ABSTRAK
Pekerjaan seorang perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan tidak terlepas dari pengaturan jam
kerja/shift kerja. Berdasarkan observasi awal di Rumah Sakit Estomihi Medan bahwa perawat Shift malam lebih
lelah dibandingkan dengan shift pagi. Shift sore lebih lelah dibandingkan shift pagi, dan shift malam lebih
lelah dibandingkan shift sore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan shift kerja
dengan kelelahan kerja pada perawat. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi Deskriprif sederhana
yang dilaksanakan bulan November 2019 - Februari 2020. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu
sebanyak 42 perawat, dan pengambilan sampel yaitu total sampling (seluruh perawat yang bekerja di unit
Rawat inap yaitu 42 perawat).Data ini dikumpulkan dengan pengisian lembar kuesioner . Analisa data
menggunakan uji statistic Chi – Square analysis, diolah dengan komputerisasi dan didapatkan hasil
X2=11,618 pada taraf signifikan 95% (α = 0,05) diperoleh P value = 0,020 < 0,05 maka terdapat hubungan
antara shift kerja dengan kelelahan kerja. Dari hasil penelitian diketahui bahwa responden yang mengalami
lelah ringan pada shift pagi sebanyak 9 responden (21,4%), lelah sedang sebanyak 5 responden (11,9%), pada
shift sore yang mengalami kelelahan ringan sebanyak 7 responden (16,7%), lelah sedang 6 responden
(14,3%), lelah berat 1 responden (2,3%), dan pada shift malam yag mengalami kelelahan ringan sebanyak 1
responden (2,3%), lelah sedang 10 responden (23,8%), dan lelah berat 3 responden (7,3%). Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas perawat mengalami kelelahan sedang, oleh karena itu
diharapkan kepada perawat agar memperhatikan gejala kelelahan yang muncul serta menjaga pola hidup
sehat dan menjaga asupan nutrisi (gizi) yang seimbang.