Anda di halaman 1dari 2

Yang Bertanya Maternitas Distosia

1. Koiru Nisa Ramos Costa (1130020009)


Apakah ada suatu faktor yang menyebabkan risiko distosia ini semakin besar pada
ibu hamil?
Jawaban : Risiko distosia semakin besar pada wanita penderita diabetes dikarenakan
kemungkinan mengandung bayi yang besar (makrosomia). Mengapa hal tersebut
dapat terjadi? Karena Bayi dalam kandungan menyimpan kelebihan gula yang
diterimanya dari aliran darah ibu sebagai lemak sehingga bayi dalam kandungan bisa
tumbuh lebih besar. Gejala yg timbul ketika ibu hamil mengandung bayi yang besar
itu biasanya Tinggi fundus uteri lebih dari normal dan Air ketuban berlebihan.

2. Karisma Aliatul Himmah (1130020017)


Apakah ketika seorang ibu hamil mengalami Distosia servikal sudah harus melakukan
SC atau masih bisa diusahakan untuk persalinan normal?
Jawaban : Apabila kala I fase aktif belum melebihi 6 jam dan tidak ada tanda-tanda
distress janin maka persalinan per vaginam masih tetap bisa diusahakan dengan
mempertimbangkan pemberian agen analgetik atau anestesi untuk mengurangi
nyeri akibat kontraksi, dan juga pertimbangan penggunaan vacuum ekstraksi atau
forceps untuk mempercepat proses kala II. Namun, apabila terdapat tanda-tanda
distress janin akibat kompresi uterus berlebihan yang memicu hipoksia maka operasi
SC merupakan satu-satunya jalan yang harus ditempuh.

3. Nurul Hidayati (1130020029)


Bagaimana pencegahan untuk distosia ?
Jawab :
1. Makanan ibu hamil : Bayi bisa berukuran besar itu biasanya disebabkan oleh
diet makanan ibu selama kehamilan. Makan ibu hamil yang terlalu banyak,
melebihi keutuhan per hari bisa berakibatnya bayinya berukuran besar.
Apabila usia kehamilan masih muda, namun bayi berukuran besar maka
makanan dibatasi.
2. Istirahat cukup sebelum persalinan : Kekuatan ibu saat mengejan bisa
dipengaruhi oleh kondisi fisik ibu sebelum melahirkan. Misalnya, ibu
kelelahan karena tidak istirahat yang cukup. Itu pentingnya, mempersiapkan
fisik jelang melahirkan. Bisa didukung dengan olahraga maupun dengan
istirahat yang cukup.
3. Rutin kontrol kehamilan
4. Kontrol diabetes : Ibu hamil yang mengalami diabetes dan tidak dikontrol,
maka bisa menyebabkan bayi berukuran besar. Untuk itu, jika ibu hamil
mengalami diabetes atau memiliki riwayat diabetes maka harus dikontrol
agar berat badan bayi normal.
5. Senam kehamilan : Menjelang persalinan, ibu hamil sudah bisa melakukan
senam kehamilan di usia 34 minggu. Boleh melakukan senam atau yoga yang
bisa melancarkan kehamilan dan bisa membalikkan posisi bayi yang
sungsang.
6. Pijat perineum : Pijat perineum juga bisa menjadi salah satu pencegahan
distosia. Di usia 36 minggu, ibu hamil sudah boleh melakukan pijat perineum.
Ibu hamil bisa melakukan pijat perineum tiga kali dalam sehari dengan durasi
5 menit.
7. Periksa ke dokter mata : Ibu hamil yang memiliki minus tinggi, minus di atas 5
maka lebih baik diperiksakan dahulu ke dokter spesialis mata. Karena,
risikonya jika mengejan retinanya bisa lepas (abrasio retina). Jadi periksakan
dahulu ke dokter dari usia 36 minggu untuk menghindari risiko kebutaan.

4. Faizah (1130020036)
Apa saja faktor-faktor risiko yg dapat memicu distosia selama melahirkan normal?
Jawaban : Postur tubuh ibu yang pendek atau kurang dari 150 sentimeter (cm), Usia
ibu lebih dari 35 tahun saat hamil dan melahirkan. Usia kehamilan lebih dari 41
minggu.Jarak antara pemberian induksi epidural untuk melahirkan dengan
pembukaan lengkap memakan waktu lebih dari 6 jam, Ada kelainan pada jalan lahir
misalnya panggul yang sempit (baik pada bagian atas, tengah, atau bawah) atau
terdapat tumor yang mempersempit jalan lahir sehingga bayi susah keluar. Ada
kelainan pada leher rahim (serviks), sehingga sulit terbuka selama persalinan
berlangsung. Sedang hamil bayi kembar dua, tiga, empat atau lebih. Pengaruh dari
berbagai faktor psikologis, seperti stres, khawatir, kecemasan, ketakutan, dan
lainnya. Pengaruh konsumsi obat pereda nyeri yang bisa memengaruhi kekuatan
kontraksi.

5. Alfinta Trimaulianingsih (1130020018)


Distosia pada persalinan diakibatkan oleh kelainan apasaja?
Jawaban : Kelainan posisi atau malposisi dapat menyebabkan distosia contohnya
karena janin letak lintang yang dapat terjadi pada bayi besar, terlilit tali pusat, dan
kelainan panggul. Kelainan bagian terbawah janin atau malpresentasi terjadi pada
bayi sungsang

Anda mungkin juga menyukai