Anda di halaman 1dari 8

ANGGARAN BIAYA OVERHEAD

Dosen Pengampu:

Weita Chairunesia, SE,M.Ak

Disusun oleh:

Alhamd Zahra Putra

Jery

Rania Alyasin

Fakultas Ekonomi Bisnis

Universitas Mercu Buana

Jakarta

2019
 Definisi dan Manfaat Anggaran Overhead
Definisi Anggaran adalah sebagai suatu perencanaan dalam perusahaan atau
organisasi yang disusun secara terpadu dan dijelaskan dalam satuan unit
moneter pada periode atau jangka waktu yang sudah ditentukan.

Anggaran sering juga disebut sebagai rencana keuangan karena anggaran


yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter. Anggaran dalam
perusahaan adalah proses untuk merencanakan dan mengendalikan sebagai
upaya mengestemasikan keuangan perusahaan.

Suatu bisnis dalam perusahaan wajib memiliki perencanaan anggaran


sebagai bentuk pemantauan laju pertumbuhan ekonomi internal
perusahaan. Anggaran memiliki tujuan dan manfaat penting dalam sebuah
perusahaan yang biasanya disusun pada periode awal tahun untuk jangka
waktu satu tahun atau bisa lebih.

1. Munandar (2001)
Menurut Munandar pengertian anggaran adalah suatu rencana yang disusun dengan
sistematis yang meliputi semua aktivitas perusahaan yang dinyatakan dalam unit atau
kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka waktu tertentu.

2. Nafarin (2007)
Menurut Nafarin, pengertian anggaran adalah rencana tertulis tentang sebuah organisasi
yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu. Biasanya anggaran
dinyatakan dalam satuan moneter, tapi bisa juga dinyatakan dalam satuan barang atau jasa.
Manfaat Anggaran
Setelah memahami pengertian anggaran, maka kita akan melihat manfaat anggaran. Berikut ini
adalah beberapa manfaat anggaran:

1. Perencanaan Kegiatan Perusahaan


1.a. Anggaran merupakan hasil perencanaan, artinya anggaran mewakili kesepakatan negosiasi di
antara partisipan yang dominan dalam suatu organisasi mengenai suatu tujuan kegiatan di masa
mendatang.

Sebelum kegiatan dilaksanakan atau dibicarakan lebih dalam, perlu adanya anggaran terlebih
dahulu agar kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan financial, fasilitas
produksi, tingkat persediaan, pembelian, penjualan, pengembangan produk dan lainnya.

1.b. Rencana keuangan jangka panjang bisa membantu mengarahkan tenaga perusahaan untuk
merencanakan kegiatan yang menguntungkan tanpa adanya over budget.

1.c. Adanya anggaran dapat membantu menentukan kebutuhan tenaga kerja suatu perusahaan.
Perusahaan yang baik adalah yang mempu mengendalikan tenaga kerjanya, tidak boleh berlebihan
apalagi kekurangan.

1.d. Sebagai bentuk perencanaan penggunaan alat-alat fisik perusahaan seperti listrik maupun alat
lain agar tidak menimbulkan pembengkakan biaya.

2. Acuan Kegiatan Perusahaan


2.a. Anggaran merupakan sebuah gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang dimiliki
karena bisa bertindak sebagai acuan aktivitas perusahaan.

Dengan adanya anggaran yang sudah direncanakan membantu mengarahkan manajer untuk
membuat strategi. Terutama dalam hal budget.
2.b. Anggaran perusahaan dibuat untuk menempatkan modal sesuai dengan saluran-salurannya.
Dana perusahaan sebelum dilakukan pembelanjaan perlu dipelajari mana saluran yang paling
menguntungkan perusahaan dan sesuai dengan tujuannya.

Dana untuk penyediaan barang perusahaan harus seimbang juga dengan dana yang diperlukan
untuk promosi dan penjualan tanpa mengesampingkan salah satunya.

3. Alat Komunikasi Internal Perusahaan


Anggaran bisa berperan menjadi sebuah alat komunikasi internal yang menghubungkan beberapa
divisi dalam organisasi maupun dengan manajemen puncak.

4. Pengawasan Kegiatan Perusahaan


4.a. Anggaran dapat memberikan informasi mengenai hasil aktivitas yang sesungguhnya
dibandingkan dengan standar yang sudah ditetapkan.

Setiap kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan, anggaran keuangannya tidak boleh melebihi
yang sudah direncanakan. Karena jika terjadi kelebihan bisa mengakibatkan potongan anggaran
bagi kegiatan lain.

4.b. Anggaran dibutuhkan untuk mencegah pemborosan uang perusahaan. Ini menjadi tujuan
utama disusunnya anggaran perusahaan. Kontrol keuangan diperlukan untuk mengendalikan
keuangan perusahaan.

5. Alat Pengendalian Perusahaan


Anggaran dapat berguna sebagai alat pengendalian yang mengarahkan manajemen untuk
menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah. Tindakan ini akan mampu mengarahkan
manajemen untuk menentukan tindakan perbaikan yang harus diambil.
6. Memberikan Pengaruh dan Motivasi
Anggaran bisa memberikan pengaruh dan motivasi kepada manajer dan karyawan untuk bekerja
secara konsisten, efektif, dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara tujuan perusahaan
dengan tujuan karyawan.

 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Overhead


Agar suatu anggaran dapat berfungsi dengan baik, maka dalam membuat
perkiraan perlu di perhatikan agar tidak jauh berbeda dengan realisasinya.
Untuk faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun
anggaran BOP adalah :
1. Anggaran unit akan diproduksi , terutama yang berkaitan dengan
kualitas dan kuantitasnya dari waktu ke waktu selama periode yang
akan datang.
2. Berbagai standart yang telah ditetapkan perusahaan ( misalnya
standard pemakai bahan pembantu, pemakai listrik dan sebagainya )
3. Sistem pembayaran upah yang dipakai oleh perusahaan .
4. Metode depresiasi , khususnya terhadap aktiva tetap .
5. Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahaan untuk membagi
biaya – biaya yang semula merupakan satu kesatuan, menjadi
beberapa kelompok biaya tersebut terjadi. Pengalokasian biaya
tersebut dapat dilakukan dengan metode :
• Perbandingan pemakai watt
• Perbandingan luas lantai
• Perbandingan jumlah karyawan
• Perbandingan nilai kekayaan (asset) dari masing – masing bagian
(Departemen)
 Langkah Langkah Penyusunan Anggaran Overhead
MENGHITUNG BIAYA OVERHEAD PABRIK

Untuk bisa menghitung biaya overhead pabrik, terdapat tahap-tahap yang harus dilakukan oleh
perusahaan. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menyusun anggaran biaya overhead pabrik

Penyusunan anggaran biaya overhead pabrik didasarkan pada volume kegiatan yang akan
dilaksanakan di masa depan.

2. Memilih dan menaksir dasar pembebanan biaya overhead pabrik

Dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk, dapat dipilih berdasarkan satuan
produk, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, jam tenaga kerja langsung, jam mesin.
Sementara itu faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembebanan biaya overhead
pabrik antara lain:

a. Memperhatikan jenis biaya overhead pabrik yang dominan jumlahnya dalam departemen
produksi

b. Memperhatikan sifat-sifat biaya overhead pabrik yang dominan tersebut dan hubungannya
dengan dasar pembebanan yang akan dipakai.

c. Menghitung tarif biaya overhead pabrik yang dapat dilakukan dengan rumus:

BERBAGAI RUMUS TAMBAHAN PENGHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

Selain rumus di atas, biaya overhead pabrik juga dapat dihitung berdasarkan jenis
perusahaan. Macam-macam penghitungan dasar pembebanan biaya overhead pabrik
kepada produk antara lain:
a. Jumlah satuan produk

Metode ini langsung membebankan biaya overhead pabrik kepada produk dan lebih cocok
digunakan dalam perusahaan yang hanya memproduksi satu jenis produk. Beban biaya
overhead pabrik untuk setiap produk dihitung dengan rumus:

b. Biaya bahan baku

Apabila harga pokok bahan baku sebagai dasar pembebanan, maka tarif biaya overhead
pabrik dapat dihitung dengan rumus:

Sebagai catatan, semakun besar biaya bahan baku yang dikeluarkan untuk mengolah
produk, maka semakin besar pula biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk.
Metode ini terbatas penggunaannya karena adanya kemungkinan sebuah produk dibuat dari
bahan baku dengan harga yang mahal, sementara produk lain dibuat dari bahan yang lebih
murah. Dalam kasus seperti ini, jika pengerjaan kedua produk sama, maka produk pertama
akan menerima beban biaya overhead pabrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk
yang kedua.

c. Biaya tenaga kerja

Apabila sebagian besar elemen biaya overhead pabrik mempunyai hubungan yang erat
dengan jumlah upah tenaga kerja langsung, maka dasar yang dipakai untuk membebankan
biaya overhead pabrik adalah biaya tenaga kerja langsung. Tarif biaya overhead pabrik
dihitung dengan rumus:

Penting sebagai catatan, metode ini memiliki kelemahan karena biaya overhead pabrik
harus dilihat sebagai tambahan nilai produk. Jumlah biaya tenaga kerja langsung juga
dianggap meliputi upah tenaga kerja dari berbagai tingkatan yang ada dalam perusahaan.
d. Jam tenaga kerja langsung

Apabila biaya overhead pabrik mempunyai hubungan erat dengan waktu untuk membuat
produk, maka dasar yang dipakai untuk membebankan adalah jam tenaga kerja langsung.
Tarif biaya overhead pabrik dihitung dengan rumus:

e. Jam mesin
Apabila biaya overhead pabrik bervariasi dengan waktu penggunaan mesin maka dasar
yang dipakai membebankan adalah jam mesin. Tarif biaya overhead pabrik dihitung dengan
rumus:

Anda mungkin juga menyukai