Anda di halaman 1dari 1

PENGAMBILAN KEPUTUSAN LEGAL ETIS DALAM KEPERAWATAN

A. Definisi Pengambilan Keputusan Legal Etis


Pengambilan keputusan legal etis merupakan suatu tindakan yang melibatkan
berbagai komponen yang harus dipertimbangkan secara matang oleh perawat,
terutama yang terkait dengan permasalahan pada tatanan klinik. (Sumijatun.
2011. Membudidayakan Etik Dalam Praktik Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.)

B. Pengambilan Keputusan Legal Etis


Langkah pertama yang penting dalam pengambilan keputusan etik
adalah memastikan bahwa masalah memiliki muatan etik dan moral.
Ketika orang yang mengambil keputusan adalah klien, fungsi perawat
adalah suportif (perawat membagi pengetahuan dan keahlian kasus
mereka dengan klien agar memungkinkan mereka mengambil keputusan
berdasarkan informasi).

C. Teori Dasar Pengambilan Keputusan


Teori berbasis taleologi, melihat konsekuensi tindakan untuk menilai
apakah tindakan tersebut benar atau salah.
Utilitarisne, salah satu bentuk konsekuensinya. Memandang tindakan
baik sebagai sesuatu yang membawa manfaat sebesar mungkin dan
bahayanya sekecil mungkin bagi banya orang, hal ini disebut manfaat.
(kozier, vol 1)
Teori berbasis pada prinsip (deontologis), menekankan pada hak,
tugas, dan kewajiban individu. Moralitas satu tindakan ditentukan
bukan berdasarkan konsekuensi yang ditimbulkan melainkan dilakukan
sesuai prnsip objektif dan adil.

D. Kerangka Pengambilan Keputusan Legas Etis


Pengenalan dilema etik, mengumpulkan data aktual yang relevan, menganalis
dan mencari kejelasan individu yang terlihat, mengonsepkan dan mengevaluasi
argumentasi untuk setiap isu dan membuat alternatif
mengambil tindakan, dan mengadakan evaluasi.

E. Kerangka kerja pembuatan keputusan etik


Keyakinan dan nilai pribadi, konsep etik untuk keperawatan
pendekatan terhadap etik, dan standar untuk perilaku etik.

F. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan keputusan etik (Dede Nasrullah,


2014)
Faktor agama dan adat istiadat, faktor sosial, faktor ilmu pengetahuan dan
teknologi, faktor legislasi dan keputusan juridis, faktor dana / keuangan, dan
faktor pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai