Anda di halaman 1dari 2

Biosintesis Lipid

Pada hewan dan manusia, asam lemak terutama disimpan dalam jaringan
adiposa sebagai trigliserida. Sebagian besar asam lemak dalam jaringan
adiposa diperoleh dari lemak makanan, namun sebagian lagi dapat berasal
dari protein atau karbohidrat dari asupan yang berlebihan.

Semua senyawa organik yang diasup oleh hewan dan manusia dapat
dikonversi menjadi lipid. Di saat asupan kita berlebih dalam mencukupi
kebutuhan kalori, pertumbuhan dan perkembangan, maka semua kelebihan
asupan tersebut akan dikonversi menjadi lipid atau Trigliserida yang
disimpan dalam jaringan adiposa.

Lipogenesis merupakan proses biosintesis lipid. Proses ini di awali dengan


biosintesis asam lemak seperti pada pembahasan di atas. Kemudia asam
lemak tersebut berkondensasi dengan gliserol membentuki Asam
lisofosfatidat (monoasil gliserol), kemudian asam lisofosfatida
berkondensasi dengan gliserol menjadi Asam fosfatidat (Diasilgliserol).
Berikutnya asam fosfatidat berkondensasi dengan gliserol
membentuk Triasilgliserol). Semua ikatan yang menghubungkan antara
gliserol dengan asam lemak adalah ikatan thioester. Jalur biosintesis lipid ini
seluruh reaksinya dibantu oleh enzim Asiltransfertase. Prosesnya secara
ringkas dapat dilihat pada gambar di samping. Pada gamabar berikut.

Anda mungkin juga menyukai