Leininger (1985) mengartikan paradigma keperawatan transkultural sebagai cara pandang,keyakinan, nilai-nilai, konsep-konsep dalam terlaksananya asuhan keperawatan yang sesuaidengan latar belakang budaya terhadap empat konsep sentral keperawatan (Andrew andBoyle, 1995), yaitu manusia, sehat, lingkungan dan keperawatan. a. ManusiaManusia adalah individu, keluarga atau kelompok yang memiliki nilai-nilai dan norma-normayang diyakini dan berguna untuk menetapkan pilihan dan melakukan pilihan. MenurutLeininger (1984) manusia memiliki kecenderungan untuk mempertahankan budayanya padasetiap saat dimanapun dia berada (Geiger and Davidhizar, 1995). b. SehatKesehatan adalah keseluruhan aktifitas yang dimiliki klien dalam mengisi kehidupannya,terletak pada rentang sehat dan sakit. Kesehatan merupakan suatu keyakinan, nilai, polakegiatan dalam konteks budaya yang digunakan untuk menjaga dan memelihara keadaanseimbang/sehat yang dapat diobservasi dalam aktivitas sehari-hari. Klien dan perawatmempunyai tujuan yang sama yaitu ingin mempertahankan keadaan sehat dalam rentangsehat-sakit yang adaptif (Andrew and Boyle, 1995). c. LingkunganLingkungan didefinisikan sebagai keseluruhan fenomena yang mempengaruhi perkembangan,kepercayaan dan perilaku klien. Lingkungan dipandang sebagai suatu totalitas kehidupandimana klien dengan budayanya saling berinteraksi. Terdapat tiga bentuk lingkungan yaitu :fisik, sosial dan simbolik. Lingkungan fisik adalah lingkungan alam atau diciptakan olehmanusia seperti daerah katulistiwa, pegunungan, pemukiman padat dan iklim seperti rumahdi daerah Eskimo yang hampir tertutup rapat karena tidak pernah ada matahari sepanjangtahun. Lingkungan sosial adalah keseluruhan struktur sosial yang berhubungan dengansosialisasi individu, keluarga atau kelompok ke dalam masyarakat yang lebih luas. Di dalamlingkungan sosial individu harus mengikuti struktur dan aturan-aturan yang berlaku dilingkungan tersebut. Lingkungan simbolik adalah keseluruhan bentuk dan simbol yangmenyebabkan individu atau kelompok merasa bersatu seperti musik, seni, riwayat hidup,bahasa dan atribut yang digunakan. d. KeperawatanAsuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatanyang diberikan kepada klien sesuai dengan latar belakang budayanya. Asuhan keperawatanditujukan memandirikan individu sesuai dengan budaya klien.
B. Peran Agama Dalam Transkultural Nursing
Peran agama dalam keperawatan adalah topik yang jarang untuk dibahas, padahal kita tahu hal ini sangat berpengaruh didalam pelayanan, hal ini terbukti dengan didalam keperawatan kita juga mengenal tentang kebutuhan spiritual (walaupun tidak benar-benar dapat disamakan dengan agama). Tapi kali ini saya hanya ingin membagi ide atau pemikiran saya, bukan tentang pemenuhan kebutuhan spiritual, tetapi yang berhubungan dengan pendidikan agama bagi keperawatan. Adapun peran agama dalam transkultural nursing adalah sebagai berikut : a. Memberikan pandangan dari penanganan kesehatan. b. Budaya akan memengaruhi bagaimana orang menyebutkan dan mengkomunikasikan masalahnya. c. Mempersepsikan pelayanan kesehatan jiwa. d. Menggunakan atau merespon penanganan kesehatan jiwa. e. Mengatasi masalah bahasa dan menciptakan dialog yangsensitive budaya.Mengatasi masalah-masalah kesehatan mental. (Perry AG dan Potter PA,2006)