1. SIKAP:
2. PENGETAHUAN:
3. KETERAMPILAN KHUSUS:
a. mampu mengidentifikasi kebutuhan data survei, analisis data dan
informasi, mengembangkan permodelan lalu lintas angkutan dalam
merencanakan jaringan prasarana dan kebutuhan sarana lalu lintas
angkutan jalan dalam lingkup wilayah kabupaten/kota, provinsi dan
nasional;
b. mampu melakukan investigasi dan mengevaluasi keselamatan
transportasi jalan dalam satu kesatuan utuh sistem transportasi
dengan mempertimbangkan interaksi antarmoda dalam lingkup
wilayah kabupaten/kota;
c. mampu merumuskan rekomendasi perbaikan aspek jalan,
perlengkapan jalan, dan manajemen lalu lintas untuk meningkatkan
keselamatan transportasi jalan dalam lingkup wilayah kabupaten/kota;
d. mampu memberikan alternatif solusi terhadap masalah transportasi
dalam satu sistem transportasi jalan yang mencakup aliran barang dan
orang, aksesibilitas orang dan barang, operasi lalu lintas angkutan
jalan, dan keselamatan lalu lintas angkutan jalan untuk kondisi saat
ini dan kondisi kedaruratan (force majeure) dalam lingkup wilayah
kabupaten/kota;
e. mampu merancang pengembangan sistem pengoperasian angkutan
umum meliputi penentuan kebutuhan armada, penjadwalan, tarif dan
aspek operasional pelayanan (headway, waktu tunggu, frekuensi)
dalam lingkup kabupaten/kota, dengan menggunakan teknologi
konvensional dan Sistem Transportasi Cerdas (Intelligent Transportation
System);
f. mampu mengevaluasi dan meningkatkan kinerja sistem pengoperasian
angkutan umum kondisi saat ini meliputi jumlah armada, penjadwalan,
tarif dan aspek operasional pelayanan (headway, waktu tunggu,
frekuensi) dalam lingkup kabupaten/kota;
g. mampu menganalisis kinerja lalu lintas menggunakan metoda
konvensional dan teknologi mutakhir;
h. mampu merancang sistem dan prasarana lalu lintas angkutan jalan
dengan mendesain geometri jalan dan simpang, tempat pemberhentian
angkutan umum, dan fasilitas pejalan kaki dalam satu sistem
transportasi jalan baik menggunakan teknologi yang menunjang Sistem
Transportasi Cerdas;
i. mampu menganalisis dan mendesain kebutuhan fasilitas perlengkapan
jalan;
j. mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program
penyuluhan keselamatan jalan bagi aparatur, operator, dan
masyarakat luas dengan menggunakan materi, metode maupun media
yang sesuai untuk kelompok sasaran untuk meningkatkan perilaku
pengguna jalan yang berkeselamatan.
k. mampu mengkritik Prosedur Operasional Baku (POB) dalam
penyelesaian masalah sistem transportasi jalan yang telah dan/atau
sedang diterapkan, dan dituangkan dalam bentuk kertas kerja ilmiah.
4. KETERAMPILAN UMUM: