Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SILA KE LIMA ‘’ KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA ‘’

SERTA MENGHUBUNGKAN DENGAN TUGAS DAN PERAN PERAWAT

Di Susun Oleh :

Nama : Vity Trasili kilis

NIM : 711430120016

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO

JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih memberikan nafas
kehidupan, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judulSILA KE
LIMA “KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA ”SERTA
MENGHUBUNGKAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERAWAT. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pancasila.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis
berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami semua. Tak ada gading yang tak retak,
begitulah adanya makalah ini.
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan
dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu
mendatang.

Lahendong ,3 desember 2020

Vity Trasili Kilis


DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………………………………………

Daftar isi……………………………………………………………………………........

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang……………………………………………………………………………


1.2. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………..
1.3. Tujuan……………………………………………………………………………………..

BAB l

LANDASAN TEORI

2.1. PengertianIdeologiPancasila…………………………………………………………………

2.2. Pengertian Praktik Keperawatan……………………………………………………………...

BAB II

PEMBAHASAN

3.1.  Implementasi Sila ke-2 DalamKeperawatan…………………………………………………..

BAB III

PENUTUP

4.1. Kesimpulan………………………………………………………………………………..

4.2. Saran ………………………………………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Seorang perawat adalah sebagai tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan


kesehatan kepada masyarakat umum. Dalam menghadapi pasien, seorang perawat
harus mempunyai etika, karena yang dihadapi perawat adalah juga manusia. Perawat harus
bertindak sopan, murah senyum dan menjaga perasaan pasien. Ini harus dilakukan karena
perawat adalah membantu proses penyembuhan pasien bukanmemperburuk keadaan. Dengan
etika yang baik diharapkan seorang perawat bisa menjalin hubungan yang lebih akrab dengan
pasien. Dengan hubungan baik ini, maka akan terjalin sikap saling menghormati dan menghargai
di antara keduanya. Etika dapat membantu para perawat mengembangkankelakuan
dalammenjalankan kewajiban, membimbing hidup, menerima pelajaran, sehingga para perawat
dapat mengetahui kedudukannya dalam masyarakat dan lingkungan perawatan.Dengan
demikian, para perawat dapat mengusahakan kemajuannya secara sadar dan seksama. Oleh
karena itu dalam perawatan teori dan praktek dengan budi pekerti saling memperoleh, maka dua
hal ini tidak dapat dipisah – pisahkan. Selain dengan tujuan tersebut, maka dapat dikemukakan
bahwa nama baikrumah sakit antara lain ditentukan oleh pendapat / kesan dari masyarakat
umum. Kesehatan masyarakat terpelihara oleh tangan dengan baik, jika tingkatan pekerti perawat
dan pegawai – pegawai kesehatan lainnya luhur juga. Sebab akhlak yang teguh dan budi pekerti
yang luhur merupakan dasar yang penting untuk segala jabatan, termasuk jabatanperawat.

1.2.Rumusan Masalah

1. Apa itu Ideologi Pancasila ?

2. Fungsi Ideologi ?

3. Bagaimana implementasi Pancasila sila ke-2 dalam praktik keperawatan ?

1.3. Tujuan

Untuk mengetahui peranan Pancasila sila ke-2 dalam praktik keperawatan.


BABI

LANDASAN TEORI

2.1.Pengertian Ideologi Pancasila

Pengertian ideologi pancasila khususnya yang berkaitan dengan pancasila sebagai dasar
negara adalah pancasila mempunyai nilai-nilai yang pandangan hidup bangsa Indonesia,
sehingga pancasila juga merupakan suatu jati diri bagi bangsa Indonesia. Ideologi pancasila
sebagai dasar negara, memilki maksud bahwa menjadi sekumpulan gagasan ide dan keyakinan
yang bersifat menyeluruh dan sistematis yang meliputi berbagai bidang kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Ideologi pancasila sebagai dasar negara sangat dibutuhkan sebab ideologi merupakan suatu
pandangan, cita-cita dan keyakinan yang ingin diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-
hari. Ideologi pancasila harus mampu membangkitkan kesadaran dan juga semangat dalam
mengisi kemerdekaan yang sudah terwujud sekarang ini.

Jadi intinya, pengertian ideologi pancasila adalah pancasila sebagai dasar untuk mengatur
berjalannya pemerintahan negara Indonesia, sekaligus pancasila merupakan suatu pandangan dan
tuntuan untuk meraih cita-cita luhur bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting
sehingga semua warga negara wajib mengerti dan mengetahui pancasila sebagai dasar negara.
Maka tidak heran sedari kecil anda mungkin terbiasa belajar mengenai pancasila dan bahkan
menghafalkan pancasila di sekolah. Hal ini tidak lain adalah sebagai bentuk untuk memahami
dan mengetahui pancasila.
Fungsi Ideologi

SoerjantoPoespowardojo mengemukakan fungsi ideologi sebagai berikut:

1.      Struktur kognitif, yakni keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk
memahami kejadian dalam keadaan alam sekitarnya.

2.      Orientasi dasar, dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan
tujuan dalam kehidupan masyarakat.

3.      Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang.

4.      Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan identitasnya.

5.      Kemampuan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan


kegiatan dan mencapai tujuan.

2.2.Pengertian Praktik Keperawatan

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian intregral dari
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-
psiko-sosio-spiritual yang komprehensif serta ditujukan kepada individu, keluarga dan
masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusia
(Lokakarya keperawatan Nasional 1983.

Hakikat Praktik Keperawatan senatiasa mengabdi kepada kemanusiaan atau berbentuk


pelayanan humanistik mendahulukan kepentingan kesehatan klien askep merupakan inti praktek
keperawatan hubungan profesional perawat-klien mengacu pada sistem interaksi secara positif
atau hubungan terapiutik

Praktik keperawatan adalan tindakan mandi perawat professional ( Ners ) melalui kerjasama
bersifat kolaborasi dengan pasien atau klien dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan
asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawab.
BAB II

PEMBAHASAN

3.1 Implementasi Sila ke-5 Dalam Keperawatan

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Sila kelima dalam profesi keperawatan memiliki arti bahwa seorang perawat harus
bersikap adil dan merata terhadap seluruh rakyat indonesia. Hal ini, mengandung pengertian
bahwa seorang perawat dalam melaksanakan tugasnya harus bersikap sama dan tidak
membeda-bedakan antara klien yang satu dan klien yang lainnya. Seorang perawat juga harus
mampu mementingkan keselamatan klien dan juga keselamatan bagi dirinya sendiri. Seorang
perawat harus mampu menyeimbangkan antara hak dan kewajiban klien. Implementasi dari sila
kelima antara lain :

1. Mengembangkan sikap adil dan keseimbangan antara hak dan kewajiban terhadap semua
pasien.

2. Perawatan pasien dilaksanakan dengan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-
royongan antara pasien, keluarga pasien, perawat, dokter serta tim paramedis dan medis
lainnya.

3. Antara hak dan kewajibannya perlu diseimbangkan. Lebih mementingkan keselamatan


pasien tapi tidak mengabaikan keselamatan perawat itu sendiri.

4. Perawat mampu mencurahkan waktu dan perhatian, sportif dalam tugas, konsisten serta
tepat dalam bertindak.

5. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana


kekeluargaan dan kegotongroyongan.

6. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.

7. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

8. Menghormati hak orang lain.

9. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.

10.Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang
lain.
11.Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup
mewah.

12. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan
umum.

13.Suka bekerja keras.14.Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi
kemajuan dan kesejahteraan bersama.

15.  Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan social.
BAB III

PENUTUP

4.1.Kesimpulan

            Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia. Pancasila
juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia, maka manusia
Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan
kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan. Oleh karena itu, pengamalannya harus dimulai
setiap warga negara Indonesia, setiap penyelengara negara yang secara meluas akan berkembang
menjadi pengamalan Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan
baik di pusat maupun di daerah.

            Dalam menjalankan profesi sebagai perawat, memberikan pelayanan yang terbaik untuk
pasien merupakan sebuah kewajiban. Bukan semata-mata hanya karena uang. Ketulusan
melayani tanpa membeda-bedakan satu sama lain  merupakan salah satu implementasi dari sila
yang terkandung dalam pancasila.

4.2. Saran
Sebagi seorang perwat tentunya memiliki tanggung jawab yg besar terhadap orang lain,oleh
karena itu bekerjalah dengan tanpa memandang status sosial orang lain melainkan bekerja
dengan memperlakukan semua orang/pasien dengan adil.agar tugas dan tanggung jawab seorang
perawat terpenuhi .
DAFTAR PUSTAKA

http://putrihadiyani35.blogspot.com/2017/11/makalah-pancasila-nilai-nilai-pancasila.html?
m=1#:~:text=Seorang%20perawat%20yang%20baik%20harus,dari%20sila%20ketiga%20antara
%20lain%20%3A&text=Mampu%20menempatkan%20persatuan%2C%20kesatuan%2C
%20serta,atas%20kepentingan%20pribadi%20dan%20golongan

Anda mungkin juga menyukai