Mekanisme Deformasi
Deformasi adalah
perubahan bentuk dan ukuran dari suatu zat/material
Deformasi terbagi atas:
1. Deformasi Elastis
merupakan perubahan bentuk dari material yang kembali ke
ukuran atau bentuk semula setelah beban dihilangkan.
2. Deformasi Plastis
merupakan perubahan bentuk dari material yang tetap
meskipun beban telah dihilangkan
Proses Pembentukan logam adalah
proses yang mengusahakan deformasi plastis yang terkontrol
pada material hingga didapatkan bentuk logam yang
diinginkan.
Perlu adanya pemahaman dasar mengenai mekanisme
deformasi
YudySuryaIrawan Proses Manufaktur II
Tegangan rata-rata , σ
Regangan, ε
Kurva tegangan-regangan teknik
F=force=gaya Tegangan rata-rata, Pembebanan dan pelepasan beban
σ = F dibagi A yang menunjukkan deformasi elastis
∆l Regangan, dan plastis.
ε = ∆l dibagi lo Deformasi total=jumlah deformasi
lo ∆l=panjang akhir-panjang awal elastis dan plastis
a dan c adalah deformasi plastis
setelah beban dilepas.
A, luas penampang b dab d adalah deformasi elastis
YudySuryaIrawan Proses Manufaktur II
τ τ τ=0
Deformasi
atom kurang
dari 0.5%
τ τ
Pergeseran atom-atom pada saat deformasi elastis
Ket. Mengalami slip
τ τ (pergeseran atom)
τ = tegangan
geser
Deformasi
lebih
dari 0.5%
τ τ τ=0
Pergeseran atom-atom pada saat deformasi plastis
Besarnya b (vektor geser atom) dalam Amstrong=10-10
YudySuryaIrawan Proses Manufaktur II
Jenis Susunan Atom atau Kristal Atom
Beberapa bidang slip dan arah pergeseran/slip pada kristal BCC, FCC dan
HCP. Mempertimbangkan kesimetrian, terdapat tambahan kombinasi
bidang dan arah slip yang mirip dengan tiap bidang slip di atas.
Dislokasi yang belum Sel struktur yang Struktur mengecil Dinding sel menebal
terdeformasi terdeformasi 0.1 yang terdeformasi yang terdeformasi
(10%) hingga 0.5 (50%) hingga 2.0 (200%)