Primary Sedimentation

Tujuan dari treatment sedimentasi adalah untuk menghilangkan padatan dan bahan apung
yang siap diendapkan dan dengan demikian kandungan padatan tersuspensi. Primary Sedimentation
digunakan sebagai langkah awal dalam pemrosesan air limbah lebih lanjut. Tangki sedimentasi
primer dirancang dan dioperasikan secara efisien untuk menghilangkan 50 - 70% padatan
tersuspensi dan dari 25 - 40% BOD.

Tujuan sedimentasi adalah menghilangkan sebagian besar padatan organik sebelum dibuang
ke badan ai. Tangki sedimentasi dirancang memliki waktu tinggal (detention periods) untuk
desinfeksi efektif dari debit.

Type of sedimentation tanks

a. Rectangular tanks
 Menggunakan pengumpul tipe chain-and-flight solid collector atau traveling-bridge-
type collectors. alat untuk pelepasan padat yang diselesaikan umumnya terdiri dari
sepasang rantai konveyor, dibuat dari campuran, besi cor, atau termoplastik.
Ditempelkan pada rantai pada interval sekitar 3 m (10ft), flights-scraper terbuat dari
kayu atau fiberglass, memperluas lebar penuh tangki atau teluk. Pengendapan padat
pada tangki dikikis menjadi solid-hopper dalam tangki kecil dan untuk ditransver ke
bak dalam tangki besar. Alat transversal ini dilengkapi dengan mekanisme
pengumpul (cross collectors) yang biasanya berupa pengumpul chain-and-flight atau
screw-type-collectors , yang membawa benda padat ke satu atau lebih hopper
pengumpul.
b. Circular Tanks :
• dalam tangki circular, pola aliran radial (berlawanan dengan horisontal dalam tangki
persegi panjang) untuk mencapai pola aliran radial, air limbah yang akan diendapkan dapat
dimasukkan di tengah atau di sekitar pinggiran tangki. Kedua konfigurasi aliran telah terbukti
secara umum berkerja dengan baik meskipunpada umumnya tipe centre-feed lebih sering
digunakan untuk pengolahan primer. Tangki circular berdiameter 3,6 hingga 9 meter (12
hingga 30 kaki) memiliki solids-removal-equipment yang didukung pada balok yang
menjangkau tangki. Tank dengan diameter 10,5 m (35 kaki) dan lebih besar memiliki dock
pusat yang mendukung mekanisme dan dapat dicapai dengan jalan setapak atau
jembatan(manhole). bagian bawah tangki memiliki kemiringan sekitar 1 dalam 12 (vertikal;
horizontal) , membentuk kerucut terbalik, dan padatan tergores ke hopper yang relatif kecil
yang terletak di dekat pusat tangki