Anda di halaman 1dari 42

BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Promosi Kesehatan adalah upaya Puskesmas untuk meningkatkan kemampuan


pasien, individu sehat, keluarga (rumah tangga) dan masyarakat agar pasien dapat mandiri
dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya, individu sehat, keluarga dan
masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah masalah kesehatan
dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat melalui pembelajaran
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, sesuai sosial budayanya, serta didukung
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan (Depkes, 2016).
Sasaran promosi kesehatan dikenal ada tiga jenis sasaran, yaitu sasaran primer
yang sasaran utamanya adalah pasien, individu sehat, dan keluarga sebagai komponen
dari masyarakat, yang diharapkan dapat mengubah perilaku hidup mereka menjadi
perilaku hidup bersih dan sehat. Sasaran sekunder adalah para pemuka masyarakat, baik
informal (pemuka adat, agama, dan lain-lain) maupun pemuka formal (petugas kesehatan,
pejabat pmeerintahan), organisasi kemasyarakatan dan media massa yang diharapkan
dapat turut serta dalam upaya meningkatkan PHBS sasaran primer. Sasaran tersier adalah
para pembuat kebijakan publik yang berupa peraturan perundang-undangan di bidang
kesehatan dan bidang-bidang lain yang berkaitan serta mereka yang dapat memfasilitasi
atau menyediakan sumber daya. Promosi kesehatan dilakukan melalui strategi
pemberdayaan, bina suasana, dan advokasi yang dilandasi oleh semangat kemitraan.1
Masalah promosi kesehatan berkaitan dengan masalah lain di luar kesehatan itu
sendiri. Pertama, karena tenaga kesehatan yang masih sedikit, sehingga sumber daya
manusia untuk melakukan promosi kesehatan masih terbatas. Kedua, masih adanya
kepercayaan masyarakat terhadap mitos, sehingga sulit menerima pendidikan kesehatan
yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Sebagai salah satu Negara berkembang dengan
jumlah dari 265 juta jiwa, masalah promosi kesehatan di Indonesia dianggap kurang
maksimal akibat hal-hal yang telah disebutkan diatas, maka dari itu, menimbang kepada
mudahnya akses informasi di kota besar, kami berminat untuk mengevaluasi kinerja
Promosi Kesehatan Puskesmas Sawah Besar.
1.2 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
1.2.1 Definisi Puskesmas
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya di wilayah kerjanya
(Permenkes 75 tahun 2014).
1.2.2 Prinsip Penyelenggaraan, Tugas dan Fungsi Puskesmas
1. Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas
a) Paradigma sehat;
b) pertanggungjawaban wilayah;
c) kemandirian masyarakat;
d) pemerataan;
e) teknologi tepat guna; dan
f) keterpaduan dan kesinambungan (Permenkes 75 tahun 2014).
2. Tugas Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat (Permenkes 75 tahun 2014)
3. Fungsi Puskesmas

Dalam melaksanakan tugasnya Puskesmas menyelenggarakan fungsi:


a) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya;
b) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
(Permenkes 75 tahun 2014).

1.2.3 Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama


1. Upaya kesehatan masyarakat esensial
a) pelayanan promosi kesehatan;
b) pelayanan kesehatan lingkungan;
c) pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana;
d) pelayanan gizi; dan
e) pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
(Permenkes 75 tahun 2014).
2. Upaya kesehatan masyarakat pengembangan
Merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya
memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan
prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan
potensi sumber daya yang tersedia di masing- masing Puskesmas
(Permenkes 75 tahun 2014).
1.2.4 Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama
a) rawat jalan;
b) pelayanan gawat darurat;
c) pelayanan satu hari (one day care);
d) home care; dan/atau
e) rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan
pelayanan kesehatan (Permenkes 75 tahun
2014).
1.2.5 Program Promosi Kesehatan di Puskesmas

Promosi kesehatan adalah proses untuk memberdayakan


masyarakat melalui kegiatan menginformasikan, mempengaruhi,
dan membantu masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung
perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan
meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal.

Promosi kesehatan itu sendiri harus dilaksanakan dalam


bentuk:

1. Pengembangan kebijakan publik yang berwawasan


kesehatan

2. Penciptaan lingkungan yang kondusif

3. Penguatan gerakan masyarakat

4. Pengembangan kemampuan individu

5. Penataan kembali arah pelayanan kesehatan.


Promosi kesehatan diselenggarakan dengan strategi
pemberdayaan masyarakat, advokasi, dan kemitraan berikut
penjelasanya :

1. Pemberdayaan masyarakat

Pemberdayaan masyarakat ditujukan untuk menciptakan


kesadaran, kemauan, serta kemampuan individu, keluarga, dan
kelompok masyarakat dalam rangka meningkatkan kepedulian
dan peran aktif di berbagai upaya kesehatan untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan.

Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan dengan cara


memfasilitasi proses pemecahan masalah melalui pendekatan
edukatif dan partisipatif, serta dilaksanakan dengan
memperhatikan kebutuhan, potensi, dan sosial budaya setempat.

Peran petugas puskesmas dalam pemberdayaan masyarakat


di bidang kesehatan :

a. Sebagai katalisator (catalyst)

b. Sebagai pemberi bantuan dalam proses (process helper)

c. Sebagai penghubung dengan sumber daya (resource linker)

d. Sebagai pemberi solusi (solution giver)

e. Sebagai pemantau dan penilai

Fungsi petugas puskesmas dalam pemberdayaan


masyarakat di bidang kesehatan:

a. Melakukan pembinaan

b. Melakukan advokasi

c. Melakukan pemantauan dan penilaian

d. Menggalang komunikasi

e. Memberi kesempatan konsultasi


2. Advokasi

Advokasi memberikan dukungan kebijakan publik yang


bermanfaat untuk peningkatan kesehatan masyarakat dengan
tujuan untuk mendorong dikeluarkannya kebijakan publik oleh
pejabat publik sehingga dapat mendukung dan menguntungkan
kesehatan.

Bentuk dukungan yang diberikan seperti komitmen politis


(political commitment), dukungan kebijakan (policy support),
penerimaan sosial (social acceptance) dan dukungan sistem
(system support).

Bentuk-bentuk advokasi di tingkat puskesmas, yaitu lobi politik


(political lobying), seminar/presentasi, media advokasi, dan
asosiasi.

Advokasi dilakukan kepada para penentu kebijakan dan


pemangku kepentingan guna mendapatkan dukungan dalam
bentuk kebijakan dan sumber daya yang diperlukan. Hasil dari
advokasi di setiap jenjang pemerintahan dapat diinformasikan
dan dijadikan bahan advokasi ke jenjang pemerintahan yang
lain secara timbal balik.

3. Kemitraan

Kemitraan adalah hubungan (kerjasama) yang sinergis


antara dua pihak atau lebih untuk melaksanakan sesuatu
kegiatan, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling
menguntungkan (memberi manfaat) guna mencapai tujuan
bersama berdasarkan atas kesepakatan, prinsip, dan peran
masing-masing

Kemitraan dilaksanakan untuk mendukung pemberdayaan


masyarakat dan advokasi dalam rangka memelihara dan
meningkatkan kesehatan, serta dilaksanakan dengan prinsip
kesamaan kepentingan, kejelasan tujuan, kesetaraan
kedudukan, dan transparansi di bidang kesehatan.
Sasaran promosi kesehatan di puskesmas:

1) Primer

Individu, keluarga, kelompok masyarakat rentan yang


mengalami masalah kesehatan.

2) Sekunder

Individu atau kelompok yang mempunyai potensi


mendukung penyelenggaraan promkes di puskesmas:
lintas program/petugas kesehatan, kader, tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, ormas, lintas
sektor, dan lain-lain.

3) Tersier

Pengambil keputusan/penentu kebijakan yang


mempunyai potensi memberikan dukungan kebijakan
dan sumber daya terhadap penyelenggaraan promkes:
RT, RW, lurah, camat, ketua PKK.

Peran promkes dalam mendukung tujuan pembangunan


kesehatan di puskesmas bukan sekedar melakukan penyuluhan
atau penyebarluasan informasi kesehatan, tetapi melakukan
upaya pemberdayaan masyarakat yang didukung oleh kegiatan
advokasi, KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) serta
kemitraan.

Langkah-langkah pengelolaan promkes di puskesmas:

1) Perencanaan (P1)

a. Penyusunan profil puskesmas dan atau data keluarga sehat

b. Analisis data

c. Rumusan masalah

2) Pelaksanaan (P2)
a. Rencana kegiatan

b. Implementasi kegiatan

3) Pemantauan dan penilaian (P3)

a. Monitoring

b. Evaluasi

c. Sosialisasi

Penyelenggaran promosi kesehatan harus didukung dengan metode dan


media yang tepat, data dan informasi yang valid/akurat, serta sumber daya yang
optimal termasuk sumber daya manusia yang profesional.

1.3 Puskesmas Kecamatan Sawah Besar

1.3.1 Keadaan Geografis

1.3.1.1 Letak Wilayah

Puskesmas kecamatan Sawah Besar terletak di Kecamatan Sawah Besar kota


administrasi Jakarta Pusat yang memiliki luas wilayah 6,21 km2 Terbagi dalam 5
kelurahan, 49 RW, 598 RT dengan total penduduk 133.079 jiwa dengan kepadatan
penduduk jiwa 21.411/ km2 . Puskesmas Kecamatan Sawah Besar memiliki 5 wilayah
kelurahan yaitu :

1. Kelurahan Mangga Dua


Selatan

2. Kelurahan Karang
Anyar

3. Kelurahan Kartini

4. Kelurahan Pasar Baru

5. Kelurahan Gunung
Sahari Utara

Gambar 1.1 Peta Wilayah Kecamatan Sawah Besar


1.3.1.2 Batas Wilayah
Batas wilayah Kecamatan Sawah Besar yaitu:
a. Utara : Jl. Mangga Dua Raya / Rel
KA Kemayoran-Kota / Kecamatan
Penjaringan Jakarta Utara.

b. Timur : Kali Mati – Bekas lapangan


udara Kemayoran, Jl. Angkasa, Jl. Gunung
Sahari Raya

c. Selatan : Jl. Kalileo, Jl Abdul


Rachman Saleh

d. Barat : Rel KA Layang Gambir –


Kota, Kali Ciliwung/ Kec. Taman Sari
Jakarta Barat
1.3.2 Keadaan Demografis, Sarana, dan Prasarana Kesehatan
Jumlah penduduk di Kecamatan Sawah Besar pada tahun
2018 sebanyak 133.079 jiwa.
Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk di wilayah Kecamatan Sawah Besar Tahun 2018

Luas Jumlah
Wilayah Rata-rata Kepadatan
No Wilayah Penduduk Rumah
(km2) Jiwa/Rumah Tangga Penduduk
(km2) Tangga
Kel.
1. Karang 0,51 33.540 11.131 3,01 65.636
Anyar
Kel.
2. 0,55 28.178 9.431 2,99 51.419
Kartini
Kel.
3. Pasar 1,89 15.817 5.338 2,96 8.373
Baru
Kel.
Mangga
4. 1,29 34.944 11.898 2,94 27.069
Dua
Selatan
Kel.
Gunung
5. 1,98 20.600 6.801 3,03 10.422
Sahari
Utara
Jumlah 6,22 133.079 44.599 2,98 21.411
Sumber : Profil Puskesmas Kecamatan Sawah Besar tahun 2018

Dari tabel diatas memperlihatkan jumlah penduduk dan kepadatan penduduk di


wilayah Kecamatan Sawah Besar. Penduduk terpadat ada di wilayah Kelurahan
Karang Anyar dan yang paling kecil adalah Kelurahan Pasar Baru. Secara umum
kepadatan penduduk di wilayah Kecamatan Sawah Besar terhadap kesehatan.

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di
Kecamatan Sawah Besar Tahun 2018
Kelompok Umur Jumlah Penduduk
No
(tahun) Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 0-4 4.595 4.251 8.846
2 5-9 5.107 4.904 10.011
3 10-14 5.052 4.917 9.969
4 15-19 5.085 4.733 9.818
5 20-24 4.808 4.769 9.577
6 25-29 4.978 5.053 10.031
7 30-34 6.074 5.845 11.919
8 35-39 5.806 5.844 11.650
9 40-44 5.568 5.208 10.776
10 45-49 5.121 4.754 9.875
11 50-54 4.486 4.319 8.805
12 55-59 3.636 3.679 7.315
13 60-64 2.611 2.797 5.408
14 65-69 1.778 1.999 3.777
15 70-74 1.019 1.267 2.286
16 75+ 1.053 1.775 2.828
Jumlah 66.777 66.114 132.891
Sumber : Profil Puskesmas Sawah Besar tahun 2018
Tabel diatas memperlihatkan komposisi penduduk berdasarkan jenis
kelamin laki-laki lebih banyak dibanding jenis kelamin perempuan. Selain itu,
terlihat pula komposisi jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dimana
kelompok usia 30-34 tahun merupakan jumlah terbesar.

Tabel 1. 3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di


Kecamatan Sawah Besar Tahun 2018

No Pendidikan JUMLAH Persentase


Laki- Perempuan Jumlah
Laki
1 Tidak memiliki Ijazah 3.472 3.339 6.811 6.3
SD
2 SD/MI 5.972 9.004 14.976 13.9
3 SMP/MTS 10.470 10.860 21.330 19.8
4 SMA/SMK/MA 26.711 23.780 50.491 47
5 Diploma I/ Diploma II 117 231 348 0.3
6 Akademi/Diploma III 1.630 1.835 3.465 3.2
7 Universitas/Diploma 5.289 4.813 10.102 9.4
IV
Jumlah 53.661 53.862 107.523
Tabel diatas memperlihatkan komposisi penduduk berdasarkan jenis
Pendidikan. Tampak bahwa Pendidikan yang terbanyak adalah SMA/MA/SMK
atau sederajat. Selain itu Pendidikan SMP menjadi peringkat kedua. Masih ada
penduduk yang tidak memiliki ijazah.
1.3.2.1 Sarana dan Prasarana Kesehatan
Menurut undang-undang tenaga kesehatan nomor 36 tahun 2014 tenaga
kesehatan adalah setiap orang yang mengabadikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui Pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan
upaya kesehatan. Tenaga kesehatan dikelompokkan menjadi 13 jenis yaitu tenaga
medis, tenaga psikologis klinis, tenaga keperawatan, tenaga kebidanan, tenaga
kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga
gizi, tenaga keterapian fisik, tenaga keteknisian medis, tenaga teknik biomedika,
tenaga kesehatan tradisional, dan tenaga kesehatan lain

Total jumlah tenaga kesehatan yang tersedia di puskesmas Kecamatan Sawah Besar adalah
sejumlah 156 orang dengan 28 Pegawai Negeri Sipil dan 128 non PNS.

Tabel 1. 4 Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Kecamatan Sawah Besar Tahun
2018

No Unit Kerja Dokter Umum Dokter Gigi


L P L+P L P L+P
1. PKM Kec. Sawah Besar 7 14 21 1 2 3
2. PKM Kel. Kartini - 2 2 - 1 1
3. PKM Kel. Pasar Baru - 2 2 - 1 1
4. PKM Kel. Gunung Sahari Utara - 2 2 1 - 1
Jumlah 7 20 27 2 4 6
Rasio terhadap 100.000 penduduk 20.317 4.515
Tabel 1. 5 Jumlah Tenaga Kesehatan Selain Dokter di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar tahun 2018
No Tenaga Kesehatan Jumlah
PNS Non PNS
1 Apoteker 1 0
2 Asisten Apoteker 1 10
3 Perawat 5 25
4 Perawat Gigi 2 2
5 Bidan 2 29
6 Sanitarian 1 4
7 Penata Laboratorium 1 0
8 Nutrisionis 1 4
9 Analis 0 3
10 Admin 4 27
Jumlah 18 104

Tabel 1. 6 Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawah Besar Tahun
2018

No Sarana Kesehatan Pemilikan


Pemprov Swasta
1 Rumah Sakit Umum 1 1
2 Puskesmas Rawat Inap 1 0
3 Puskesmas non Rawat Inap 3 0
4 Puskesmas Keliling 1 0
5 Balai Pengobatan/Klinik 0 18

6 Praktik Dokter Perorangan 0 49

7 Industri Obat Tradisional 0 7

8 Apotek 0 30

Junlah 6 105
18
1.3.3 Visi dan Misi Puskesmas
Visi, misi, dan tujuan Puskesmas Kecamatan Sawah Besar yaitu

Visi
Menjadi Puskesmas terbaik kebanggan DKI Jakarta yang bersama masyarakat
mewujudkan budaya sehat dan mandiri

Misi
1. Menjalin hubungan kerjasama yang harmonis dengan lintas sektoral dan masyarakat
dalam mewujudkan budaya sehat mandiri
2. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan
3. Meningkatkan sarana dan prasarana dengan standar mutu berbasis teknologi
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia secara terus menerus
5. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kekeluargaan.

1.4 Program Promosi Kesehatan Puskesmas

1.4.1 Definisi

Menurut WHO (World Health Organization), promosi kesehatan adalah proses


yang memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kendali atas dirinya untuk
meningkatkan kesehatan. Sementara, menurut Kementerian Kesehatan, Promosi Kesehatan
adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai dengan sosial budaya
setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.

1.4.2 Tujuan
Tujuan penerapan promosi kesehatan pada dasarnya merupakan visi
promosi kesehatan itu sendiri, yaitu menciptakan/membuat masyarakat
yang:

1. Mau (willingness) memelihara dan meningkatkan kesehatannya


2. Mampu (ability) memelihara dan meningkatkan kesehatannya
23
3. Memelihara kesehatan, berarti mau dan mampu mencegah penyakit
4. Melindungi diri dari gangguan-gangguan kesehatan
5. Meningkatkan kesehatan, berarti mau dan mampu
meningkatkan kesehatannya.
Tujuan Promosi Kesehatan menurut WHO adalah mengubah perilaku
individu/masyarakat di bidang kesehatan dengan tujuan khusus untuk menjadikan
kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai bagi masyarakat, menolong individu agar
mampu secara mandiri/berkelompok mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan
hidup sehat, serta mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana
pelayanan kesehatan yang ada
1.4.3 Ruang Lingkup Promosi Kesehatan

Ruang lingkup sasaran promosi kesehatan adalah keempat determinan


kesehatan dan kesejahteraan seperti terlihat dalam model Bloom (Forcefield Paradigm
of Health and Wellbeing), yaitu :

1. Lingkungan
2. Perilaku
3. Pelayanan Kesehatan
4. Faktor Genetik

Dalam teori Bloom ini diungkapkan bahwa antara keempat faktor diatas terjadi saling
mempengaruhi. Perilaku mempengaruhi lingkungan dan lingkungan mempengaruhi perilaku.
Faktor pelayanan kesehatan, akan berperan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat bila pelayanan yang disediakan digunakan oleh masyarakat. Faktor genetik yang
tidak menguntungkan akan berkurang resikonya bila seseorang berada dalam lingkungan
yang sehat dan berperilaku sehat. Dengan demikian, perilaku memainkan peran yang penting
bagi kesehatan.

1.4.4 Sasaran Promosi Kesehatan


Sasaran dari pelaksanaan promosi kesehatan adalah sebagai berikut:

1. Sasaran Primer: upaya promosi kesehatan sesungguhnya adalah pasien,


individu sehat, dan keluarga (rumah tangga) sebagai komponen dari
masyarakat. Mereka diharapkan mengubah perilaku hidup mereka yang
tidak bersih dan tidak sehat menjadi perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS).
24
2. Sasaran sekunder : Para pemuka masyarakat, baik pemuka informal
(pemuka adat, pemuka agama, dll), maupun pemuka formal (petugas
kesehatan, pejabat pemerintahan, dll), organisasi kemasyarakatan dan
media massa. Berperan sebagai panutan dalam mempraktikkan PHBS
serta turut menyebarkan informasi tentang PHBS dan menciptakan
suasana yang kondusif bagi PHBS.
3. Sasaran tersier : para pembuat kebijakan publik yang berupa peraturan
perundang-undangan di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain yang
berkaitan serta mereka yang dapat memfasilitasi atau menyediakan
sumber daya.

1.4.5 Kegiatan Program Promosi Kesehatan

Program Promosi Kesehatan di Puskesmas meliputi:


1) Pembinaan Kelurahan Siaga Aktif
2) Pembinaan RW Siaga
3) Pelaksanaan Survey Mawas Diri
4) Sosialisasi Program Prioritas (baik penyakit menular
maupun tidak menular/dalam dan luar gedung,
Kampanye ABAT di sekolah-sekolah)
5) Dukungan Promosi Kesehatan pada peringatan hari-hari besar
kesehatan.

1.4.6 Program Promosi Kesehatan Puskesmas Kecamatan Sawah Besar


Program promosi kesehatan di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar terdiri
dari beberapa kegiatan yaitu

1. Pengembangan Kelurahan Siaga Aktif


a) Pembinaan Kelurahan Siaga Aktif
Kelurahan Siaga Aktif adalah bentuk
pengembangan dari Desa Siaga yang telah dimulai sejak
tahun 2006. Kelurahan Siaga Aktif aalah RW atau yang
disebut dengan nama lain kelurahan yang:
1) Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan
kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari 25
melalui Pos Kesehatan Desa atau sarana kesehatan yang
ada di wilayah tersebut seperti, Pusat Kesehatan
Masyarakat Pembantu, Pusat Kesehatan Masyarakat, atau
sarana kesehatan lainnya
2) Penduduknya mengembangkan UKBM dan
melaksanakan survailans berbasis masyarakat (meliputi
pemantuan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi,
lingkungan dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan
penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan
sehingga masyrakatnya mampu menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat.

Tujuan dari pembinaan kelurahan siaga adalah untuk percepatan terwujudnya


masyarakat desa dan kelurahan yang peduli, tanggap, dan mampu mengenali,
mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri,
sehingga derajat kesehatannya meningkat

b) Pembinaan RW Siaga
RW siaga adalah RW yang penduduknya
memiliki kesiapan sumberdaya, kemampuan dan
kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-
masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan/kejadian luar biasa (KLB). Tujuan dari
pembinaan RW Siaga secara umum adalah terwujudnya
RW Siaga dengan masyarakat yang sehat, peduli dan
tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya.
Sementara tujuan RW Siaga adalah meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat RW tentang
pentingnya kesehatan, meningkatkan kewaspadaan dan
kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko bahaya yang
dapat menimbulkan gangguan kesehatan (wabah,
kegawatdaruratan, dan sebagainya), meningkatkan
keluarga sadar gizi, meningkatkan kesehatan lingkungan
masyarakat, dan meningkatnya kemampuan dan kemauan 26

masyarakat untuk menolong diri sendiri dibidang


kesehatan. 7 aspek kegiatan RW Siaga adalah, adanya pos
RW Siaga, UKBM (donor darah siaga, transparan, siaga,
posyandu, dll), Surveillans berbasis masyarakat, sistem
gawat daruratan, pembiayaan kesehatan (jaminan
pemeliharaan kesehatan masyarakat), lingkungan sehat,
dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

c) Survei Mawas Diri


Survei mawas diri merupakan bagian dari
kegiatan RW Siaga. Peran puskesmas dalam kegiatan ini
adalah melakukan pendamping dalam proses
pembelajaran masyarakat untuk mengenali potensi dan
masalah-masalah yang dihadapi oleh RW tersebut.

2. Pengembangan Perilaku Hidup dan Sehat di Masyarakat


a) Pendataan PHBS
Pendataan dilakukan dengan cara wawancara
langsung ke rumah warga dengan menggunakan alat
bantu kuisioner PHBS yang telah disediakan oleh
Puskesmas.
b) Sosialisasi Program Prioritas
Penyuluhan yang dilakukan di dalam/luar
gedung baik mengenai penyakit menular maupun
penyakit tidak menular. Sosialisasi ABAT di
sekolah-sekolah
c) Penyampaian hasil pendataan PHBS
Dari hasil pendataan PHBS yang telah diolah,
diperlukan adanya informasi yang disampaikan
kepada masyarakat (kader dan tokoh masyarakat)
dengan adanya pertemuan hasil pendataan PHBS
agar diharapkan kader dan tokoh masyarakat
menyadari pentingnya meningkatkan perilaku
27
masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan
sehat.
1.5 Pencapaian Target Cakupan Program Promosi Kesehatan Puskesmas
Kecamatan Sawah Besar

Berikut ini adalah data – data pencapaian target


cakupan program promosi kesehatan di Puskesmas Kecamatan
Sawah Besar Periode Juli- Desember 2018 yaitu sebagai
berikut:

1.5.1 Program Promosi Kesehatan Dalam Gedung


Tabel 1.7. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai KIA Kecamatan
Sawah Besar Juli-Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 75 (56,8%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 51 (38,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 60 (45,4%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 55 (41,6%) 132 (100%)
Total 60,2 (45,6%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018
Tabel 1.8. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai KB Kecamatan
Sawah Besar Juli-Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 75 (56,8%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 94 (71,2%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 75 (56,8%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 50 (38,7%) 132 (100%)
Total 73,5 (55,8%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

28
Tabel 1.9. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Gizi Kecamatan Sawah
Besar Juli-Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 129 (97,7%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 46 (34,8%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 82 (62,1%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 145 (109,8%) 132 (100%)
Total 100,5 (76,1 %) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.10. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Imunisasi Kecamatan


Sawah Besar Juli-Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 90 (68,1%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 28 (21,2%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 75 (56,8%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 26 (19,6%) 132 (100%)
Total 54,7 (41,4%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.11. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Diare Kecamatan


Sawah Besar Juli-Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 123 (93,1%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 132,1 (100,3%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

29
Tabel 1.12. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Demam Berdarah
Kecamatan Sawah Besar Juli-Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.13. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai AIDS Kecamatan


Sawah Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.14. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Hepatitis Kecamatan


Sawah Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

30
Tabel 1.15. Cakupan Penyuluhan Dalam mengenai ISPA Gedung Kecamatan
Sawah Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.16. Cakupan Penyuluhan Dalam mengenai Rokok & Narkotik/obat


berbahaya Gedung Kecamatan Sawah Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.17. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Keganasan/Kanker


Kecamatan Sawah Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

31
Tabel 1.18. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Penyakit Degeneratif
Kecamatan Sawah Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas (n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.19. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Air & Kes.
Lingkungan Kecamatan Sawah Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.20. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai TBC Cempaka Putih
Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.21. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Kusta/Franbosia


Cempaka Putih Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%) 32
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018
Tabel 1.22. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Kes. Gigi dan Mulut
Cempaka Putih Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru. 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 127 (96,2%) 132(100%)
Total 131 (99,2%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.23. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Kesehatan Jiwa pada
Anak Cempaka Putih Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru. 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber : Laporan Evaluasi Program PromosiKesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.24. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Kesehatan Kerja


Kecamatan Sawah Besar Juli-Desember 2018
Puskesmas Cakupan Target
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

33
Tabel 1.25. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Kesehatan Mata
Kecamatan Sawah Besar Juli-Desember 2018
Puskesmas Cakupan Target
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116,7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

Tabel 1.26. Cakupan Penyuluhan Dalam Gedung mengenai Kecacingan


Kecamatan Sawah Besar Juli-Desember 2018
Puskesmas Cakupan Target
(n) (n)
Kel. Kartini 143 (108,3%) 132 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 154 (116, 7%) 132 (100%)
Kel. Pasar Baru 100 (75,7%) 132 (100%)
Kec. Sawah Besar 153 (115,9%) 132(100%)
Total 137,5 (104,1%) 132 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

34
1.5.2 Program Promosi Kesehatan Luar Gedung
Tabel 1.27. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai KIA Kecamatan
Sawah Besar Juli-Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 2 (33,3%) 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 5 (83,3%) 6 (100%)
Total 1,7 (29,1%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

Tabel 1.28. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai KB Kecamatan Sawah


Besar Juli-Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 2 (33,3%) 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 1 (16,6%) 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 1 (16,6%) 6 (100%)
Total 1 (16,6%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

Tabel 1.29. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Gizi Kecamatan Sawah
Besar Juli-Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 8 (133,3%) 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 1 (16,6%) 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 10 (166,6%) 6 (100%)
Total 4,75 (79,1%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

35
Tabel 1.30. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Imunisasi Kecamatan
Sawah Besar Juli-Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 0 6 (100%)
Total 0 (0%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

Tabel 1.31. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Diare Kecamatan Sawah
Besar Juli-Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 0 6 (100%)
Total 0 (0%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

Tabel 1.32. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Demam Berdarah


Kecamatan Sawah Besar Juli-Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 1 (16,6%) 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 0 6 (100%)
Total 0,25 (4,1%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

36
Tabel 1.33. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai AIDS Kecamatan Sawah
Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 1 (16,6%) 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 2 (33,3%) 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 2 (33,3%) 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 5 (83,3%) 6 (100%)
Total 2,5 (41,6%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

Tabel 1.34. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Hepatitis Kecamatan


Sawah Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 0 6 (100%)
Total 0 (0%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

Tabel 1.35. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai ISPA Kecamatan Sawah
Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 0 6 (100%)
Total 0 (0%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

37
Tabel 1.36. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Rokok & Narkotik/Obat
Berbahaya Kecamatan Sawah Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 0 6 (100%)
Total 0 (0%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

Tabel 1.37. Cakupan Penyuluhan mengenai Keganasan/Kanker Luar Gedung


Kecamatan Sawah Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 1 (16,6%) 6 (100%)
Total 0,25 (4,1%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

38
Tabel 1.38. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Penyakit Degeneratif
Kecamatan Sawah Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 2 (33,3%) 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 5 (83,3%) 6 (100%)
Total 1,75 (29,1%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.39. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Air & Kes. Lingkungan
Kecamatan Sawah Besar Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 0 6 (100%)
Total 0 (0%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.40. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai TBC Cempaka Putih
Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 1 (16,6% 6 (100%)
Total 0,25 (4,1%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

39
Tabel 1.41. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Kusta/Franbosia
Cempaka Putih Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 0 6 (100%)
Total 0 (0%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.42. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Kes. Gigi dan Mulut
Cempaka Putih Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 0 6 (100%)
Total 0 (0%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

Tabel 1.43. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Kesehatan Mata


Cempaka Putih Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 0 6 (100%)
Total 0 (0%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember 2018

40
Tabel 1.44. Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Kesehatan Jiwa pada
Anak Putih Juli - Desember 2018
Cakupan Target
Puskemas
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru. 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 0 6 (100%)
Total 0 (0%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

Tabel 1.45.Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Kesehatan Kerja


Kecamatan Sawah Besar Juli-Desember 2018
Puskesmas Cakupan Target
(n) (n)
Kel. Kartini 0 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 0 6 (100%)
Total 0 (0%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

Tabel 1.46.Cakupan Penyuluhan Luar Gedung mengenai Kecacingan Kecamatan


Sawah Besar Juli-Desember 2018
Puskesmas Cakupan Target
(n) (n)
Kel. Kartini 5 (83,3%) 6 (100%)
Kel. Gunung Sahari Utara 0 6 (100%)
Kel. Pasar Baru 0 6 (100%)
Kec. Sawah Besar 0 6 (100%)
Total 1,25 (20,8%) 6 (100%)
Sumber: Laporan Evaluasi Program Promosi Kesehatan (PROMKES) Juli - Desember
2018

41
Keterangan :

𝑪𝒂𝒌𝒖𝒑𝒂𝒏 (𝒏)
𝑪𝒂𝒌𝒖𝒑𝒂𝒏 (%) = 𝑿 𝟏𝟎𝟎%
𝑻𝒂𝒓𝒈𝒆𝒕 (𝒏)

𝑻𝒂𝒓𝒈𝒆𝒕 (%) = 100

42
1.6. Identifikasi Masalah
Dari berbagai laporan program kegiatan promosi kesehatan yang
dievaluasi di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar Periode Juli – Desember 2018,
adapun identifikasi masalah yang didapatkan antara lain:
1) Cakupan Penyuluhan KIA di dalam gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 182,6 %.
2) Cakupan Penyuluhan KIA di Luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 116,6%.
3) Cakupan Penyuluhan Keluarga Berencana di dalam gedung di Puskesmas
Se-kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 223,5%.
4) Cakupan Penyuluhan Keluarga Berencana di Luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 66,5%.
5) Cakupan Penyuluhan Gizi di dalam gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 165,7%.
6) Cakupan Penyuluhan Gizi di Luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 316,5%.

20
7) Cakupan Penyuluhan Imunisasi di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli - Desember 2018 sebanyak 165,7%.
8) Cakupan Penyuluhan Imunisasi di luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli - Desember 2018 sebanyak 0%.
9) Cakupan Penyuluhan Diare di dalam gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 401,4%.
10) Cakupan Penyuluhan Diare di Luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0%.
11) Cakupan Penyuluhan Demam Berdarah di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%.
12) Cakupan Penyuluhan Demam Berdarah di luar gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 16,6%.
13) Cakupan Penyuluhan AIDS di dalam gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%.
14) Cakupan Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 166,5%.
15) Cakupan Penyuluhan Hepatitis di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%.
16) Cakupan Penyuluhan Hepatitis di luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0 %.
17) Cakupan Penyuluhan ISPA di dalam gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%.
18) Cakupan Penyuluhan ISPA di luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Januari – Agustus 2018 sebanyak 0 %.
19) Cakupan Penyuluhan Rokok di dalam gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%.
20) Cakupan Penyuluhan Rokok di luar gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0 %.

21
21) Cakupan Penyuluhan Keganasan/Kanker di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%.
22) Cakupan Penyuluhan Keganasan/Kanker di luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 16,6%.
23) Cakupan Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam gedung di Puskesmas
Se-Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%.
24) Cakupan Penyuluhan Penyakit Degeneratif di luar gedung di Puskesmas se-
Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 116,6%.
25) Cakupan Penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungan di dalam gedung di
Puskesmas Se-Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018
sebanyak 416,6%.
26) Cakupan Penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungan di luar gedung di
Puskesmas Se-Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018
sebanyak 0 %.
27) Cakupan Penyuluhan TBC di dalam gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%.
28) Cakupan Penyuluhan TBC di luar gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 16,6%.
29) Cakupan Penyuluhan Kusta / Franbosia di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%.
30) Cakupan Penyuluhan Kusta / Franbosia di luar gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0 %.
31) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di dalam gedung di
Puskesmas Se-Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018
sebanyak 396,9%.
32) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di luar gedung di
Puskesmas Se-Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018
sebanyak 0 %.

35
33) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Mata di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%.
34) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Mata di luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0 %.
35) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Jiwa di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%.
36) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Jiwa di luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0 %.
37) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Kerja di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%.
38) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Kerja di luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0 %.
39) Cakupan Penyuluhan Kecacingan di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%.
40) Penyuluhan Kecacingan di luar gedung di Puskesmas Se-Kecamatan Sawah
Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 83,3%.

1.7. Rumusan Masalah


Setelah didapatkan identifikasi masalah dari program Promosi Kesehatan
di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar maka dipilih program yang menjadi
masalah, dengan cara menghitung dan membandingkan nilai kesenjangan antara
apa yang diharapkan (expected) dengan apa yang telah terjadi (observed),
selanjutnya dilakukan perumusan masalah untuk membuat perencanaan yang
baik sehingga masalah yang ada dapat diselesaikan. Rumusan masalah meliputi 4

36
W 1 H (What, Where, When, Whose, How much). Rumusan masalah dari
program Kesehatan Lingkungan Puskesmas adalah sebagai berikut:
1) Cakupan Penyuluhan KIA di dalam gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 182,6 %, lebih dari
target 100%
2) Cakupan Penyuluhan KIA di Luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 116,6%, lebih dari
target 100%
3) Cakupan Penyuluhan Keluarga Berencana di dalam gedung di Puskesmas
Se-kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 223,5%,
lebih dari target 100%
4) Cakupan Penyuluhan Keluarga Berencana di Luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 66,5%.
5) Cakupan Penyuluhan Gizi di dalam gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 165,7%, lebih dari
target 100%
6) Cakupan Penyuluhan Gizi di Luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 316,5%, lebih dari
target 100%

37
7) Cakupan Penyuluhan Imunisasi di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli - Desember 2018 sebanyak 165,7%.
8) Cakupan Penyuluhan Imunisasi di luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli - Desember 2018 sebanyak 0%, kurang dari target
100%
Cakupan Penyuluhan Diare di dalam gedung di Puskesmas Se-kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018
sebanyak 401,4%, lebih dari target 100%
9) Cakupan Penyuluhan Diare di Luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0%, kurang dari target
100%
10) Cakupan Penyuluhan Demam Berdarah di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%,
lebih dari target 100%
11) Cakupan Penyuluhan Demam Berdarah di luar gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 16,6%,
kurang dari target 100%
12) Cakupan Penyuluhan AIDS di dalam gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%, lebih dari
target 100%
13) Cakupan Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 166,5%, lebih dari
target 100%
14) Cakupan Penyuluhan Hepatitis di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%,
lebih dari target 100%
15) Cakupan Penyuluhan Hepatitis di luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0 %, kurang dari target
100%
16) Cakupan Penyuluhan ISPA di dalam gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%, lebih dari

38
target 100%
17) Cakupan Penyuluhan ISPA di luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Sawah Besar periode Januari – Agustus 2018 sebanyak 0 %, kurang dari
target 100%
18) Cakupan Penyuluhan Rokok di dalam gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%, lebih dari
target 100%
19) Cakupan Penyuluhan Rokok di luar gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0 %, kurang dari target
100%

39
20) Cakupan Penyuluhan Keganasan/Kanker di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%,
lebih dari target 100%
21) Cakupan Penyuluhan Keganasan/Kanker di luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 16,6%,
kurang dari target 100%
22) Cakupan Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam gedung di Puskesmas
Se-Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%,
lebih dari target 100%
23) Cakupan Penyuluhan Penyakit Degeneratif di luar gedung di Puskesmas se-
Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 116,6%,
lebih dari target 100%
24) Cakupan Penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungan di dalam gedung di
Puskesmas Se-Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018
sebanyak 416,6%, lebih dari target 100%
25) Cakupan Penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungan di luar gedung di
Puskesmas Se-Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018
sebanyak 0 %, kurang dari target 100%
26) Cakupan Penyuluhan TBC di dalam gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%, lebih dari
target 100%
27) Cakupan Penyuluhan TBC di luar gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 16,6%, kurang dari
target 100%
28) Cakupan Penyuluhan Kusta / Franbosia di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%,
lebih dari target 100%
29) Cakupan Penyuluhan Kusta / Franbosia di luar gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0 %, kurang
dari target 100%
35
30) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di dalam gedung di
Puskesmas Se-Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018
sebanyak 396,9%, lebih dari target 100%
31) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di luar gedung di
Puskesmas Se-Kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018
sebanyak 0 %, kurang dari target 100%

36
32) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Mata di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%,
lebih dari target 100%
33) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Mata di luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0 %,
kurang dari target 100%
34) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Jiwa di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%,
lebih dari target 100%
35) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Jiwa di luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0 %,
kurang dari target 100%
36) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Kerja di dalam gedung di Puskesmas
Se- kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak
416,6%, lebih dari target 100%
37) Cakupan Penyuluhan Kesehatan Kerja di luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 0 %,
kurang dari target 100%
38) Cakupan Penyuluhan Kecacingan di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 416,6%,
lebih dari target 100%
39) Penyuluhan Kecacingan di luar gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Sawah Besar periode Juli – Desember 2018 sebanyak 83,3%, kurang dari
target 100%

37

Anda mungkin juga menyukai