Awalnya, minyak mentah yang telah ditampung di dalam tangki bahan baku
selanjutnya akan di pompa untuk dimasukkan kedalam kolom CDU (Crude
Distillation Unit). Tetapi, sebelum dimasukkan ke dalam kolom disilasi, crude oil
sebelumnya telah dihilangkan kandungan garamnya dengan menggunakan alat
yang disebut desalter. Dari desalter, minyak mentah akan dilewatkan pada alat
penukar panas untuk menyerap panas dari fraksi yang terlah didistilasi sebelumnya.
Tujuan dari penyerapan panas tersebut yakni untuk meringankan kinerja tungku
(furnace).
Tahap selanjutnya yaitu pemasakan, minyak mentah akan dipanaskan pada tungku
dengan suhu kurang lebih 350C, suhu tersebut dianggap cukup untuk memisahkan
fraksi-fraksi minyak mentah. Namun, suhu yang digunakan juga harus disesuaikan
dengan jenis minyaknya.