Vertigo adalah sebuah keadaan di mana penderitanya merasa seolah-olah lingkungan di
sekitarnya berputar atau melayang. Kondisi ini juga akan membuat penderitanya kehilangan keseimbangan, sehingga kesulitan untuk sekadar berdiri atau bahkan berjalan. Cara terbaik untuk menggambarkan vertigo adalah dengan memutar tubuh Anda beberapa kali dan merasakan kondisi yang dihasilkan. ETIOLOGI VERTIGO Etiologi dari vertigo berbeda tergantung dengan jenis vertigonya, perifer atau sentral. 1. Etiologi Vertigo Perifer a. Barotrauma dibagi menjadi 2 yaitu alternobarik dan atmosferik telinga dalam. Pada trauma alternobarik, tekanan di dalam telinga lebih besar dibandingkan lingkungan dan sering terjadi pada pilot dan penyelam. Barotrauma atmosferik telinga dalam disebabkan karena terjadinya perubahan tekanan yang mendadak b. Trauma mekanis pada telinga. Riwayat operasi pada telinga dapat menyebabkan trauma pada telinga dalam dan memiliki manifestasi sebagai vertigo perifer c. Infeksi (contoh: labirinitis, herpes zoster, vestibular neuritis) d. Tumor pada akustik schwanomma e. Idiopatik[2,9,11] 2. Etiologi Vertigo Sentral a. Trauma mekanis pada trauma tumpul kepala. Trauma pada leher dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada arteri vertebrobasilar sehingga menyebabkan vertigo sentral. b. Penyakit serebrovaskular baik iskemik maupun perdarahan pada sistem vestibular (arteri vertebrobasilar) yang dapat menyebabkan vertigo sentral c. Multiple sclerosis d. Tumor sudut serebelopontin pada glioma batang otak, dan medulloblastoma e. Migrain vestibular[2,9,11] TANDA-TANDA/GEJALA Gejala penyakit vertigo paling umum adalah pusing, sensasi kepala berputar atau kepala kliyengan, dan kehilangan keseimbangan. Pusing tujuh keliling atau pusing dengan perasaan berputar adalah gejala utama dari vertigo. Seolah-olah anda atau sekeliling bergerak, padahal hanya berdiri diam. Selain pusing berputar, gejala penyakit vertigo lainnya adalah: 1. Mual dan muntah Penderita penyakit vertigo biasanya mengalami rasa mual yang cukup menyiksa. Hal ini membuat mereka kesulitan juga untuk menelan. Bahkan pada kasus tertentu, penderita penyakit vertigo akan mengalami muntah. 2. Berkeringat hingga pingsan Pingsan atau sinkop juga bisa dialami oleh orang dengan penyakit vertigo. Kehilangan kesadaran yang terjadi secara mendadak dan dalam waktu singkat ini disebabkan karena tidak memadainya suplai oksigen dan zat makanan lainnya ke otak, yang biasanya disebabkan oleh berkurangnya aliran darah yang bersifat sementara. 3. Sensasi merasa akan terjatuh Akibat dari pusing dengan perasaan berputar menyebabkan sensasi seakan akan terjatuh. Jika anda mengalami gejala ini bisa jadi merupakan tanda penyakit vertigo. Biasanya, kondisi ini akan hilang timbul dan bisa berlangsung selama beberapa menit, jam, atau bahkan hari. Dianjurkan untuk segera membawa penderita ke dokter jika terdapat tanda atau gejala penyakit vertigo berupa: 1. Anggota tubuh terasa lemah 2. Penglihatan berbayang 3. Kesulitan berbicara 4. Pergerakan mata yang tidak normal 5. Penurunan kesadaran 6. Respon melambat 7. Kesulitan berjalan 8. Demam PATOFISIOLOGI Patofisiologi vertigo berupa gangguan sistem keseimbangan tubuh, baik perifer maupun sentral. Patofisiologi ini berbeda antara vertigo yang terjadi pada sistem keseimbangan perifer dan sentral. Patofisiologi vertigo sangat berkaitan dengan sistem keseimbangan tubuh. Organ-organ yang berperan dalam proses orientasi arah antara lain organ penglihatan, propioseptif dan vestibular. Proses yang panjang terjadi para organ-organ ini dan diteruskan ke sistem saraf pusat. Pada organ keseimbangan di dalam telinga, yaitu aparatus vestibular, terdapat cairan endolimfe yang akan bergerak mengikuti pergerakkan tubuh (terutama kepala). Pergerakan endolimfe ini kemudian menggerakkan stereosilia atau hair cell yang kemudian signalnya ditransmisikan melalui saraf dan diterjemahkan di otak sebagai sebuah gerakan. Adanya gangguan pada organ- organ ini dapat menyebabkan vertigo. PENATALAKSANAAN Pemberian Diet rendah garam Vertigo merupakan keadaan pusing kepala berputar yang kadang tidak jelas penyebabnya. Sering menimpa orang dewasa yang pola hidupnya tidak teratur, kelelahan dengan aktivitas yang padat tanpa istrirahat yang cukup. Bila disertai kolesterol, tekanan darah tinggi, maka diet rendah garam dan rendah kolesterol bisa menjadi pilihan. Tetapi jika kurang vitamin, untuk membantu meningkatkan stamina pilihlah makanan yang mengandung vitamin B6 seperti bayam, paprika, ikan air tawar, alpokat, pisang, selai kacang, bawang putih serta minum air jahe hangat dapat memberi rileksasi dan ketenangan. Ubahlah pola hidup, terapkan pola hidup sehat, seimbangkan gizi, aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari bisa mengurangi penyebab timbulnya vertigo.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis