Anda di halaman 1dari 2

1.

Definisi Populasi
Definisi populasi dalam penelitian merupakan wilayah yang terdiri dari objek/subjek yang
memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
Di bawah ini merupakan beberapa pengertian populasi menurut para ahli
1. Menurut Sugiyono (Sugiyono, 2011:61) populasi adalah wilayah yang terdiri
atasobyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yangditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
2. Menurut Sabar (Sabar, 2007). Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila
seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi populasi atau study sensus.
3. Menurut Djawranto (Djawranto, 1994:420). Populasi atau universe adalah jumlah
keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak
diteliti. Dan satuan-satuan tersebut dinamakan unit analisis, dan dapat berupa orang-orang,
institusi-institusi, benda-benda, dst.
4. Sekumpulan obyek, orang, atau keadaan yang menjadi perhatian peneliti dan akan
digunakan oleh peneliti untuk menggeneralisasikan hasil penelitiannya (Fraenkel,
1990:84)
5. Sekumpulan obyek, orang, atau keadaan yang paling tidak memiliki satu karakteristik
umum yang sama (Furqon, 2001:135)
2. Definisi Sampling
Menurut Lohr, Sampling adalah proses pengambilan atau memilih n buah elemen dari
populasi yangberukuran N (Lohr, 1999).
Dalam melakukan sampling, terdapat teori dasar yang disebut teori sampling. Teori
samplingmencoba mengembangkan metode/rancangan pemilihan sampel, sehingga dengan
biayasekecil mungkin dapat menghasilkan pendugaan parameter yang mendekati
parameterpopulasinya. Teori sampling bertujuan untuk membuat sampling menjadi lebih efisien.
Pengertian efisien dalam teori dasar sampling adalah rancangan sampling yang
menghasilkandugaan yang paling mendekati parameter populasi, membutuhkan biaya
pengumpulan datayang sekecil-kecilnya (Cochran, 1991). Rancangan sampling yang efisien
adalah rancangan sampling yang dapat menghemat waktu,tenaga dan biaya tanpa mengurangi
keakuratan data, dan informasi yang diperoleh benar-benar menggambarkan karakteristik populasi
dengan baik.
Ada sejumlah alasan (argumentasi), mengapa penelitian sampling dilakukan, diantaranya
adalah
1. Ukuran atau jumlah anggota populasi yang terlalu besar, yang tidak memungkinkan
diselesaikan dengan berbagai keterbatasan tersebut diatas.
2. Sementara di sisi lain), anggota populasi memiliki ciri-ciri yang homogen (seragam),
makamanakala penelitimengambiln] sampel secara "benar" hasil penelitian sampling yang
dilakukan akan dapat mewakili atau menggambarkan keadaan yang sebanamya.
3. Dengan kecemiatan peneliti di dalam mendeskripsi ciri-ciri populasi dalam sampel,
ketepatan dalam memilih teknik pengambilan sampel dan jumlah sampel yang memadai,
akan dapat dipeitanggungjawabkan bahwa sampel penelitian akan dapat mewakili
populasi.
Dengan argumentasi tersebut kiranya dibenarkan peneliti melakukan penelitian secara
sampling. Sementara seberapa besar keakuratan penelitian sampling dibanding "dengan penelitian.
sensus, akan dapat ditentukan oleh ketepatan dan keakuratan penentuan sampel penelitian. Seperti
diuraikan diatas bahwa jikalau sampel diambil secara benar (dipertanggungjawabkan), maka hasil
penelitian sampling dapat mewakili gambaran populasi penelitian. Dengan demikian keakuratan
hasil penelitian sampling sama dengan penelitian populasi.

Daftar Pustaka
Tjutju Soendari. 2016. Populasi & Sampel Penelitian. (Online) Tersedia:
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195602141980032-
TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/Eksperimen/Populasi_%26_sampel.ppt_%5BC
ompatibility_Mode%5D.pdf
Supardi. 1993. Populasi Dan Sampel Penelitian. (Online) Tersedia:
https://media.neliti.com/media/publications/89068-ID-populasi-dan-sampel-penelitian.pdf

Anda mungkin juga menyukai