Fikri Khoiron Fadhila

14

Pola Pengembangan Paragraf

1. Pola contoh
a. Hormon giberelin pada tumbuhan memiliki berbagai macam fungsi, antara lain
yaitu merintis perkecambahan dan memperpanjang batang. Hormon giberelin
dapat merintis perkecambahan karena hormon tersebut akan memicu hormon
alfa amilase yang akan menguraikan endospermae yang akan digunakan
tumbuhan sebagai energi untuk tumbuh. Selain itu hormon ini juga
menyebabkan perpanjangan batang, biasanya tanaman yang mengandung
banyak hormon giberelin akan tumbuh memanjang bahkan sampai
panjangnya mengakibatkan tanaman tersebut melengkung. Di jepang hormon
ini sering dijumpai pada padi padi yang tumbuh memanjang dan merunduk
namun tidak berisi atau orang orang jepang biasa menyebutnya baka.
2. Pola akibat sebab
a. Pernahkah anda menanam tumbuhan di tempat gelap? Bagaimana
pertumbubahannya? Biasanya tanaman ini cenderung tumbuh membelok
seakan akan menuju arah datangnya sinar dan mengalami etiolasi. Etiolasi
sering dikenal dengan sebutan untuk tanaman yang mengalami pertumbuhan
dengan cepat, tetapi berwarna pucat dan kekuningan. Selain itu kadang
ditemui tanaman yang tumbuhnya menjulang tinggi namun tidak berisi. Ada
juga tanaman yang tumbuh tinggi tetapi berwarna putih dan kurus. Hal hal
tersebut diakibatkan tidak terurainya hormon auksin yang mengakibatkan
tanaman tumbuh menjulang tinggi, tetapi tanaman tersebut tidak berisi dan
tidak berwarna hijau dikarenakan mereka tidak mendapat sinar matahari
untuk melakukan proses fotosintesis
3. Pola analogi perbandingan langsung
a. Tumbuhan memiliki beberapa hormon, antara lain hormon auksin dan hormon
absisat, keduanya memiliki sifat berlawanan. Hormon auksin cenderung
mempertahankan tumbuhan dari pengguguran daun, buah dan bunga.
Berbeda pada hormon asam absisat, hormon ini akan mempercepat
 pengguguran daun, buah dan bunga. Meskipun memiliki sifat yang
berlawanan, kedua hormon ini sangat penting untuk berkolaborasi dalam
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
4. Pola proses
a. Bonsai merupakan salah satu tanaman hias yang digemari banyak orang,
namun apakah kalian sudah tau cara membuat bonsai? Ternyata cara
membuat bonsai lumayan mudah tetapi membutuhkan kesabaran. Bonsai
dapat dibentuk karena hormon sitokinin yang mematahkan dominansi apikal
akibat hormon auksin. Untuk membuatnya, ujung ujung dari bakal tanaman
dipotong, sehingga mematahkan dominansi apikal dan membuat tunas baru
atau tunas lateral, ketika sudah tumbuh cabang, cabang tersebut dipotong lagi.
Pemotongan ujung terus dilakukan sampai tanaman bonsai sudah cukup tua
dan sudah cukup lebat.
5. Pola generalisasi
a. Percobaan kecepatan pertumbuhan tanaman pada berbagai media
mendapatkan hasil yang berbeda beda. Pada media pertama yang tidak diberi
air dan tidak diberi asam cuka, tanaman tidak dapat berkecambah. Pada media
kedua yang hanya diberi air, tanaman dapat berkecambah namun
pertumbuhan sedikit lebih lama. Pada media ketiga yang diberi air dan asam
cuka, tanaman dapat berkecambah dan tumbuh paling cepat. Jadi dapat
disimpulkan bahwa air dan keasaman akan mempengaruhi pertumbuhan
tanaman.