0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
129 tayangan66 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang fenomena window dressing pada bulan Desember dimana harga saham cenderung naik. Hal ini disebabkan oleh upaya reksadana, manajer investasi, dan emiten untuk mempercantik kinerja portofolio akhir tahun. Dokumen tersebut memberikan analisis statistik yang menunjukkan kecenderungan kenaikan harga saham di bulan Desember serta strategi yang dapat diambil investor ritel.
Deskripsi Asli:
Strategi window dressing untuk saham di akhir tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang fenomena window dressing pada bulan Desember dimana harga saham cenderung naik. Hal ini disebabkan oleh upaya reksadana, manajer investasi, dan emiten untuk mempercantik kinerja portofolio akhir tahun. Dokumen tersebut memberikan analisis statistik yang menunjukkan kecenderungan kenaikan harga saham di bulan Desember serta strategi yang dapat diambil investor ritel.
Dokumen tersebut membahas tentang fenomena window dressing pada bulan Desember dimana harga saham cenderung naik. Hal ini disebabkan oleh upaya reksadana, manajer investasi, dan emiten untuk mempercantik kinerja portofolio akhir tahun. Dokumen tersebut memberikan analisis statistik yang menunjukkan kecenderungan kenaikan harga saham di bulan Desember serta strategi yang dapat diambil investor ritel.
market dunia relatif konstan dari tahun ke tahun. Pada bulan Desember emiten biasanya tidak membuat kebijakan besar, para asset management juga tidak melakukan perubahan besar dalam portfolio yang dikelolanya.
Satu-satuya ‘kepentingan’ terbesar yang ada di
market adalah untuk mempercantik laporan akhir tahun.
Itulah sebabnya “Kenapa harga saham harus
naik di bulan Desember’
Pastikan anda sudah membaca artikel
lengkapnya di: http://bit.ly/windowdressing2018 Siapa saja yang ingin harga saham naik di bulan desember
• Reksadana / Asset Management yang
kinerjanya dicatat setiap akhir tahun dan akan dijadikan benchmark untuk tahun- tahun selanjutnya.
• Manajer Investasi yang bonusnya akan
dihitung berdasarkan kinerja dana kelolaannya dari awal sampai akhir tahun.
• Emiten tertentu yang mempedulikan
pergerakan harga sahamnya di market.
Hal ini menyababkan pihak-pihak tersebut
akan berusaha untuk menjaga dan mengangkat saham-saham yang dimilikinya di akhir bulan Desember. Kesempatan investor ritel
Momentum Window Dressing
sangat menarik untuk dimanfaatkan oleh para investor ritel untuk mengoleksi saham- saham yang biasa ‘dikerek’ di Bulan Desember.
Strateginya adalah membeli
saham yang bersangkutan sepanjang bulan Desember, menunggu harga saham ini di angkat di akhir tahun dan menjualnya di awal bulan Januari. Kesempatan investor ritel
Momentum Window Dressing
sangat menarik untuk dimanfaatkan oleh para investor ritel untuk mengoleksi saham- saham yang biasa ‘dikerek’ di Bulan Desember.
Strateginya adalah membeli
saham yang bersangkutan sepanjang bulan Desember, menunggu harga saham ini di angkat di akhir tahun dan menjualnya di awal bulan Januari. Saham apa saja yang biasa dikerek di bulan desember
Pertama, Saham Big Caps dan Super
Caps
Saham-saham yang hampir selalu ada
di portofolio para manajer investasi, saham-saham yang memiliki Market Cap sangat besar, sehingga kenaikannya akan memberikan pengaruh yang besar terhadap dana kelolaan para manajer investasi. Saham apa saja yang biasa dikerek di bulan desember
Kedua, Saham Group Konglomerasi
Ada mitos beberapa Group Konglomerasi di bursa kita punya kebiasaan mengerek saham-saham yang mereka miliki di akhir tahun.
Itu sebabnya saham-saham Group
Bakrie, MNC, Lippo, dan Panin kami berikan perhatian khusus dalam riset ini Saham apa saja yang biasa dikerek di bulan desember
Ketiga, Saham-saham yang sedang di
REPO
Saham-saham yang dijaminkan ke
publik untuk sebagai jaminan utang yang dimiliki perusahaan kepada pemegang REPO.
Saham-saham yang di REPO umumnya
bergerak secara misterius seperti POOL, MYRX, SUGI, PLAS, SSMS.
Saham ini punya resiko yang tinggi, jadi
jika anda belum terlalu mengerti saham REPO sebaiknya lupakan saja saham kategori ini. Kinerja IHSG di Bulan Desember Kinerja IHSG di Bulan Desember
Dalam 20 tahun IHSG hanya 1
kali mengalami penurunan di bulan Desember. Yaitu di tahun 2000.
Bahkan di tahun-tahun dimana
IHSG mengalami krisis seperti di tahun 1997, 1998, 2008 IHSG tetap naik di bulan Desember. Kinerja IHSG Tengah Bulan Desember
Kinerja IHSG sejak pertengahan
bulan Desember sejak tahun 1998.
Jika dipelajari kenaikan IHSG di
pertengahan kedua bulan Desember umumnya lebih besar dari pertengahan pertama.
Artinya meskipun IHSG juga naik
di awal Desember, namun Effect Window Dressing lebih terasa di pertangahan kedua bulan Desember. Kinerja IHSG Pasca Libur Natal
Secara statitik kinerja IHSG di
minggu terakhir perdagangan di bulan Desember (setelah libur Natal), adalah kinerja minggun terbaik di IHSG sepanjang tahun.
Itu sebabnya banyak saham-
saham yang hanya naik di akhir bulan Desember, karena tujuan dari Window Dressing adalah supaya saham-saham naik di penutupan bulan Desember. Statistik effect window dressing di IHSG Statistik effect window dressing di IHSG
Bukan hanya hampir selalu naik
bulan Desember juga secara statistik hampir selalu menjadi bulan dengan kinerja IHSG yang paling baik jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Statistik effect window dressing di IHSG
Bulan Desember juga menjadi
bulan dimana probabilitas kenaikan IHSG paling besar dimana dalam 10 tahun terakhir IHSG selalu naik di bulan Desember.
Dan sejak tahun 1984
probabilitas kenaikan IHSG di bulan Desember mencapai 82% jauh lebih besar dari bulan bulan lainnya. Statistik effect window dressing di IHSG
Data statistik menunjukan
tidak ada korelasi antara kinerja Januari – November terhadap kinerja bulan Desember di tahun yang sama.
Jadi meskipun IHSG sudah
naik cukup banyak tahun ini, IHSG masih berpotensi naik di bulan Desember. Statistik effect window dressing di IHSG
Data statistik menunjukan tidak ada
korelasi antara kinerja Oktober – November terhadap kinerja bulan Desember di tahun yang sama.
Jadi meskipun IHSG jatuh atau naik
sangat besar di awal Q4, tidak terlalu mempengaruhi kinerja bulan Desember.
Namun bila dilihat per saham,
ternyata Kinerja Oktober – November lebih terlihat efeknya pada kinerja bulan Desember. Effect window dressing baru terjadi di akhir desember Statistik pergerakan Saham di masa window dressing 4 kategori saham yang dianalisa
• Top 30 Transaction (BLUE
CHIP)
• Liquidity Class B (Medium
Liquidity)
• Saham yang di REPO
• Saham Group Bakrie, Lippo,
MNC dan Panin 3 Strategy yang dianalisa
• Simpan Sepanjang Bulan
Desember.
• Beli di penutupan tanggal 15
Desember simpan sampai akhir tahun.
• Beli tepat sebelum Libur
Natal, simpan sampai akhir tahun. Analisa saham blue chip Top 30 transaction / blue chip
Secara Bandarmologi saham Blue Chip
juga lebih ideal untuk ‘ditunggangi’ pergerakan di bulan Desember-nya.
Karena masuknya investor ritel umumnya
tidak akan menggangu pergerakan para pemain besar di sini, karena jumlahnya yang relative kecil jika dibanding dengan transaksi saham-saham tersebut secara keseluruhan. Top 30 transaction / blue chip
Setelah diteliti, saham-saham Blue Chip
memiliki probabilitas kenaikan di bulan Desember yang lebih baik dibandingkan saham-saham second liner atau gorengan.
Hal ini memang masuk akal karena
saham-saham Blue Chip atau Big Caps umumnya dimiliki oleh mayoritas fund manager besar, dan jika semuanya ingin saham – saham ini naik tentu harganya akan naik. Top 30 transaction / blue chip
Secara Bandarmologi saham Blue Chip
juga lebih ideal untuk ‘ditunggangi’ pergerakan di bulan Desember-nya.
Karena masuknya investor ritel umumnya
tidak akan menggangu pergerakan para pemain besar di sini, karena jumlahnya yang relative kecil jika dibanding dengan transaksi saham-saham tersebut secara keseluruhan. Top 30 transaction / blue chip
Untuk mengkategorikan saham-saham
Blue Chip dengan Volume Transaksi yang besar kami memilih 30 saham utama di IHSG dengan mempertimbangkan rata- rata volume transaksi harian, dan market cap masing-masing perusahaan. Saham lainnya
Liquidity Class B (Medium
Liquidity Saham – saham second liner terpilih.
• Saham yang di REPO
• Saham Group Bakrie, Lippo,
MNC dan Panin SMGR STRATEGI 1 untuk SMGR (beli di harga penutupan bulan November, simpan sampai akhir tahun)
-10 tahun terakhir selalu naik di bulan
Desember dengan rata-rata kenaikan 9.3% per tahunnya
- Rata rata kenaikan 3 tahun terakhir
5.3% dan 5 tahun terakhir 5.5% SMGR STRATEGI 2 untuk SMGR (beli di harga penutupan 15 Desember, simpan sampai akhir tahun)
-10 tahun terakhir selalu naik di
pertengahan kedua bulan Desember dengan rata-rata kenaikan 5.5% per tahunnya.
- Rata rata kenaikan 3 tahun terakhir
4.1% dan 5 tahun terakhir 4.2%
- Kinerja di pertengahan kedua bulan
Desember untuk SMGR jauh lebih baik daripada kinerja di pertengahan pertama bulan Desember. SMGR STRATEGI 3 untuk SMGR (beli di harga penutupan sebelum libur Natal, simpan sampai akhir tahun)
- 5 tahun terakhir selalu naik setelah
libur Natal dengan rata-rata kenaikan 1.1% per tahunnya.
- Rata rata kenaikan 3 tahun terakhir
1.3%
- Secara historis kinerja SMGR pasca
libur natal tidak sebaik dua periode sebelumnya. Meskipun masih tetap naik, namun rata-rata kenaikannya pasca libur Natal jauh lebih rendah. untr STRATEGI 1 untuk UNTR (beli di harga penutupan bulan November, simpan sampai akhir tahun)
-10 tahun terakhir UNTR 9 kali naik di bulan
Desember dengan rata-rata kenaikan 5.9% per tahunnya
- Rata rata kenaikan 3 tahun terakhir 3.6%
dan saham ini selalu naik 3 tahun terakhir. untr STRATEGI 2 untuk UNTR (beli di harga penutupan 15 Desember, simpan sampai akhir tahun)
- Probability kenaikan dalam strategi ini
di UNTR kurang baik : -10 tahun terakhir = 70 % peluang kenaikan -5 tahun terakhir = 80 % peluang kenaikan - 3 tahun terakhir = 66 % peluang kenaikan
Rata-rata kinerja dalam 10 tahun terakhir
di kisaran 2.36% sementara rata-rata 3 tahun terakhir 3.6% untr STRATEGI 3 untuk UNTR (beli di harga penutupan sebelum libur Natal, simpan sampai akhir tahun)
- 10 tahun terakhir UNTR selalu naik After Natal,
dengan rata-rata kenaikan 4%. - Rata rata kenaikan after Natal 3 tahun terakhir 7.4% - Secara historis saham UNTR sangat baik untuk dibeli tepat sebelum penutupan perdagangan menjelang libur Natal. Effect Window Dressing di saham ini sangat luar biasa di minggu terakhir setiap tahunnya. - Saham ini saat ini sudah sangat murah, karena penurunan drasitis di akhir November, strategi ideal mungkin speculative buy saat ini, atau menunggu badai mereda dan beli sebelum libur Natal. BMRI STRATEGI 1 untuk BMRI (beli di harga penutupan bulan November, simpan sampai akhir tahun)
-10 tahun terakhir UNTR 9 kali naik di
bulan Desember dengan rata-rata kenaikan 7.8% per tahunnya
- Dalam 3 tahun terakhir saham ini selalu
naik lebih dari 8% jika menggunakan strategi ini. BMRI STRATEGI 2 untuk BMRI (beli di harga penutupan 15 Desember, simpan sampai akhir tahun)
-5 tahun terakhir selalu naik di
pertengahan kedua bulan Desember dengan rata-rata kenaikan 5% per tahunnya.
- Rata rata kenaikan 3 tahun terakhir
6.8%
- Kinerja di pertengahan kedua bulan
Desember untuk SMGR jauh lebih baik daripada kinerja di pertengahan pertama bulan Desember. bmri STRATEGI 3 untuk BMRI (beli di harga penutupan sebelum libur Natal, simpan sampai akhir tahun)
- 10 tahun terakhir BMRI 9 kali naik After
Natal, dengan rata-rata kenaikan 2.5%. - Rata rata kenaikan after Natal 3 tahun terakhir 5.2% - Secara historis kenaikan BMRI bulan Desember umumnya bejalan dengan stabil dari awal bulan sampai ke akhir.
-Saham ini menarik untuk dibeli di semua
periode bulan Desember. STRATEGI 1 STRATEGI 1 : Simpan sepanjang bulan desember
STRATEGI I
Perhitungan statistik yang dilakukan
dalam tabel pada slide selanjutnya dihitung berdasarkan harga pembukaan di bulan Desember. Namun pembelian tidak perlu dilakukan di awal bulan, jika kita dapat membeli di harga lebih murah di minggu-munggu awal bulan Desember maka potensi keuntungan akan lebih besar. Saham Top 30 Dengan Kinerja Terbaik Sepanjang Desember Kinerja Saham Top 30 lainnya Saham Kategori Lainnya Dengan Kinerja Terbaik Sepanjang Desember Highlight Saham Kategori Lainnya
• SSMS selalu naik seka IPO di bulan
Desember dengan rata-rata kenaikan 11.4%, saham ini adalah saham yang diREPO
• BDMN punya kinerja yang luar biasa
dalam bulan Desember 3 tahun terakhir.
• BSDE saham property dengan kinerja
window dressing terbaik. Kinerja Saham GROUP Sepanjang Desember STRATEGI 2 STRATEGI 2 : beli di pertengahan bulan desember
STRATEGI II
Strategi kedua ini fokus untuk
memanfaatkan pergerakan di 2 minggu terakhir menjelang akhir tahun, minggu dimana secara statistik selalu naik dalam 10 tahun terakhir.
-BUY di tengah bulan Desember (harga
penutupan tanggal 15 Desember atau sebelumnya)
- SELL di akhir tahun (harga penutupan
akhir tahun) Saham Top 30 Dengan Kinerja Terbaik SETELAH 15 DESEMBER Kinerja Saham Top 30 lainnya Saham Kategori Lainnya Dengan Kinerja Terbaik SETELAH 15 DESEMBER Highlight Saham Kategori Lainnya
• SSMS, BDMN dan BSDE dengan alasan
yang sama dengan yang kami sebutkan sebelumnya.
• BJBR, BTEK dan BMTR terutama
melihat kinerja 3 tahun terakhir. Kinerja Saham GROUP SETELAH 15 DESEMBER STRATEGI 3 STRATEGI 3 : Beli sebelum libur natal
STRATEGI III
Di setiap tahun efek Window Dressing
paling terasa di akhir bulan Desember, sejak hari pertama setelah libur natal sampai penutupan tahun tanggal 30 Desember.
Tidak heran dalam periode ada
peningkatan yang sangat signifikan dalam jumlah saham yang memiliki probabilitas kenaikan yang tinggi. Saham Top 30 Dengan Kinerja Terbaik After Natal Kinerja Saham Top 30 lainnya Saham Kategori Lainnya Dengan Kinerja Terbaik After Natal Highlight Saham Kategori Lainnya
• SSMS, BDMN dan BSDE dengan alasan
yang sama dengan yang kami sebutkan sebelumnya.
• BJBR, dan BMTR terutama melihat
kinerja 3 tahun terakhir.
• KAEF, VIVA, LSIP, PTPP sebagai saham-
saham yang biasa dikerek pasca libur natal.
• BTEK, saham dengan resiko tinggi dan
liquiditas rendah, namun memiliki rata- rata kinerja 22% di minggu terakhir bulan Desember dalam 5 tahun terakhir. Kinerja Saham GROUP After Natal EXTRA : KINERJA WINDOW DRESSING saham repo EXTRA KINERJA WINDOW DRESSING saham repo – selama bulan desember EXTRA : KINERJA WINDOW DRESSING saham top property kinerja saham-saham top property selama bulan desember kinerja saham-saham top property setelah 15 desember kinerja saham-saham top property after natal EXTRA
Jawaban dari tebak saham di
Website : BMRI
Bila melihat track record Window
Dressing, BMRI adalah salah satu saham dengan kinerja bulan Desember yang paling menarik dalam 3 tahun kebelakang.
Tidak hanya dengan menggunakan
strategi 1, saham ini tetap memiliki track record yang bagus bila menggunakan kedua strategi lainnya.