TENTANG
DAFTAR TINDAKAN KEDOKTERAN YANG MEMERLUKAN
INFORMED CONSENT
DI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH RING ROAD SELATAN
DIREKTUR
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH RING ROAD SELATAN
Menimbang : a. Bahwa hasil dari tindakan kedokteran akan lebih berdaya guna dan
berhasil guna apabila terjalin kerjasama yang baik antara dokter dengan
pasien dan dalam rangka menjalin kerjasama yang baik ini perlu
ditetapkan suatu kententuan yang mengatur perjanjian antara dokter
dengan pasien;
b. bahwa persetujuan kerjasama antara dokter dan pasien (keluarga pasien0
adalah dalam bentuk informed consent yang merupakan bentuk
ijin/penolakan secara bebas, rasional dan tanpa paksaan terhadapnya
sesudah mendapatkan informasi tentang tindakan kedokteran yang di
maksud;
c. bahwa jenis tindakan kedokteran yang memerlukan informed consent
disusun olek Komite Medis Rumah Sakit;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a sampai c, perlu ditetapkan
Keputusan Direktur tentang daftar tindakan yang memerlukan Informed
Consent.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN DAFTAR
TINDAKAN KEDOKTERAN YANG MEMERLUKAN INFORMED
CONSENT di RSKB RING ROAD SELATAN
KESATU : Memberlakukan Kebijakan Daftar tindakan yang memerlukan Informed
Consent di Rumah Sakit Khusus Bedah Ring Road Selatan sebagaimana
tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini;
KEDUA : Kepada Petugas Kesehatan dalam menindaklanjuti tindakan yang
memerlukan Informed Consent mengacu pada kebijakan ini;
KETIGA : Kebijakan Daftar tindakan yang memerlukan Informed Consent di Rumah
Sakit Khusus Bedah Ring Road Selatan ini untuk dapat dilaksanakan dan
digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan;
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Biaya Rumah Sakit Khusus Bedah Ring Road
Selatan;
KELIMA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, akan dilakukan perbaikan kembali sebagaimanan mestinya;
Ditetapkan di Bantul
Pada Tanggal 10 Januari 2019
DIREKTUR
BAB I
Pengertian
Pasal 1
BAB II
Tujuan
Pasal 2
1. Menterjemahkan bahasa asing yang digunakan pasien
2. Untuk memudahkan pelayanan terhadap pasien
3. Untuk memudahkan komunikasi dan informasi yang dibutuhkan oleh pasien atau
keluarga yang tidak dapat atau tidak memahami berbahasa Indonesia
BAB III
Isi Kebijakan
Pasal 3
1. Permintaan Penerjemah bahasa disampaikan oleh pasien atau keluarga saat pasien
atau keluarga melakukan registrasi awal
2. Penerjemah bahasa asing (Bahasa Inggris) dilakukan oleh Dokter Umum
3. Dokter Umum menyampaikan pesan dari pasien / keluarga pasien yang menggunakan
bahasa Inggris
4. Berkoordinasi dengan semua unit pelayanan yang membutuhkan bantuan penerjemah
Bahasa Inggris
5. Bantuan penerjemah dianggap selesai jika pasien telah meninggalkan Rumah Sakit
atau atas permintaan pasien atau keluarga
DIREKTUR