Anda di halaman 1dari 4

FORMAT PENULISAN MATERI TUTORIAL ONLINE

NAMA MATA KULIAH Hukum Perdata TT PENELAAH TT KAPRODI


Internasional
KODE MK/SKS HKUM4303/3sks
NAMA
PENULIS/INSTITUSI
NAMA PENELAAH
KOMPETENSI UMUM Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan
hubungan hukum yang bersifat HPI serta dapat menyelesaikan
masalah-masalah hukum yang timbul dalam hubungan-hubungan
hukum yang mengandung unsur asing, yang memperlihatkan
titik-titik pertalian antara sistem hukum nasional dan sistem
hukum asing.

MINGGU: 2
Materi Inisiasi: 2
Topik : Titik-Titik Pertalian dalam Hukum Perdata Internasional
Modul : 2
Uraian:

Pada bagian ini akan dibahas mengenai istilah “titik-titik pertalian” yang terdapat pada
definisi Hukum Perdagangan Internasional yang diberikan oleh Prof. Gautama, serta arti penting
dari titik-titik pertalian dalam mempelajari Hukum Perdata Internasional, karena titik-titik
pertalian akan memberikan petunjuk bahwa kita berhadapat dengan masalah Hukum Perdata
Internasional dan memberikan pemecahan terhadap persoalah Hukum Perdata Internasional
yang dihadapi.

KEGIATAN BELAJAR 1
Titik Pertalian Primer

Isi dari Kegiatan Belajar 1:


A. Pengertian Titik Pertalian Primer (TPP)
B. Bagian-Bagian dari TPP
1. Kewarganegaraan
2. Domisili
3. Tempat Kediaman
4. Bendera Kapal
5. Tempat Kedudukan (Legal Seat) Berlaku untuk Badan Hukum
6. Pilihan Hukum dalam Hubungan Intern

Rangkuman:
Pada bagian sebelumnya telah disebutkan istilah “Titik Pertalian” atau yang disebut pula
dengan “Titik Peratautan” yang diartikan sebagai “hal-hal dan keadaan-keadaan yang
menyebabkan berlakunya suatu stelsel hukum.”
Pada bagian ini akan disampaikan mengenai pengertian dari Titik Pertalian Primer dan
bagian-bagiannya. Titik Pertalian Primer diartikan sebagai hal-hal dan keadaan-keadaan yang
melahirkan atau menciptakan hubungan Hukum Perdata Internasional. Apabila tidak terdapat
Titik Pertalian Primer, maka suatu hubungan hukum yang ada bukan merupakan hubungan
hukum HPI tetapi hanya merupakan hubungan hukum perdata biasa belaka. Karena itu, Titik
Pertalian Primer digunakan sebagai petunjuk pertama untuk mengetahui apakah perselisihan
hukum atau suatu masalah hukum merupakan masalah Hukum Perdata Internasional. Sementara
bagian-bagian dari Titik Pertalian Primer adalah:
a. Kewarganegaraan
b. Domisili
c. Tempat Kediaman
d. Bendera Kapal
e. Tempat Kedudukan (Legal Seat) Berlaku untuk Badan Hukum
f. Pilihan Hukum dalam Hubungan Intern
Pada bagian ini juga akan disampaikan contoh-contoh yang relevan dari masing-masing
bagian Titik Pertalian Primer.

KEGIATAN BELAJAR 2
Titik Pertalian Sekunder

Isi dari Kegiatan Belajar 2:


A. Pengertian Titik Pertalian Sekunder (TPS)
B. Bagian-Bagian dari TPS
1. Kewarganegaraan
2. Domisili
3. Bendera Kapal
4. Tempat Kediaman
5. Tempat Kedudukan Badan Hukum
6. Tempat Letaknya Benda (Lex Rei Sitae)
7. Tempat Dilangsungkannya Perbuatan Hukum (Lex Loci Actus), Tempat Perjanjian
Dibuat (Lex Loci Contractus)
8. Tempat Dilaksanakannya Suatu Perjanjian (Lex Loci Solutionis, Lex Loci
Executionis)
9. Tempat Terjadinya Perbuatan Melanggar Hukum (Lex Loci Delicti Commissie)
10. Maksud Para Pihak (Autonomie Van Partijen, Bedoeling Van Partijen, Choice of
Law)
11. Tempat Diajukannya Proses Perkara

Rangkuman:
Pada bagian ini akan disampaikan mengenai pengertian dari Titik Pertalian Sekunder dan
bagian-bagiannya.
Titik Pertalian Sekunder diartikan sebagai “hal-hal atau keadaan-keadaan yang
menentukan stelsel hukum mana yang akan berlaku atau dipilih apabila terdapat dua atau lebih
stelsel hukum yang bertaut atau bertemu”. Titik Pertalian Sekunder digunakan untuk
menentukan hukum yang harus diberlakukan untuk menyelesaikan suatu persoalan Hukum
Perdata Internasional. Sementara bagian-bagian dari Titik Pertalian Sekunder antara lain adalah:
a. Kewarganegaraan
b. Domisili
c. Bendera Kapal
d. Tempat Kediaman
e. Tempat Kedudukan Badan Hukum
f. Tempat Letaknya Benda (Lex Rei Sitae)
g. Tempat Dilangsungkannya Perbuatan Hukum (Lex Loci Actus), Tempat Perjanjian
Dibuat (Lex Loci Contractus)
h. Tempat Dilaksanakannya Suatu Perjanjian (Lex Loci Solutionis, Lex Loci Executionis)
i. Tempat Terjadinya Perbuatan Melanggar Hukum (Lex Loci Delicti Commissie)
j. Maksud Para Pihak (Autonomie Van Partijen, Bedoeling Van Partijen, Choice of Law)
k. Tempat Diajukannya Proses Perkara

Pada bagian ini juga akan disampaikan contoh-contoh yang relevan dari masing-masing
bagian Titik Pertalian Sekunder.

KEGIATAN BELAJAR 3
Titik-Titik Pertalian Lebih Lanjut

Isi dari Kegiatan Belajar 3:


A. Pengertian Titik Pertalian Kumulatif
1. Kumulasi antara stelsel hukum sendiri dan stelsel hukum asing
2. Kumulasi dari dua stelsel hukum yang kebetulan
B. Titik Pertalian Alternatif
C. Titik Pertalian Pengganti
D. Titik Pertalian Tambahan
E. Titik Pertalian Accessoir

Rangkuman:
Titik-Titik Pertalian Lebih Lanjut dapat digunakan untuk menentukan hukum yang
berlaku dalam suatu persolan Hukum Perdata Internasional. Yang termasuk sebagai Titik-Titik
Pertalian Lebih Lanjut adalah:
a. Titik Pertalian Kumulatif, di mana terdapat penumpukan atau kumulasi dari titik-titik
pertalian. Kumulasi ini dapat terjadi antara:
1) Stelsel hukum sendiri dan stelsel hukum asing
2) Dua stelsel hukum yang berkebetulan
b. Titik Pertalian Alternatif (Wahlanknupfung), di mana terdapat lebih dari satu titik
pertalian yang dapat menentukan hukum yang berlaku yang dapat dipilih.
c. Titik Pertalian Pengganti (Ersatzsanknupfung/Subsidiaire Anknupfung/Titik Taut
Surogaat), yang merupakan titik-titik pertalian uang dipergunakan apabila titik
pertalian yang seharusnya dipergunakan tidak ditemukan.
d. Titik Pertalian Tambahan (Erganzungs Anknupfung), merupakan titik pertalian
tambahan yang dipergunakan apabila Titik Pertalian Sekunder yang seharusnya
berlaku ternyata tidak mencukupi. Penggunaannya paling banyak terjadi dalam
persoalan penentuan hukum yang berlaku bagi status personal seseorang, di mana
orang tersebut memiliki dua kewarganegaraan (bipatride).
e. Titik Pertalian Accessoir, yaitu penempatan suatu hubungan hukum di bawah satu
stelsel hukum yang sudah berlaku untuk hubungan hukum yang lebih utama.

Anda mungkin juga menyukai