Arief Fardiansyah1 *)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dan
lama masa kerja dengan stres pada perawat di Puskesmas Blooto Kota
Mojokerto. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan
pendekatan Cross Sectional dengan populasi seluruh perawat (termasuk perawat
gigi 2 orang) sebanyak 20 orang yang diseleksi menggunakan total sampling
yaitu seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada hubungan beban kerja dan lama masa kerja dengan stres pada
perawat. Beberapa faktor yang menjadi penyebab stres kerja adalah kurangnya
kepercayaan diri dalam melakukan pekerjaan, kurangnya kemampuan atau
ketrampilan dalam melakukan pekerjaan, masa kerja kurang dari 1 tahun dan
juga faktor lingkungan kerja, yang mencakup tempat kerja yang tidak hygienis,
kebisingan yang tinggi serta beban pekerjaan.
Kata kunci : beban kerja, lama masa kerja, stres
A. PENDAHULUAN
Stres kerja merupakan hal yang sangat mengganggu dalam
pekerjaan. Jika karyawan mengalami stress kerja, maka pekerjaan
karyawan tersebut juga akan terganggu. Penyebab stress bermacam-
macam, bias karena faktor dalam diri karyawan maupun factor dari luar
karyawan. Stres kerja adalah situasi faktor yang terkait dengan pekerjaan,
berinteraksi dengan pekerjaan, beriteraksi dengan faktor dari dalam diri
individu dan mengubah kondisi fisiologi dan psikologi sehingga
keadaannya menyimpang dari normal (Gregson, 2007).
Fluktuasi beban kerja merupakan bentuk lain dari pembangkit stres
kerja. Untuk jangka waktu tertentu bebannya sangat ringan dan saat-saat
lain bebannya bisa berlebihan. Situasi tersebut dapat kita jumpai pada
tenaga kerja yang bekerja pada Rumah Sakit khususnya perawat.
2) Penulis adalah Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto
96
Vol 6. No. 2, Oktober 2014 MEDICA MAJAPAHIT
97
Vol 6. No. 2, Oktober 2014 MEDICA MAJAPAHIT
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross
Sectional. Dalam penelitian ini kerangka kerjanya adalah sebagai berikut :
Beban kerja
Stres pada perawat
Lama Masa kerja
Hipotesis dalam penelitian ini adalah H1 : ada hubungan beban kerja
dan lama masa kerja dengan stres pada perawat di Puskesmas Blooto Kota
Mojokerto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat (termasuk
perawat gigi 2 orang) di Puskesmas Blooto Kota Mojokerto sebanyak 20
orang. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat di Puskesmas Blooto
Kota Mojokerto sebanyak 20 orang. Pengambilan sampel menggunakan
total sampling yaitu seluruh populasi digunakan sebagai sampel.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji signifikansi hubungan beban
kerja dan lama masa kerja dengan stres pada perawat, maka model analisis
statistik yang tepat untuk penelitian ini adalah Analisis Spearman rank’s
dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Jika ρ < α maka H1 diterima
yang berarti ada hubungan beban kerja dan lama masa kerja dengan
stres pada perawat di Puskesmas Blooto Kota Mojokerto, tetapi jika
ρ > α maka H1 ditolak yang berarti tidak ada hubungan beban kerja
dan lama masa kerja dengan stres pada perawat di Puskesmas Blooto
Kota Mojokerto.
C. HASIL PENELITIAN
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia
Perawat di Puskesmas Blooto Kota Mojokerto Tahun
2012.
No. Usia Frekuensi (f) Prosentase (%)
1. < 20 tahun 0 0
2. 20-40 tahun 18 90
3. 40-60 tahun 2 10
4. > 60 tahun 0 0
Jumlah 20 100
98
Vol 6. No. 2, Oktober 2014 MEDICA MAJAPAHIT
100
Vol 6. No. 2, Oktober 2014 MEDICA MAJAPAHIT
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Berat - - 1 5 - - 1 5 2 10
Sedang 1 5 2 10 1 5 1 5 5 25
Ringan - - 4 20 7 35 2 10 13 65
Tidak jadi beban - - - - - - - - - -
Total 1 5 7 35 8 40 4 20 20 100
P = 0,007 α = 0,05
101
Vol 6. No. 2, Oktober 2014 MEDICA MAJAPAHIT
dengan demikian ada hubungan lama masa kerja dengan stres pada
perawat.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian
besar responden tidak mengalami stress berat fisiologis maupun stres
psikologis, hal ini dikarenakan individu dalam merespon suatu
stressor dipengaruhi oleh suatu mekanisme koping atau lama masa
kerja. Individu yang tidak mengalami stres dikarenakan ia bisa
melakukan suatu respon yang sehat terhadap stres sebagai suatu
bentuk perbaikan keseimbangan pada sistem lingkungan dari dalam
maupun luar atau yang disebut adaptif (Handoko, 2006).
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa semakin sedikit
lama masa kerja makin mudah untuk responden menjadi stress. Hal-
hal yang mempengaruhi responden bermacam-macam, hal tersebut
dikarenakan dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya tingkat
pendidikan, usia, dan jenis pekerjaan.
E. PENUTUP
Tidak dapat dipungkiri bahwa pekerjaan (shift) yang monoton bisa
mempengaruhi kinerja perawat. Jadi dari pihak manajemen puskesmas bisa
mengubah/rolling shift, kebijakan manajemen sesuai dengan jumlah
perawat dan pengalaman perawat sehingga tingkat beban kerja dan tingkat
stress dapat berkurang. Perlu adanya sarana yang mendukung bagi perawat
untuk mengurangi keadaan stress dengan menggunakan meminimalkan
beban kerja seperti pelatihan, merubah strategi manajemen yang lebih baik
dan modifikasi kerja agar perawat sehingga tingkat stress dapat
diminimalkan. Perlu adanya partisipasi perawat dalam mengurangi stress
baik dengan pelatihan dan modifikasi pengurangan beban kerja, untuk
mengurangi tingkat stress.
DAFTAR PUSTAKA
Asri, 2003. Stres dan Kepuasan Kerja. (http://www.jurnal-sdm.blogspot.com.
diakses tanggal 11 Januari 2012).
Bahtiar, 2010. Manajemen Organisasi. Jogjakarta: Graha Ilmu.
Gregson, 2007. Stres. Jogjakarta: Arruz.
Handoko, 2006. Tinjauan tentang Kinerja. (http://www.resuurces.unpad.ac.id.
Diakses tangga; 4 Januari 2012).
106
Vol 6. No. 2, Oktober 2014 MEDICA MAJAPAHIT
107