Anda di halaman 1dari 2

MINYAK BUMI adalah minyak mentah (crude oil) berwujud cairan kental berwarna hitam yang belum dapat

dimanfaatkan, minyak bumi harus mengalami proses pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan minyak bumi
dilakukan dengan melalui 5 tahap. Tahapan awal saat proses pengolahan minyak Salah satunya adalah proses
distilasi

Cara Kerja Proses Distilasi

Destilasi adalah suatu teknik pemurnian dan pemisahan


suatu zat cair berasarkan tingkat volatilitass dan titik didih dari komponen komponennya
Pada pengolahan minyak bumi,
destilasi yang digunakan adalah destilasi bertingkat atau fraksionisasi ini prinsipnya didasarkan pemisahan fraksi
fraksi dengan perrbedaan itik didihnya. Fraksi-fraksi tersebut dimurnikan dan dirubah struktur
molekulnya, setelah itu dibebaskan dari pengotornya dan terakhir ditambah bahan
aditif untuk menjadi produk yang dapat dimanfaatkan. Minyak mentah mula-mula
dipanaskan dalam sebuah tanur tinggi pada tekanan 1 atm pada suhu ±350 0 C. Tujuan dari pemanasan dalam
pengelola
han ini untuk terpisahnya fraksi-fraksi yang terkandung didalam minyak bumi.,

Sebelum dimasukkan di dalam furnace, minyak mentah dihilangkan dulu kadar garamnya di dalam alat
bernama desalter. Di dalam furnace, minyak akan dipanaskan pada suhu 350 C, pada nantinya fraksi-fraksi minyak
bumi akan terpisah. Sesuai dengan karakteristik masing-masing minyak bumi, pada titik-titik tertentu minyak bumi
akan terpisah dan ditampung dalam sebuah tangki (tray). Misalnya, Kerosin dengan titik didih 190 C akan
tertampung di tray 190 C. Hal ini juga berlaku bagi fraksi minyak bumi lainnya. Fraksi yg memiliki titik didih
terendah (gas) akan berada pada permukaan kolom, begitupun fraksi berat atau "long residu" akan terakumulasi
pada bagian dasar kolom. "Long residu" umumnya akan diolah lebih lanjut dengan menggunakan metode destilasi
vakum.
Gas yang berada diatas kolom merupakah fraksi dengan titik didih terendah. Gas ini nantinya akan masuk
ke dalam alat yang dinamakan kondensor (pipa yang berisi air). Gas akan mengalami kontak fisik dengan pipa
sehingga gas mencair.

Setelah proses distilasi, fraksi tersebut akan dialirkan menuju stabiliser untuk memisahkan fraksi ringan
supaya dalam penyimpanannya fraksi tersebut bisa stabil. Setelah distabilkan, fraksi-fraksi ini masih dialirkan lagi
menuju kolom spliter. Kolom spliter adalah kolom untuk memisahkan suatu produk menjadi ringan dan berat.

proses distilasi (penyulingan) yang berlangsung di dalam Kolom Distilasi Atmosferik dan Kolom Distilasi
Vacuum. Di kedua unit proses ini minyak mentah disuling menjadi fraksi-fraksinya, yaitu gas, distilat ringan (seperti
minyak bensin), distilat menengah (seperti minyak tanah, minyak solar), minyak bakar (gas oil), dan residu.
Pemisahan fraksi tersebut didasarkan pada titik didihnya.

Kolom distilasi berupa bejana tekan silindris yang tinggi (sekitar 40 m) dan di dalamnya terdapat tray-tray yang
berfungsi memisahkan dan mengumpulkan fluida panas yang menguap ke atas. Fraksi hidrokarbon berat
mengumpul di bagian bawah kolom, sementara fraksi-fraksi yang lebih ringan akan mengumpul di bagian-bagian
kolom yang lebih atas.

Fraksi-fraksi hidrokarbon yang diperoleh dari kolom distilasi ini akan diproses lebih lanjut di unit-unit proses yang
lain, seperti: Fluid Catalytic Cracker, dan lain-lain.

RAYZA FEBRINA ARYUNITA


TEKNIK OTOMASI 1B / 052

Anda mungkin juga menyukai