RANGKUMAN MATERI LISTRIK ARUS LEMAH

PRAKARYA KELAS 7 (semester 2)

Jenis Arus listrik :

AC : Alternate Current /Arus Bolak balik (tidak memiliki kutub Positif dan Negatif)
DC : Dirrect Current/Arus Searah (Memiliki kutub positif dan negatif)

Satuan-satuan dalam listrik :

Satuan tegangan listrik= volt

Satuan arus listrik= ampere
Satuan hambatan listrik= ohm(Ω)
Satuan daya listrik= watt
Satuan energi listrik= joule

Rumus Daya Listrik :

TEGANGAN dikalikan ARUS sama dengan DAYA

Volt X Ampere = Watt

Sumber Energi Arus Listrik :

AC : dihasilkan dari GENERATOR LISTRIK (PLTA, PLTU, PLTD, PLTN dll.)
DC : BATEREI, AKI, LITHIUM CELL dll.

Beberapa komponen elektronika yg umum digunakan dalam praktek sederhana

1. Resistor ( tahanan/hambatan )
Berbentuk tabung memiliki 2 kaki di ujung yang berbeda, pada badan tabung terdapat
lingkaran cincin berwarna yg mewakili nilai hambatan (OHM) Ω

a. Resistor Tetap
Menghitung nilai hambatan :
nilai

Toleransi
Faktor pengali (x 1000)/ = jumlah nol
Nilai satuan
Nilai Puluhan

Contoh: cincin 1 = kuning (4) x 10 = 40

Cincin 2 = biru (6) x 1 = 6
Cincin 3 = orange (3) x 1000
Cincin 4 = emas toleransi 5%
== nilai hambatan = 46.000 Ω (5%) atau 46 K Ω
 b. Variabel Resistor (Varco)
Adalah Tahanan/hambatan yang dapat diatur
nilai hambatannya (menggunakan obeng kecil)

2. Condensator / Elco (Electrolite Condensator)

Komponen Elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan Arus Listrik (energi) sementara

a. Kondensator polar (memiliki kutub positip dan negatip)

b. Kondensator bipolar (tidak memiliki kutub positip dan negatip)

+
-
3. Dioda
Alat yang berfungsi sebagai penyearah arus listrik (untuk
menjadikan arus positif atau negative), biasanya terdapat
pada perangkat adaptor atau penyearah. Sdeperti
diketahui bahwa arus AC adalah bolak balik (tidak memiliki
kutub positip dan negatip, maka diode berfungsi untuk
menyearahkan sehingga didapat arus DC (searah)

4. Transistor
Beberapa fungsi transistor adalah : sebagai penyambung dan pemutus arus listrik, bisa
sebagai penguat arus, dan penguat signal AC (arus bolak-balik)
Terdapat 2 jenis transistor yaitu :
a. PNP (Positip-Negatip-Positip) = mengalirkan arus positip dari emitor (E) ke colektor (C)
apabila basis (B) dialiri arus positip.
b. NPN (Negatip-Positip-Negatip) = mengalirkan arus Negatip dari emitor (E) ke colektor (C)
apabila basis (B) dialiri arus Negatip.

5. Integrated Circuit ( IC )
IC atau integrated circuit adalah salah
satu komponen elektronika aktif yang
merupakan gabungan dari ratusan
bahkan ribuan komponen elektronika
seperti transistor, resistor, dioda, dan
juga kapasitor. Jadi dalam komponen
ini tersimpan berbagai jenis komponen
tersebut dalam bentuk yang lebih
compact. (disebut juga dengan istilah
“CIRCUIT TERPADU”)
Kabel
Berfungsi sebagai media penghantar arus listrik
Berbentuk seperti tali, terdapat serabut tembaga di bagian
inti nya dan dilapisi dengan karet pelindung di bagian
luarnya.

Teknik Menyambung kabel

Ada banyak cara untukmenyambung kabel, berikut 2 cara sederhana yang biasa digunakan untuk
menyambung kabel berukuran kecil,
Setelah dipotong dan dikupas bagian ujungnya, kedua kabel dililit (seperti gambar dibawah) lalu di
solder untuk lebih menguatkan sambungan dan langkah terakhir dengan menutup bagian yang
terbuka dengan menggunakan isolator/Shrinkable tube

Menyolder
Menyolder adalah melekatkan kaki komponen pada alas PCB (Printed Circuit Board/papan
rangkaian) agar komponen terhubung dengan kuat pada jalur2 PCB, alat dan media yang
digunakan adalah :
1. Alat solder (40 watt atau lebih)
2. Timah Solder

Proses menyolder :
Solder dipanaskan terlebih dahulu,
Masukkan kaki komponen pada PCB/mainboard
Tempelkan ujung solder yg sdh panas ke
Bagian balik papan PCB yg terdapat lapisan
Tembaga. Lalu tempelkan ujung timah
Hingga meleleh, setelah itu tarik timah dari
PCB, dan berikutnya tarik ujung solder.
Biarkan lelehan timah dingin dan membeku,
Langkah terakhir potong sisa kaki komponen dengan tang potong.

Beberapa Alat yg sering digunakan dalam proyek elektronika sederhana.

Cutter Gunting Tespen tang potong