Anda di halaman 1dari 10

P ENG A D A AN

TEMPAT S A MPA H
TA 2019
L E M B A G A P E M B E R D AYA A N M A S YA R A K AT
K E L U R A H A N B O N TO B A N G U N
DAFTAR ISI

A. Latar belakang
B. Sasaran
C. Tujuan
D. Anggaran
E. Spesifikasi barang
F. Waktu pelaksanaan
G. penutup
LATAR BELAKANG
• Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah,
Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, dan
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Persampahan, yang selanjutnya
ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Kepulauan Selayar Nomor 49 Tahun 2018,
tentang Kebijakan dan Strategi Pengelolaan sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga, menyebutkan bahwa paradigma pola pengelolaan sampah tidak
lagi mengandalkan pola kumpul-angkut-buang, namun beralih ke pola pengurangan dan
pemanfaatan sampah sejak dari sumbernya, sehingga volume sampah yang dibuang ke
TPA sudah sangat berkurang. Berdasarkan terget Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 2019 tingkat pelayanan
persampahan ditargetkan diharapkan mencapai 80%.
LATAR BELAKANG
• Di Kelurahan Bontobangun, belum ada sampah yang dibuang ke lokasi tempat
pembuangan sampah (TPA), sebagian dibakar, dibuang ke sungai, ke pantai dan
dikuburkan, tidak ada sama sekali yang diolah menjadi kompos. Berdasarkan kondisi ini
jika tidak dilakukan upaya pengelolaan sampah dengan baik maka tingkat pelayanan
berdasarkan target Jakstrada (Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah Daerah)
akan sulit tercapai bahkan memunculkan dampak negatif yang lebih besar. Akan
mengganggu estetika/keindahan lingkungan, menimbulkan bau, serta mengakibatkan
berkembangnya penyakit. Gangguan lingkungan oleh sampah dapat timbul mulai dari
sumber sampah, yakni rumah tangga yang tidak mau melakukan penanganan dalam
bentuk aktivitas 3 R (reduse, reuse, dan recycle).
• Dilatar belakangi kondisi tersebut di atas, kami berkesimpulan bahwa solusi
permasalahan harus dimulai dari tiap rumah tangga dengan cara memberikan bantuan
tempat sampah terlebih dahulu untuk menstimulan mereka lalu diarahkan agar
membuang sampah pada tempatnya.
SASARAN

Masyarakat Kelurahan Bontobangun masing-masing mendapatkan 1 buah tempat sampah


khususnya :
1. Lingkungan Tangnga-Tangnga sebanyak 89 KK
2. Lingkungan Kampung Beru sebanyak 86 KK
TUJUAN

• Meningkatnya kesadaran kebersihan masyarakat;


• Terbantunya pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam rangka peningkatan layanan
kebersihan;
• Terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat;
• Adanya layanan pengangkutan sampah
ANGGARAN

• Jumlah KK 175 x Rp 250.000,- = Rp 43.750.000


(Empat Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
SPESIFIKASI BARANG

• Bahan : plastik, ringan dan berkualitas, tidak mudah pecah


• Ukuran : 520 x 520 x 610 mm
• Volume : 100 liter
• lain-lain : memakai penutup (cover) plastik, bagian bawah tempat sampah diberi lubang 5 s.d. 10
lubang
WAKTU PELAKSANAAN

• Pelaksaan kegiatan direncanakan pada bulan November s.d. Desember 2019 selama 30 hari
PENUTUP

• Demikian penawaran ini kami sampaikan, semoga dengan kerjasama terjalin bisa memberikan
kontribusi peningkatan taraf kehidupan masyarakat.

Matalalang, November 2019


Ketua LPM Kelurahan Bontobangun,

MUH. ILYAS

Anda mungkin juga menyukai