ABSTRACT
ABSTRAK
PENDAHULUAN
148
Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
(Nurmaria Rahmatika, Kirmizi & Restu Agusti)
TINJAUAN TEORITIS
Agency Theory
Jensen dan Meckling (1976) mendefinisikan hubungan keagenan sebagai
suatu kontrak antara manajer (agent) dan pemilik (principal) perusahaan. Satu atau
lebih principal memberi wewenang dan otoritas kepada agent untuk melakukan
kepentingan. Dalam suatu korporasi, yang disebut principal adalah pemegang
saham dan yang dimaksud agen adalah manajemen yang mengelola perusahaan.
Agency Theory muncul berdasarkan adanya fenomena pemisahaan antara pemilik
perusahaan (pemegang saham/owner) dengan para manajer yang mengelola
perusahaan.
149
Jurnal Akuntansi, Vol. 3, No. 2, April 2015 : 148 - 159 ISSN 2337-4314
2. Kemandirian
Menurut Iman dan Amin (2002 ;8), kemandirian adalah sebagai keadaan
dimana perusahaan bebas dari pengaruh atau tekanan pihak lain yang tidak
sesuai dengan mekanisme koperasi.
Prinsip ini mengharuskan perusahaan menggunakan tenaga ahli dalam
setiap divisi atau bagian dalam perusahaannya sehingga pengelolaan
perusahaan dapat dipercaya, prinsip ini juga mengharuskan perusahaan
memiliki kebijakan intern dalam perusahaan yang sesuai dengan peraturan
dan hukum yang berlaku, prinsip ini harus dilaksanakan dengan baik agar
perusahaan tidak gampang terpengaruh atau di intervensi oleh pihak-pihak
dari dalam maupun dari luar yang tidak sesuai dengan peraturan dan
hukum yang berlaku mekanisme korporasi yang tidak sehat, sehingga
perusahaan dapat terhindar dari berbagai macam masalah dan benturan
kepentingan antara perusahaan dan direksi yang dapat memperburuk citra
perusahaan sehingga aktivitas perusahaan dapat dijalankan dengan baik
dan dinamis
3. Akuntabilitas
Menurut Iman dan Amin (2002 ; 7), akuntabilitas merupakan penciptaan
sistem pengawasan yang efektif berdasarkan keseimbangan pembagian
kekuasaan antara board of comissioners, board of directors shareholders,
dan auditor (pertanggungjawaban wewenang, traceable, reasonable).
Prinsip ini mengatur bagaimana sebaiknya perusahaan membentuk komite
audit untuk memperkuat fungsi pengawasan intern oleh komisaris. Peran
dari para auditor internal dapat membantu dalam memperbaiki kinerja
perusahaan, para auditor internal ini akan memberikan masukan kepada
pihak manajemen atas kesalahan dan kekurangan yang akan datang dalam
mengelola sebuah perusahaan pada periode lalu agar dapat diperbaiki pada
masa yang akan datang oleh karena itu pembentukan dan penetapan
150
Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
(Nurmaria Rahmatika, Kirmizi & Restu Agusti)
kembali peran dan fungsi auditor internal sangat penting, dan prinsip ini
mengatur bagaimana praktik audit yang sehat dan independen dan
mencapainya diperlukan auditor eksternal yang berkualitas dan independent
dan prinsip ini juga menetapkan suatu sistem penilaian kinerja melalui
akutansi dan sistem informasi yang baik.
4. Responsibilitas
Menurut Iman dan Amin (2002:8), pertanggungjawaban perusahaan artinya
perusahaan sebagai bagian dari masyarakat, bertangung jawab kepada
stakeholders dan lingkungan dimana perusahaan berada.
Prinsip ini mengatur pemenuhan tanggung jawab perusahaan sebagai
entitas bisnis dalam masyarakat kepada stokeholders untuk mewujudkan
perusahaan menjadi good corporate citizen. Dengan demikian perusahaan
akan menjadi profesional dan penuh etika dalam menjalankan usahanya,
menghindari penyalahgunaan kekuasaan yang dimiliki oleh organ-organ
internal perusahaan, dan adanya lingkungan bisnis yang baik seperti
adanya larangan monopoli dan praktik persaingan yang tidak sehat .
5. Kewajaran
Fairness adalah kesetaraan perlakuan dari perusahaan terhadap pihak-
pihak yang berkepentingan sesuai dengan kriteria dan proporsi yang
seharusnya. Dalam hal ini ditekankan agar pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap perusahaan terlindungi dari kecurangan serta
penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh orang dalam dengan
begitu peran dan tanggung jawab komisaris dan manajemen sangat
diperlukan.
151
Jurnal Akuntansi, Vol. 3, No. 2, April 2015 : 148 - 159 ISSN 2337-4314
a. Rasio Likuiditas
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya, yang dihitung dengan membandingkan aktiva lancar perusahaan
dengan kewajiban lancar. Rasio likuiditas terdiri dari:
1) Current Ratio, mengetahui kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban
jangka pendeknya dengan membandingkan semua aktiva likuid yang dimiliki
perusahaan dengan kewajiban lancar.
2) Acid Test, mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka
pendek dengan menggunakan aktiva lancar yang lebih likuid yaitu tanpa
memasukkan unsur persediaan dibagi dengan kewajiban lancar.
Aktiva likuid menurut Brigham dan Houston (2006) adalah aktiva
yang dapat dikonversi menjadi kas dengan cepat tanpa harus mengurangi harga
aktiva tersebut terlalu banyak.
152
Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
(Nurmaria Rahmatika, Kirmizi & Restu Agusti)
153
Jurnal Akuntansi, Vol. 3, No. 2, April 2015 : 148 - 159 ISSN 2337-4314
Penelitian Terdahulu
Ridwan Frediawan (2008) meneliti Pengaruh Prinsip Good Corporate
Governace terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
penerapan prinsip GCG berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
Mappaselle (2013) meneliti pengaruh transparansi, kemandirian, akuntabilitas,
responsibilitas dan kewajaran dan kesetaraan terhadap kinerja keuangan, diperoleh
hasil secara parsial transparansi, akuntabilitas, kewajaran dan kesetaraan
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan kemandirian
dan responsibilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.
Hipotesis Penelitian
H1 : terdapat pengaruh positif penerapan transparansi terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
H2 : terdapat pengaruh positif penerapan kemandirian terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
H3 : terdapat pengaruh positif penerapan akuntabilitas terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
H4 : terdapat pengaruh positif penerapan pertanggungjawaban terhadap kinerja
keuangan perusahaan.
H5 : terdapat pengaruh positif penerapan kewajaran terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
METODE PENELITIAN
154
Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
(Nurmaria Rahmatika, Kirmizi & Restu Agusti)
Pengukuran Variabel
Untuk pengujian, variabel-variabel tersebut perlu dijabarkan ke dalam
indikator-indikator variabel yang bersangkutan. Adapun indikator-indikator dari
variabel yang telah disebutkan diatas adalah sebagai berikut:
Tabel 1
Hasil Analisis Regresi Berganda
Kesalahan
Variabel Koefisien Standar Nilai-t Sig.
Konstanta (α) 17.504 1.055 16.592 0
Transparansi 0,254 0,102 2.477 0,017
155
Jurnal Akuntansi, Vol. 3, No. 2, April 2015 : 148 - 159 ISSN 2337-4314
156
Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
(Nurmaria Rahmatika, Kirmizi & Restu Agusti)
SIMPULAN
157
Jurnal Akuntansi, Vol. 3, No. 2, April 2015 : 148 - 159 ISSN 2337-4314
DAFTAR PUSTAKA
En Bai, C. Qiao Liu, Joe Lu, Frank M. Song, and Junxi Zhang. 2004. “Corporate
Governance and Market Valuation in China”. Journal of Comparative
Economics 32.
Izzati, Laili Nur dan Sularto Lana. 2008. “Analisis Hubungan Penerapan Good
Corporate Governance dengan Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus
pada beberapa Perusahaan non keuangan yang listing di Bursa Efek
Indonesia”. www.library.gunadarma.ac.id. Diakses tanggal 27 September
2014 pukul 21.00.
158
Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
(Nurmaria Rahmatika, Kirmizi & Restu Agusti)
Sami, H. Justin Wang, and Haiyan Zhou. 2011. “Corporate Governance and
Operating Performance of Chinese Listed Firms”. Journal of International
Accounting, Auditing and Taxation 20.
Sunariyah, 2004. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Penerbit UPP AMP YKPN.
Yogyakarta.
Sutojo, Siswanto dan E. John Aldridge. 2005. Good Corporate Governance (Tata
Kelola Perusahaan Yang Sehat) Cetakan Pertama. PT. Damar Mulia Pustaka.
Jakarta.
Tunggal, Imam Sjahputra dan Amin Widjaja Tunggal. 2002. Membangun Good
Corporate Governance. Harvarindo. Jakarta.
www.bumn-ri.com
159