.399.232 2.184.000 2.160.000 0 0 1.012.500 13.755.732
10 13.725.000 3.599.670 2.699.550 936.000 0 0 20.960.220
11 21.597.233 8.999.068 2.159.865 0 1.012.500 1.012.500 34.781.165
12 24.297.570 8.999.100 5.399.784 0 2.700.000 1.170.000 42.566.454
13 15.228.000 4.860.000 3.600.000 0 0 0 23.688.000
14 18.675.000 7.087.500 2.699.892 0 0 0 28.462.392
15 27.000.000 10.790.208 2.100.000 0 3.240.000 3.000.000 46.130.208
16 15.798.000 5.832.000 3.870.000 0 0 3.093.750 28.593.750
17 11.238.750 2.808.000 1.439.991 0 0 0 15.486.741
18 14.416.892 4.027.500 2.699.865 810.000 1.350.000 1.260.000 24.564.257
19 19.197.000 8.999.078 3.600.000 0 0 0 31.796.078
20 28.797.444 14.978.124 5.999.400 0 0 0 49.774.968
21 8.100.000 4.499.914 1.079.892 1.079.970 0 0 14.759.776
22 19.197.780 8.999.760 2.879.820 0 4.050.000 2.700.000 37.827.360
23 10.799.309 5.299.200 4.049.838 1.125.000 0 0 21.273.347
24 21.513.600 0 4.317.383 0 0 1.350.000 27.180.983
25 44.999.550 0 7.500.000 0 57.600.000 43.200.000 153.299.550
26 29.160.000 7.592.400 5.400.000 0 0 0 42.152.400
27 22.497.750 13.500.000 2.249.856 1.799.820 0 0 40.047.426
28 14.399.960 4.500.709 4.049.595 0 0 0 22.950.264
29 36.000.000 14.445.000 7.207.901 0 0 0 57.652.901
30 7.199.955 4.200.543 2.399.760 0 0 0 13.800.258
Jumlah 572.654.411 199.719.740 110.587.800 10.528.351 78.052.500 64.323.750 1.035.866.553
Rata-Rata 19.088.480 6.657.325 3.686.260 350.945 2.601.750 2.144.125 34.528.885

117
Lanjutan Lampiran 12. Total Penerimaan Per Komoditi / Musim Tanam (Petani PNPM Mandiri Pertanian)

Penerimaan Komoditi Per Musim Tanam (Rp/Kg) Total Penerimaan/


No Responden
Kol/Kubis Petsai Daun Bawang Buncis Kentang Wortel Tahun
1 3.499.992,30 999.900,00 899.870,40 0 0 0 5.399.762,70
2 4.860.000,00 1.026.000,00 832.000,00 0 300.000,00 375.000,00 7.393.000,00
3 5.600.000,00 1.248.000,00 1.500.000,00 0 0 600.000,00 8.948.000,00
4 4.196.934,00 2.699.751,60 1.260.000,00 0 0 1.200.000,00 9.356.685,60
5 4.199.544,00 2.249.953,20 450.000,00 450.000,00 0 0 7.349.497,20
6 9.599.731,20 3.999.800,00 2.400.000,00 602.520,48 0 0 16.602.051,68
7 5.249.812,50 1.499.917,44 1.079.932,50 540.000,00 0 0 8.369.662,44
8 9.599.448,00 4.116.000,00 1.920.000,00 0 2.400.000,00 0 18.035.448,00
9 2.799.744,00 728.000,00 720.000,00 0 0 337.500,00 4.585.244,00
10 4.575.000,00 1.199.889,90 899.850,00 312.000,00 0 0 6.986.739,90
11 7.199.077,50 2.999.689,20 719.955,00 0 337.500,00 337.500,00 11.593.721,70
12 8.099.190,00 2.999.700,00 1.799.928,00 0 900.000,00 390.000,00 14.188.818,00
13 5.076.000,00 1.620.000,00 1.200.000,00 0 0 0 7.896.000,00
14 6.225.000,00 2.362.500,00 899.964,00 0 0 0 9.487.464,00
15 9.000.000,00 3.596.736,00 700.000,00 0 1.080.000,00 1.000.000,00 15.376.736,00
16 5.266.000,00 1.944.000,00 1.290.000,00 0 0 1.031.250,00 9.531.250,00
17 3.746.250,00 936.000,00 479.997,00 0 0 0 5.162.247,00
18 4.805.630,67 1.342.500,00 899.955,00 270.000,00 450.000,00 420.000,00 8.188.085,67
19 6.399.000,00 2.999.692,80 1.200.000,00 0 0 0 10.598.692,80
20 9.599.148,00 4.992.708,00 1.999.800,00 0 0 0 16.591.656,00
21 2.700.000,00 1.499.971,20 359.964,00 359.989,98 0 0 4.919.925,18
22 6.399.260,00 2.999.920,00 959.940,00 0 1.350.000,00 900.000,00 12.609.120,00
23 3.599.769,60 1.766.400,00 1.349.946,00 375.000,00 0 0 7.091.115,60
24 7.171.200,00 0 1.439.127,60 0 0 450.000,00 9.060.327,60
25 14.999.850,00 0 2.500.000,00 0 19.200.000,00 14.400.000,00 51.099.850,00
26 9.720.000,00 2.530.800,00 1.800.000,00 0 0 0 14.050.800,00
27 7.499.250,00 4.500.000,00 749.952,00 599.940,00 0 0 13.349.142,00
28 4.799.986,80 1.500.236,25 1.349.865,00 0 0 0 7.650.088,05
29 12.000.000,00 4.815.000,00 2.402.633,60 0 0 0 19.217.633,60
30 2.399.985,00 1.400.181,12 799.920,00 0 0 0 4.600.086,12
Jumlah 190.884.803,57 66.573.246,71 36.862.600,10 3.509.450,46 26.017.500,00 21.441.250,00 345.288.850,84
Rata-Rata 6.362.826,79 2.219.108,22 1.228.753,34 116.981,68 867.250,00 714.708,33 11.509.628,36

118
Lanjutan Lampiran 12. Total Penerimaan Per Komoditi / Tahun (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)

Penerimaan Komoditi Per Tahun (Rp/Kg) Total Penerimaan/


No Responden
Kol/Kubis Petsai Daun Bawang Buncis Kentang Wortel Tahun
1 2.699.883,00 2.699.892,00 720.000.00 0 0 0 6.119.775,00
2 8.434.125,00 4.049.649,00 5.400.000.00 0 0 0 17.883.774,00
3 5.400.000,00 3.599.662,50 2.699.939.88 1.458.437,4 0 0 13.158.039,78
4 0 0 2.400.000.00 0 0 0 2.400.000,00
5 0 0 2.430.000.00 899.979,96 0 0 3.329.979,96
6 8.999.424,00 7.874.836,20 3.840.000.00 0 0 0 20.714.260,20
7 4.725.000,00 5.399.427,60 1.260.000.00 0 0 0 11.384.427,60
8 6.299.328,00 4.191.878,40 4.409.800.50 0 0 0 14.901.006,90
9 25.196.057,10 10.798.949,70 5.399.730.00 0 0 0 41.394.736,80
10 0 4.200.000,00 2.430.000.00 0 0 0 6.630.000,00
11 27.000.000,00 13.615.371,00 4.860.000.00 0 0 0 45.475.371,00
12 8.100.000,00 7.560.595,74 2.040.000.00 0 0 0 17.700.595,74
13 9.000.000,00 6.299.667,36 1.439.959.92 0 0 0 16.739.627,28
14 0 0 2.160.000.00 1.080.000 0 0 3.240.000,00
15 16.347.403,80 8.099.784,00 4.050.202.50 0 2.160.000,00 2.362.500 33.019.890,30
16 0 3.149.916,00 3.599.481.60 0 1.049.949,90 0 7.799.347,50
17 8.451.654,75 5.399.460,00 1.349.969.94 0 0 0 15.201.084,69
18 3.599.670,00 5.850.225,00 1.800.000.00 0 0 0 11.249.895,00
19 7.200.000,00 2.399.760,00 4.608.000.00 0 0 0 14.207.760,00
20 10.499.328,00 3.542.400,00 2.160.000.00 0 0 0 16.201.728,00
21 3.599.688,00 1.200.060,00 1.439.898.00 0 0 0 6.239.646,00
22 16.874.156,25 9.179.908,20 3.645.000.00 0 0 0 29.699.064,45
23 5.400.000,00 0 2.429.766.00 0 2.362.445,46 2.160.000 12.352.211,46
24 1.799.910,00 2.999.880,00 2.399.760.00 0 0 0 7.199.550,00
25 5.399.654,40 5.399.632,80 1.350.000.00 0 0 0 12.149.287,20
26 18.000.900,00 9.449.647,20 3.024.000.00 0 0 0 30.474.547,20
27 6.300.000,00 3.600.180,00 2.700.000.00 0 0 0 12.600.180,00
28 4.499.791,20 2.879.923,20 3.240.000.00 0 0 0 10.619.714,40
29 5.399.554,50 3.600.000,00 4.050.720.00 0 4.140.000,00 1.080.000 18.270.274,50
30 2.999.412,00 0 1.439.989.68 0 0 0 4.439.401,68
Jumlah 222.224.940,00 137.040.705,90 84.776.218,02 3.438.417,36 9.712.395,36 5.602.500,00 462.795.176,64
Rata-Rata 7.407.498,00 4.568.023,53 2.825.873,93 114.613,91 323.746,51 186.750,00 15.426.505,89

119
Lanjutan Lampiran 12. Total Penerimaan Per Komoditi / Musim Tanam (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)

Penerimaan Komoditi Per Musin Tanam (Rp/Kg) Total Penerimaan/


No Responden
Kol/Kubis Petsai Daun Bawang Buncis Kentang Wortel Tahun
1 899.961,00 899.964,00 240.000,00 0 0 0 2.039.925,00
2 2.811.375,00 1.349.883,00 1.800.000,00 0 0 0 5.961.258,00
3 1.800.000,00 1.199.887,50 899.979,96 486.145,80 0 0 4.386.013,26
4 0 0 800.000,00 0 0 0 800.000,00
5 0 0 810.000,00 299.993,32 0 0 1.109.993,32
6 2.999.808,00 2.624.945,40 1.280.000,00 0 0 0 6.904.753,40
7 1.575.000,00 1.799.809,20 420.000,00 0 0 0 3.794.809,20
8 2.099.776,00 1.397.292,80 1.469.933,50 0 0 0 4.967.002,30
9 8.398.685.70 3.599.649,90 1.799.910,00 0 0 0 13.798.245,60
10 0 1.400.000,00 810.000,00 0 0 0 2.210.000,00
11 9.000.000,00 4.538.457,00 1.620.000,00 0 0 0 15.158.457,00
12 2.700.000,00 2.520.198,58 680.000,00 0 0 0 5.900.198,58
13 3.000.000,00 2.099.889,12 479.986,64 0 0 0 5.579.875,76
14 0 0 720.000,00 360.000,00 0 0 1.080.000,00
15 5.449.134,60 2.699.928,00 1.350.067,50 0 720.000,00 787.500,00 11.006.630,10
16 0 1.049.972,00 1.199.827,20 0 349.983,30 0 2.599.782,50
17 2.817.218,25 1.799.820,00 449.989,98 0 0 0 5.067.028,23
18 1.199.890,00 1.950.075,00 600.000,00 0 0 0 3.749.965,00
19 2.400.000,00 799.920,00 1.536.000,00 0 0 0 4.735.920,00
20 3.499.776,00 1.180.800,00 720.000,00 0 0 0 5.400.576,00
21 1.199.896,00 400.020,00 479.966,00 0 0 0 2.079.882,00
22 5.624.718,75 3.059.969,40 1.215.000,00 0 0 0 9.899.688,15
23 1.800.000,00 0 809.922,00 0 787.481,82 720.000,00 4.117.403,82
24 599.970,00 999.960,00 799.920,00 0 0 0 2.399.850,00
25 1.799.884,80 1.799.877,60 450.000,00 0 0 0 4.049.762,40
26 6.000.300,00 3.149.882,40 1.008.000,00 0 0 0 10.158.182,40
27 2.100.000,00 1.200.060,00 900.000,00 0 0 0 4.200.060,00
28 1.499.930,40 959.974,40 1.080.000,00 0 0 0 3.539.904,80
29 1.799.851,50 1.200.000,00 1.350.240,00 0 1.380.000,00 360.000,00 6.090.091,50
30 999.804,00 0 479.996,56 0 0 0 1.479.800,56
Jumlah 74.074.980,00 45.680.235,30 28.258.739,34 1,146,139.12 3.237.465,12 1.867.500,00 154.265.058,88
Rata-Rata 2.469.166,00 1.522.674,51 941.957,98 38,204.64 107.915,50 62.250,00 5.142.168,63

120
Lampiran 13. Pendapatan Usahatani Petani PNPM Mandiri Pertanian

Pendapatan (Rp/Kg)
No
Penerimaan/ Musim Pendapatan/ Musim
Responden Penerimaan/ Tahun Biaya/ Tahun Pendapatan/ Tahun Biaya/ Musim Tanam
Tanam Tanam
1 16.199.288,10 2.119.000,00 14.080.288,10 5.399.762,70 706.333,33 4.693.429,37
2 22.179.000,00 2.722.000,00 19.457.000,00 7.393.000,00 907.333,33 6.485.666,67
3 26.844.000,00 2.224.000,00 24.620.000,00 8.948.000,00 741.333,33 8.206.666,67
4 28.070.056,80 2.476.000,00 25.594.056,80 9.356.685,60 825.333,33 8.531.352,27
5 22.048.491,60 3.374.000,00 18.674.491,60 7.349.497,20 1.124.666,67 6.224.830,53
6 49.806.155,04 2.976.000,00 46.830.155,04 16.602.051,68 992.000,00 15.610.051,68
7 25.108.987,32 2.599.000,00 22.509.987,32 8.369.662,44 866.333,33 7.503.329,10
8 54.106.344,00 4.618.000,00 49.488.344,00 18.035.448,00 1.539.333,33 16.496.114,67
9 13.755.732,00 2.042.000,00 11.713.732,00 4.585.244,00 680.666,67 3.904.577,33
10 20.960.219,70 1.909.000,00 19.051.219,70 6.986.739,90 636.333,33 6.350.406,56
11 34.781.165,10 3.139.000,00 31.642.165,10 11.593.721,70 1.046.333,33 10.547.388,37
12 42.566.454,00 2.792.000,00 39.774.454,00 14.188.818,00 930.666,67 13.258.151,33
13 23.688.000,00 2.250.000,00 21.438.000,00 7.896.000,00 750.000,00 7.146.000,00
14 28.462.392,00 1.901.000,00 26.561.392,00 9.487.464,00 633.666,67 8.853.797,33
15 46.130.208,00 3.555.000,00 42.575.208,00 15.376.736,00 1.185.000,00 14.191.736,00
16 28.593.750,00 1.802.000,00 26.791.750,00 9.531.250,00 600.666,67 8.930.583,33
17 15.486.741,00 2.001.000,00 13.485.741,00 5.162.247,00 667.000,00 4.495.247,00
18 24.564.257,01 3.916.000,00 20.648.257,01 8.188.085,67 1.305.333,33 6.882.752,33
19 31.796.078,40 4.088.000,00 27.708.078,40 10.598.692,80 1.362.666,67 9.236.026,13
20 49.774.968,00 3.470.000,00 46.304.968,00 16.591.656,00 1.156.666,67 15.434.989,33
21 14.759.775,54 1.938.000,00 12.821.775,54 4.919.925,18 646.000,00 4.273.925,18
22 37.827.360,00 4.768.000,00 33.059.360,00 12.609.120,00 1.589.333,33 11.019.786,67
23 21.273.346,80 2.989.000,00 18.284.346,80 7.091.115,60 996.333,33 6.094.782,26
24 27.180.982,80 2.760.000,00 24.420.982,80 9.060.327,60 920.000,00 8.140.327,67
25 153.299.550,00 5.497.000,00 147.802.550,00 51.099.850,00 1.832.333,33 49.267.516,67
26 42.152.400,00 2.291.000,00 39.861.400,00 14.050.800,00 763.666,67 13.287.133,33
27 40.047.426,00 2.975.000,00 37.072.426,00 13.349.142,00 991.666,67 12.357.475,33
28 22.950.264,15 1.930.000,00 21.020.264,15 7.650.088,05 643.333,33 7.006.754,71
29 57.652.900,80 2.328.000,00 55.324.900,80 19.217.633,60 776.000,00 18.441.633,67
30 13.800.258,36 1.559.000,00 12.241.258,36 4.600.086,12 519.666,67 4.080.419,45
Jumlah 1.035.866.552,52 85.008.000,00 950.858.552,52 345.288.850,84 28.336.000,00 316.952.850,84
Rata-Rata 34.528.885,08 2.833.600,00 31.695.285,08 11.509.628,36 944.533,33 10.565.095,03

121
Lanjutan Lampiran 13. Pendapatan Usahatani Petani Non PNPM Mandiri Pertanian

Pendapatan (Rp/Kg)
No
Penerimaan/ Musim Pendapatan/ Musim
Responden Penerimaan/ Tahun Biaya/ Tahun Pendapatan/ Tahun Biaya/ Musim Tanam
Tanam Tanam
1 6.119.775,00 1.167.000,00 4.952.775,00 2.039.925,00 389.000,00 1.650.925,00
2 17.883.774,00 1.411.000,00 16.472.774,00 5.961.258,00 470.333,33 5.490.924,67
3 13.158.039,78 1.578.000,00 11.580.039,78 4.386.013,26 526.000,00 3.860.013,26
4 2.400.000,00 728.000,00 1.672.000,00 800.000,00 242.666,67 557.333,33
5 3.329.979,96 909.000,00 2.420.979,96 1.109.993,32 303.000,00 806.993,32
6 20.714.260,20 1.193.000,00 19.521.260,20 6.904.753,40 397.666,67 6.507.086,73
7 11.384.427,60 1.192.000,00 10.192.427,60 3.794.809,20 397.333,33 3.397.475,86
8 14.901.006,90 1.177.000,00 13.724.006,90 4.967.002,30 392.333,33 4.574.668,96
9 41.394.736,80 2.576.000,00 38.818.736,80 13.798.245,60 858.666,67 12.939.578,93
10 6.630.000,00 1.614.000,00 5.016.000,00 2.210.000,00 538.000,00 1.672.000,00
11 45.475.371,00 1.957.000,00 43.518.371,00 15.158.457,00 652.333,33 14.506.123,67
12 17.700.595,74 1.208.000,00 16.492.595,74 5.900.198,58 402.666,67 5.497.531,91
13 16.739.627,28 1.102.000,00 15.637.627,28 5.579.875,76 367.333,33 5.212.542,42
14 3.240.000,00 940.000,00 2.300.000,00 1.080.000,00 313.333,33 766.666,67
15 33.019.890,30 2.749.000,00 30.270.890,30 11.006.630,10 916.333,33 10.090.296,77
16 7.799.347,50 1.600.000,00 6.199.347,50 2.599.782,50 533.333,33 2.066.449,16
17 15.201.084,69 1.428.000,00 13.773.084,69 5.067.028,23 476.000,00 4.591.028,23
18 11.249.895,00 1.912.000,00 9.337.895,00 3.749.965,00 637.333,33 3.112.631,67
19 14.207.760,00 1.109.000,00 13.098.760,00 4.735.920,00 369.666,67 4.366.253,33
20 16.201.728,00 2.069.000,00 14.132.728,00 5.400.576,00 689.666,67 4.710.909,33
21 6.239.646,00 1.292.000,00 4.947.646,00 2.079.882,00 430.666,67 1.649.215,33
22 29.699.064,45 1.486.000,00 28.213.064,45 9.899.688,15 495.333,33 9.404.354,81
23 12.352.211,46 2.620.000,00 9.732.211,46 4.117.403,82 873.333,33 3.244.070,48
24 7.199.550,00 1.118.000,00 6.081.550,00 2.399.850,00 372.666,67 2.027.183,33
25 12.149.287,20 1.499.000,00 10.650.287,20 4.049.762,40 499.666,67 3.550.095,73
26 30.474.547,20 1.955.000,00 28.519.547,20 10.158.182,40 651.666,67 9.506.515,73
27 12.600.180,00 1.731.000,00 10.869.180,00 4.200.060,00 577.000,00 3.623.060,00
28 10.619.714,40 1.069.000,00 9.550.714,40 3.539.904,80 356.333,33 3.183.571,46
29 18.270.274,50 2.231.000,00 16.039.274,50 6.090.091,50 743.666,67 5.346.424,83
30 4.439.401,68 1.054.000,00 3.385.401,68 1.479.800,56 351.333,33 1.128.467,22
Jumlah 462.795.176,64 45.674.000,00 417.121.176,64 154.265.058,88 15.224.666,67 139.040.392,21
Rata-Rata 15.426.505,89 1,522,466,67 13.904.039,22 5.142.168,63 507.488,89 4.634.679,74

122
Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani PNPM Mandiri Pertanian)

Kegiatan Pengolahan Lahan


No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 2 5 1 7 5 2 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 7 5 1 7 5 2 7 5 1 7 4 1 7 4 2 7 4
3 1 8 5 1 8 5 2 8 5 1 7 3 1 7 3 2 7 3
4 1 7 5 1 7 5 3 7 5 1 7 2 1 7 2 3 7 4
5 1 7 4 1 7 4 2 7 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 7 5 1 7 5 4 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 1 8 4 1 8 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 5 7 2 5 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 7 3 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 7 6 1 7 6 2 7 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 8 5 1 8 5 2 8 5 1 5 2 1 5 2 1 5 2
12 1 8 5 1 8 5 4 8 5 1 8 4 1 8 4 4 8 4
13 1 8 10 1 8 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 10 7 1 10 7 4 10 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 8 10 1 8 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 8 5 1 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 7 5 1 7 5 1 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 8 7 1 8 7 2 8 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 7 10 2 7 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 10 7 2 5 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1 8 10 1 8 10 2 8 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 7 5 2 7 5 2 7 5 1 7 5 2 7 5 2 7 5
23 1 8 5 1 8 5 2 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 15 1 7 15 1 7 15 10 7 5 10 7 5 5 7 5
25 5 8 10 5 8 10 2 8 10 5 8 10 5 8 10 2 8 10
26 1 8 7 1 8 7 2 8 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 8 7 1 8 7 2 8 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 8 7 1 8 7 2 8 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 8 5 1 8 5 5 8 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 8 4 1 8 4 3 8 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 47 224 185 44 229 185 53 169 141 21 56 35 22 56 35 21 56 37
Rata2 1.67 7.67 6.16 1.56 7.63 6.26 1.76 5.63 4.7 0.7 1.87 1.16 0.73 1.86 1.16 0.7 1.86 1.23

123
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani PNPM Mandiri Pertanian)

Kegiatan Penanaman
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 8 3 1 8 3 2 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 7 3 1 7 3 2 7 3 1 7 2 1 7 2 2 7 3
3 1 8 3 1 8 3 2 8 3 1 7 2 1 7 2 2 7 2
4 1 7 3 1 7 3 3 7 3 1 7 2 1 7 2 3 7 2
5 1 7 3 1 7 3 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 7 3 1 7 3 4 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 1 8 4 2 8 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 5 7 2 5 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 7 4 1 7 4 2 7 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 8 3 1 8 3 2 8 3 1 5 1 1 5 1 1 5 1
12 1 8 3 1 8 3 4 8 3 1 8 2 1 8 2 4 8 2
13 1 8 5 1 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 8 2 1 8 2 4 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 8 8 1 8 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 8 12 1 8 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 7 4 2 7 4 1 7 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 8 5 1 8 5 2 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 7 5 1 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 7 3 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
21 1 8 5 1 8 5 2 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 7 5 2 7 5 2 7 5 1 7 5 2 7 5 2 7 5
23 1 8 4 1 8 4 2 8 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 5 1 7 5 1 7 5 1 7 3 1 7 3 1 7 3
25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 2 8 3 2 8 3 2 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 8 3 1 8 3 2 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 8 5 1 8 5 2 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 7 5 1 7 5 5 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 8 3 1 8 3 3 4 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 34 219 118 37 219 118 50 155 77 7 48 17 8 48 17 15 48 19
Rata2 1.13 7.30 3.93 1.23 7.30 3.93 1.67 5.17 2.57 0.23 1.60 0.57 0.27 1.60 0.57 0.50 1.60 0.63

124
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani PNPM Mandiri Pertanian)

Kegiatan Pemeliharaan
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 7 24 1 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 5 12 1 5 12 2 5 12 1 5 12 1 5 12 2 5 12
3 1 5 24 1 5 24 2 5 24 1 5 24 1 5 24 2 5 24
4 1 4 24 1 4 24 3 4 24 1 4 24 1 4 24 3 4 24
5 1 7 24 1 7 24 2 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 7 24 1 7 24 4 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 1 7 24 1 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 5 12 1 5 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 5 15 1 5 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 7 12 1 7 12 2 7 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 5 12 1 5 12 2 5 12 1 5 12 1 5 12 2 5 12
12 1 6 24 1 6 24 4 6 24 1 6 24 1 6 24 4 6 24
13 1 8 15 1 8 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 5 12 1 5 12 4 5 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 8 15 1 8 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 8 12 1 8 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 4 12 1 4 12 1 4 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 5 24 1 5 24 2 5 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 4 12 2 4 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 5 24 1 5 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1 8 12 1 8 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 7 24 1 7 24 2 7 24 1 7 24 1 7 24 2 7 24
23 1 6 24 1 6 24 2 6 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 24 1 7 24 1 7 24 1 5 24 1 5 24 1 5 24
25 1 5 24 1 5 24 3 5 24 1 5 24 1 5 24 3 5 24
26 1 5 24 2 5 24 2 5 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 8 15 1 8 15 2 8 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 5 24 1 5 24 2 5 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 7 12 1 7 12 5 7 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 8 36 1 8 36 3 8 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 30 183 576 32 183 666 50 118 411 8 42 168 8 42 168 19 42 168
Rata2 1.00 6.10 19.20 1.07 6.10 22.20 1.67 3.93 13.70 0.27 1.40 5.60 0.27 1.40 5.60 0.63 1.40 5.60

125
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani PNPM Mandiri Pertanian)

Kegiatan Panen
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 8 2 1 8 2 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 8 1 1 8 1 2 8 1 1 8 1 1 8 1 2 8 1
3 1 8 1 1 8 1 2 8 1 1 8 1 1 8 1 2 8 1
4 1 7 1 1 7 1 3 7 1 1 7 1 1 7 1 3 7 1
5 1 7 1 1 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 7 1 1 7 1 4 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 1 5 1 2 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 7 1 1 7 1 2 7 1 1 7 1 1 7 1 2 7 1
9 1 5 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 7 1 1 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 8 1 1 8 1 2 8 1 1 8 1 1 8 1 2 8 1
12 1 8 1 1 8 1 4 8 1 1 6 1 1 6 1 4 6 1
13 1 8 2 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 5 2 1 5 2 4 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 8 1 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 7 1 2 7 1 1 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 7 1 1 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 5 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 7 2 2 7 2 2 7 2 1 7 2 2 7 2 2 7 2
23 1 7 2 1 7 2 2 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 1 1 7 1 1 7 1 1 7 1 1 7 1 1 7 1
25 1 8 3 1 8 3 3 8 3 1 8 3 1 8 3 3 8 3
26 2 8 1 2 8 1 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 8 1 1 8 1 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 8 2 1 8 2 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 7 1 1 7 1 5 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 8 2 1 8 2 3 4 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 31 216 39 35 216 39 55 166 31 9 66 12 10 66 12 21 66 12
Rata2 1.03 7.20 1.30 1.17 7.20 1.30 1.83 5.53 1.03 0.30 2.20 0.40 0.33 2.20 0.40 0.70 2.20 0.40

126
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani PNPM Mandiri Pertanian)

Kegiatan Pemasaran
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 8 2 1 8 2 0 0 0 1 8 2 1 8 2 0 0 0
3 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 1 8 2 0 0 0
4 0 0 0 1 7 2 1 7 2 0 0 0 1 7 2 1 7 2
5 0 0 0 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 0 0 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 2 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 7 2 1 7 2 0 0 0 1 7 2 1 7 2 0 0 0
9 0 0 0 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 0 0 0 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 0 0 1 8 3 1 8 3 0 0 0 1 8 3 1 8 3
12 0 0 0 0 0 0 2 8 3 0 0 0 0 0 0 2 8 3
13 0 0 0 1 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 0 0 0 0 0 2 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 0 0 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 2 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 7 2 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 7 3 2 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 7 3 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 0 0 0 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 0 0 0 2 7 2 0 0 0 0 0 0 2 7 3 0 0 0
23 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 2 1 7 2 0 0 0 1 7 2 1 7 2 0 0 0
25 1 5 3 0 0 0 0 0 0 1 5 3 0 0 0 0 0 0
26 0 0 0 1 8 3 1 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 1
27 1 5 2 1 5 2 2 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 0 0 0 1 6 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 8 2 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 10 68 23 31 195 63 12 64 21 4 27 9 8 52 16 4 23 9
Rata2 0.33 2.27 0.77 1.03 6.50 2.10 0.40 2.13 0.70 0.13 0.90 0.30 0.27 1.73 0.53 0.13 0.77 0.30

127
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)

Kegiatan Pengolahan Lahan


No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 7 5 2 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2 8 5 2 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1 8 5 1 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 1 5 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 1 5 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 8 20 1 8 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 1 8 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 8 4 1 8 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 7 5 1 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 8 3 2 8 3 2 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 10 10 1 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1 8 20 1 8 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 3 8 5 2 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 4 3 1 4 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 7 5 1 7 5 5 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 2 8 5 2 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 8 3 1 8 3 1 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 8 5 1 8 5 3 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 7 5 3 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 7 5 2 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1 8 5 1 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 8 10 2 8 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 1 8 5 2 8 5 2 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 3 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 1 7 5 2 7 5 2 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 1 8 5 1 8 5 3 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 7 5 1 7 5 3 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 8 20 1 8 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 2 8 3 1 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 7 5 1 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 32 205 179 41 223 224 21 61 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rata2 1.07 6.83 5.97 1.37 7.43 7.47 0.70 2.03 1.20 0 0 0 0 0 0 0 0 0

128
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)

Kegiatan Penanaman
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2 8 5 2 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1 8 5 1 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 1 5 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 1 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 8 6 1 8 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 1 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 8 4 1 8 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 8 3 2 8 3 2 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 8 4 1 8 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1 8 6 1 8 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 1 6 4 2 6 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 4 2 1 4 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 7 2 1 7 2 5 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 8 3 2 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 8 3 1 8 3 1 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 8 2 1 8 2 3 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 7 5 3 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 7 5 2 7 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1 8 2 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 8 6 2 8 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 1 8 3 2 8 3 2 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 1 7 3 2 7 3 2 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 1 8 2 1 8 2 3 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 7 2 1 7 2 3 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 8 5 1 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 2 8 2 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 7 3 1 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 29 201 92 41 219 109 21 61 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rata2 0.97 6.70 3.07 1.37 7.30 3.63 0.70 2.03 0.67 0 0 0 0 0 0 0 0 0

129
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)

Kegiatan Pemeliharaan
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 7 24 2 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2 8 12 2 8 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1 8 24 1 8 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 1 5 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 1 5 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 6 24 1 6 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 1 8 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 6 2 1 6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 8 24 1 8 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 8 24 2 8 24 2 8 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 8 36 1 8 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1 6 24 1 6 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 3 6 24 2 6 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 4 60 1 4 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 7 24 1 7 24 5 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 8 24 1 8 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 8 12 1 8 12 1 8 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 8 36 1 8 36 3 8 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 1 7 36 3 7 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 7 36 2 7 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1 8 24 1 8 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 6 24 2 6 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 1 8 24 2 8 24 2 8 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 36 1 7 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 1 7 24 2 7 24 2 7 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 1 8 12 1 8 12 3 8 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 7 12 1 7 12 3 7 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 8 36 1 8 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 8 60 1 8 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 7 48 1 7 48 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 29 187 710 38 212 854 24 68 204 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rata2 0.97 6.23 23.67 1.27 7.07 28.47 0.80 2.27 6.80 0 0 0 0 0 0 0 0 0

130
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)

Kegiatan Panen
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 1 8 1 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 1 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1 6 1 1 6 1 1 6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 3 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 5 1 1 5 1 3 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 7 1 1 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1 8 1 2 8 1 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 7 4 1 7 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1 6 1 1 6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 3 6 2 2 6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1 4 1 1 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1 7 1 1 7 1 5 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 8 1 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 1 8 1 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 7 1 1 7 1 3 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 1 7 1 3 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 1 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 1 6 1 2 6 1 1 6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 1 8 1 2 8 1 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 1 1 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 1 7 1 2 7 1 2 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 1 8 1 1 8 1 3 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 1 7 1 1 7 1 3 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 1 6 1 1 6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 8 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 1 7 1 1 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 32 197 32 40 209 34 26 77 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rata2 1.07 6.57 1.07 1.33 6.97 1.13 0.87 2.57 0.37 0 0 0 0 0 0 0 0 0

131
Lanjutan Lampiran 14. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Petani Non PNPM Mandiri Pertanian)

Kegiatan Pemasaran
No Fragmen – 1 Fragmen – 2
Resp Pria Wanita Anak-Anak Pria Wanita Anak-Anak
∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK ∑ TK JK HK
1 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 1 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 1 6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 0 0 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 0 0 0 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 0 0 2 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 0 0 1 7 2 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 1 8 2 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 0 0 0 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 0 0 0 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 0 0 0 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 0 0 0 2 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 0 0 0 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 0 0 0 1 8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 0 0 0 1 8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 0 0 0 1 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 8 60 15 30 185 45 1 7 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rata2 0.27 2.00 0.50 1.00 6.17 1.50 0.03 0.23 0.07 0 0 0 0 0 0 0 0 0

132
Lampiran 15. Hasil Analisis Uji Beda (T-Paired) Pendapatan Usahatani Sayuran Antara Petani PNPM Mandiri Pertanian dan Petani
Non PNPM Mandiri Pertanian Di Distrik Minyambouw

T-Test

Group Statistics

Std. Error
PERLAKUA N Mean Std. Deviation Mean
PENDAPAT Non PNPM 30 4634680 3512432.4362 641279.5
PNPM 30 1.1E+07 8338248.4238 1522349

Independent Samples Test

Levene's Test for


Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Mean Std. Error Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Difference Difference Lower Upper
PENDAPAT Equal variances
assumed 3.347 .072 -3.590 58 .001 -5930415 1651903.6 -9237060 -2623771
Equal variances
not assumed -3.590 38.978 .001 -5930415 1651903.6 -9271767 -2589064

133
Lampiran 16. Hasil Analisis Uji Asumsi Klasik Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Sayuran Penerima
Bantuan Program PNPM Mandiri Pertanian

1. Uji Normalitas Data

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Skewness Kurtosis


Statistic Statistic Statistic Statistic Deviation
Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
Unstandardized Residual 30 -664.373 664.11501 -3.9E-13 331.2721 .031 .427 -.427 .833
Valid N (listwise) 30

2. Uji Autokorelasi

b
Model Summary

Adjusted Std. Error of Durbin-W


Model R R Square R Square the Estimate atson
1 a
.932 .869 .828 380.3405 2.711
a. Predictors: (Constant), X7, X4, X6, X3, X1, X2, X5
b. Dependent Variable: Y

134
3. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 416.596 588.301 .708 .486
X1 1.841E-03 .002 .107 1.199 .243 .752 1.330
X2 3.269E-03 .001 .244 2.524 .019 .636 1.573
X3 .853 1.377 .055 .620 .542 .753 1.328
X4 1740.352 203.638 .819 8.546 .000 .646 1.547
X5 6.269 14.348 .065 .437 .666 .265 3.778
X6 -174.400 89.870 -.176 -1.941 .065 .725 1.379
X7 -9.527 14.809 -.103 -.643 .527 .230 4.349
a. Dependent Variable: Y

4. Uji Heteroskedastis

Coefficientsa

Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 237.594 290.267 .819 .422
X1 1.290E-04 .001 .034 .170 .866
X2 3.638E-04 .001 .124 .569 .575
X3 .961 .680 .284 1.414 .171
X4 180.436 100.475 .389 1.796 .086
X5 -3.272 7.079 -.156 -.462 .649
X6 -46.815 44.342 -.216 -1.056 .303
X7 -.635 7.307 -.032 -.087 .932
a. Dependent Variable: ABRESID

135
Lampiran 17. Hasil Analisis Regresi Berganda Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Produksi Sayuran Petani Penerima Bantuan Program PNPM Mandiri
Pertanian Di Distrik Minyambouw

Regression

Variables Entered/Removedb

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 X7, X4, X6,
X3,a X1, X2, . Enter
X5
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Y

Model Summaryb

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 .932a .869 .828 380.3405
a. Predictors: (Constant), X7, X4, X6, X3, X1, X2, X5
b. Dependent Variable: Y

ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 21160931 7 3022990.108 20.897 .000 a

Residual 3182496 22 144658.897


Total 24343426 29
a. Predictors: (Constant), X7, X4, X6, X3, X1, X2, X5
b. Dependent Variable: Y

136
Coefficients a

Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 416.596 588.301 .708 .486
X1 1.841E-03 .002 .107 1.199 .243
X2 3.269E-03 .001 .244 2.524 .019
X3 .853 1.377 .055 .620 .542
X4 1740.352 203.638 .819 8.546 .000
X5 6.269 14.348 .065 .437 .666
X6 -174.400 89.870 -.176 -1.941 .065
X7 -9.527 14.809 -.103 -.643 .527
a. Dependent Variable: Y

137

Anda mungkin juga menyukai