Fetty Fauziyah Hidayat - Promkes (D) - Kebijakan Promosi Kesehatan Di Lingkup Nasional
Fetty Fauziyah Hidayat - Promkes (D) - Kebijakan Promosi Kesehatan Di Lingkup Nasional
Promosi kesehatan merupakan salah satu komponen penting dalam lingkup kesehatan.
Definisi promosi kesehatan ialah perilaku klien menuju kesejahteraan dan mewujudkan potensi
kesehatan manusia (Berman, Snyder, & Frandsen, 2016). Terdapat berbagai kebijakan yang
menjadi landasan hukum terkait promosi kesehatan. Kebijakan tersebut dapat berupa undang-
undang, kemenkes, permenkes, atau yang lainnya di mana adanya kebijakan ini bertujuan untuk
memperkuat kehadiran sekaligus peran dari promosi kesehatan dalam mendukung program
kesehatan yang dapat meningkatkan kesehatan manusia (Rochmah, et al., 2006).
1) UU RI No. 36 tahun 2009 pasal 158 tentang kesehatan khusunya terkait PTM
- Ayat 1 menyatakan bahwa “Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat
melakukan upaya pencegahan, pengendalian, penanganan PTM beserta akibat yang
ditimbulkan.”
- Ayat 2 menyatakan bahwa “Upaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk
meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan berperilaku sehat dan mencegah
terjadinya PTM beserta akibat yang ditimbulkan.”
2) Pasal 160 terkait sinkronisasi promosi kesehatan dengan program PTM
- Ayat 1 menyatakan bahwa “Pemerintah, pemerintah daerah bersama masyarakat
bertanggung jawab untuk melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi yang
benar tentang faktor risiko PTM yang mencakup seluruh fase kehidupan.”
- Ayat 2 menyatakan bahwa “Faktor risiko sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
antara lain meliputi diet tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, merokok,
mengkonsumsi alkohol, dan berperilaku berlalulintas yang tidak benar.”
Undang-undang lain yang menjadi dasar hukum promosi kesehatan antara lain: UU No. 32
Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; UU No. 3 Tahun tentang Sistem Keolahragaan
Nasional; dan UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Ismoyowati, 2012; Rochmah, et al.,
2006). Selain undang-undang, terdapat pula peratuwan pemerintah (PP) No. 25 Tahun 2000
tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.
Peraturan Menteri Kesehatan (PerMenkes) juga menjadi kebijakan yang mengatur promosi
kesehatan, seperti PerMenkes RI No 741 Tahun 2008 tentang SPM Bidang Kesehatan
Kabupaten/Kota (Depkes RI, 2008). Selain PerMenkes, ada banyak Keputusan Menteri
Kesehatan (KepMenkes) yang mengatur promosi kesehatan, di antaranya:
Referensi
Berman, A., Snyder, S., & Frandsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of nursing:
Concepts, process, and practice 10th edition. United States of America: Pearson.
Kementerian Kesehatan RI. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Infonesua Nomor:
585/MenKes/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas.Pdf. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Puskesmas. Retrieved
from http://www.depkes.go.id
Kementerian Kesehatan RI. (2010). Rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2010-
2014: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.01/160/I/2010.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Rochmah, H., Rauf, R., J, J., S, D., Irawati, T., Elza, Y., . . . Ariyani, W. S. (2006). Panduan
integrasi promosi kesehatan dalam program-program kesehatan di kabupaten/kota
jilid 1. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.