FILTRASI

By : Lita Darmayanti
Definisi
Pemisahan solid dari liquid di mana melewati
sebuah media porous atau media lain untuk
menyisihkan sebanyak mungkin suspended
solid yang ada dalam liquid.
 Pengolahan air bersih:
Menyaring hasil koagulasi,
flokulasi, dan sedimentasi untuk
mendapatkan air yang lebih
berkualitas.
Penggunaan filtrasi

Pengolahan air buangan:

• Menyaring efluen sekunder
untreated
• Menyaring efluen sekunder
yang diolah secara kimia
 1. Filter media tunggal, media
yang digunakan hanya 1 jenis,
misal pasir atau antrasit.

2. Filter 2 media, menggunakan

Klasifikasi filter berdasarkan
dua macam media, misal
media yang digunakan:
antrasit dan pasir.

3. Filter multi media,

menggunakan beberapa media,
misal antrasit, pasir, dan garnet
JENIS2 FILTER
Menurut kapasitas filtrasi :

Filter pasir cepat, Filter pasir lambat,

4-21 m/jam 0,1-0,4 m/jam

Menurut sistem aliran :

Filter aliran Filter

gravitasi bertekanan
 Menurut sistem kontrol
kecepatan:

Constant rate: debit hasil proses
filtrasi konstan sampai pada level
tertentu. Hal ini dilakukan dengan
memberikan kebebasan kenaikan level
muka air di atas media filter.
Declining rate atau constant head:
debit hasil proses filtrasi menurun
seiring dengan waktu filtrasi, atau
level muka air di atas media filter
dirancang pada nilai yang tetap.
FILTER MEDIA TUNGGAL
Pada pengolahan air bersih filter yang biasa digunakan
adalah filter pasir cepat dengan aliran gravitasi dan
ditempatkan pada bak beton.
 Proses yang terjadi ketika air
melewati pasir adalah:

adhesi, flokulasi, sedimentasi, penahanan.

Ketika air bergerak ke Selain itu
Saat air melewati
bawah melewati pembentukan flok
pori yang makin
pori2 pasir beberapa besar juga
menyempit, flok2
flok bergabung menyebabkan
halus yang terbawa
dengan permukaan proses penahanan
menyebabkan
pasir dan melekat partikel2 yang
terjadinya flokulasi.
pada butiran pasir. dibawa air.
Proses straining/penahanan
bisa juga terjadi pada
permukaan filter jika partikel
flok lebih besar dan akhirnya
membentuk lapisan
(compressible cake) yang
juga turut membantu proses
penyaringan partikel yang
lebih kecil.
Selama filtrasi,
ketinggian air di atas
pasir berkisar 3-4 ft,
berlangsung akumulasi
flok menyebabkan pori
mengecil, kecepatan
meningkat, dan sebagian
flok terbawa ke dalam
lapisan filter.
 Penyisihan ini terjadi jika
air yang masuk
mengandung flok dengan
ukuran besar dan
Penyisihan permukaan kekeruhan tinggi.
(surface removal) pada
bagian atas lapisan filter.
Proses penyumbatan lebih
cepat sehingga umur
Jenis penyisihan operasi filter pendek.
partikel dalam filter:
Penyisihan ini terjadi jika
air yang masuk
mengandung flok dengan
Penyisihan dalam (depth ukuran kecil dan
removal) yang terjadi kekeruhan rendah.
dalam lapisan filter
tersebut. Penyumbatan lebih
lambat sehingga umur
operasi lebih lama.
 Saat filter bersih mulai
dioperasikan akumulasi flok
masih sedikit pada
permukaan filter, lama
kelamaan akumulasi flok
meluas ke dalam lapisan filter.
Akumulasi flok menyebabkan
peningkatan head loss. Tinggi
head loss, HL mengikuti
persamaan energi Bernoulli
antara titik 1 pada permukaan
air dan titik 2 pada efluen.

v12 P1 v22 P2
  Z1    Z 2  H L
2g  2g 
Di mana:
v1, v2 = kecepatan
P1, P2 = tekanan
Z1, Z2 = head elevasi
 = berat jenis air
g = percepatan gravitasi
HL = head loss
Jika P1=0, v1=0, dan Z2=0 persamaan berubah jadi:
P2 v22
 Z1   HL
 2g

Jika ketinggian air di atas lapisan pasir 4 ft, tebal

pasir 2 ft 6 inch, tebal kerikil 1 ft 6 inch, kedalaman
underdrain 1 ft maka nilai Z1 = 4+2,5+1,5+1 = 9 ft.
Jika didesain kecepatan v2 sekitar 4 fps maka head
tekanan pada titik 2 adalah:

P2 (4) 2
 9  H L  8,75 ft  H L
 2g
 Setelah beroperasi
Pada awal operasi beberapa lama HL akan
HL lebih kurang 0,5- makin meningkat. Jika
1,5 ft tergantung dibiarkan terus HL-nya
kecepatan filtrasi. bisa negatif, hal ini
tidak boleh terjadi.

Jumlah air yang Ketika HL sekitar 6-

diperlukan: 2-3% 8 ft maka filter
dari air yang harus dicuci dengan
difiltrasi. cara backwash.
Media Pasir dan Kerikil

Bentuk Media Dan Variasinya

Bentuk media yang digunakan diukur dengan tingkat
spherisitasnya (kebulatan).
A 4. .r 2 3 6
  
V (4 / 3). .r 3
r d

dengan d sebagai diameter media.

Sphericity, Shape
Description Typical porosity, f
Tabel Faktor
ψ Bentuk () Beberapa
factor,  Media
Spherical (a) 1,00 6,0 0,38
Rounded (b) 0,98 6,1 0,38
Worn (c) 0,94 6,4 0,39
Sharp (d) 0,81 7,4 0,40
Angular (e) 0,78 7,7 0,43
Crushed (e) 0,70 8,5 0,48
 Sphericity, Shape factor,
Description Typical porosity, f
ψ 
Spherical (a) 1,00 6,0 0,38
Rounded (b) 0,98 6,1 0,38
Worn (c) 0,94 6,4 0,39
Sharp (d) 0,81 7,4 0,40
Angular (e) 0,78 7,7 0,43
Crushed (e) 0,70 8,5 0,48
 Untuk mengetahui susunan pasir (grain size
distribution) dilakukan standar analisis ayakan
(standard slove analylis).

Parameter untuk pasir yang digunakan:

Effective size : ukuran saringan Uniformity coefficient : ukuran

(mm) yang melewatkan/ saringan yang meloloskan 60% berat
meloloskan 10% berat pasir, pasir (D60 atau P60) dibagi dengan
D10 atau P10. ukuran saringan yang meloloskan
10% berat pasir, D60/D10.

Nilainya : 0,35- Berfungsi untuk

0,50 mm menentukan gradasi

Nilainya : 1,3-1,7
Ukuran saringan standar yang digunakan untuk
analisa saringan Ukuran saringan Ukuran bukaan
atau nomor
inch mm
3/8 inch 0,375 9,51
¼ inch 0,25 6,35
4 0,187 4,76
6 0,132 3,36
8 0,0937 2,38
10 0,0787 2,00
12 0,0661 1,68
14 0,0555 1,41
16 0,0469 1,19
18 0,0394 1,00
20 0,0331 0,841
25 0,0280 0,710
30 0,0234 0,595
35 0,0197 0,500
40 0,0165 0,420
45 0,0138 0,350
50 0,0117 0,297
60 0,0098 0,250
70 0,0083 0,210
80 0,0070 0,177
100 0,0059 0,149
Contoh soal
Tentukanlah effective size dan uniformity
coefficient dari hasil analisa saringan berikut.

Ukuran srgn atau % pasir % dg, rata2

no tertahan Kumulatif geometrik
lolos uk srgn
6-8 0
8-10 1
10-12 3
12-18 16
18-20 16
20-30 30
30-40 22
40-50 12

d g  d1  d 2
Penyelesaian
1. Isi kolom persentase kumulatif lolos
2. Plotkan pada kertas grafik semi log atau
kertas log antara diameter bukaan
saringan pada sumbu x dan persentase
kumulatif lolos pada sumbu y.
3. Tarik nilai 10% ke arah grafik dan cari nilai
diameternya.
4. Lakukan hal yang sama untuk D60
5. Es = D10
6. UC = D60/D10
 Seragam (uniform),
ukuran butiran media
filter relatif sama
dalam satu bak

Susunan media Gradasi (stratified),

berdasarkan ukuran butiran media
ukurannya dibedakan tidak sama dan
menjadi: tersusun bertingkat

Tercampur (mixed),
ukuran butiran media
tidak sama dan
bercampur
Bila suatu stok pasir tidak memenuhi kriteria, maka harus dilakukan
pemilihan ukuran hingga memenuhi kriteria tersebut. Perhitungan
persentase pasir yang dapat digunakan, pasir yang terlalu kecil, pasir
yang terlalu besar dapat dihitung sebagai berikut:
• Persentase stok pasir yang dapat digunakan:

Puse  2  Pst 60  Pst10 

• Persentase pasir yang terlalu kecil:

Pf  Pst10  0,1 Puse  Pst10  0,2  Pst 60  Pst10 

• Persentase ukuran pasir yang terlalu besar:

Pc  100  Pf  Puse
Keterangan:
• Pst10 adalah persentase pasir stok yang memenuhi ES sesuai kriteria
yang diminta
• Pst60 adalah persentase pasir stok yang memenuhi ES x UC sesuai
kriteria yang diminta
Kerikil

Berfungsi sebagai penyangga

lapisan pasir.

Terdiri dari beberapa lapisan (biasanya 5 lapis)

dengan ukuran berbeda.

Ukuran lapisan atas tergantung pada diameter pasir

yang digunakan, biasanya < 1/16 inch.

Ukuran pada lapisan bawah tergantung pada sistem

underdrain, sekitar 1-2 inch.

Tebal lapisan kerikil total 6-24 inch,

tipikal 18 inch.
Lapisan Diameter butir
Tebal (cm) Media
filter (mm)

60 – 70 0,45 – 0,55 Pasir

7,5 0,8 – 2 Pasir kasar

5–8 2–5 Kerikil

5–8 5 – 12 Kerikil
8 – 13 12 – 20 Kerikil
8 – 13 20 – 38 Kerikil

13 – 20 38 – 65 Kerikil
Kriteria Perencanaan
Media Filter untuk
Pengolahan Air Minum
Sistem underdrain

Fungsi :

Pada saat filtrasi :

mengumpulkan air
yang telah difilter.

Pada saat pencucian :

mendistribusikan air
backwash.
 Macam2
underdrain

1. Manifold dengan pipa

lateral berlubang

2. False bottom yang terdiri

dari dasar yang berlubang
saluran air di bawahnya
untuk mengeluarkan air
yang telah difiltrasi dan
memungkinkan air
backwash bisa masuk.