Keterangan :
J = nilai fluks (Liter/m2 .jam)
V = volume permeate (Liter)
A = luas permukaan membrane (m2 )
t = waktu (jam)
2.4 Faktor Nilai Fluks
Fluks merupakan jumlah volume permeate yang melewati satu satuan luas membran
dalam waktu tertentu karena adanya gaya dorong tekanan yang masuk ke dalam membran. Nilai
fluks dipengaruhi oleh karakteristik membran itu sendiri seperti porositas membran dan jenis
membran. Dimana semakin besar porositas membran, maka nilai koefisien permeabilitas atau
fluks akan semakin besar (Hidayat, 2014). Selain itu, Faktor yang mempengaruhi nilai fluks
yaitu jumlah dan ukuran pori, interaksi antara membran dan larutan umpan, viskositas arutan
serta tekanan dari luar (Monita, 2014).
Riani, Pevi. 2014. Preparasi dan Karakterisasi Membran Polisulfon dengan Pengisi
Mikrobentonit sebagai Penyaring Air Gambut. Tesis. Universitas Sumatera Utara
Wibisono, Yusuf. Faradilla, Ashried. Utoro,Panggulu Ahmad. Sukoyo, Agung. Izza, Ni'matul.
Dewi, Shinta Rosalia. 2018. Anti-Biofoulan Alami Moringa oleifera Sebagai Bahan
Pengisi Membran Mixed Matrix Selulosa Asetat untuk Klarifikasi Jus Buah. Jurnal
Rekayasa Kimia dan Lingkungan Vol. 13, No. 2:. 100 - 109
Widayanti, Nanda. 2013. Karakterisasi Membran Selulosa Asetat Dengan Variasi Komposisi
Pelarut Aseton dan Asam Format. Sripsi. Universitas Jember
Yuspitasari, Mita. Syahbanu, Intan. 2018. Ardiningsih, Puji. Studi Waktu Penguapan Pada
Pembuatan Blend Membran Polisulfon/Selulosa Asetat Dari Nata De Coco. Jurnal
Kimia Khatulistiwa 7(4): 16-24