Anda di halaman 1dari 6

272.

Rekayasa Sistem Transportasi Jalan-Program Sarjana Terapan

SETIAP LULUSAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


REKAYASA SISTEM TRANSPORTASI JALAN
MEMILIKI CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMAL SEBAGAI BERIKUT:

1. SIKAP:

a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan


sikap religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa;
e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan; dan
k. menginternalisasi etos kerja yang berintegritas, profesional, inovatif,
dan fokus pada pelayanan prima.

2. PENGETAHUAN:

a. menguasai konsep teoretis fisika, matematika rekayasa, aplikasi


matematika pada optimasi kekinian secara umum;
b. menguasai konsep teoretis sistem secara mendalam;
c. menguasai konsep teoretis tata ruang secara mendalam dan
aplikasinya pada sistem tata guna lahan transportasi;
d. menguasai konsep teoretis manajemen transportasi pribadi dan publik
secara mendalam, khususnya perencanaan dan pemodelan
transportasi berbasis permintaan (transport demand modeling) dan
arus lalu lintas angkutan jalan (traffic flow theory);
e. menguasai konsep teoretis ekonomi secara umum yang berkaitan
dengan penghitungan kelayakan ekonomi dan finansial dalam proyek
transportasi;
f. menguasai konsep teoretis metode aplikasi statistika, prinsip dan
teknik pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data lalu lintas
angkutan jalan, angkutan umum dan angkutan barang secara
mendalam;
g. menguasai konsep teoretis manajemen logistik fasilitas perlengkapan
jalan secara umum;
h. Dalam hal keselamatan berlalu lintas:
1) menguasai konsep teoretis tentang manajemen keselamatan jalan
dan keselamatan pengguna jalan secara umum;
2) menguasai konsep umum perilaku manusia sebagai pengguna jalan
dan prinsip-prinsip faktor manusia (human factor) dalam desain
keselamatan lalu lintas (traffic safety design);
3) menguasai konsep umum, prinsip, metode, dan pengetahuan
prosedural investigasi terhadap suatu kejadian kecelakaan lalu
lintas;
4) menguasai konsep umum dan prinsip manajemen penyuluhan
keselamatan transportasi jalan;
b. menguasai pengetahuan faktual dan metode aplikasi peraturan dan
standar lalu lintas angkutan jalan dari kementerian/instansi
perhubungan;
c. menguasai teknologi mutakhir di bidang sistem transportasi jalan;
d. menguasai aplikasi piranti lunak termutakhir yang berkaitan dengan
analisis simulasi dan kinerja sistem lalu lintas angkutan jalan, analisis
ketebalan dan umur perkerasan jalan;
e. menguasai konsep dan prinsip pelestarian lingkungan;
f. menguasai prinsip, metode dan teknik pelaksanaan Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) di bengkel, kegiatan
laboratorium, daerah lingkungan kerja, dan kawasan keselamatan
operasionalnya;
g. menguasai prinsip dan teknik berkomunikasi efektif secara lisan dan
tulis; dan
h. menguasai konsep integritas akademik secara umum dan konsep
plagiarisme secara khusus, dalam hal jenis plagiarisme, konsekuensi
pelanggaran dan upaya pencegahannya.

3. KETERAMPILAN KHUSUS:
a. mampu mengidentifikasi kebutuhan data survei, analisis data dan
informasi, mengembangkan permodelan lalu lintas angkutan dalam
merencanakan jaringan prasarana dan kebutuhan sarana lalu lintas
angkutan jalan dalam lingkup wilayah kabupaten/kota, provinsi dan
nasional;
b. mampu melakukan investigasi dan mengevaluasi keselamatan
transportasi jalan dalam satu kesatuan utuh sistem transportasi
dengan mempertimbangkan interaksi antarmoda dalam lingkup
wilayah kabupaten/kota;
c. mampu merumuskan rekomendasi perbaikan aspek jalan,
perlengkapan jalan, dan manajemen lalu lintas untuk meningkatkan
keselamatan transportasi jalan dalam lingkup wilayah kabupaten/kota;
d. mampu memberikan alternatif solusi terhadap masalah transportasi
dalam satu sistem transportasi jalan yang mencakup aliran barang dan
orang, aksesibilitas orang dan barang, operasi lalu lintas angkutan
jalan, dan keselamatan lalu lintas angkutan jalan untuk kondisi saat
ini dan kondisi kedaruratan (force majeure) dalam lingkup wilayah
kabupaten/kota;
e. mampu merancang pengembangan sistem pengoperasian angkutan
umum meliputi penentuan kebutuhan armada, penjadwalan, tarif dan
aspek operasional pelayanan (headway, waktu tunggu, frekuensi)
dalam lingkup kabupaten/kota, dengan menggunakan teknologi
konvensional dan Sistem Transportasi Cerdas (Intelligent Transportation
System);
f. mampu mengevaluasi dan meningkatkan kinerja sistem pengoperasian
angkutan umum kondisi saat ini meliputi jumlah armada, penjadwalan,
tarif dan aspek operasional pelayanan (headway, waktu tunggu,
frekuensi) dalam lingkup kabupaten/kota;
g. mampu menganalisis kinerja lalu lintas menggunakan metoda
konvensional dan teknologi mutakhir;
h. mampu merancang sistem dan prasarana lalu lintas angkutan jalan
dengan mendesain geometri jalan dan simpang, tempat pemberhentian
angkutan umum, dan fasilitas pejalan kaki dalam satu sistem
transportasi jalan baik menggunakan teknologi yang menunjang Sistem
Transportasi Cerdas;
i. mampu menganalisis dan mendesain kebutuhan fasilitas perlengkapan
jalan;
j. mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program
penyuluhan keselamatan jalan bagi aparatur, operator, dan
masyarakat luas dengan menggunakan materi, metode maupun media
yang sesuai untuk kelompok sasaran untuk meningkatkan perilaku
pengguna jalan yang berkeselamatan.
k. mampu mengkritik Prosedur Operasional Baku (POB) dalam
penyelesaian masalah sistem transportasi jalan yang telah dan/atau
sedang diterapkan, dan dituangkan dalam bentuk kertas kerja ilmiah.

4. KETERAMPILAN UMUM:

a. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan


terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang
keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang
bersangkutan;
b. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;
c. mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur
baku, desain atau karya seni;
d. mampu menyusun hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk kertas
kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi;
e. mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur
baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan
kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya;
f. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan
hasil kerja sama di dalam maupun di luar lembaganya;
g. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya;
h. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri;
i. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiarisme;
j. mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan
berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan
serta berperan sebagai warga dunia yang berwawasan global;
k. mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah
terjadinya praktik plagiarisme;
l. mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks
pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian; dan
m. mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk
komunikasi lisan dan tulis.

Anda mungkin juga menyukai