Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Iklan VS Realita
Studi Kasus pada Produk Makanan Cepat Saji

SEPTIAN SONY UTOMO


041824353026

MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
Iklan VS Realita

Sering kali terlihat seperti gambar diatas bahwa apa yang ada secara nyata tidak sesuai
dengan apa yang ada di iklan. Contoh seperti gambar diatas, perusahaan makanan cepat saji
menampilkan iklan untuk menarik konsumen membeli produk yang mereka tawarkan dengan
cara membuat gambar produk yang menarik, tetapi pada kenyataannya konsumen merasa
kecewa dengan apa yang ada pada kenyataan jika produk tersebut tidaklah sama saat mereka
mendapatkan produk tersebut dan pada saat mereka melihat produk tersebut di iklan.
Jika dilihat dari sudut pandang etika bisnis dengan menggunakan moral judgment,
sesuatu yang baik atau buruk dilihat dari benefitnya. Jika iklan tersebut menimbulkan
kerugiaan bagi seseorang individu atau sekelompok konsumen, maka iklan tersebut kuranglah
layak, tetapi jika iklan tersebut tidak memiliki dampak negative iklan tersebut tidaklah
bermasalah.
Dalam sudut pandang etika bisnis dengan pendekatan moral judgment, kasus tersebut
dapat dikatakan kurang etis, karena pada iklan tersebut tidaklah disebutkan bahwa gambar
produk dalam iklan tersebut hanyalah rekayasa kamera. Seharusnya perusahaan penyedia
makanan cepat saji yang ingin melakukan pembuatan iklan tentang produk memberikan
keterangan pada setiap iklan yang mereka buat bahwa gambar produk dalam iklan tersebut
hanyalah rekayasa dan buatan semata untuk kepentingan komersial. Jika perusahaan memberi
keterangan pada gambar produk iklan mereka maka iklan tersebut dapat dikatakan layak dan
etis untuk dipublikasikan. Sehingga jika terdapat konsumen yang merasa dirugikan karena
produk yang mereka dapatkan secara nyata tidak sesuai dengan gambar produk yang ada pada
iklan, orang tersebut tidak bisa melakukan penuntutan, karena perusahaan sudah menyertakan
dengan jelas keterangan bahwa gambar yang ada pada iklan hanyalah rekayasa visual.

Anda mungkin juga menyukai