Anda di halaman 1dari 40

CSL Semester 4 Edisi Pertama

SKRINING / PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN AN AK MENGGUNAKAN


KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP)
Oleh: dr. Dwita Oktaria

A. Tema Pembelajaran
Pemeriksaan perkembangan anak dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP).

B. Tujuan
a.Tujuan instruksional umum
1. Mampu melakukan prosedur pemeriksaan tumbuh kembang anak dengan
menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP).
2. Mampu menemukenali gangguan keterlambatan tumbuh kembang anak dengan
KPSP secara dini

b. Tujuan instruksional khusus


1. Mampu menentukan alat yang digunakan dalam pemeriksaan perkembangan anak
dengan KPSP
2. Mampu menghitung usia anak untuk dilakukan pemeriksaan KPSP
3. Mampu melakukan prosedural pemeriksaan perkembangan anak KPSP dengan
benar

C. Alat dan Bahan


 Formulir KPSP menurut umur, berisi 9-10 pertanyaan tentang kemampuan
perkembangan yang telah dicapai anak. Sasaran KPSP anak umur 0-72
bulan.
 Alat Bantu pemeriksaan berupa :
o Pensil,
o K ertas
o Bola sebesar bola tennis
o Kerincingan
o Kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah
o Kismis
o Kacang tanah
o Potongan biscuit kecil berukuran 0,5-1 cm.
D. Skenario
Bu Ani 25 tahun,datang dengan membawa anaknya yang berusia 36 bulan dengan
keluhan belum lancar berbicara. Dari anamnesa didapatkan bahwa anaknya selalu
asyik main sendiri, tidak pernah menoleh sewaktu dipanggil namanya, atau diperintah

1
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

melakukan seseuatu. Anaknya juga tidak pernah mau melakukan kontak mata dengan
orang yang berbicara padanya.
Lakukan pemeriksaan perkembangan anak dengan menggunakan KPSP

E. Dasar Teori
Formulir KPSP adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk mengetahui
perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. Jadwal skrining / pemeriksaan
KPSP adalah pada umur 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66
dan 72 bulan.
Bila anak berusia diantaranya maka KPSP yang digunakan adalah yang lebih
kecil dari usia anak. Contoh : bayi umur umur 7 bulan maka yang digunakan adalah
KPSP 6 bulan. Bila anak ini kemudian sudah berumur 9 bulan yang diberikan adalah
KPSP 9 bulan. Apabila orang tua datang dengan keluhan anaknya mempunyai
masalah tumbuh kembang sedangkan umur anak bukan umur skrining maka
pemeriksaan menggunakan KPSP untuk umur skrining terdekat yang lebih muda.
Interpretasi hasil KPSP :
 Hitunglah berapa jawaban Ya.
o Jawaban Ya : Bila ibu/pengasuh anak menjawab: anak
bisa atau pernah atau sering atau
kadang-kadang melakukannya.
o Jawaban Tidak : Bila ibu/pengasuh anak menjawab: anak
belum pernah melakukan atau
tidak pernah atau ibu/pengasuh
anak tidak tahu.
 Jumlah jawaban Ya
o 9 atau 10, perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangannya
(S)
o 7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M)
o 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P)

 Untuk jawaban “Tidak”, perlu dirinci jumlah jawaban tidak menurut


jenis keterlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa,
sosialisasi dan kemandirian)

Intervensi:
Untuk Anak dengan Perkembangan SESUAI (S)
 Beri pujian kepada Ibu karena telah mengasuh anak dengan baik.
 Teruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak.

2
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

 Berikan stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan
umur dan kesiapan anak.
 Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di Posyandu
secara teratur sebulan 1 kali dan setiap ada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). Jika
anak sudah memasuki usia prasekolah (36 – 72 bulan), anak dapat diikutkan pada
kegiatan di Pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD, Kelompok Bermin dan Taman
Kanak-Kanak.
 Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak
berumur kurng dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur 24 sampai 72 bulan.

Untuk Anak dengan Perkembangan MERAGUKAN (M)


 Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak lebih
sering lagi, setiap saat dan sesering mungkin.
 Ajarkan ibu cara melakukan interv
Misalnya umur anak sekarang adalah 8 bulan 2 minggu, dan ia hanya bisa 7-8 YA. Lakukan
stimulasi selama 2 minggu. Pada saat menilai KPSP kembali gunakan dulu KPSP 6 bulan.
Bila semua bisa, karena anak sudah berusia 9 bulan, bisa dilaksanakan KPSP 9 bulan.
 Lakukan skrining rutin, pastikan anak tidak mengalami ketertinggalan lagi.
 Bila setelah 2 minggu intensif stimulasi, jawaban masih (M) = 7-8 jawaban YA.
Konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau ke rumah sakit dengan fasilitas klinik
tumbuh kembang.

F. Prosedur

o Pada waktu pemeriksaan / skrining, anak harus dibawa.


o Tentukan umur anak dengan menanyakan tanggal, bulan dan tahun
anak lahir dan menjadikannya dalam bulan.
o Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan. Contoh :
bayi umur 3 bulan 16 hari, dibulatkan menjadi 4 bulan. Bila umur bayi 3
bulan 15 hari dibulatkan menjadi 3 bulan.
o Setelah menentukan umur anak, pilih KPSP yang sesuai dengan
umur anak.
o KPSP terdiri dari 2 macam pertanyaan, yaitu:
 Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh anak, contoh:
“Dapatkah bayi makan kue sendiri?”
 Perintahkan kepada ibu/pengasuh anak atau petugas untuk
melaksanakan tugas yang tertulis pada KPSP. Contoh: “Pada
posisi bayi anda telentang, tariklah bayi anda pada
3
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

pergelangan tangannya secara perlahan-lahan ke posisi duduk.”


o Jelaskan kepada orangtua agar tidak ragu-ragu atau takut menjawab,
oleh karena itu pastikan ibu/pengasuh anak mengerti apa yang
ditanyakan kepadanya.
o Tanyakan pertanyaan tersebut secara berurutan, satu persatu.
Setiap pertanyaan hanya ada 1 jawaban, Ya atau Tidak. Catat jawaban
tersebut pada formulir.
o Ajukan pertanyaan yang berikutnya setelah ibu/pengasuh anak
menjawab pertanyaan.
o Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah dijawab.

KPSP pada bayi 3 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Pada waktu bayi telentang, apakah masing- masing Gerak kasar
lengan dan tungkai bergerak
dengan mudah? Jawab TIDAK bila salah satu atau
kedua tungkai atau lengan bayi bergerak tak
terarah/tak terkendali.
2 Pada waktu bayi telentang apakah ia melihat Sosialisasi
dan menatap wajah anda? dan
kemandirian
3 Apakah bayi dapat mengeluarkan suara- suara lain Bicara dan
(ngoceh), disamping menangis? bahasa
4 Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti Gerak halus
gerakan anda dengan menggerakkan kepalanya dari
kanan/kiri ke tengah?

5 Pada waktu bayi telentang, apakah. Ia dapat mengikuti Gerak halus


gerakan anda dengan menggerakkan kepalanya dari satu
sisi hampir sampai pada sisi yang lain?

4
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

6 Pada waktu anda mengajak bayi berbicara dan tersenyum, Sosialisasi


apakah ia tersenyum kembali kepada anda? &
kemandirian
7 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia Gerak kasar
dapat mengangkat kepalanya seperti pada gambar ini?

8 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia Gerak kasar
dapat mengangkat kepalanya sehingga membentuk sudut
45° seperti pada gambar ?

9 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia Gerak kasar
dapat mengangkat kepalanya dengan tegak seperti pada
gambar?

10 Apakah bayi suka tertawa keras walau tidak digelitik atau Bicara dan
diraba-raba? bahasa

5
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

Kuesioner Praskrining untuk Bayi 6 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerak halus
gerakan anda dengan menggerakkan kepala
sepenuhnya dari satu sisi ke sisi yang lain?

2 Dapatkah bayi mempertahankan posisi kepala gerak kasar


dalam keadaan tegak clan stabil? Jawab TIDAK bila
kepala bayi cenderung jatuh ke kanan/kiri atau ke
3 dadanya pensil di punggung tangan atau ujung jari
Sentuhkan gerak halus
bayi. (jangan meletakkan di atas telapak tangan bayi).
Apakah bayi dapat menggenggam pensil itu selama
beberapa detik?

4 Ketika bayi telungkup di alas datar, apakah ia dapat Gerak kasar


mengangkat dada dengan kedua lengannya sebagai
penyangga seperti pada gambar ?

5 Pernahkah bayi mengeluarkan suara gembira bernada Bicara &


tinggi atau memekik tetapi bukan menangis? Bahasa
6 Pernahkah bayi berbalik paling sedikit dua kali, dari gerak kasar
telentang ke telungkup atau sebaliknya?

6
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

7 Pernahkah anda melihat bayi tersenyurn ketika Sosialisasi&


melihat mainan yang lucu, gambar atau binatang kemandirian
peliharaan pada saat ia bermain sendiri?
8 Dapatkah bayi mengarahkan matanya pada benda kecil gerak halus
sebesar kacang, kismis atau uang logam? Jawab
TIDAK jika ia tidak dapat mengarahkan matanya.
9 Dapatkah bayi meraih mainan yang diletakkan agak gerak halus
jauh namun masih berada dalam jangkauan tangannya?
1 Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya Gerak kasar
0 lalu tarik perlahan-lahan ke posisi duduk. Dapatkah bayi
mempertahankan lehernya secara kaku seperti gambar
di sebelah kiri? Jawab TIDAK bila kepala bayi jatuh
kembali seperti gambar sebelah kanan.

Kuesioner Praskrining untuk Bayi 9 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu Gerak kasar
tarik perlahan-lahan ke posisi clucluk. Dapatkah bayi
mempertahankan lehernya secara kaku seperti gambar
di sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala bayi jatuh
kembali seperti gambar sebelah kanan.

7
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

2 Pernahkah anda melihat bayi memindahkan mainan Gerak halus


atau kue kering dari satu tangan ke tangan yang lain?
Benda-benda panjang seperti sendok atau kerincingan
bertangkai tidak ikut dinilai.
3 Tarik perhatian bayi dengan memperlihatkan selendang, Gerak halus
sapu tangan atau serbet, kemudian jatuhkan ke lantai.
Apakah bayi mencoba mencarinya? Misalnya mencari di
bawah meja atau di belakang kursi?
4 Apakah bayi dapat memungut dua benda seperti Gerak halus
mainan/kue kering, dan masing- masing tangan
memegang satu benda pada saat yang sama? Jawab
TIDAK bila bayi tidak pernah melakukan perbuatan ini.
5 Jika anda mengangkat bayi melalui Gerak kasar
ketiaknya ke posisi berdiri, dapatkah ia menyangga
sebagian berat badan dengan kedua kakinya? Jawab YA
bila ia mencoba berdiri dan sebagian berat badan
tertumpu pada kedua kakinya.
6 Dapatkah bayi memungut dengan tangannya benda- Gerak halus
benda kecil seperti kismis,
kacang-kacangan, potongan biskuit, dengan
gerakan miring atau menggerapai seperti gambar ?

7 Tanpa disangga oleh bantal, kursi atau dinding, dapatkah Gerak kasar
bayi duduk sendiri selama 60 detik?

8 Apakah bayi dapat makan kue kering sendiri? Sosialisasi


9 Pada waktu bayi bermain sendiri dan anda diam-diam &
Bicara &
datang berdiri di belakangnya, apakah ia menengok ke kemandirian
Bahasa 8
belakang seperti mendengar kedatangan anda? Suara
keras tidak Fakultas Kedokteran
ikut dihitung. Universitas
Jawab YA hanya jika andaLampung
2013
melihat reaksinya terhadap suara yang perlahan atau
bisikan.
CSL Semester 4 Edisi Pertama

1 Letakkan suatu mainan yang dinginkannya di luar Sosialisasi


0 jangkauan bayi, apakah ia mencoba mendapatkannya &
dengan mengulurkan lengan atau badannya? kemandirian

Kuesioner Praskrining untuk Bayi 12 Bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Jika anda bersembunyi di belakang sesuatu/di pojok, Sosialisasi
kemudian muncui dan menghilang secara berulang- &
ulang di hadapan anak, apakah ia mencari anda atau kemandirian
mengharapkan anda muncul kembali?
2 Letakkan pensil di telapak tangan bayi. Coba Gerak halus
ambil pensil tersebut dengan
perlahan-lahan. Sulitkah anda mendapatkan pensil itu
kembali?
3 Apakah anak dapat berdiri selama 30 detik atau lebih Gerak kasar
dengan berpegangan pada kursi/meja?
4 Apakah anak dapat mengatakan 2 suku Bicara &
kata yang sama, misalnya: “ma-ma”, “da-da” bahasa
atau “pa-pa”. Jawab YA bila ia mengeluarkan
salah—satu suara tadi.
5 Apakah anak dapat mengangkat badannya ke posisi Gerak kasar
berdiri tanpa bantuan anda?
6 Apakah anak dapat membedakan anda dengan orang Sosialisasi
yang belum ia kenal? la akan menunjukkan sikap malu- &
malu atau ragu- ragu pada saat permulaan bertemu kemandirian
dengan orang yang belum dikenalnya.
7 Apakah anak dapat mengambil Benda kecil seperti Gerak halus
kacang atau kismis, dengan meremas di antara ibu jari
dan jarinya seperti pada gambar?

8 Apakah anak dapat duduk sendiri tanpa bantuan? Gerak kasar

9
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

9 Sebut 2-3 kata yang dapat ditiru oleh anak (tidak perlu Bicara &
kata-kata yang lengkap). Apakah ia mencoba meniru bahasa
menyebutkan kata-kata tadi ?
10 Tanpa bantuan, apakah anak dapat mempertemukan Gerak halus
dua kubus kecil yang ia pegang? Kerincingan
bertangkai dan tutup panel tidak ikut dinilai.

Kuesioner Praskrining untuk 15 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Tanpa bantuan, apakah anak dapat mempertemukan Gerak halus
dua kubus kecil yang ia pegang? Kerincingan
bertangkai dan tutup, panci tidak ikut dinilai
2 Apakah anak dapat jalan sendiri atau jalan dengan Gerak kasar
berpegangan?
3 Tanpa bantuan, apakah anak dapat bertepuk Sosialisasi
tangan atau melambai-lambai? Jawab TIDAK bila ia &
membutuhkan kemandirian bantuan. kemandirian
4 Apakah anak dapat mengatakan “papa” ketika ia Bicara &
memanggil/melihat ayahnya, atau mengatakan “mama” Bahasa
jika memanggil/melihat ibunya? Jawab YA bila anak
mengatakan salah satu diantaranya.
5 Dapatkah anak berdiri sendiri tanpa Gerak kasar
berpegangan selama kira-kira 5 detik?
6 Dapatkan anak berdiri sendiri tanpa berpegangan Gerak kasar
selama 30 detik atau lebih?
7 Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, apakah Gerak kasar
anak dapat membungkuk untuk memungut mainan di
lantai dan kemudian berdiri kembali?
8 Apakah anak dapat menunjukkan apa yang Sosialisasi
diinginkannya tanpa menangis atau merengek? Jawab &
YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara kemandirian
yang menyenangkan
9 Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan Gerak kasar
tanpa jatuh atau terhuyung- huyung?

10
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

10 Apakah anak dapat mengambil benda kecil seperti Gerak halus


kacang, kismis, atau potongan biskuit dengan
menggunakan ibu seperti pada gambar ini

Kuesioner Praskrining untuk Anak 18 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK

1 Tanpa bantuan, apakah anak dapat bertepuk tangan Sosialisasi &


atau melambai-lambai? Jawab TIDAK bila ia kemandirian
membutuhkan bantuan.
2 Apakah anak dapat mengatakan “papa” ketika ia Bicara & bahasa
memanggil/melihat ayahnya, atau mengatakan
“mama” jika memanggil/melihat ibunya?
3 Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa Gerak kasar
berpegangan selama kira-kira 5 detik?
4 Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa Gerak kasar
berpegangan selama 30 detik atau lebih?
5 Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, apakah Gerak kasar
anak dapat membungkuk untuk memungut mainan di
lantai dan kemudian berdiri kembali?
6 Apakah anak dapat menunjukkan apa yang Sosialisasi
diinginkannya tanpa menangis atau merengek? &kemandirian
Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau
mengeluarkan suara yang menyenangkan.
7 Apakah anak dapat berjalan di sepanjang Gerak kasar
ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?

11
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

8 Apakah anak anak dapat mengambil benda kecil Gerak halus


seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit dengan
menggunakan ibu jari dan jari telunjuk seperti pada
gambar ?

9 Jika anda menggelindingkan bola ke anak, Gerak halus;


apakah ia menggelindingkan/melemparkan Sosialisasi &
kembali bola pada anda? kemandirian
10 Apakah anak dapat memegang sendiri Sosialisasi &
cangkir/gelas dan minum dari tempat tersebut kemandirian
tanpa tumpah?

Kuesioner Praskrining untuk Anak 21 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK

1 Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, apakah Gerak kasar


anak dapat membungkuk untuk memungut mainan di
lantai dan kemudian berdiri kembali?
2 Apakah anak dapat menunjukkan apa yang Sosialisasi
diinginkannya tanpa menangis atau merengek? &kemandirian
Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau
mengeluarkan suara yang menyenangkan.
3 Apakah anak dapat berjalan di sepanjang Gerak kasar
ruangan tanpa jatuh atau terhuyung- huyung?

12
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

4 Apakah anak dapat mengambil benda kecil seperti Gerak halus


kacang, kismis, atau potongan biskuit dengan
menggunakan ibu jari dan jari telunjuk seperti pada
gambar ?

5 Jika anda menggelindingkan bola ke anak, apakah Gerak halus


ia menggelindingkan/melemparkan kembali bola
pada anda?
6 Apakah anak dapat memegang sendiri Sosialisasi
cangkir/gelas clan minum dari tempat tersebut &kemandirian
tanpa tumpah?
7 Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah Sosialisasi
tangga, apakah anak meniru apa yang anda &kemandirian
lakukan?
8 Apakah anak dapat meletakkan satu kubus di atas Gerak halus
Gerak halus Ya Tida kubus yang lain tanpa
menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan
ukuran 2.5-5.0 cm
9 Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 Bicara &
kata yang mempunyai arti selain “papa” dan bahasa
“mama”?.
10 Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah atau Gerak kasar
lebih tanpa kehilangan keseimbangan? (Anda
mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik
mainannya)

13
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

Kuesioner Praskrining untuk Anak 24 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah Sosialisasi
tangga, apakah anak meniru apa yang anda &
lakukan? kemandirian
2 Apakah anak dapat meletakkan 1 buah kubus di Gerak halus
atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus
itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 — 5 cm.
3 Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 Bicara &
kata yang mempunyai arti selain "papa" dan bahasa
"mama"?
4 Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah Gerak kasar
atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan?
(Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak
menarik mainannya).
5 Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: Gerak halus
baju, rok, atau celananya? (topi dan kaos kaki ; sosialisasi
tidak ikut dinilai). &
kemandirian
6 Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Jawab
YA jika ia naik tangga dengan posisi tegak atau
berpegangan pada dinding atau pegangan tangga.
Jawab TIDAK jika ia naik tangga dengan merangkak
atau anda tidak membolehkan anak naik tangga
atau anak harus berpegangan pada seseorang.
7 Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda,
dapatkah anak menunjuk dengan benar paling
sedikit satu bagian badannya (rambut, mata, hidung,
mulut, atau bagian badan yang lain)?
8 Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak
tumpah?
9 Dapatkah anak membantu memungut
mainannya sendiri atau membantu
mengangkat piring jika diminta?
10 Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar
bola tenis) ke depan tanpa berpegangan pada
apapun? Mendorong tidak ikut dinilai.

14
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

Kuesioner Praskrining untuk Anak 30 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: Sosialisasi &
baju, rok, Sosialisasi & atau celananya? (topi kemandirian
clan kaos kaki tidak ikut dinilai)
2 Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Gerak kasar
Jawab YA jika ia naik tangga dengan posisi
tegak atau berpegangan
pada Binding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK
jika ia naik tangga dengan merangkak atau anda
tidak membolehkan anak naik tangga atau anak
harus berpegangan pada seseorang.
3 Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, Bicara &
dapatkah anak menunjuk dengan benar paling Bahasa
seclikit satu bagian badannya (rambut, mata,
hidung, mulut, atau bagian badan yang lain)?
4 Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak Sosialisasi &
tumpah? kemandirian
5 Dapatkah anak membantu memungut Bicara &
mainannya sendiri atau membantu bahasa
mengangkat piring jika diminta?
6 Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar Gerak kasar
bola tenis) Gerak kasar ke depan tanpa
berpegangan pada apapun? Mendorong tidak ikut
dinilai.
7 Bila diberi pensil, apakah anak mencoret- coret Gerak halus
kertas tanpa bantuan/petunjuk?
8 Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu Gerak halus
persatu di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan
kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5
cm.
9 Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat Bicara &
berbicara seperti “minta minum”, “mau tidur”? bahasa
“Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut dinilai.

15
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

10 Apakah anak dapat menyebut 2 diantara Bicara &


gambar-gambar ini tanpa bantuan? bahasa

Kuesioner Praskrining untuk Anak 36 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret Gerak halus
kertas tanpa bantuan/petunjuk?
2 Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu Gerak halus
persatu di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan
kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm
3 Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat Bicara &
berbicara seperti “minta minum”; “mau tidur”? bahasa
“Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut dinilai.
4 Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar- Bicara &
gambar ini tanpa bantuan? bahasa

5 Dapatkah anak melempar bola lurus ke arah perut Gerak kasar


atau dada anda dari jarak 1,5 meter?
6 Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan Bicara &
memberi isyarat dengan telunjuk atau mata pada Bahasa
saat memberikan perintah berikut ini:
“Letakkan kertas ini di lantai”.
“Letakkan kertas ini di kursi”.
“Berikan kertas ini kepada ibu”.

16
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi?


7 Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurang- Gerak halus
kurangnya 2.5 cm. Suruh anak menggambar garis
lain di samping garis tsb.

8 Letakkan selembar kertas seukuran buku di lantai. Gerak kasar


Apakah anak dapat melompati bagian lebar kertas
dengan mengangkat kedua kakinya secara
bersamaan tanpa didahului lari?
9 Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri? Sosialisasi dan
kemandirian
10 Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh Gerak kasar
sedikitnya 3 meter?

Kuesioner Praskrining untuk Anak 42 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Dapatkah anak mengenakan sepatunya Sosialisasi &
sendiri? Kemandirian
2 Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga Gerak kasar
sejauh sedikitnya 3 meter?
3 Setelah makan, apakah anak mencuci clan Sosialisasi
mengeringkan tangannya dengan balk sehingga &
anda ticlak perlu mengulanginya? kemandirian
4 Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Gerak kasar
Jika perlu tunjukkan caranya clan beri anak anda
kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia
mempertahankan keseimbangan dalam waktu
2 detik atau lebih?
5 Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Gerak kasar
Apakah anak dapat melompati panjang kertas ini
dengan mengangkat kedua kakinya secara
bersamaan tanpa didahului lari?

17
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

6 Jangan membantu anak dan jangan menyebut Gerak halus


lingkaran. Suruh anak menggambar seperti contoh ini
di kertas kosong yang tersedia. Dapatkah anak
menggambar lingkaran?

7 Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu Gerak halus


persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus
tersebut?
Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
8 Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga Sosialisasi
atau permainan lain dimana ia ikut bermain clan &
mengikuti aturan bermain? kemandirian
9 Dapatkah anak mengenakan celana panjang, Sosialisasi
kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak &
termasuk kemandirian memasang kancing, gesper kemandirian
atau ikat pinggang)

Kuesioner Praskrining untuk Anak 48 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga Gerak kasar
sejauh sedikitnya 3 meter?
2 Setelah makan, apakah anak mencuci dan Sosialisasi &
mengeringkan tangannya dengan baik sehingga kemandirian
anda tidak perlu mengulanginya?
3 Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Gerak kasar
Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak anda
kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia
mempertahankan keseimbangan dalam waktu
2 detik atau lebih?

18
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

4 Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Gerak kasar


Apakah anak dapat melompati panjang kertas ini
dengan mengangkat kedua kakinya secara
bersamaan tanpa didahului lari?
5 Jangan membantu anak dan jangan menyebut Gerak halus
lingkaran. Suruh anak menggambar seperti contoh
ini di kertas kosong yang tersedia. Dapatkah anak
menggambar lingkaran?

6 Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu Gerak halus


persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus
tersebut?
Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
7 Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga Sosialisasi &
atau permainan lain dimana ia ikut bermain dan kemandirian
mengikuti aturan bermain?
8 Dapatkah anak mengenakan celana panjang, Sosialisasi &
kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak kemandirian
termasuk memasang kancing, gesper atau ikat
pinggang)
9 Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya Bicara &
tanpa dibantu? Jawab TIDAK jika ia hanya bahasa
menyebutkan sebagian namanya atau ucapannya
sulit dimengerti.

19
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

Kuesioner Praskrining untuk Anak 54 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu Gerak halus
persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan
kubus tersebut? Kubus yang digunakan ukuran
2-5 – 5 cm.
2 Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga Sosialisasi &
atau permainan lain dimana ia ikut bermain dan kemandirian
mengikuti aturan bermain?
3 Dapatkah anak mengenakan celana panjang, Sosialisasi &
kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak kemandirian
termasuk memasang kancing, gesper atau ikat
pinggang)
4 Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya Bicara &
tanpa dibantu? Jawab TIDAK jika ia hanya menyebut bahasa
sebagian namanya atau ucapannya sulit dimengerti.
5 Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Bicara &
Jangan membantu kecuali mengulangi pertanyaan. Bahasa
"Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?"
"Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?"
"Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?"

Jawab YA biia anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi


dengan benar, bukan dengan gerakan atau isyarat.

Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah


"menggigil" ,"pakai mantel’ atau "masuk kedalam
rumah’.
Jika lapar, jawaban yang benar adalah "makan"
Jika lelah, jawaban yang benar adalah "mengantuk",
"tidur", "berbaring/tidur-tiduran", "istirahat" atau "diam
sejenak"
6 Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau Sosialisasi &
pakaian boneka? kemandirian

20
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

7 Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Gerak kasar


Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak ands
kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia
mempertahankan keseimbangan dalam waktu 6
detik atau lebih?
8 Jangan mengoreksi/membantu anak. Jangan Gerak halus
menyebut kata "lebih panjang".
Perlihatkan gambar kedua garis ini
pada anak.
Tanyakan: "Mana garis yang lebih panjang?"
Minta anak menunjuk garis yang lebih panjang.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi
pertanyaan tersebut.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan
ulangi pertanyaan tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang
lebih panjang sebanyak 3 kali dengan benar?
9 Jangan membantu anak dan jangan memberitahu Gerak halus
nama gambar ini, suruh anak menggambar seperti
contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Berikan
3 kali kesempatan. Apakah anak dapat
menggambar seperti contoh ini?

10 Ikuti perintah ini dengan seksama. Bicara &


Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats bahasa
pads saat memberikan perintah berikut ini:
"Letakkan kertas ini di atas lantai".
"Letakkan kertas ini di bawah kursi".
"Letakkan kertas ini di depan kamu"
"Letakkan kertas ini di belakang kamu"
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti "di atas",
"di bawah", "di depan" dan "di belakang”

21
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

Kuesioner Praskrining untuk Anak 60 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Bicara &
Jangan membantu kecuali mengulangi bahasa
pertanyaan.
"Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?"
"Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?"
"Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?"

Jawab YA bila anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi


dengan benar, bukan dengan gerakan atau isyarat.

Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah


"menggigil" ,"pakai mantel’ atau "masuk kedalam
rumah’.
Jika lapar, jawaban yang benar adalah "makan"
Jika lelah, jawaban yang benar adalah
"mengantuk", "tidur", "berbaring/tidur-tiduran",
"istirahat" atau "diam sejenak"
2 Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau Sosialisasi &
pakaian boneka? kemandirian
3 Suruh anak berdiri satu kaki tanpa Gerak kasar
berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan
beri anak ands kesempatan melakukannya 3
kali. Dapatkah ia mempertahankan
keseimbangan dalam waktu 6 detik atau lebih?

22
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

4 Jangan mengoreksi/membantu anak. Gerak halus


Jangan menyebut kata “lebih panjang”.
Perlihatkan gambar kedua garis ini pada anak.
Tanyakan: “Mana garis yang lebih panjang?”
Minta anak menunjuk garis yang lebih panjang.
Setelah anak menunjuk, putar
lembar ini dan ulangi pertanyaan tersebut.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan
ulangi pertanyaan tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang
lebih panjang sebanyak 3 kali dengan benar?

5 Jangan membantu anak dan jangan Gerak halus


memberitahu nama gambar ini, suruh anak
menggambar seperti contoh ini di kertas kosong
yang tersedia. Berikan 3 kali kesempatan.
Apakah anak dapat menggambar seperti
contoh ini?

6 Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan Bicara &


memberi isyarat dengan telunjuk atau mats bahasa
pads saat memberikan perintah berikut ini:
“Letakkan kertas ini di atas lantai”. “Letakkan
kertas ini di bawah kursi”. “Letakkan kertas
ini di depan kamu” “Letakkan kertas ini di
belakang kamu” Jawab YA hanya jika anak
mengerti arti “di atas”, “di bawah”, “di depan”
dan “di belakang”
7 Apakah anak bereaksi dengan tenang dan Sosialisasi
tidak rewel (tanpa menangis atau menggelayut &
pada anda) pada saat anda meninggalkannya? kemandirian

23
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

8 Jangan menunjuk, membantu atau Bicara &


membetulkan, katakan pada anak : bahasa
“Tunjukkan segi empat merah”
“Tunjukkan segi empat kuning”
‘Tunjukkan segi empat biru”
“Tunjukkan segi empat hijau”
Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu
dengan benar?

9 Suruh anak melompat dengan satu kaki Gerak kasar


beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan
dengan dua kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia
dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki?
10 Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian Sosialisasi &
sendiri tanpa bantuan? kemandirian

Kuesioner Praskrining untuk Anak 66 bulan

No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Jangan membantu anak dan jangan memberitahu Gerak halus
nama gambar ini, suruh anak menggambar seperti
contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Berikan 3
kali kesempatan. Apakah anak dapat menggambar
seperti contoh ini?

24
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

2 Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi Bicara &


isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat bahasa
memberikan perintah berikut ini:
"Letakkan kertas ini di atas lantai".
"Letakkan kertas ini di bawah kursi".
"Letakkan kertas ini di depan kamu"
"Letakkan kertas ini di belakang kamu"
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti "di atas", "di
bawah", "di depan" dan "di belakang”
3 Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak Sosialisasi &
rewel (tanpa menangis atau menggelayut pada kemandirian
anda) pada saat anda meninggalkannya?
4 Jangan menunjuk, membantu atau Bicara &
membetulkan, katakan pada anak : bahasa

"Tunjukkan segi empat merah"


"Tunjukkan segi empat kuning"
‘Tunjukkan segi empat biru”
"Tunjukkan segi empat hijau"
Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu
dengan benar?
5 Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa Gerak kasar
kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua kaki
tidak ikut dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3
kali dengan satu kaki?

6 Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri Sosialisasi &


tanpa bantuan? kemandirian

25
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

7 Suruh anak menggambar di tempat kosong yang Gerak halus


tersedia. Katakan padanya: "Buatlah gambar orang".
Jangan memberi perintah lebih dari itu.
Jangan bertanya/ mengingatkan anak bila ada
bagian yang belum tergambar. Dalam memberi nilai,
hitunglah berapa bagian tubuh yang tergambar.
Untuk bagian tubuh yang berpasangan seperti mata,
telinga, lengan dan kaki, setiap pasang dinilai satu
bagian. Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3
bagian tubuh?

8 Pada gambar orang yang dibuat pada nomor 7, Gerak halus


dapatkah anak menggambar sedikitnya 6 bagian
tubuh?
9 Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat-kalimat Bicara &
yang belum selesai ini, jangan membantu kecuali bahasa
mengulang pertanyaan:
"Jika kuda besar maka tikus ………
"Jika api panas maka es ………
"Jika ibu seorang wanita maka ayah seorang ………
Apakah anak menjawab dengan benar
(tikus kecil, es dingin, ayah seorang pria) ?
10 Apakah anak dapat menangkap bola kecil sebesar Gerak kasar
bola tenis/bola kasti hanya dengan menggunakan
kedua tangannya? (Bola besar tidak ikut dinilai)

26
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

Kuesioner Praskrining untuk Anak 72 bulan


No PEMERIKSAAN YA TIDAK
1 Jangan menunjuk, membantu atau Bicara &
membetulkan, katakan pada anak : Bahasa

“Tunjukkan segi empat merah”


“Tunjukkan segi empat kuning”
“Tunjukkan segi empat biru”
“Tunjukkan segi empat hijau”
Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu
dengan benar?
2 Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa Gerak kasar
kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua
kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia dapat melompat
2-3 kali dengan satu kaki?
3 Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian Sosialisasi &
sendiri tanpa bantuan? kemandirian
4 Suruh anak menggambar di tempat kosong yang Gerak halus
tersedia. Katakan padanya: "Buatlah gambar
orang".
Jangan memberi perintah lebih dari itu. Jangan
bertanya/ mengingatkan anak bila ada bagian yang
belum tergambar. Dalam memberi nilai, hitunglah
berapa bagian tubuh yang tergambar. Untuk
bagian tubuh yang berpasangan seperti mata,
telinga, lengan dan kaki, setiap pasang dinilai satu
bagian. Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3
bagian tubuh?
5 Pada gambar orang yang dibuat pada nomor Gerak halus
7, dapatkah anak menggambar sedikitnya 6
bagian tubuh?

27
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

6 Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat- Sosialisasi


kalimat yang belum selesai ini, jangan membantu &
kecuali mengulang pertanyaan: kemandirian
"Jika kuda besar maka tikus
"Jika api panas maka es
"Jika ibu seorang wanita maka ayah seorang
Apakah anak menjawab dengan benar (tikus kecil,
es dingin, ayah seorang pria) ?
7 Apakah anak dapat menangkap bola kecil Gerak kasar
sebesar bola tenis/bola kasti hanya dengan
menggunakan kedua tangannya? (Bola besar
tidak ikut dinilai).
8 Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Gerak kasar
Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak ands
kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia
mempertahankan keseimbangan dalam waktu 11
detik atau lebih?
9 Jangan membantu anak clan jangan memberitahu Gerak halus
nama gambar ini, Suruh anak menggambar
seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia-
Berikan 3 kali kesempatan.
Apakah anak dapat menggambar seperti contoh
ini?

28
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

10 lsi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. bicara &


Jangan membantu kecuali mengulangi bahasa
pertanyaan sampai 3 kali bila anak
menanyakannya.
"Sendok dibuat dari apa?" "Sepatu dibuat dari
apa?" "Pintu dibuat dari apa?"
Apakah anak dapat menjawab ke 3 pertanyaan di
atas dengan benar? Sendok dibuat dari besi,
baja, plastik, kayu.
Sepatu dibuat dari kulit, karet, kain, plastik,
kayu.
Pintu dibuat dari kayu, besi, kaca.
G. Ceklis Latihan Pemeriksaan Keterampilan KPSP

NO KRITERIA Nilai
0 1 2
Interpersonal
1 Mempersiapkan instrument pemeriksaan dan
formulir
2 Memperkenalkan diri kepada orangtua bayi /anak
3 Menjelaskan tujuan pemeriksaan KPSP pada
orangtua
Content
4 Mencatat nama anak, tanggal lahir, tanggal
5 pemeriksaan formulir yang sesuai dengan umur anak
Menentukan
6 Melakukan pemeriksaan KPSP secara berurutan
7 Menentukan hasil pemeriksaan (scoring)
8 Menginterpretasikan hasil pemeriksaan sbb:
Sesuai :S
Meragukan :M
Penyimpangan :P
9 Memberikan advis / konsultasi kepada orangtua
Profesionalisme
10 Melakukan dengan penuh percaya diri dan kesalahan minimal
11 Menutup percakapan dengan baik
Total
skor
29
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST (DDST)


dr. Oktadoni Saputra, dr. Exsa Hadibrata, dr. Syazili Mustofa

A. TEMA
Pemeriksaan perkembangan anak Denver Developmental Screening Test II

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengetahui instrumen penilaian tumbuh kembang anak dengan DDST II selain KPSP.

C. ALAT DAN BAHAN


 Pasien simulasi
 Blanko test : Digunakan untuk merekam hasil pelaksanaan test Test terdiri dari
125 macam tugas (item) yang digambarkan dengan balok/batangan berisi tugas
yang harus dikerjakan oleh anak yang diperiksa.
 Benang wol merah
 Manik-manik (permen tic tac-kismis)
 Icik-icik dengan pegangan kecil
 8 buah kubus ukuran panjang, lebar dan tebal 2.5 cm, warna merah, biru, kuning,
dan hijau, masing-masing 2 buah
 Botol warna bening dengan lubang botol diameter 2 cm
 Bel kecil
 Bola tenis
 Kertas
 Pensil

D. SKENARIO
Bu Joni ,30 tahun, datang dengan membawa anaknya, jepri, laki-laki usia 3 tahun,
dengan keluhan berbicara belum lancar. Dari anamnesa didapatkan bahwa jepri selalu asyik
main sendiri. Jepri tidak pernah menoleh sewaktu dipanggil namanya, atau diperintah melakukan
seseuatu. Jepri juga tidak pernah mau melakukan kontak mata dengan orang yang berbicara
padanya. Bahkan jepri sering mengamuk tanpa sebab yang jelas dan sering berlari lari tanpa
tujuan didalam rumah.

E. DASAR TEORI
Periode 5 (lima) tahun pertama kehidupan anak sering disebut juga sebagai "Masa
Keemasan (golden period) atau Jendela Kesempatan (window opportunity) atau Masa Kritis
(critical period)" karena periode ini merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang
paling pesat pada otak manusia, masa yang sangat peka bagi otak anak dalam menerima
berbagai masukan dari lingkungan sekitarnya. Mengingat masa 5 tahun pertama merupakan
masa yang 'relatif pendek' dan tidak akan terulang kembali dalam kehidupan seorang anak,
maka orang tua / pengasuh / pendidik / masyarakat dan tenaga kesehatan harus memanfaatkan
30
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

kesempatan ini untuk membentuk anak menjadi anak yang berkualitas tinggi melalui
kegiatan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).
Kegiatan SDIDTK meliputi:

1. Stimulasi dini yang memadai, yaitu merangsang otak balita agar perkembangan
kemampuan motorik (gerak kasar dan halus), berbicara, berbahasa, bersosialisasi dan
kemandirian anak meningkat secara optimal sesuai usia anak.
2. Deteksi dini, yaitu melakukan pemeriksaan/skrining atau mendeteksi sejak dini
terhadap kemungkinan adanya penyimpangan tumbuh kembang balita.
3. Intervensi dini, yaitu melakukan koreksi sejak dini dengan memanfaatkan plastisitas
otak anak untuk memperbaiki bila ada penyimpangan tumbuh kembang, serta
mencegah supaya penyimpangannya tidak menjadi lebih berat.
4. Rujukan dini, yaitu merujuk/membawa anak ke fasilitas kesehatan bila masalah
penyimpangan tumbuh kembang tidak dapat diatasi di tingkat rumah tangga meskipun
sudah dilakukan intervensi dini.

Apa yang disebut Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak?


Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak adalah kegiatan pemeriksaan/skrining untuk
menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada anak balita
dan pra-sekolah. Semakin dini ditemukan penyimpangan maka semakin mudah
dilakukan intervensi untuk perbaikannya, sebaliknya bila penyimpangan terlambat
diketahui maka intervensi untuk perbaikannya lebih sulit dilakukan. Keuntungan lain
dari deteksi dini adalah agar tenaga kesehatan mempunyai waktu dalam menyusun
rencana dan melakukan tindakan/intervensi yang tepat.
Ada 3 jenis deteksi dini, yaitu:
1. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan.
2. Deteksi dini penyimpangan mental emosional.
3. Deteksi dini penyimpangan perkembangan.

1. Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan


Alat yang digunakan: Buku KIA atau KMS, timbangan dacin, tabel BB/TB, grafik LK, alat
pengukur tinggi/panjang badan dan pita pengukur lingkar kepala.
Hal-hal yang diukur pada deteksi dini penyimpangan pertumbuhan:
a. Pengukuran Berat Badan terhadap Tinggi Badan (BB/TB), bertujuan untuk menentukan status
gizi anak (gemuk, normal, kurus, kurus sekali)
b. Pengukuran Lingkar Kepala Anak (LKA), bertujuan mengetahui apakah lingkaran kepala anak
dalam batas normal atau tidak normal (terdiri dari makrosefal atau mikrosefal)

31
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

2. Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional


Tujuan pemeriksaan ini untuk menemukan secara dini adanya masalah mental emosional,
autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas pada anak agar dapat segera
dilakukan tindakan intervensi.
Jadwal deteksi dini masalah mental emosional adalah rutin setiap 6 bulan, dilakukan untuk anak
yang berusia 36 bulan sampai 72 bulan. Jadwal ini sesuai dengan jadwal skrining/pemeriksaan
perkembangan anak.
Alat yang dipakai untuk skrining penyimpangan mental emosional adalah:
1. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME) bagi anak usia 36-72 bulan.
2. Ceklis Autis anak pra-sekolah atau Checklist for Autism in Toddlers (CHAT) bagi anak
usia 18-36 bulan.
3. Formulir deteksi dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) bagi
anak usia 36 bulan keatas (pra-sekolah)

3. Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan Anak


Salah satu metode skrining untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan pada tumbuh
perkembangan anak adalah Denver Developmental Screening Test (DDST).

Pengertian
Denver Developmental Screening Test (DDST) adalah sebuah metode pengkajian yang
digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan anak usia 0-6 tahun. Nama
“Denver” menunjukkan bahwa uji skrining ini dibuat di University of Colorado Medical Center di
Denver.
Selain DDST, sebenarnya ada sejumlah pengkajian perilaku lainnya untuk bayi dan
anak usia dini, diantaranya:
 Neonatal Behavioral Assesment Scale (NBAS), yang disusun oleh ahli pediatri Harvard, T.
Berry Brazleton dan lebih dikenal sebagai “The Brazleton”;
 Early Language Milestone (ELM) Scale untuk anak usia 0-3 tahun;
 Clinical Adaptive Test (CAT) dan Clinical Linguistic and Auditory Milestone Scale (CLAMS)
untuk anak usia 0-3 tahun;
 Infant Monitoring System untuk anak usia 4-36 bulan;
 Early Screening Inventory untuk usia 3-6 tahun; dan
 Peabody Picture Vocabulary Test ( “The Peabody”) untuk anak usia 2,5 sampai 4 tahun.
Dalam perkembangannya, DDST mengalami beberapa kali revisi. Revisi terakhir
adalah Denver II yang merupakan hasil revisi dan standardisasi dari DDST dan DDSR-R
(Revised Denver Developmental Screening Test). Perbedaan Denver II dengan skrining
terdahulu terletak pada item-item test, bentuk, interpretasi, dan rujukan.
Pembahasan mengenai DDST dalam sejarahnya tidak terlepas dari Denver
Developmental Materials. Denver Developmental Materials bermanfaat bagi petugas kesehatan
yang memberi perawatan langsung pada anak. Dengan prosedur yang sederhana dan cepat,
metode ini dapat digunakan oleh tenaga profesional maupun para profesional. Prosedur tersebut
32
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

dirancang untuk menilai perkembangan anak yang optimal sejak lahir hingga usia 6 tahun melalui
panduan dan identifikasi yang memerlukan evaluasi tambahan. Materi pokok, yakni PDQ II,
aparent answered questinnaire, dan The Denver II, merupakan program surveilans
perkembangan yang tepat untuk situasi ketika waktu yang tersedia sempit.

Manfaat DDST
Penyimpangan perkembangan pada bayi dan anak usia dini sering kali sulit dideteksi
dengan dideteksi dengan pemeriksaan fisik rutin. DDST dikembangkan untuk membantu petugas
kesehatan dalam mendeteksi masalah perkembangan anak seusia dini.
Menurut studi yang dilakukan oleh The Public Health Agency of Canada, DDST adalah
metode tes yang paling banyak digunakan untuk skrining masalah perkembangan anak. Tes ini
bermanfaat dalam mendeteksi masalah perkembangan yang berat. Akan tetapi, DDST telah
dikritik tidak reliabel dalam memprediksikan masalah-masalah yang kurang berat dan spesifik.
Kritik ini juga dilontarkan terhadap versi DDST yang telah direvisi, yaitu Denver II. Terhadap kritik
tersebut Frankenburg menjelaskan bahwa tujuan pokok dari DDST bukan untuk menetapkan
diagnosis akhir, melainkan sebagai metode cepat untuk mengidentifikasi anak-anak yang
memerlukan evaluasi lebih lanjut.
Manfaat pengkajian perkembangan dengan menggunakan DDST bergantung pada usia
anak. Pada bayi lahir, tes ini dapat mendeteksi berbagai masalah neurologis, salah satunya
serebral palsi. Pada bayi, tes ini sering kali dapat memberikan jaminan kepada orang tua atau
bermanfaat dalam mengidentifikasi berbagai problem dini yang mengancam mereka. Pada anak,
tes ini dapat membantu meringankan permasalah akademik dan sosioal.
Denver II dapat digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain:
1. Menilai tingkat perkembangan anak sesuai dengan usianya.
2. Menilai tingkat perkembangan anak yang tampak sehat.
3. Menilai tingkat perkembangan anak yang tidak menunjukkan gejala kemungkinan
adanya kelainan perkembangan.
4. Memastikan anak yang diduga mengalami kelainan perkembangan.
5. Memantau anak yang berisiko mengalami kelainan perkembangan.

Pengukuran DDST
Sebelum menerapkan DDST, terlebih dahulu kita harus memahami apa yang hendak
diukur melalui tes tersebut. Agar tidak terjadi kesalahan pemahaman, ada beberapa hal yang
perlu kita perhatikan berkaitan Denver II.
1. Denver II bukan merupakan tes IQ dan bukan alat peramal kemampuan adaptig atau
intelektual (perkembangan) pada masa yang akan datang.
2. Denver II tidak digunakan untuk menetapkan diagnosis, seperti kesukaran belajar,
gangguan bahasa, gangguan emosional, dan sebagainya.
3. Denver II diarahkan untuk membandingkan kemampuan perkembangan anak dengan
anak lain yang seusia, bukan sebagai pengganti evaluasi diagnostik atau pemeriksaan
fisik.

33
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, tujuan pokok DDST bukan untuk menetapkan diagnosis
akhir gangguan perkembangan anak, melainkan sebagai metode cepat untuk mengidentifikasi
anak-anak yang memerlukan evaluasi lebih lanjut terkait perkembangan mereka. Dengan
demikian, tes ini tidak memiliki kriteria kesimpulan hasil perkembangan anak “abnormal”, yang
ada hanyalah “normal”, “tersangka” dan “tak dapat diuji”. Uraian lengkap mengenai kriteria hasil
tes ini dijelaskan pada bagian tersendiri.
Denver II terdiri atas 125 item tugas perkembangan yang sesuai dengan usia anak, mulai dari
usia 0-6 tahun. Item-item tersebut tersusun dalam formulir khusus dan terbagi menjadi 4 sektor,
yaitu:
1. Sektor Personal-Sosial, yaitu penyesuaian diri di masyarakat dan kebutuhan pribadi.
2. Sektor Motorik Halus-Adaptif, yaitu koordinasi mata-tangan, kemampuan memainkan dan
menggunakan benda-benda kecil, serta pemecahan masalah.
3. Sektor Bahasa, yaitu mendengar, mengerti, dan menggunakan bahasa.
4. Sektor Motorik Kasar, yaitu duduk, berjalan, dan melakukan gerakan umum otot besar
lainnya.

Setelah menyelesaikan tes Denver II, kita perlu melakukan tes perilaku untuk:
1. Membantu pemeriksa menilai seluruh perilaku anak secara subjektif, dan
2. Memperoleh taksiran kasar bagaimana seorang anak menggunakan kemampuannya.

F. PROSEDUR
1. Senyum, salam, sapa orang tua/ pengasuh dan anak dengan ramah. Membina sambung
rasa dan mulai menanyakan identitas pasien.
2. Jelaskan tujuan dilakukan tes perkembangan
• Penting untuk orang tua (Pelaksanaan test)
- Diberitahu bahwa ini bukan test IQ
- Beritahu tujuan test
- Beritahu ortu bahwa Pemeriksa tidak mengharapkan anak dapat melakukan
semua tugas yang diberikan kepada anak

3. Buat komunikasi yang baik dengan anak.


• Penting untuk anak
- Dibutuhkan kerjasama yang aktif dari anak shg anak harus merasa aman dan
senang.
- Anak tidak sedang sakit
- Anak tidak ngantuk, lapar, haus, sedang marah, rewel
- Ruangan cukup luas, cukup ventilasi dan kesan mennyenangkan bagi anak.
- Ajak anak bermain.

4. Hitung umur anak dan buat garis umur

34
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

- Instruksi umum: catat nama anak, tanggal lahir, dan tanggal pemeriksaan pada formulir.
- Umur anak dihitung dengan cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir.
Contoh :
(1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari)
Tahun Bulan Hari
Tgl pemeriksaan (11/3-04) …………04….……3………….11
Tgl lahir (5/1- 03)…………………-03……...-1…...…….-5
Umur anak : ……………………….1……… .2…………..6

Tgl pemeriksaan (11/3-03)………….…03….……3…….…….11


Tgl lahir (20/7-02)……….……………..-02…...….-7…………-20
Umur anak………………………………..0……….7……...…..21

Catatan : Bila anak lahir prematur, koreksi faktor prematuritas

Untuk anak yang lahir lebih dari 2 minggu sebelum tanggal perkiraan dan berumur kurang dari 2
tahun, maka harus dilakukan koreksi.
(1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari)
Tahun Bulan Hari
Tanggal pemeriksaan (11/3-03) ……………03….……3………….11
Tanggal lahir (4/2-02)......……………………02……….2…………..4
Umur anak:.........................…………………..1……….1…………..7
Prematur 6 minggu .....................……………………...-1……..…-14
Umur yang sudah dikoreksi ……………................……11……..…23

5. Tarik garis umur dari garis atas ke bawah dan cantumkan tanggal pemeriksaan pada
ujung atas garis umur.

Umur anak 13 ½ bulan, tgl pemeriksaan 9 Sept 2004

6. Menilai sektor sosial personal


a. Lakukan tugas perkembangan dimulai dengan tugas perkembangan yang terletak
disebelah kiri garis umur.
b. Lakukan minimal 3 tugas perkembangan yang paling dekat disebelah kiri garis umur
serta tiap tigas perkembangan yang ditembus garis umur.

35
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

c. Bila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu ujicoba pada langkah a (“gagal”;
“menolak”; “tidak ada kesempatan”), lakukan ujicoba tambahan ke sebelah kiri garis
umur pada sektor yang sama sampai anak dapat “lulus” 3 tugas perkembangan.
d. Bila anak mampu melakukan salah satu tugas perkembangan pada langkah a, lakukan
tugas perkembangan tambahan ke sebelah kanan garis umur pada sektor yang sama
sampai anak ”gagal” pada 3 tugas perkembangan.

7. Menilai sektor Motorik halus - Adaptif


a. Lakukan tugas perkembangan dimulai dengan tugas perkembangan yang terletak
disebelah kiri garis umur.
b. Lakukan minimal 3 tugas perkembangan yang paling dekat disebelah kiri garis umur
serta tiap tigas perkembangan yang ditembus garis umur.
c. Bila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu ujicoba pada langkah a (“gagal”;
“menolak”; “tidak ada kesempatan”), lakukan ujicoba tambahan ke sebelah kiri garis
umur pada sektor yang sama sampai anak dapat “lulus” 3 tugas perkembangan.
d. Bila anak mampu melakukan salah satu tugas perkembangan pada langkah a, lakukan
tugas perkembangan tambahan ke sebelah kanan garis umur pada sektor yang sama
sampai anak ”gagal” pada 3 tugas perkembangan.

8. Menilai sektor Bahasa


a. Lakukan tugas perkembangan dimulai dengan tugas perkembangan yang terletak
disebelah kiri garis umur.
b. Lakukan minimal 3 tugas perkembangan yang paling dekat disebelah kiri garis umur
serta tiap tigas perkembangan yang ditembus garis umur.
c. Bila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu ujicoba pada langkah a (“gagal”;
“menolak”; “tidak ada kesempatan”), lakukan ujicoba tambahan ke sebelah kiri garis
umur pada sektor yang sama sampai anak dapat “lulus” 3 tugas perkembangan.
d. Bila anak mampu melakukan salah satu tugas perkembangan pada langkah a, lakukan
tugas perkembangan tambahan ke sebelah kanan garis umur pada sektor yang sama
sampai anak ”gagal” pada 3 tugas perkembangan.

9. Menilai sektor Motorik Kasar


a. Lakukan tugas perkembangan dimulai dengan tugas perkembangan yang terletak
disebelah kiri garis umur.
b. Lakukan minimal 3 tugas perkembangan yang paling dekat disebelah kiri garis umur
serta tiap tigas perkembangan yang ditembus garis umur.
c. Bila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu ujicoba pada langkah a (“gagal”;
“menolak”; “tidak ada kesempatan”), lakukan ujicoba tambahan ke sebelah kiri garis
umur pada sektor yang sama sampai anak dapat “lulus” 3 tugas perkembangan.

36
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

d. Bila anak mampu melakukan salah satu tugas perkembangan pada langkah a, lakukan
tugas perkembangan tambahan ke sebelah kanan garis umur pada sektor yang sama
sampai anak ”gagal” pada 3 tugas perkembangan.

10. Beri skor penilaian


Skor dari tiap ujicoba ditulis pada kotak segi empat.
P: Pass/ lulus. Anak melakukan ujicoba dengan baik, atau ibu/ pengasuh anak memberi laporan
anak dapat melakukannya.
F: Fail/ gagal. Anak tidak dapat melakukan ujicoba dengan baik atau ibu/pengasuh anak
memberi laporan anak tidak dapat melakukannya dengan baik.
No: No opportunity/ tidak ada kesempatan. Anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan
uji coba karena ada hambatan. Skor ini hanya boleh dipakai pada ujicoba
dengan tanda R.
R: Refusal/ menolak. Anak menolak untuk melakukan ujicoba

Interprestasi Penilaian Individual


a. Lebih (advanced)
Bilamana lewat pada ujicoba yang terletak di kanan garis umur, dinyatakan
perkembangan anak lebih pada ujicoba tsb.

b. Normal
Bila gagal atau menolak melakukan tugas perkembangan disebelah kanan garis umur,
dikatagorikan sebagai normal.

Demikian juga bila anak lulus (P), gagal (F) atau menolak (R) pada tugas
perkembangan dimana garis umur terletak antara persentil 25 dan 75, maka
dikatagorikan sebagai normal.

c. Caution/ peringatan
Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) tugas perkembangan, dimana
garis umur terletak pada atau antara persentil 75 dan 90.

37
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

d. Delayed/keterlambatan
Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) melakukan ujicoba yang terletak lengkap
disebelah kiri garis umur.

e. No Opportunity/ tidak ada kesempatan.


Pada tugas perkembangan yang berdasarkan laporan, orang tua melaporkan bahwa
anaknya tidak ada kesempatan untuk melakukan tugas perkembangan tsb. Hasil ini
tidak dimasukkan dalam mengambil kesimpulan.

11. Selama tes perkembangan, amati perilaku anak.


Apakah ada perilaku yang khas, bandingkan dengan anak lainnya. Bila ada perilaku yang khas
tanyakan kepada orang tua/ pengasuh, apakah perilaku tsb merupakan perilaku seharihari yang
dimiliki anak tsb. Bila tes perkembangan dilakukan sewaktu anak sakit, merasa lapar. dll dapat
memberikan perilaku yang menghambat tes perkembangan

12. Langkah Mengambil Kesimpulan


Normal
• Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu caution.
• Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya.
Suspect/ Suspek
• Bila didapatkan > 2 caution dan/atau > 1 keterlambatan.
• Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat
seperti rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan
Untestable/ Tidak dapat diuji
• Bila ada skor menolak pada > 1 uji coba terletak disebelah kiri garis umur
atau menolak pada > 1 uji coba yang ditembus garis umur pada daerah
75-90%
• Lakukan uji ulang dalam 1 -2 minggu.

38
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

13. Tindak Lanjut

H. DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita. Jakarta

Ramin A, David TW. Dalam : Ricard EB, Robert MK, Hal BJ, penyunting. Nelson textbook of
pediatrics. Edisi ke18. Philadelphia : Saunders, 2004; 15161

39
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013
CSL Semester 4 Edisi Pertama

40
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
2013

Anda mungkin juga menyukai