Anda di halaman 1dari 2

Dara Roswanti Pratami

8215163789
S1 Manajemen A 2016

ANALISIS FILM THE INTERN

The Intern adalah film drama tentang pekerjaan, bisnis, dan pernikahan. Ceritanya
sederhana, sesuai dengan realita kehidupan.

Pada film The intern, Ben Whittaker (Robert De Niro) seorang lelaki pensiunan yang bekerja
kembali sebagai karyawan magang di sebuah perusahaan online fashion yang didirikan oleh
seorang perempuan muda, energik, dan gila bekerja yang bernama Jules Ostin (Anne
Hathaway).

Sebelumnya Ben Whittaker merupakan pensiunan VP (Vice President) di perusahaan buku


telepon. Ia memilih untuk bekerja kembali dikarenakan ia bosan dengan kehidupan masa
tua dan juga kesunyian yang dirasakannya setelah ia pensiun.

Dalam hal tersebut dapat kita lihat terdapat kesenjangan usia yang terjadi dalam
perusahaan fashion yang didirikan oleh Jules, disini perusahaan tersebut mentoleran
dengan adanya diversity seperti itu.

Ben memiliki pengalaman kerja yang luar biasa dan sikapnya sangat professional, hal
tersebut yang membuatnya diterima dalam perusahaan Jules. Ia ditempatkan sebagai
astisten pribadi bos.

Dengan pengalaman yang di dapat oleh Ben selama berpuluh puluh tahun menjadikan ia
menjadi sosok professional walaupun di lingkungan baru yang mengalami pertumbuhan
yang pesat dan asing menurutnya terutama dalam hal kecanggihan teknologi, meskipun
terkadang gaya kantor lama saat ia bekerja dulu tidak dapat ia lepaskan. Tetapi, perlahan-
lahan ia mulai terbiasa dan menjadi akrab dengan rekan-rekan kerjanya. Hal tersebut
merupakan kondisi pengadaptasian yang dilakukan untuk penyesuaian diri terhadap
perusahaan.

Dalam keseharian perusahaan fashion milik Jules dapat kita lihat hal-hal apa saja yang
terjadi, seperti ada perayaan di setiap prestasi yang diraih oleh karyawan. Ketika ada
karyawan yang telah berhasil melakukan suatu pencapaian dalam bisnis sekecil apa pun itu
baik secara langsung maupun tidak, maka lonceng berwarna merah besar yang digantung di
dinding dibunyikan sehingga membuat segala kegiatan di perusahaan tersebut terhenti
untuk mendengar pengumuman prestasi yang telah dicapai oleh seorang karyawan, hal
tersebut dilakukan agar semua karyawan yang ada di perusahaan tersebut mengetahui
kemajuan perusahaannya pada saat itu juga.

Selain itu, dalam perusahaan tersebut juga menciptakan komunikasi yang terbuka, yang
dimana lingkungan kerja di perusahaan menciptakan budaya yang dinamis dan erat, yang
terbuka terhadap feedback untuk perusahaan. Pada awalnya, Jules sangat enggan dan selalu
menyangkal apapun pengamatan pihak luar tentang dirinya terutama perilakunya, namun
dengan adanya komunikasi yang terbuka, yang membuatnya untuk mendengar umpan balik
yang jujur yang di dapat dari rekan bisnis, rekan-rekannya, dan bahkan masukan terbaik ia
dapatkan dari pegawai magangnya, yaitu Ben.

Lalu, pada film The Intern, perusahaan Jules memberikan penghargaan kecil sebagai
apresiasi kepada karyawannya, hal tersebut merupakan bentuk dorongan yang dilakukan
untuk memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk terus tumbuh, maju, dan
berkembang pada tingkat manapun.

Pada film ini terdapat interaksi sehari-hari dengan rekan kerja, dengan tingkatan yang
berbeda-beda, yang dapat membuat perubahan baik secara profesional maupun personal
diri masing-masing karyawan.

Anda mungkin juga menyukai