Anda di halaman 1dari 3

Nama: Annisa Nurrahmah

Nim: 22416273201253

Kelas: PS22D

TUGAS KESEHATAN MENTAL

PERTEMUAN KE-4

SOAL :

1. Jelaskan, pandangan-pandangan yang berkaitan dengan sejarah kesehatan mental


dengan pandangan-pandangan yang hidup di masyarakat Indonesia ! (15 Point)
2. Bagaimana pendapatmu, terkait rendahnya kesadaran pentingnya menjaga Kesehatan
mental pada masyarakat Indonesia ? (15 Point)
3. Bagaimana cara anda menjaga dan mencapai Kesehatan mental pada diri sendiri dan
oranglain ? (15 Point)
4. Jelaskan, mengapa bidang keilmuan pendidikan dan bidang ilmu lainnya penting
memahami terkait kesehatan mental ! (15 Point)
5. Berikan satu contoh kasus gangguan Kesehatan mental dan berikan analisis atau
pendapatmu terkait kasus tersebut ! (20 Point)
6. Jelaskan apa yang bisa anda lakukan sebagai mahasiswa psikologi untuk
meningkatkan pengetahuan Kesehatan mental pada masyarakat umum ! (20 Point)

JAWABAN :

1. Hal ini dapat terjadi dalam berbagai interaksi manusia di dalam pelita yang dapat
menimbulkan masalah mental atau jiwa. kondisi ini sudah ada sejak lama, kesehatan mental
tetap menjadi masalah bagi banyak orang. perspektif dari perspektif mental
situasi,(Kesehatan mental )Gangguan Makhluk Gaib pada hari kemunculannya dicirikan oleh
ketergantungan jangka panjang pada berbagai faktor yang anti-logistik dan nakal.
Akibatnya, gangguan kesehatan mental terutama dipengaruhi oleh pertimbangan supranatural.
Penderita gangguan jiwa dapat digolongkan sebagai orang yang sudah ganggu makhluk ghaib.

(Somatogenesis)gangguan mental disebut juga gangguan fisik. Gangguan mental ditandai


dengan kelainan fisik.

2. Menurut pendapat saya, perlu disadari kesehatan mental adalah potensi individu yang
ditandai dengan kapasitasi, memberikan kontribusi kepada masyarakat, dan mencapai potensi
penuhnya. Perawatan kesehatan mental perlu diberikan setidaknya sekali seminggu, jika tidak
lebih sering, karena banyak orang dewasa menderita masalah kesehatan mental seperti
depresi dan kecemasan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan antara lain
faktor mental genetik, perubahan hormon, traumatis, percintaan, kehilangan, dan keluarga,
serta tekanan hidup. Penting pakai lumpur, marah, putus asa, diri, cemas, dan khawatir yang
dipakai. Peran orang tua atupun masyarakat disekitarnya bahkan instansi kesehatan sangat
diperlukan dalam mendukung dan mendampingi masyarakat yang mengalami gangguan
kesehatan. Kesadaran akan kesehatan mental perlu disadari setiap individu untuk mencegah
berbagai Kesehatan mental sebaiknya dipelihara di rumah, sekolah, dan arena publik.Untuk
meminimalkan risiko angka penderita ganguan kesehatan, partisipasi massal harus dilakukan
dengan cara yang paling efisien. Sebagai hasil dari sejumlah faktor ini, orang dewasa dan
remaja dapat meningkatkan kesejahteraan mentalnya dan menghindari jebakan mental

3. Cara saya untuk menjaga kesehatan mental dengan cara, ulangi untuk diri sendiri hal-hal
positif,Luangkan waktu untuk merenungkan pencapaian , Berkonsentrasilah pada satu hal
pada satu waktu, Makan makanan bergizi,Lakukan sesuatu untuk orang lain,Istirahat yang
cukup.

4. Menurut Undang-undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 dan WHO tujuan pendidikan
kesehatan adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mempertahankan dan
meningkatkan derajat kesehatannya, baik fisik, mental maupun sosial, sehingga akan lebih
produktif secara ekonomi dan sosial. negara. Pendidikan kesehatan merupakan bagian dari
semua program kesehatan.

Dapat disimpulkan bahwa memiliki kesehatan mental yang sehat akan menyebabkan
peningkatan motivasi belajar yang tinggi, sedangkan siswa dengan kesehatan mental yang
tidak sehat akan memiliki motivasi belajar yang rendah.

5. Anxiety (Gangguan Kecemasan)


Kecemasan dapat terjadi sebagai akibat dari tekanan yang Anda rasakan terkait berbagai
masalah, termasuk tuntutan hidup. Di antara dampak psikologis masyarakat adalah
kecemasan saat tertular. Kecemasan ini juga dirasakan oleh remaja, karena masa remaja
dianggap sebagai usia yang tidak stabil yang menghadapi situasi yang tidak terduga
dengan buruk. Takut tertular virus, kurang percaya diri, dan kekhawatiran lainnya.
Kecemasan disebabkan oleh banyak faktor, yang paling signifikan adalah pengetahuan.
Pengetahuan merupakan landasan dari tindakan individu, akibatnya menginspirasi
seseorang untuk melakukan tindakan. Pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai sumber,
salah satunya adalah orang tua.

6. Yang saya lakukan adalah di adakannya konsep Person in environment, gagasan tentang
seseorang dalam suatu konteks juga melibatkan penggabungan individu dengan situasi dan
lingkungan sebagai satu konsep. Konsep ini menyatakan bahwa gangguan jiwa dilihat secara
bersamaan, ini bukan hanya perspektif individu, tetapi juga hubungan individu dengan
lingkungan sosialnya. Melalui pemanfaatan konsep ini, seluruh anggota masyarakat akan
saling mempengaruhi dalam hal kesehatan jiwa. Untuk meningkatkan kesehatan jiwa
masyarakat, perlu meningkatkan pendidikan, memperluas informasi, dan
mendistribusikannya kepada mereka yang paling terdampak. Selain itu, upaya ini harus
diimbangi dengan peningkatan jumlah tenaga profesional kesehatan jiwa di Indonesia, salah
satunya dengan kehadiran psikolog di Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai