Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI


UNIVERSITAS TRISAKTI

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Mata Kuliah : UAS Responsi Eksplorasi Migas
Semester : Ganjil
Tanggal Ujian : Desember 2019 Waktu : 7 Hari
Dosen Pengampu : Tim Dosen Sifat : Take Home Test

Pendahuluan
Salah satu tugas seorang eksplorasionist yang bekerja di subsurface geologist adalah
melakukan pemetaan. Dalam melakukan evaluasi geologi bawah permukaan maka
sejumlah peta harus dihasilkan seperti; peta struktur kedalaman, peta ketebalan reservoir
dan peta kualitas reservoir.

Peta penyebaran reservoir antara lain ditunjukkan oleh peta gross isopach atau peta
ketebalan “kotor” reservoir dan net isopach yang menggambarkan ketebalan “bersih”
reservoir. Sebelum dilakukan pemetan, prosedur yang harus dilakukan adalah membuat
korelasi lapisan agar dapat diketahui bahwa yang dipetakan adalah lapisan yang sama.
Namun dalam ranah eksplorasi, biasanya tidak terdapat cukup banyak sumur untuk
dilakukan korelasi dari suatu lapisan. Maka minimal analisis stratigrafi dari beberapa
metode hanya dilakukan pada satu sumur eksplorasi saja. Ketebalan dari suatu lapisan
hanya dapat dihitung saat hasil analisis stratigrafi tersebut disebarkan dengan pemetaan
bawah permukaan dengan data seismik.

 Pengertian Gross Isopach

Dalam industri migas sekarang ini metoda stratigrafi sekuen cukup banyak digunakan.
Satuan dasar dari model tersebut adalah sekuen, sekuen dapat dibagi menjadi system tract,
dan system tract dapat dibagi menjadi parasequence. Ketebalan gross reservoir yang
dipetakan pada umumnya adalah ketebalan satu parasequence (Flooding Surface ke
Flooding Surface).

 Pengertian Net Isopach

Dalam satu interval parasequence dapat berisi litologi yang bisa memenuhi syarat untuk
jadi batuan reservoir (batupasir, batugamping) tetapi ada juga batuan yang tidak
memenuhi syarat sebagai batuan reservoir (batulempung, serpih). Untuk itu perlu
diketahui dalam interval tersebut ketebalan lapisan yang bisa berfungsi sebagai reservoir,
pada industri migas, jenis ketebalan yang dimaksud dinamakan Net Reservoir Thickness.

Untuk mengetahui ketebalan net reservoir dari gross reservoir maka biasanya dilakukan
cut off terhadap dua nilai, yaitu volume serpih (Vshale) dan porositas. Pada gambar
dibawah memberikan ilustrasi tentang gross thickness dan net thickness besarnya nilai cut

‘Semoga Sukses’
off tersebut sangat tergantung dari kondisi reservoir dan jenis hidrokarbon yang ada
didalamnya (minyak atau gas).

 Pengertian Pay Zone

Pay Adalah bagian dari reservoir yang dapat diproduksi kandungan hidrokarbonnya
secara ekonomis dengan teknologi yang tersedia, sedangkan non pay adalah bagian dari
reservoir yang tidak dapat diproduksi hidrokarbonnya secara ekonomis dengan teknologi
yang ada, termasuk didalamnya adalah barrier antar reservoir.

Ada berbagai metoda penentuan Pay (baca Applied Subsurface Geological Mapping, D.J.
Tearpock dan R.E. Bischke, 1990). Pembuatan Pay Map merupakan langkah untuk
menuju perkiraan cadangan. Untuk membuat peta tersebut maka harus sudah tersedia
peta-peta penunjangnya yaitu:
1. Peta Depth Structure
2. Peta isopach dari Net Reservoir
3. Posisi garis batas hidrokarbon (OWC, GWC, dll)

Kombinasi antara Depth Structure dan posisi garis batas hidrokarbon akan menentukan
batas penyebaran dari Pay zone.

Kombinasi antara ketiga faktor tersebut akan menentukan besarnya Bulk Volume
Reservoir atau volume total reservoir yang terletak diatas bidang batas hidrokarbon air
(OWC, GWC, dll). Dalam suatu geometri jebakan hdrokarbon yang telah terakumulasi
hidrokarbon, menurut Gussow (1954) pada suatu tutupan (closure), hidrokarbon akan
terakumulasi dengan batas maksimum terakumulasinya adalah pada bagian tutupan

‘Semoga Sukses’
terendah (spill point). Jadi jika hidrokarbon telah penuh mengisi suatu tutupan, maka
selanjutnya hdrokarbon tersebut akan kembali bermigrasi ke tutupan yang lebih tinggi.

Prosedur Ujian
Terlampir log GR dan resistivity sumur Trisakti 1 s/d Trisakti 6 dan diketahui pula posisi
dari masing-masing sumur seperti yang terlihat pada peta.

1. Buat penampang korelasi pada lapisan X dan tentukan jenis fasies litologi
berdasarkan bentuk log GR tersebut.
2. Buat dua penampang geologi melalui sumur-sumur berikut:
- Trisakti 1, Trisaki 2, Trisakti 3, Trisakti 4
- Trisakti 2, Trisakti 5, Trisakti 6
3. Buat analisis sedimentasi berdasarkan penampang tersebut.
4. Hitung besar gross isopach, net isopach, net to gross, weighted average Ф
dan 𝑊𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡𝑒𝑑 𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑆𝑤 dari masing-masing sumur.
5. Buat peta gross isopach berdasarkan data sumur tersebut dengan dilandasi
pengetahuan model fasies geologi yang ada (contoh gross isopach map
menunjukan model fasies untuk bentuk log GR bell shape dengan tutupan kontur
menandakan fasies point bar atau sand bar) sesuai dari analisis no.1.
6. Buat peta bottom reservoir map berdasarkan peta struktur kedalaman reservoir x
dan peta gross isopach yang telah anda buat, sertakan sertakan kontak hidrokarbon
pada peta tersebut (garis hijau/ oil water contact/ OWC). (contoh bottom reservoir
map berdasarkan pengurangan data peta struktur kedalaman reservoir x dan peta
gross isopach dengan disertai kontak hidrokarbon)
7. Buat peta net isopach berdasarkan data sumur tersebut dengan dilandasi
pengetahuan model fasies geologi yang ada (contoh net isopach map menunjukan
model fasies untuk bentuk log GR bell shape dengan tutupan kontur menandakan
fasies point bar atau sand bar) sesuai dari analisis no.1.
8. Hasil akhir berupa peta netpay yang merupakan hasil dari kombinasi peta net
isopach, peta struktur kedalaman reservoir x, peta bottom reservoir map, dan
dibantu dengan kontak hidrokarbon pada bottom reservoir.

‘Semoga Sukses’
X
Depth Structure Reservoir X

Trisakti 4

Trisakti 3

Trisakti 2 Trisakti 5

Trisakti 6
Trisakti 1
Sumur Trisakti 1 Trisakti 2 Trisakti 3 Trisakti 4 Trisakti 5 Trisakti 6

GROSS

NETT

NTG

Porosity
0.25 0.3 0.23 0.18 0.2 0.15
Sw 0.52 0.58 0.47 0.37 0.4 0.3

Ф₁ ∗ ℎ₁ + Фₓ ∗ ℎₓ
𝑊𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡𝑒𝑑 𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 Ф =
Σℎ

𝑆𝑤₁ ∗ ℎ₁ + 𝑆𝑤ₓ ∗ ℎₓ
𝑊𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡𝑒𝑑 𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑆𝑤 =
Σℎ
Contoh Gross Isopach Map
Contoh Bottom Reservoir Map
Contoh Net Isopach Map
Contoh Netpay Map

Anda mungkin juga menyukai