Anda di halaman 1dari 2

PERENCANAAN PASIEN PULANG

(DISCHARGE PLANNING)
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :1/3

Tanggal Terbit: DITETAPKAN


STANDAR DIREKTUR RSUD TARAKAN :
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Togi Asman Sinaga, M.Kes


NIP :
Rencana pemulangan pasien (Discharge Planning) adalah suatu
PENGERTIAN proses dimana mulainya pasien mendapat pelayanan kesehatan
yang diikuti dengan kesinambungan perawatan baik dalam proses
penyembuhan maupun dalam mempertahankan derajat
kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk kembali ke
lingkungannya.
Sebagai acuan untuk
1. Meningkatkan kontinuitas perawatan, kualitas perawatan dan
memaksimalkan manfaat sumber pelayanan kesehatan.
2. Mengurangi hari rawatan pasien, mencegah kekambuhan,
TUJUAN meningkatkan perkembangan kondisi kesehatan pasien dan
menurunkan beban perawatan.
3. Meningkatkan kemajuan pasien, membantu pasien untuk
mencapi kualitas hidup optimum.
4. Menurunkan komplikasi penyakit, pencegahan kekambuhan dan
menurunkan angka mortalitas dan morbiditas.
Surat keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
KEBIJAKAN Nomor: 276/SKEP-RSSM/XII/2013 tentang kebijakan
pelayanan rumah sakit
A. DPJP
1. Kaji pasien.
PROSEDUR
2. Tegakkan diagnosa kerja.
3. Berikan pengobatan.
4. Jelaskan kondisi penyakit kepada pasien dan atau keluarga.
5. Jelaskan tujuan pengobatan.
6. Jelaskan perkiraan lama rawatan.
7. Lakukan pengkajian ulang setiap hari.

PERENCANAAN PASIEN PULANG


(DISCHARGE PLANNING)
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :2/3

8. Jelaskan dan diskusikan kondisi pasien setiap hari sesuai


dengan perkembangan yang ada.
9. Identifikasi kebutuhan pasien saat pemulangan.
10. Rujuk dan kolaborasi dengan pihak lain untuk kebutuhan
pemulangan pasien.

B. PPA lainnya (Perawat, ahli gizi, Apoteker, Fisiotrapis)


1. Lakukan pengkajian perencanaan pasien pulang setiap hari
selama perawatan
2. Kolaborasi dengan DPJP tentang kebutuhan pelayanan
penunjang dan kelanjutan pelayanan medis
3. Libatkan pasien dan keluarga dalam perencanaan proses
pemulangan sesuai dengan kebutuhan pasien. Apa yang
dapat ditangani di rumah dan apa yang perlu bantuan dari
luar.
4. Identifikasi kebutuhan pasien selama perawatan.
5. Berikan edukasi terkait persiapan perawatan pasien di
rumah.
6. Jelaskan pengelolaan setiap obat.
7. Berikan edukasi pengelolaan diit di rumah.
8. Berikan edukasi pengelolaan aktifitas di rumah.
9. Jelaskan sikap yang harus diambil pasien/keluarga bila
terjadi kekambuhan penyakit.
10. Dalam keadaan gawat darurat, pasien memerlukan
pelayanan yang mendesak, sarankan pasien ke fasilitas
palayanan terdekat dilingkungannya untuk mendapatkan
pertolongan pertama
11. Berikan waktu untuk pasien dan keluarga untuk berdiskusi.
12. Jelaskan pentingnya kontrol kembali tepat waktu
13. Berikan informasi ke pasien/keluarga tentang penyedia
pelayanan kesehatan dilingkungannya atau organisasi
kemasyarakatan (untuk pasien HIV/AIDS)
14. Perencanaan pasien pulang di dokumentasikan dalam rekam
medis

PERENCANAAN PASIEN PULANG


(DISCHARGE PLANNING)
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :3/3

Instalasi Rawat Inap, Rehabilitasi Medis, Instalasi Gizi Medis,


UNIT TERKAIT
Keperawatan dan Dokter.

Anda mungkin juga menyukai