OTOMIKOSIS
DAN
OTITIS
EKSTERNA Oleh :
dr. Annisa Aprilia Athira
DPJP :
Kol (Purn) dr. Tri Damijatno, Sp.THT-KL
dr. Taufani Dewi, Sp.THT-KL
dr. Rio Heryanto Gunawan, Sp.THT-KL
Dokter Pendamping :
dr. Vonny Veronica B.
01
Berkas Pasien
Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Usia : 35 tahun
Keluhan Utama :
• Nyeri pada kedua telinga
Keluhan Tambahan :
• Kedua telinga terasa gatal
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan Sejak 1 minggu SMRS pasien Pasien sebelumnya Pasien sudah berobat 1
keluhan kedua telinga mengeluh telinga terasa memiliki kebiasaan minggu ke puskesmas
terasa gatal ± 1 bulan nyeri, disertai keluar cairan mengorek telinga nya namun belum ada
SMRS hingga berwarna bening menggunakkan jari perbaikan.
mengganggu aktivitas kekuningan, tidak kental ataupun cotton bud.
pasien ataupun berbau.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat asma (-), hipertensi (-), diabetes melitus (-), penyakit paru (-) dan penyakit jantung (-).
Riwayat alergi makanan dan obat (-)
Riwayat alergi dingin debu (-)
Riwayat Pengobatan
Pasien sudah berobat ke puskesmas namun belum ada perbaikan
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Kepala:: Normocephal,
Normocephal, tidak
tidak ada
ada nyeri
nyeri tekan,
tekan, tidak
tidak teraba
teraba massa
massa
Mata
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat, isokor,
: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat, isokor,
RCL/RCTL
RCL/RCTL (+/+)
(+/+)
Leher
Leher :: Trakea
Trakea ditengah,
ditengah, tidak
tidak teraba
teraba massa,
massa, tidak
tidak teraba
teraba pembesaran
pembesaran KGB
KGB
(-)
(-)
Thorax
Thorax
Pulmo
Pulmo :: Pergerakan
Pergerakan dinding
dinding dada
dada simetris
simetris kanan
kanan kiri,
kiri, Suara
Suara
nafas vesikuler simetris kanan
nafas vesikuler simetris kanan kiri, Rhonki (-/-) maupun
kiri, Rhonki (-/-) maupun
Wheezing (-/-)
Wheezing (-/-)
Jantung
Jantung :: Bunyi
Bunyi jantung
jantung 11 dan
dan 22 normal
normal reguler,
reguler, murmur
murmur (-)(-)
maupun gallop
maupun gallop (-)(-)
Abdomen
Abdomen :: Bising
Bising usus
usus (+)
(+) normal,
normal, tidak
tidak terdapat
terdapat nyeri
nyeri tekan
tekan
(-)
(-)
Ekstremitas:
Ekstremitas:Akral
Akral Hangat,
Hangat, Tidak
Tidak terdapat
terdapat edema
edema (-)
(-)
Neurologis
Neurologis : Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
Status Lokalis
Kanan Kiri
Bentuk Daun Telinga Normal Normal
Tenggorok
Tenggorok Leher
Leher
•• Dinding
Dinding pharynx
pharynx :: Merah
Merah muda,
muda, Kelenjar
Kelenjar limfe
limfe submandibula
submandibula
hiperemis
hiperemis (-),
(-), granular
granular (-)
(-) :: Tidak
Tidak teraba
teraba membesar
membesar
•• Arkus Kelenjar
Kelenjar limfe
limfe servikal:
servikal: Tidak
Tidak
Arkus pharynx
pharynx :: Simetris,
Simetris, hiperemis
hiperemis
teraba
teraba membesar
membesar
(-),
(-), edema
edema (-)
(-)
•• Tonsil
Tonsil :: TT11/T
/T11
Maksilo-fasial
Maksilo-fasial
•• Uvula
Uvula :: Letak
Letak di
di tengah,
tengah, udem
udem (-),
(-),
Parese
Parese nervus
nervus cranial
cranial ::
hiperemis
hiperemis (-)
(-) Tidak
Tidak ada
ada
•• Gigi
Gigi :: Gigi
Gigi geligi
geligi lengkap,
lengkap, caries
caries (-)
(-) Bentuk
Bentuk :: Deformitas
Deformitas (-);
(-);
Hematom
Hematom (-)
(-)
Diagnosis
Kerja
●●Otomikosis
Otomikosis Auricula
Auricula Dextra
Dextra et
et Sinistra
Sinistra
●●Otitis
Otitis Eksterna
Eksterna Difusa
Difusa Auricula
Auricula Dextra
Dextra et
et Sinistra
Sinistra
Initial Plan
Diagnostic
Tes Kerokan kulit & telinga
dengan KOH 20%
Biakan pada agar Sabouraud
Kultur secret dan uji resistensi Terapi Medikamentosa
• Antimikotik topical : Miconazole krim
Terapi Non- • Antibiotik topical : Polimixin ear drop 3x3 tetes
• Analgesik oral : Paracetamol 3 x 500mg
Medikamentosa • Antiinflamasi : Kalium Diklofenak 2 x 50mg
Insiden meningkat lima kali lipat pada perenang, dengan demikian, kondisi ini juga disebut
“swimmer’s ear”.
Lebih dari 90% kasus otitis eksterna disebabkan oleh bakteri, paling sering Pseudomonas
aeruginosa (22-62%) dan Staphylococcus aureus (11-34%). Infeksi polimikrobial sering terjadi.
Jamur adalah penyebab yang jarang dari otitis eksterna akut (10%) dan penyebab yang lebih umum
dari otitis eksterna kronis; patogen khas adalah Aspergillus (60-90%) dan spesies Candida (10-
40%).5
Manifestasi Klinis Otitis Eksterna
Nyeri hebat di
1
telinga (otalgia)
karena iritasi periosteum tepat di
bawah dermis tipis saluran telinga
bertulang, yang tidak memiliki 2
Otorrhea
subkutis
Gatal 3
4 Pembengkakan di
liang telinga
Dapat menyebabkan tuli
Eritema 5 konduktif
Diagnosis Otitis Eksterna
Gambaran klinis otomikosis meliputi rasa gatal yang hebat, rasa tidak
nyaman atau nyeri di telinga, keluarnya cairan encer dengan bau apek
dan telinga tersumbat.6
Otomikosis
liang telinga
2
Antibiotik Oral
Antiseptik Topikal 3
4 Antibiotik Topikal
Kortikosteroid 5
Analgetik 7
Tatalaksana
Antiseptik Topikal
Keuntungan dari agen antiseptik topikal adalah keberhasilannya yang berspektrum luas. Banyak sediaan mengandung
alkohol, yang merupakan desinfektan yang efektif dan, dalam konsentrasi tinggi, menghilangkan air dari jaringan
dan dengan demikian mengurangi edema. Asam asetat 2% menghambat pertumbuhan, karena sebagian besar bakteri
lebih menyukai lingkungan pH netral
Tatalaksana
Antibiotik Topikal
Tatalaksana
Antijamur
Agen antijamur tertentu dapat digunakan. Nistatin (100.000 unit/mL propilen glikol) efektif melawan Candida. Agen antijamur
spektrum luas lainnya termasuk klotrimazol dan povidon iodin. Pengobatan antijamur harus dilanjutkan selama seminggu bahkan
setelahpenyembuhan yang nyata untuk menghindari kekambuhan.
Jika gendang telinga berlubang, pengobatan antijamur sistemik harus diberikan sesuai dengan pola resistensi dan sensitivitas (misalnya,
flukonazol atau itrakonazol). 5,6
Analgetik
Pereda nyeri merupakan bagian penting dari pengobatan otitis eksterna akut. Nyeri telinga yang parah muncul karena periosteum
yang sangat sensitif dari saluran telinga yang bertulang biasanya terlibat dalam proses inflamasi. Oleh karena itu, analgesia yang
sesuai harus diberikan, misalnya dengan ibuprofen atau asetaminofen. Anestesi lokal topikal juga dapat digunakan kecuali gendang
telinga mengalami perforasi atau pemasangan tabung miringostomi. 5
Prognosis