Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN

ANALISIS & DESAIN STRUKTUR


TOWER XL
LEGIAN - KUTA
PENDAHULUAN
Struktur gedung harus dapat menyalurkan beban-beban pada struktur ke pondasi

dengan baik. Mekanisme beban-beban tersebut, secara langsung dan tak langsung berupa

momen, gaya aksial, torsi dan geser yang akan dipikul oleh pondasi. Pondasi harus mampu

memikul beban-beban tersebut dan memenuhi syarat penurunan yang diizinkan.

Disain struktur merupakan salah satu bagian dari keseluruhan proses perencanaan

bangunan. Tujuan umum perencanaan struktur adalah untuk memperoleh struktur aman dan

ekonomis yang merupakan tahap akhir untuk keakuratan dalam penyusunan anggaran biaya

dan kuantitas pekerjaan.

Tujuan khusus dalam laporan ini adalah untuk mendisain komponen struktur (pelat,

balok, kolom dan pondasi), sehingga diperoleh struktur yang aman, nyaman, serta ekonomis.

Material

Mutu Beton, f'c = K250 (20,75 MPa)


Mutu Baja Tul. Longitudinal, fy = 320 MPa
Mutu Baja Tul. Transversal, fys = 240 MPa
Modulus Elastisitas Beton = 4700 f' c MPa

Jenis Beban

1. Beban Mati (D)

2. Beban Hidup (L)

3. Beban Gempa Arah x (Ex)

4. Beban Gempa Arah y (Ey)

Kombinasi Beban

U1=1,2D+1,6L

U2=1,2D+L+Ex+0,3Ey
U3=1,2D+L+Ex-0,3Ey

U4=1,2D+L-Ex+0,3Ey

U5=1,2D+L-Ex-0,3Ey

U6=1,2D+L+0,3Ex+Ey

U7=1,2D+L+0,3Ex-Ey

U8=1,2D+L-0,3Ex+Ey

U9=1,2D+L-0,3Ex-Ey

Faktor Reduksi Kekuatan

Faktor Reduksi Kekuatan mengacu pada SNI 03 – 2847 – 2002.


 Bending / Tension : 0,8
 Compression (T) : 0,65
 Compression (S) : 0,7
 Shear : 0,75

Model Struktur

Model 3D Struktur Rumah Tinggal


Jenis struktur ini adalah struktur rumah tinggal dengan jumlah lantai struktur ini

adalah 2 lantai. Bentang arah x (memanjang) terdiri dari 7 grid dan arah y (melintang)
terdiri dari 7 grid. Tinggi dari lantai dasar ke lantai 1 4m dan tinggi lantai 1 ke balok ring

atap 3,85m. Struktur atap menggunakan kuda – kuda baja ringan.

Struktur ini dimodel dalam 3D. Pelat lantai 2 menggunakan pelat beton dengan

tebal 12 cm. Pelat beton dimodel hanya sebagai beban pada struktur balok anak dan

balok induk. Pelat dan pondasi di analisis dan di desain secara konvensional.

Pembebanan Struktur 3D
1. Pada lantai satu
Beban tembok 4 m : 250*2*4 = 2000 kg/m
Berat Sendiri Pelat (dihitung oleh ETABS)
Beban Hidup Lantai 1 : 250 kg/m2

2. Pada lantai dua


Beban Mat
Berat Sendiri komponen struktur dihitung langsung di ETABS.
Berat Spesi, Tegel : 2100*0,05 = 105 kg/m2
Berat plafond : 25 kg/m2
Beban tembok 3,8 m : 250*2*3,8 = 1900 kg/m
Atap bawah : (100kg/m2*160 m2) / 55m = 30 kg/m

Beban Hidup
Beban Hidup Lantai =250 kg/m2
Atap bawah : (100kg/m2*160 m2) / 55m = 30 kg/m

3. Pada ring balok atap


Beban Mat
Berat Sendiri atap genteng : (100kg/m2*278 m2) / 58m = 480 kg/m

Beban Hidup
Beban Hidup atap : (100kg/m2*278 m2) / 58m = 480 kg/m
Beban Gempa
Menggunakan UBC 97 Code dengan parameter menyesuaikan dengan Peraturan SNI
Gempa Indonesia sebagai berikut :
Wilayah Gempa 5 (Bali Selatan)
Kondisi Tanah : Lunak
Ct = 0.0731 (beton bertulang)
Ca = 0.29
Cv = 0.39
I = 1 (Gudang)
R = 8.5

Analisis dan Disain

Hasil analisis ditampilkan dalam bentuk gaya-gaya dalam M, D, N dalam 3

dimensi akibat beban mati, hidup, serta beban gempa.

Untuk mendisain dimensi dan tulangan komponen struktur balok dan kolom,

menggunakan hasil analisis M, D, N maksimum akibat beberapa kombinasi beban yang

dipilih. Sedangkan untuk disain dimensi dan tulangan pelat menggunakan analisis

konvensional berdasarkan luasan pelat dan beban-beban yang bekerja padanya. Disain

pondasi berdasarkan hasil gaya-gaya dalam pada pangkal kolom dan daya dukung

tanah ijin.
Hasil Desain

Denah Ring Balok Atap


Keterangan :
B4 : 28/35
Note : Komponen struktur yang bersifat Praktis dan apabila terjadi penurunan level
pada lantai atau balok dijabarkan secara detail pada gambar struktur.

K1 K1 K1

K3 K1 K4
K1 K1 K4

K3

K3
K1 K4
K1
K4
K1
K3

K3 K1 K1 K1
Denah Lantai 2
Keterangan :
B1 : 28/40
B2 : 20/30
B3 : 28/35
K1 : 28/28 (kolom dari lantai 2 ke Atap)
K2 : 25/25 (kolom dari lantai 2 ke Atap)
K1 K1 K1 K2
K3 : 28/28 (kolom dari lantai 2 ke Atap)
K4 : dia. 25 cm (kolom dari lantai 2 ke Atap)
K1
K1
Note : Komponen struktur yang bersifat Praktis K1terjadi penurunan
K1 dan apabila K1 level
pada lantai atau balok dijabarkan secara detail pada gambar struktur.
K1

K3
K1

K3 K1 K1 K1 K1
K1
K2 K2

K1 K1
K3 K3 K1
K2
K3 K3
Denah Lantai 1 / Lantai dasar
Keterangan :
S1 : 28/35
K1 : 28/28 (kolom dari lantai 1 ke Lantai 2)
K2 : 25/25 (kolom dari lantai 1 ke Lantai 2)
K3 : 28/28 (kolom dari lantai 1 ke Lantai 2)

Note : Komponen struktur yang bersifat Praktis dan apabila terjadi penurunan level
pada lantai atau balok dijabarkan secara detail pada gambar struktur.

Penulangan Kolom
,
Penulangan Balok

5 D16 3 D16 5 D16

3 D16 5 D16 3 D16

3 D16 2 D16 3 D16

2 D16 3 D16 2 D16


3 D16 3 D16 3 D16

3 D16 3 D16 3 D16

3 D16 3 D16 3 D16

2 D13 2 D13 2 D13

3 D16 3 D16 3 D16


Penulangan sloof

3 D16 3 D16 3 D16

2 D16 2 D16 2 D16

3 D16 3 D16 3 D16

3 D16 3 D16 3 D16

3 D16 3 D16 3 D16


Dimensi dan Penulangan Tangga

Pelat Tebal Pelat Tul. Utama Tul. Bagi


Tanjakan 150 mm 13 - 100 mm 8 - 150 mm
Bordes 150 mm 13 - 150 mm 8 - 150 mm
Anak Tangga 8 - 150 mm
Penulangan Pelat Lantai 1 dan Lantai 2
Pelat Lantai Konvensional Atau Pelat Lantai Wiremesh M8

Ø10-250
Ø10-250
Ø10-250
Ø10-250
Ø10-250
Ly Ø10-250
Ly

T = 120mm

Lx
Lx
Jenis Pondasi dengan dua jenis alternatif :
A. Pondasi Tiang Pancang

22 23 24 25

17

18 19 20 21
16
15
14
13
8 9 10 11 12
7 6
1 2 3 4 5

10.96 ton

No Pondasi Beban rencana / tiang (ton)


1 10,96
2 17,39
3 28,00 /2
4 54,70 /2
5 48,60 /2
6 17,10
7 18,52
8 17,7
9 40,37
10 60,74/2
11 71,26/2
12 68,76/2
13 13,58
14 43,43
15 14,04
16 36,97
17 25,30
18 62,55/2
19 71,82/2
20 69,91/2
21 14,16
22 26,14 /2
23 50,99 /2
24 42,16/2
25 13,00

P1 = 1 tiang pancang
DETAIL TIANG PANCANG PP1

D19-150 D19-150

2D19 2D19

D19-150 D19-150 LEAN CONCRETE


LEAN CONCRETE
PILE 250X250 MM PILE 250X250 MM

SECT. 1 SECT. 2

P2 = 2 tiang pancang
DETAIL TIANG PANCANG PP2

PILE 250X250 MM

KOLOM

D19-150 D19-150

2D19 2D19

D19-150 D19-150
LEAN CONCRETE LEAN CONCRETE
PILE 250X250 MM PILE 250X250 MM PILE 250X250 MM

SECT. 1 SECT. 2
B ( mm )

TR

T ( mm )
H ( mm )
BR
PILE

CATATAN :
MUTU BETON : - PILE CAP (POER), K250
- TIANG PANCANG, K400
MUTU TULANGAN :
- DEFORM DIAMETER = U40
- PLAIN DIAMETER = U24
SINGLE PILE BEARING > 37 Tons.

DAFTAR TIANG PANCANG

TIANG PANCANG PILE CAP (POER) PEMBESIAN


TIPE
DIAMETER B (mm) H (mm) T (mm) TOP (TR) BOTTOM (BR)
n PILE
PILE (mm)

P1 300 1 800 800 600 D19 - 150 D19 - 150

P2 300 2 1550 800 600 D19 - 150 D19 - 150


B. Pondasi Telapak

AA' B C D E F G

K1' K1' K1'


1 K2
PT4
PT2 PT2 PT2 PT2
K1'
2 K1' K1'
K1'
3 K1'
PT2
4
K1' PT2 PT1 PT3
K3
5A
K1'
5 PT4 PT2 PT1 PT3
6 PT2 K1' K1' K1'
K1'
K3 K1'
7
K2 K2
8A PT4 PT2 PT2 PT2 PT2
8
K3 K3 K1' K1' K1' PT4 PT4

9 PT4 PT4

Menggunakan
Pondasi Menerus
Keterangan
Existing
( dimensinya
PT1 2.0 cukup memenuhi)

2.0 1.0

PT2 1.2
PT3 2.0 1.0

1.2
2.0

PT4 0.8

0.8
DAFTAR PONDASI TELAPAK (P)
CATATAN :
MUTU BESI (fy) : DIAMETER > 13 : U40 (deform)
: DIAMETER < 13 : U24

DIMENSI PEMBESIAN
TIPE KETERANGAN
S (cm) W(cm) t (cm) T(cm) ATAS (TR) BAWAH (BR)

PT1 200 200 40 45 D16-150mm D16-100mm

PT2 120 120 30 35 D13-150mm D13-100mm

PT3 Lihat Denah 40 45 D16-150mm D16-100mm

PT4 80 80 30 35 D13-150mm D13-100mm

COMPACTED FILL

W TR
BR
TR 260 TR

t T BR
5050

LEAN CONCRETE
SAND

BR
S
Reference
1. Badan Standar Nasional (2002). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa
Untuk Bangunan Gedung, SNI 03 – 2847 – 2002.
2. Badan Standar Nasional (2002). Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung, SNI 03 – 2847 – 2002.
3. Departemen Pekerjaan Umum (1983). Peraturaran Pembebanan Indonesia
Untuk Gedung 1983. Bandung.
4. Wahyudi & Rahim (1999). Struktur Beton Bertulang. PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
LAMPIRAN
Momen Akibat Beban Gravitasi

Momen Akibat Gempa Arah X


Momen Akibat Gempa Arah Y

Gaya Geser Akibat Beban Gravitasi


Gaya Geser Akibat Beban Gempa Arah X

Gaya Geser Akibat Beban Gempa Arah Y


Gaya Normal Akibat Beban Gravitasi

Gaya Normal Akibat Beban Gempa Arah X


Gaya Normal Akibat Beban Gempa Arah Y

Anda mungkin juga menyukai