01
Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2014
E-mail: rezaflazuardi@gmail.com
ABSTRAK
ABSTRACT
The intensity of motor vehicle purchases may increase the need for maintenance
vehicles. Currently, it takes care of a motor vehicle that one of the car wash is an
effective and efficient which is effective in terms of customer service that is doing
a careful process of washing exterior and interior of the car, while efficient in
terms of cost and service waiting time. So, in order to meet the care needs of the
automotive kind such as car, applied the concept of Mobile Carwash. However,
there are some problems in setting up the Mobile Carwash businesses that
*
Makalah ini merupakan ringkasan dari Tugas Akhir yang disusun oleh penulis pertama dengan
pembimbingan penulis kedua dan ketiga. Makalah ini merupakan draft awal dan akan
disempurnakan oleh para penulis untuk disajikan pada seminar nasional dan/atau jurnal nasional .
Reka Integra - 48
Lazuardi, dkk
require large capital investment and business risk.It takes some planning stages
to minimize business risk, including the need to hold a feasibility study covering
aspects of the market, technical, legal, human resources aspects, financial
aspects, and sensitivity analysis on several parameters that can affect the
feasibility of the business while runs. Based on the results of the feasibility
analysis for every aspect, every aspect otherwise meet the eligibility criteria.
1. PENDAHULUAN
Indonesia yang termasuk negara berkembang masih sangat minim akan inovasi-inovasi
terhadap suatu produk ataupun jasa yang dilakukan oleh para pelaku usaha. Banyak para
pelaku usaha yang masih sulit untuk berkembang dikarenakan tidak memiliki suatu inovasi
dan ciri khas dari produk ataupun jasa miliknya, sehingga untuk beberapa produk dan jasa
masih dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan besar yang memiliki modal besar.
Tercatat pengguna kendaraan bermotor roda empat khususnya dikota-kota besar meningkat
pesat setiap tahunnya.Kebutuhan perawatan terhadap kendaraan pribadi khususnya mobil
pun ikut meningkat seiring dengan intensitas pemakaian mobil tersebut.Salah satu
perawatan terhadap mobil adalah cuci mobil, dimana hampir setiap pengendara ataupun
pemilik mobil merasa lebih percaya diri dan puas jika mengendarai mobil dalam keadaan
bersih. Kondisi saat ini untuk jasa pencucian mobil masih terdapat banyak keluhan ataupun
ketidaknyamanan yang dirasakan oleh konsumen diantaranya adalah jarak yang jauh untuk
menuju ke tempat cuci mobil, kemacetan yang membuat konsumen malas untuk keluar
rumah, dan cuaca panas atau hujan yang menghambat konsumen untuk melakukan cuci
mobil di tempat pencucian mobil umum.
Saat ini dibutuhkan suatu tempat cuci mobil yang efektif dan efisien, dimana efektif dalam
segi pelayanan konsumen yaitu mengerjakan dengan teliti proses pencucian exterior maupun
interior mobil, sedangkan efisien dalam segi biaya dan waktu tunggu layanan. Untuk
menjawab tantangan tersebut maka diterapkan konsep “Mobile Car wash”, dimana konsep
ini dapat mengakomodir keluhan yang terjadi pada konsumen terhadap kondisi tempat cuci
mobil saat ini.
2. PERMASALAHAN
Permasalahan yang akan terjadi dalam pendirian usaha Mobile carwash diantaranya sumber
modal yang terbatas dan resiko kegagalan usaha. Oleh karena itu dibutuhkan suatu tahap
perencanaan agar usaha yang akan dibangun memiliki resiko yang minimum diantaranya
perlu diadakan suatu studi kelayakan yang meliputi aspek pasar, aspek teknik, aspek legal,
aspek sumber daya manusia, dan aspek finansial.
Pada analisis kelayakan usaha, yaitu aspek pasar (Jakfar dan Kasmir, 2010) menganalisis
seberapa besar potensi pasar yang ada untuk produk yang ditawarkan dan seberapa besar
market share yang dikuasai oleh pesaing dewasa ini, aspek legal dan lingkungan bertujuan
untuk (Jakfar dan Kasmir, 2010) meneliti keabsahan,kesempurnaan, dan keaslian dari
dokumen-dokumen yang dimiliki. Pertama dibutuhkan pendirian suatu badan hukum, aspek
teknis membahas penentuan kelayakanperusahaan yang berkaitan dengan teknis atau
operasi, aspek manajemen sumber daya manusia membahas pengaturan atau manajemen
sumber daya manusia dalam perencanaan struktur organisasi, deskripsi pekerjaaan hingga
Reka Integra - 49
Artikel Jurnal Ilmiah Analisis Kelayakan Usaha Mobile Carwash di Kota Bandung
pelatihan tenaga kerja dan aspek finansial bertujuan menganalisis kegiatan ekonomi yang
berlangsung, mulai dari biaya investasi yang terdiri dari biaya pra operasi, biaya investasi
dalam aktiva tetap, hingga modal kerja.
3. METODE PENELITIAN
Rincian mengenai beberapa tahapan yang harus dilakukan saat penelitian. Dapat dilihat pada
Gambar1 yang merupakan alur metodologi yang dilakukan dalam penelitian.
Studi kelayakan adalah (Suliyanto, 2011) penelitian yang mendalam terhadap suatu ide
bisnis tentang layak atau tidak layaknya ide tersebut untuk dilaksanakan.Untuk memperoleh
kesimpulan yang kuat tentang keputusan dijalankannya atau tidak sebuah ide bisnis, maka
perlu dilakukan pada beberapa aspek kelayakan bisnis (Suliyanto, 2011) yaitu aspek pasar,
aspek teknis, aspek legal dan lingkungan,aspek manajemen sumber daya manusia, dan
aspek finansial.
Reka Integra - 50
Lazuardi, dkk
data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu jumlah penduduk dari 3 kecamatan yaitu
antapani, arcamanik, dan kiara condong yang akan dijadikan acuan dalam melakukan studi
kelayakan.Peramalan(Jakfar dan Kasmir, 2010)merupakan penngetahuan dan seni
untukmemperkirakan apa yang akan terjadi di masa mendatang pada saat sekarang. Pada
aspek pasar ini dilakukan proyeksi usaha lima tahun kedepan.Kelayakan aspek pasar
ditentukan berdasarkan: Peluang pasar memiliki hasil positif, harga jual produk yang mampu
bersaing, dan terdapat strategi pemasaran yang dapat diimplementasikan perusahaan.
Proses pengumpulan dataterhadap aspek pasar, aspek teknis, aspek legal, aspek MSDM, dan
aspek finansial dan analisis sensitivitas dapat dilihat pada sub bab berikut.
Berdasarkan survey yang didapatkan dari wawancara dengan pengelola perusahaan cuci
mobil pesaing yang ada di daerah Bandung Timur, untuk menghitung jumlah kapasitas
perusahaan pesaing diperlukan data jumlah stasiun, lama mencuci, jam kerja perhari, dan
Reka Integra - 51
Artikel Jurnal Ilmiah Analisis Kelayakan Usaha Mobile Carwash di Kota Bandung
hari dalam setahun yaitu 365 hari. Pada perhitungan jumlah kapasitas pesaing ditentukan
nilai utilitas yaitu 80% dengan mempertimbangkan waktu menganggur saat tidak ada mobil
yang dilayani dan mempertimbangkan hari libur nasional dan hari libur insidentil.
Peluang pasar adalah hasil yang didapat dari selisih antara hasil peramalan jumlah
permintaan (Demand) dan hasil peramalan jumah penawaran (Supply). Peluang pasar untuk
Mobile Carwash dapat dilihat pada Tabel 2.
Dilihat dari peluang pasar yang memiliki nilai positif, selanjutnya menentukan target layanan
yang didapat dari targer setiap hari untuk pencucian kendaraan selama satu tahun dapat
dilihat pada Tabel 3.
Reka Integra - 52
Lazuardi, dkk
Untuk dapat memenuhi kebutuhan target layanan setiap tahun maka dibutuhkan kapasitas
layanan yang mencukupi. Jumlah kapasitas layanan pertahun dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 4.Standard Operational Procedure Mobile Carwash
Waktu
No Kegiatan Alat yang digunakan
(Menit)
Pra Operasional
1 Menerima panggilan jasa lewat telepon
2 Datang ke tempat konsumen
3 Memberikan salam dan memperkenalkan diri
4 Mempersiapkan alat- alat untuk mulai mencuci
5 Melakukan instalasi listrik, air, dan alat- alat.
Operasional
6 Membilas karpet mobil 2 Water Pressure
7 Membilas kaki- kaki mobil 3 Water Pressure
8 Membilas seluruh body mobil 5 Water Pressure
9 Menyemprotkan sabun ke seluruh body mobil 3 Water Pressure dan Sabun
10 Membilas seluruh body mobil 5 Water Pressure
11 Mengelap seluruh permukaan mobil 10 Kain lap
12 Membersihkan interior mobil 10 Vacuum Cleaner
13 Mengkilapkan permukaan ban mobil 2 Semir Ban
Pasca Operasional
Membersihkan kotoran dan sisa sabun yang
14
ada pada carport atau halaman rumah
15 Merapihkan alat- alat setelah selesai digunakan
16 Memberikan nota kepada konsumen
17 Konsumen membayar jasa Mobile Carwash
18 Mengucapkan salam dan terima kasih
Reka Integra - 53
Artikel Jurnal Ilmiah Analisis Kelayakan Usaha Mobile Carwash di Kota Bandung
Tenaga kerja yang dibutuhkan oleh usaha Mobile Carwash ini dibagi menjadi dua bagian
yaitu, tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung.Tenaga kerja langsung, yaitu
tenaga kerja yang langsung terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan seperti operator
cuci mobil.Tenaga kerja tidak langsung, yaitu tenaga kerja yang tidak terlibat secara
langsung dengan kegiatan operasional, diantaranya adalah manajer, administrasi, dan
pemasaran.
Perhitungan Minimun Attractive Rate of Return (MARR) didapat dari jumlah rata- rata suku
bunga deposito yaitu 4,71% ditambah dengan nilai resiko bisnis sebesar 5% sehingga MARR
yang digunakan adalah 9,71%.
Reka Integra - 54
Lazuardi, dkk
Hasil yang didapat disaat kondisi IRR = MARR = 9,71% adalah presentase penurunan
mencapai 10,008%, dimana penurunan jumlah layanan merupakan variabel yang sensitif,
karena berdasarkan sumber dari perusahaan pesaing, presentase penurunan pernah
mencapai angka 5%, namun dapat diatasi karena pada target layanan utilitas jam kerja baru
digunakan 0,5 dari jam kerja yang tersedia.
Hasil yang didapat disaat kondisi IRR = MARR = 9,71% adalah presentase kenaikan
mencapai 123,25%, kenaikan ongkos operasional merupakan variabel yang tidak sensitif,
karena berdasarkan sumber dari perusahaan pesaing, presentase kenaikan ongkos
operasional maksimal hanya mencapai 50% sehingga aman untuk perusahaan.
Reka Integra - 55
Artikel Jurnal Ilmiah Analisis Kelayakan Usaha Mobile Carwash di Kota Bandung
Berdasarkan hasil pengolahan data aspek MSDM, diperoleh hasil kelayakan yang
berdasarkan kepada:
1.Terdapat struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
2.Memiliki tenaga kerja yang sesuai spesifikasi perusahaan
3.Memiliki dan menerapkan program pelatihan kerja kepada kayawan.
Berdasarkan hasil analisis manajemen sumber daya manusia diatas, maka dapat disimpulkan
usaha Mobile Carwash layak untuk dilaksanakan.
6. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari kelayakan lima aspek penelitian dan perhitungan analisis sensitivitas
yang sudah dilakukan maka didapatkan kesimpulannya bahwa usaha Mobile Carwash layak
untuk dijalankan.
REFERENSI
Jakfar, dan Kasmir, 2010, Studi Kelayakan Bisnis, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Siregar, A. B., 1991, Analisis Kelayakan Pabrik, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Umar, H., 2001, Studi Kelayakan Bisnis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Reka Integra - 56