Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN KESEHATAN MENTAL UNTUK MEMBANGUN PERADABAN

BANGSA

Rizky Akbar Muharram


Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya
Telp +6281353664900
rzkakbarr10@gmail.com

A. PENDAHULUAN
Berkaitan dengan pelaksanaan sistem pendidikan di Indonesia, saya sebagai mahasiswa
menyadari beberapa kekurangan dari sistem pendidikan ini. Salah satunya adalah bahwa seluruh
atau sebagian besar pendidikan di Indonesia semata-mata mengajarkan tentang akademik,
mengesampingkan pendidikan moral dan kesehatan mental yang juga penting bagi kelangsungan
hidup bermasyarakat.
Sebagai contohnya, pelajar di suatu sekolah yang pernah bertindak semena-mena (tidak
sewajarnya) kepada salah satu guru di kelasnya sendiri. Mirisnya lagi, murid lainnya hanya
merekam bahkan menertawakan aksi pelajar tersebut. Ini disebabkan oleh kurangnya pendidikan
moral di sekolah atau lingkungan. Pendidikan moral sangatlah penting, karena selain soal sopan
santun, pendidikan moral juga meningkatkan rasa empati dan toleransi di masyarakat Indonesia.
Atau untuk kasus yang baru-baru ini terjadi di Lampung, perihal kasus seorang pria yang
bunuh diri. Banyak saksi yang hanya merekam kejadian tersebut tanpa adanya inisiatif untuk
menolong, bahkan ada yang merekam sambil menertawakan, juga mendorong orang tersebut
untuk melakukan aksinya. Belum lagi komentar-komentar yang beredar terkait aksi bunuh diri
tersebut yang malah memojokkan dan menyalahkan sang pria, tanpa mereka ketahui penyebab
dan/ atau latar belakang kejadian.
Kurangnya rasa empati pada kasus ini juga salah satunya disebabkan oleh minimnya
pendidikan Kesehatan Mental/ Psikologi yang berujung pada sedikitnya pengetahuan tentang
pengaruh kesehatan mental bagi seseorang, sehingga banyak orang yang menganggap kasus
kesehatan mental yang berujung maupun tidak berujung pada kasus bunuh diri adalah hal bodoh
dan sepele.
B. PEMBAHASAN
Kesehatan mental adalah suatu keadaan psikologis yang menunjukkan kemampuan
seseorang untuk mengadakan penyesuaian diri terhadap masalah-masalah yang ada dalam diri
sendiri (internal) dan masalah-masalah yang ada di lingkungan luar dirinya. Pendidik memiliki
tugas untuk mengembangkan kesehatan mental pada diri peserta didik, rekan kerja, maupun
dirinya sendiri. Kecerdasan emosi dapat membantu keseimbangan kesehatan mental seseorang
dalam menghadapi masalah-masalah hidup dalam lingkungan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai