Anda di halaman 1dari 18

DIAGNOSIS

KOMUNITAS
Setyawati Budiningsih
Depar . Ilmu Kedokteran Komunitas
FKUI
Maret 2013
MENGAPA DIAGNOSIS KOMUNITAS
DIAJARKAN DI FK ?
• Profile dokter masa depan (WHO) : care provider, decision
maker, educator, manager dan community leader.

• Salah satu bidang kerja dokter adalah pimpinan fasilitas


kesehatan yang bertanggung jawab terhadap komunitas
atau masyarakat tertentu.

• Dalam sistim pelayanan kesehatan primer, pemerintah


mengembangkan puskesmas yang mempunyai 3 fungsi :
Pusat pengembangan program kesehatan, pusat pelayanan
kesehatan primer dan pusat pemberdayaan masyarakat

• Adanya berbagai masalah kesehatan ( mis: MDG’s )


APA ITU DIAGNOSIS KOMUNITAS
• Merupakan metode/prosedur keterampilan
kedokteran komunitas, untuk mengidentifikasi
masalah kesehatan di komunitas/masyarakat
• Tujuan :
1. Menentukan masalah kesehatan utama di
komunitas
2. Menentukan sumber-sumber yang ada
3. Menjadi dasar untuk mengembangkan program
intervensi
APA PERBEDAAN
KEDOKTERAN
KOMUNITAS dan KLINIS
TABEL 1: BEDA KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN
KEDOKTERAN KLINIS
ASPEK KEDOKT. KOMUNITAS KEDOKTERAN KLINIS

1. Area pelayanan Seluruh populasi di wilayah kerja Hanya penderita yang datang

2.Strategi Aktif dan pasif Pasif

3.Organisasi Ada ikatan hubungan, puskesmas, Hubungan tidak mengikat


puskesmas pembantu, posyandu antara primer, sekunder &
tertier
4. Pelayanan Komprehensif ( 5 tingkat pencegahan ) Kuratif

5. Koordinasi Koordinasi intersektoral dgn KemKes Tidak ada hubungan koordinasi


dan jajarannya
6. Partisipasi masy Mengikut sertakan masyarakat dalam Partisipasi terbatas
program kesehatan
7. Cost benefit High cost-benefit (minimum expenditure Poor cost-benefit (maximum
& maximum result) expenditure & minimum result)
APA PERBEDAAN
DIAGNOSIS
KOMUNITAS dan KLINIS
TABEL 2: BEDA DIAGNOSIS KOMUNITAS DAN
DIAGNOSIS KLINIS
NO DIAGNOSIS KLINIS DIAGNOSIS KOMUNITAS

1. Dilakukan oleh dokter Dilakukan oleh dokter atau epidemiologis

2. Fokus perhatian : pasien Fokus perhatian : komunitas/masyarakat

3. Fokus perhatian : hanya orang sakit Fokus : orang sakit dan sehat

4. Dilakukan dengan memeriksa pasien Dilakukan dengan survey

5. Diagnosis didasarakan atas keluhan dan Didasarkan atas Riwayat Alamiah Penyakit
gejala
6. Memerlukan pemeiksaan laboratorium Memerlukan penelitian epidemiologi

7. Dokter menentukan pengobatan Dokter/epideiologis menentukan POA

8 Tujuan utama : pengobatan Tujuan utama pencegahan & promosi kes

9 Diikuti follow-up pasien Diikuti program evaluasi

10 Dokter tertarik memakai teknologi tinggi Tertarik dengan nilai/hasil staistik


PELAKSANAAN DIAGNOSIS KOMUNITAS
1. Memerlukan bantuan aspek managemen,
epidemiologi dan statistik

2. Menggunakan berbagai indikator yang


menggambarkan dan diperkirakan mempengaruhi
terjadinya masalah (ingat Blum)
– Indikator kematian
– Indikator kesakitan
– Indikator ke-cacatan
– Indikator lingkunga
– Indikator sosio demografi
– Indikator yangkauan pelayanan
– Dll
DATA TO COLLECT (Blum)
ENVIRONMENT

HEALTH
GENETIC HEALTH SERVICES
PROBLEM

BEHAVIOR
TAHAPAN DIAGNOSIS KOMUNITAS

1. Penentuan area masalah (indikator)

2. Penentuan instrumen pengumpulan data

3. Pengumpulan data

4. Analisis, solusi dan pelaporan


1. PENENTUAN AREA MASALAH DIAGNOSIS
KOMUNITAS
1. Yang terbaik melakukan survey yang lengkapà
lama, mahal
2. Laporan penelitian atau laporan tahunanà pola
penyakit.
3. Key person : kepala PKM, camat, lurah, kader (NGT
& Delphi tehnik)
4. Penyakit merupakan entrée point, dan perlu
dikembangkan untuk mendapatkan masalah yang
khusus dari penyakit tersebut.
Contoh : Hipertensi : PSP , kepatuhan berobat.
Dengue : PSP (penyakit, PSN)
2. PENENTUAN INSTRUMEN

1. Tergantung data yang akan dikumpulkan


2. Bisa memakai kuesioner, observasi dengan
cek list, pemeriksaan (TB, BB) atau data
sekunder dari rekam medis
3. Uji coba kuesioner

SESUAI DENGAN KAIDAH PENELITIAN


3. PENGUMPULAN DATA

• Siapa respondennya
• Berapa jumlahnya
• Bagaimana cara memilih
• Persiapan lapangan (surat ijin,
pemberiantahu, petugas yang mengantar)
4. ANALISIS DATA & PELAPORAN

• Data di analisis dengan program SPSS, mengisi


dummy table, Analisis Deskriptif

• Mengembangkan Solusi yang sesuai dengan


kemampuan puskesmas dan program
pemerintah atau bantuan swasta.
RANGKUMAN TAHAP DIAGNOSIS KOMUNITAS

• Menentukan area masalah • Menentukan sampling


umum dan khusus dan
tujuan • Mengumpulkan data

• Menentukan indikator atau • Menganalisis Data


data yg akan dikumpulkan
• Mengambil kesimpulan
• Mengembangkan
instrumen
• Mengembangkan saran
berdasarkan hasil.
• Menentukan responden
RINCIAN DISKUSI DG TUTOR

TEMU TOPIK DISKUSI


1 Menentukan area masalah diagnosis
komunitas
2 Menentukan
instrumen,responden,sampel
3 Menentukan cara pengumpulan data dan
analisis
OUTLINE LAPORAN DIAGNOSIS KOMUNITAS

• Kover : Laporan Diagnosis • Bab 2 : Kepustakaan


Komunitas ( topik di ( diagnosis komunitas
kecamatan X, 2011) dan penyakit)

• Lembar persetujuan • Bab 3 : Metode


pembimbing
• Bab 4 : Hasil &
• Daftar Isi Pembahasan

• Bab 1 : Latar belakang • Bab 5 : Kesimpulan &


Saran
• Kepustakaan
“I swear
by Apollo the healer,
by Aesculapius, by health
and all powers of healing
that I will use
my power to help the sick
to the best of my ability
and judgment”

From the Hippocratic


Oath

Anda mungkin juga menyukai