Anda di halaman 1dari 5

PERTANYAAN BAB 2

1. Apa manfaat kertas kerja bagi auditor?


Jawaban: Manfaat kertas kerja bagi auditor, antara lain:
 Merupakan dasar penyusunan laporan hasil audit
 Merupakan alat bagi atasan untuk me-review dan mengawasi pekerjaan para pelaksana audit
 Merupakan alat pembuktian dari laporan hasil audit
 Menyajikan data untuk keperluan referensi
 Merupakan salah satu pedoman tugas audit berikutnya
Sumber: (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.
Jakarta:Salembaempat, Hal 43)
2. Apa saja kriteria kertas kerja yang baik?

Jawaban: kriteria kertas kerja yang baik, antara lain:


 Lengkap
 Bebas dari kesalahan
 Didasarkan atas fakta dan argumentasi yang rasional
 Sistematis, bersih, mudah dipahami, dan diatur dengan rapi
 Memuat hal-hal penting yang relevan dengan audit
 Mempunyai tujuan yang jelas
 Sedapat mungkin hindari pekerjaan menyalin ulang
 Dalam setiap kertas kerja harus mencantumkan kesimpulan hasil audit dan komentar atas
catatan reviewer
Sumber: (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.
Jakarta:Salembaempat, Hal 43-44)
3. Bagaimana auditor mengorganisasikan kertas kerja dalam audit manajemen?
Jawaban: Pengorganisasian KKA harus selalu dikaitkan dengan tujuan audit utama/primary audit
objective)atau sub tujuan audit yang ditetapkan auditor. Pengelompokan KKA harus didasarkan pada
sasaran utama atau sub tujuan audit yang telah ditetapkan. Untuk mempermudah pengelompokan dan
untuk menunjukkan dengan jelas keterkaitan masing-masingkelompok, maka dalam penyususan KKA
perlu ditentukan system pemberian indeks dan system klasifikasi KKA. KKA pada audit manajemen
mengelompokkan bukti-bukti yang diperoleh dengan elemen tujuan audit. Dengan demikian, setiap
KKA akan menyajikan temuan kelompok kriteria, penyebab, danakibat, baik dalam bentuk temuan
yang bersifat terperinci maupun kesimpulan untuk masing-masing elemen tujuan audit tersebut.
Sumber: (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.
Jakarta:Salembaempat, Hal 45)
4. Apa tujuan disusunnya program kerja audit?
Jawab:
1. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa
dikomunikasikan kepada semua tim audit,
2. Merupakan landasan yang sistematis dalam memberikan tugas kepada para auditor dan
supervisornya,
3. Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah disetujui
dan dengan standar serta persyaratan yang telah ditetapkan,
4. Dapat membantu para auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka dengan
ruang lingkup, tujuan serta langkah-langkahkegiatan audit,
5. Dapat membantu auditor untuk kegiatan mengenalis sifat pekerjaan yang telah dikerjakan
sebelumnya,
6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor.
Sumber: (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.
Jakarta:Salembaempat, hal 46)
5. Apa perbedaan program kerja audit antara audit pendahuluan,pengujian,dan review
terhadap sistem pengendalian manajemen dan audit lanjutan?Jelaskan!
Jawaban: perbedaan dari ketiganya adalah pada tujuan adalah :
 Program kerja pendahuluan bertujuan untuk mengumpulkan informasi umum tentang objek yang
di audit
 Pengujian dan review dilakukan untuk menemukan kelemahan-kelemahan pada Sistem
Pengendalian Manajemen( SPM)
Sumber: (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.
Jakarta:Salembaempat, Hal 46)

6. Apakah perbedaan tersebut (soal 5) disebabkan semata-mata karena tujuan yang


berbeda?Jelaskan!
Jawaban: Tidak. Sebab selain tujuannya yang berbeda, langkah-langkah yang dilakukan untuk setiap
program kerja juga bebeda-beda meskipun memiliki focus yang sama terhadap Sistem Pengendalian
Manajemen.
Sumber: (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.
Jakarta:Salembaempat, Hal 46-47)
7. Auditor menggunakan program audit dalam melakukan pemeriksaan. Apa
manfaat dari program audit ?
Jawaban :
-Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang
bisadikomunikasikan kepada semua tim audit
-Merupakan landasan yang sistematis dalam memberikan tugas kepada para auditor
dansupervisornya
-Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang
telahdisetujui dan dengan standar serta persyaratan yang telah ditetapkan
-Dapat membantu para auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan merekadengan
ruang lingkup tujuan serta langkah-langkah kegiatan audit
-D a p at me mb ant u a udi t or unt u k me nge nal i si f at p e ker j a an ya n g t e l ah
di ker j a ka n sebelumnya-Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor.
Sumber : (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.
Jakarta:Salembaempat, Hal 46)
8. Bagaimana auditor membuat kesimpulan audit,apa dasar dari kesimpulan audit tersebut?
Jawaban: Dasar dari kesimpulan audit adalah berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh pada saat
melakukan audit,baik itu temuan yang berhubungan dengan kriteria,penyebab,maupun akibat.
Sumber : (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.
Jakarta:Salembaempat, Hal 57
9. Apa fungsi laporan hasil audit manajemen ?
Jawaban:

a. Sebagai dasar untuk memberikan rekomendasi perbaikan kepada pihak manajemen.

b. Sebagai dasar untuk penyususunan program kerja audit di periode-periode mendatang.

c. Sebagai bahan untuk pertimbangan para auditor-auditor selanjutnya dalam mengevaluasi.

Sumber : (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.


Jakarta:Salembaempat, Hal 5)

10. Siapa Saja yang berkepentingan terhadap laporan tersebut ?

Jawaban: Pihak yang berkepentingan terhadap laporan audit adalah pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap laporan keuangan suatu perusahaan, termasuk investor, kreditor, dan regulator yang
membutuhkan informasi yang andal, agar masyarakat keuangan tersebut memiliki basis yang
kuatuntuk menyalurkan dana mereka ke usaha-usaha yang beroperasi secara efisien dan memiliki
posisi keuangan yang sehat.

Sumber : (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.


Jakarta:Salembaempat, Hal 4)

11. Ada berapametodepenyajianlaporan audit manajemen? Sebutkan dan jelaskan.


Jawaban: Metode penyajian laporan audit manajemen, antara lain:
 Penyajian Laporan Mengikuti Arus Informasi
Dalam cara ini, auditor menyajikan hasil auditnya dalam laporan berdasarkan informasi yang
diperoleh sesuai dengan tahapan-tahapan audit yang dilakukan. Sesuai dengan tahapan-tahapan audit,
auditor mengorganisasikan laporan hasil auditnya berdasarkan apa saja yang dilakukan dan yang
ditemukan selama melaksanakan tahapan-tahapan audit.
 Penyajian Laporan yang Menitik beratkan pada KepentinganPengguna
Penyajian dengan menggunakan cara ini menitik beratkan pada kepentingan para pengguna laporan
hasil audit. Umumnya para pengguna laporan lebih berkepentingan terhadap temuan auditnya dari
pada bagaimana auditor melakukan audit. Dengan demikian dibutuhkan penyajian laporan yang dapat
menjawab pertanyaan pengguna laporan dengancepat,biasanya berupa kesimpulan atas audit yang
dilakukan auditor.
Sumber: (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.
Jakarta:Salembaempat, Hal 56)

12. Bagaimana bentuk laporan audit manajemen dan apa bedanya dengan laporan audit
keuangan?
Jawaban: Bentuk laporan keuangan audit manajemen, yaitu:
 Bab I: Informasi latar belakang
 Bab II: Kesimpulan audit disertai dengan bukti-bukti yang cukup untuk mendukung kesimpulan
audit
 Bab III: Rumusan rekomendasi
 Bab IV: Ruang lingkup audit
Bentuk laporan keuangan audit keuangan, yaitu:
 Judul laporan
 Alamat yang dituju laporan auditing
 Paragraf pendahuluan
 Paragraf ruang lingkup
Sumber: (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.
Jakarta:Salembaempat, Hal 56)
13. Apa saja yang disajikan dalam laporan tersebut? Sebut dan jelaskan.
Jawaban:
a) Informasi dan latar belakang.
b) Kesimpulan audit disertai dengan bukti-bukti yang cukup untuk mendukung kesimpulan
audit
c) Rumusan Rekomendasi
d) Ruang Lingkup Audit
Sumber: (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.
Jakarta:Salembaempat,Hal 56)
14. Bagaimana tanggung jawab auditor terhadap laporan audit yang diterbitkan?
Jawaban :
Auditor bertanggung jawab terhadap kesimpulan maupun hasil audit yang ditemukan dari
pengumpulan bukti-bukti (temuan) audit yang berhasil ditemukan dan dikumpulkan oleh auditor
untuk mendapatkan kekurangan/kelemahan dalam pengelolaaan berbagai program / aktivitas
dalam perusahaan.
Sumber: (Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.
Jakarta:Salembaempat,Hal 56)
15. Apa fungsi rekomendasi yang diberikan oleh auditor?
Jawaban:
Rekomendasi yang diberikan auditor berfungsi sebagai saran perbaikan yang diberikan oleh
auditor atas berbagai kekurangan/kelemahan yang terjadi pada program/aktivitas perusahaan yang
diaudit untuk meningkatkan ekonomisasi , efisiensi , serta efektivitas yang akan dicapai pada
pelaksanaan program/aktivitas serupa di masa depan atau juga termasuk berbagai kemungkinan
keugian yang akan terjadi pada perusahaan jika rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan.
(Bayangkara, Ibk.2015 Audit ManajemenProsedur dan ImplementasiEdisi 2.
Jakarta:Salembaempat,Hal 57)
16. Siapa yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan rekomendasi tersebut?
Jawaban:
Yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan rekomendasi tersebut ialah pihak
perusahaan itu sendiri. Karena jika rekomendasi tersebut tidak dijalankan, pihak yang akan
berpengaruh terhadap dampak itu sendiri ialah perusahaan tersebut. Sebab hal itu akan
berpengaruh terhadap Compliance Audit itu sendiri.
Sumber: https://learnourworld.wordpress.com/category/kuliahku/audit-manajemen/
17. Bagaimana seharusnya rekomendasi dirumuskan agar mampu mendorong komitmen
manajemen dalam melakukan perbaikan proses dan kinerjanya?
Jawaban:
Setiap rekomendasi yang diajukan oleh auditor harus dilengkap dengan analisis yang menyangkut
adanya peningkatan ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas yang akan dicapai pada pelaksanaan
program/aktivitas serupa di masa datang atau berbagai kemungkinan kerugian yang akan terjadi
pada perusahaan jika rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan.
Sumber : http://xcho-agustiandi-tazz.blogspot.com/2010/05/p-men-bab-4.html

Anda mungkin juga menyukai