Anda di halaman 1dari 13

Step 1

1. Teknik penyuluhan : cara yang digunakan untuk


menjelaskan penyuluhan / penguasaan terhadap teknik-
teknik komunikasi di dalam menyampaikan pernyataan-
pernyataan penyuluhan
2. Doctor as community leader : cara dokter menjadi
pemimpin, penelaah, pemantau di masyarakat utamanya
masalah kesehatan
3. Media kesehatan : saranapembelajarn yang bisa berupa
media cetak atau media klinis, misalnya buku, manekin /
media yang digunakan untuk menyebar luasakan atau
memperoleh informasi tentang kesehatan
4. Edukasi : penambahan pengetahuan dan kemampuan
melalui teknik belajar tertentu / pendidikan yang berusaha
untuk mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku dalam
rangka meningkatkan kesehatan masyarakat

Step 2
PENYULUHAN
1. Manfaat dan tujuan dari penyuluhan?
2. Siapa saja sasaran penyuluhan?
3. Cara apa yang dilakukan untuk menciptakan penyuluhan
yang efektif?
4. Apa macam-macam penyuluhan?
5. Apa hambatan dari penyuluhan dan bagaimana solusinya ?
MEDIA KESEHATAN
6. Apa saja media kesehatan?
7. Apa manfaat dari media kesehatan?
PRESENTASI
8. Hal apa yang harus dipersiapkan untuk melakukan
presentasi?
9. Hal apa saja yang perlu dilakukan untuk melakukan
presentasi yang efektif?
10. Apa hambatan dari presentasi dan bagaimana
solusinya?
11. Bagaimana criteria doctor as community leader?
12. Bagaimana dokter melakukan komunikasi secara
efektif kepada masyarakat?
13. Perbedaan antara penyuluhan dan presentasi?

Step 3
PENYULUHAN
1. Manfaat dan tujuan dari penyuluhan?
Tujuan
 Agar masyarakat merubah perilaku akan pentingnya
kesehatan
 Agar masyarakat, individu, suatu keluarga paham akan
pentingnya kesehatan
Manfaat
 Menyampaikan pesan dan informasi kepada masyarakat
bahwa dia tidak hanya sadar dan memahami mengenai
penyuluhan tersebut tapi juga dapat menerapkannya
 Dapat membina serta memelihara pola hidup sehat dan
lingkungan yang sehat
 Meningkatkan angka harapan hidup
 Meningkatkan kualitas hidup di suatu daerah
 Timbulnya rasa untuk hidup sehat
2. Siapa saja sasaran penyuluhan?
Individu, keluarga, masyarakat, kelompok tertentu
3. Cara apa yang dilakukan untuk menciptakan penyuluhan
yang efektif?
 Ada pemateri, audience, sarana, media, apa yang harus
disampaikan
 Harus memperhatikan besar ruangan
 Menguasai materi yang akan diedukasikan
 Memperhatikan sarana dan prasarana
 Menggunakan alat peraga
 Membuat brosur, tidak hanya diam di tempat
 Berkonsultasi dan meminta bantuan kepada kepala
daerah
 Menyesuaikan bahasa dengan daerah yang akan
diadakan penyuluhan
 Waktu penyuluhan
4. Apa macam-macam penyuluhan?
 Health promotion, sasarannya orang yang sehat
kemungkinan beresiko, contoh memiliki ayah yang
menderita penyakit DM, orang yang hidup di
lingkungan perokok, osteoporosis
 Spesific promotion, contoh ibu yang sedang hamil,
imunisasi, wanita yang menggunakan KB,
5. Apa hambatan dari penyuluhan dan bagaimana solusinya ?
Hambatan
 Pemateri kurang persiapan
 Bahasa yang digunakan
 Sarana dan prasana yang tidak memadai
 Tidak adanya media
Solusi
 Pemateri melakukan persiapan jauh-jauh hari
 Mempelajari bahasa
 Sesuai dengan kelompok sasaran
 Mengeraskan suara, menggunakan alat peraga
 Menyiapkan kondisi pribadi, dan kondisi lapangan
6. Bagaimana agar orang yang diberi penyuluhan menjadi
lebih baik dan dapat bertahan?
7. Isi penyuluhan yang menarik?
8. Selain memberikan penyuluhan, apa yang bisa dilakukan
untuk merubah perilaku masyarakat?
9. Apa pentingnya edukasi terhadap masyarakat melalui
media kesehatan?

MEDIA KESEHATAN
10. Apa saja media kesehatan?
 Benda asli, contoh membawa makanan
 Specimen, benda asli yang diawetkan
 Benda tiruan, seperti benda asli tetapi lebih besar
contoh manekin
 Sample, contoh media penyuluhan yang
diperdagangkan
11. Apa manfaat dari media kesehatan?
 Mempermudah dalam menyampaikan materi
penyuluhan
 Mudah dipahami dan lama diingat
 Memperjelas dalam menyampaikan materi
PRESENTASI
12. Hal apa yang harus dipersiapkan untuk melakukan
presentasi?
 Mengendalikan rasa takut dengan latihan
 Membangun fondasi presentasi
 Menyusun struktur presentasi
 Menyiapkan materi
 Memimpin sesi Tanya jawab
 Jangan terlambat
 Survey tempat
 Memperhatikan audience
13. Hal apa saja yang perlu dilakukan untuk melakukan
presentasi yang efektif?

14. Apa hambatan dari presentasi dan bagaimana


solusinya?
15. Bagaimana criteria doctor as community leader?
16. Bagaimana dokter melakukan komunikasi secara
efektif kepada masyarakat?
17. Perbedaan antara penyuluhan dan presentasi?

Step 4
Step 7
Menurut Effendy, faktor-faktor yang perlu diperhatikan terhadap sasaran dalam keberhasilan
penyuluhan kesehatan adalah :
1) Tingkat Pendidikan.
Pendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap informasi baru yang
diterimanya. Maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin mudah
seseorang menerima informasi yang didapatnya.

2) Tingkat Sosial Ekonomi


Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang, semakin mudah pula dalam menerima
informasi baru.

3) Adat Istiadat
Pengaruh dari adat istiadat dalam menerima informasi baru merupakan hal yang tidak dapat
diabaikan, karena masyarakat kita masih sangat menghargai dan menganggap sesuatu yang
tidak boleh diabaikan.

4) Kepercayaan Masyarakat
Masyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang – orang yang sudah
mereka kenal, karena sudah timbul kepercayaan masyarakat dengan penyampai informasi.

5) Ketersediaan Waktu di Masyarakat


Waktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas masyarakat untuk
menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan.

Metode yang dapat dipergunakan dalam memberikan penyuluhan kesehatan adalah (


Notoatmodjo, 2002 ) :
1) Metode Ceramah
Adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau pesan secara
lisan kepada sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi tentang kesehatan.

2) Metode Diskusi Kelompok


Adalah pembicaraan yang direncanakan dan telah dipersiapkan tentang suatu topik pembicaraan
diantara 5 – 20 peserta (sasaran) dengan seorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk.

3) Metode Curah Pendapat MASSAL


KELOMPOK
EDUKASI
Adalah suatu bentuk pemecahan masalah di mana setiap anggota mengusulkan semua
kemungkinan pemecahan masalah yang terpikirkan oleh masing – masing peserta, dan evaluasi
atas pendapat – pendapat tadi dilakukan kemudian.

4) Metode Panel
PENYULUHAN
Adalah pembicaraan yang telah direncanakan di depan pengunjung atau peserta tentang sebuah
topik, diperlukan 3 orang atau lebih panelis dengan seorang pemimpin.

5) Metode Bermain peran


Adalah memerankan sebuah situasi dalam kehidupan manusia dengan tanpa diadakan latihan,
dilakukan oleh dua orang atu lebih untuk dipakai sebagai bahan pemikiran oleh kelompok.
ADANYA
6) Metode Demonstrasi
Adalah suatu PERUBAHAN,ide dan prosedur tentang sesuatu hal yang telah
cara untuk menunjukkan pengertian,
DIJALANKAN
dipersiapkan
DENGANdengan KESADARAN bagaimana cara melaksanakan suatu tindakan,
BAIK teliti untuk memperlihatkan
adegan dengan menggunakan alat peraga. Metode ini digunakan terhadap kelompok yang tidak
terlalu besar jumlahnya.
7) Metode Simposium
Adalah serangkaian ceramah yang diberikan oleh 2 sampai 5 orang dengan topik yang berlebihan
tetapi saling berhubungan erat.
8) Metode Seminar
Adalah suatu cara di mana sekelompok orang berkumpul untuk membahas suatu masalah dibawah
bimbingan seorang ahli yang menguasai bidangnya.
Dalam melakukan penyuluhan kesehatan, maka penyuluh yang baik harus melakukan
penyuluhan sesuai dengan langkah – langkah dalam penyuluhan kesehatan masyarakat sebagai
berikut (Effendy, 1998) :

1) Mengkaji kebutuhan kesehatan masyarakat.


2) Menetapkan masalah kesehatan masyarakat.
3) Memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu ditangani melalui penyuluhan kesehatan
masyarakat.
4) Menyusun perencanaan penyuluhan
(1) Menetapkan tujuan
(2) Penentuan sasaran
(3) Menyusun materi / isi penyuluhan
(4) Memilih metoda yang tepat
(5) Menentukan jenis alat peraga yang akan digunakan
(6) Penentuan kriteria evaluasi.
5) Pelaksanaan penyuluhan
6) Penilaian hasil penyuluhan
7) Tindak lanjut dari penyuluhan

http://creasoft.wordpress.com/2008/04/15/penyuluhan-
kesehatan-masyarakat/

Media dan Metode Penyuluhan yang Efektif Bagi Penyuluh Kesehatan - Drs. S. Jaka Purnama,
Apt. M.Kes
Selasa , 16 Juli 2013 09:22:00

MEDIA DAN METODE PENYULUHAN YANG

EFEKTIF BAGI

PENYULUH KESEHATAN

----------------------------------------------------------------------
Drs. S. Jaka Purnama, Apt, MKes

ABSTRAK

Keberhasilan seorang penyuluh kesehatan dalam menyampaikan


materi penyuluhannya ditentukan banyak hal, salah satu diantaranya adalah
adanya media dan metode penyuluhan yang efektif. Ada banyak jenis
media dan metode penyuluhan yang terbukti cocok untuk penyuluhan
kesehatan. Indikator keberhasilan dalam pemilihan media dan metode
penyuluhan adalah penyaji sangat nyaman dalam menyampaikan materi
dan audiens bisa memahami materi yang disampaikan penyuluh. Pemilihan
media dan metode penyuluhan tergantung dari materi yang yang akan
disampaikan dan kriteria audiens yang akan disuluh.

Dalam menggunakan media, misalnya alat peraga, baik secara


kombinasi maupun tunggal, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu Alat
peraga harus mudah dimengerti oleh masyarakat sasaran dan Ide atau
gagasan yang terkandung di dalamnya harus dapat diterima oleh sasaran.
Tujuan penyelenggaraan penyuluhan kesehatan secara umum adalah untuk
meningkatkan pengetahuan (kognitif), merubah sikap, perilaku.(afektif), dan
meningkatkan ketrampilan (psikomotorik). Untuk bisa mencapai ketiga
tujuan tersebut diperlukan metode penyuluhan yang sesuai.

Kata Kunci :

Media, Metode, Penyuluhan Kesehatan

Keberhasilan seorang penyuluh kesehatan dalam menjalankan


tugasnya sebagai penyuluh ditentukan oleh bagaimana yang
bersangkutan melakukan komunikasi. Komunikasi dikatakan efektif
apabila pesan yang disampaikan dapat dipahami dan dimengerti oleh
audiens. Unsur Komunikasi yang efektif antara lain : Komunikator,
komunikan, media, pesan yang disampaikan dan umpan balik.
Media Penyuluhan berperan sangat penting dalam menyampaikan
ide/ gagasan materi penyuluhan. Sebelum melakukan penyuluhan perlu
dilakukan pemilihan media penyuluhan yang tepat, dengan
mempertimbangkan beberapa hal diantaranya jumlah audiens, luas
tempat penyuluhan, pendidikan audiens, materi penyuluhan dsb. Untuk
bisa memilih media yang tepat bagi seorang penyuluh kesehatan berikut
ini akan kami sampaikan beberapa jenis media dan metode penyuluhan
yang biasa dipakai bagi para penyuluh kesehatan sesuai dengan
perubahan atau umpan balik dari audiens yang dikehendaki.

A. PROMOSI KESEHATAN
Promosi kesehatan adalah upaya mempengaruhi masyarakat agar
menghentikan perilaku beresiko tinggi dan menggantikannya dengan
perilaku yang aman atau pelaing tidak beresiko rendah. Program
Promosi Kesehatan tidak di rancang ”di belakang meja”. Supaya efektif,
program harus dirancang berdasarkan realitas kehidupan sehari-hari
masyarakat sasaran setempat. (Notoatmodjo, 2005)
Program promosi menekankan aspek ”bersama masyarakat”.
Maksudnya adalah (i) bersama dengan masyarakat fasilitator
mempelajari aspek-aspek penting dalam kehidupan masyarakat untuk
memahami apa yang mereka kerjakan, perlukan dan inginkan, (ii)
bersama dengan masyarakat fasilitator menyediakan alternatif yang
menarik untuk perilaku yang beresiko misalnya jamban keluarga
sehingga buang air besar dapat di lakukan dengan aman dan nyaman
serta (iii) bersama dengan masyarakat petugas merencanakan program
promosi kesehatan dan memantau dampaknya secara terus-
menerus.(Depkes RI, 2008).

B. MEDIA PROMOSI KESEHATAN

1. Pengertian

Menurut Notoatmodjo (2005) Media atau alat peraga dalam


promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu untuk promosi
kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium,
untuk memperlancar komunikasi dan penyebar-luasan
informasi. Biasanya alat peraga digunakan secara kombinasi,
misalnya menggunakan papan tulis dengan photo dan sebagainya.
Tetapi dalam menggunakan alat peraga, baik secara kombinasi
maupun tunggal, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu :
a. Alat peraga harus mudah dimengerti oleh masyarakat sasaran
b. Ide atau gagasan yang terkandung di dalamnya harus dapat
diterima oleh sasaran
2. Jenis / Macam Media
Alat-alat peraga dapat dibagi dalam 4 kelompok besar :
a. Benda asli, yaitu benda yang sesungguhnya baik hidup maupun
mati. Termasuk dalam macam alat peraga ini antara lain :
b. Benda sesungguhnya, misalnya tinja di kebun, lalat di
atas tinja, dsb
c. Spesimen, yaitu benda sesungguhnya yang telah diawetkan
seperti cacing dalam botol pengawet, dll
d. Sample yaitu contoh benda sesungguhnya untuk diperdagangkan
seperti oralit, dll
e. Benda tiruan, yang ukurannya lain dari benda
sesungguhnya.Benda tiruan bisa digunakan sebagai media atau
alat peraga dalam promosi kesehatan. Hal ini dikarena
menggunakan benda asli tidak memungkinkan, misal ukuran
benda asli yang terlalu besar, terlalu berat, dll. Benda tiruan
dapat dibuat dari bermacam-macam bahan seperti tanah, kayu,
semen, plastik dan lain-lain.
f. Gambar/Media grafis, seperti poster, leaflet, gambar karikatur,
lukisan yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
g. Gambar alat optik. seperti photo, slide, film, dll
1) Photo
Sebagai bahan untuk alat peraga, photo digunakan dalam
bentuk :
a) Album, yaitu merupakan foto-foto yang isinya berurutan,
menggambarkan suatu cerita, kegiatan dan lain-lain.
b) Dokumentasi lepasan. Yaitu photo-photo yang berdiri
sendiri dan tidak disimpan dalam bentuk album.
Menggambarkan satu pokok persoalan atau titik perhatian.
2) Slide
Slide pada umumnya digunakan dengan sasaran kelompok.
Slide ini sangat effektif untuk membahas suatu topic
tertentu dan peserta dapat mencermati setiap materi dengan
cara seksama, karena slide sifatnya dapat diulang-ulang
3) Film
Film lebih kearah sasaran secara masal, sifatnya menghibur
namun bernuansa edikatif.

C. PENYERAPAN MATERI DALAM PROMOSI KESEHATAN

Seseorang belajar melalui panca inderanya. Setiap indera ternyata


berbeda pengaruhnya terhadap hasil belajar seseorang. Oleh
karena itu seseorang dapat mempelajari sesuatu dengan baik
apabila ia menggunakan lebih dari satu indera
Apa yang bisa kita ingat :
a. 10% dari yang kita baca
b. 20% dari yang kita dengar
c. 30% dari yang kita lihat
d. 50% dari yang kita lihat dan dengar
e. 80% dari yang kita ucapkan
f. 90% dari yang kita ucapkan dan lakukan

D. METODE PENYULUHAN

Metode yang dapat dipergunakan dalam memberikan penyuluhan


kesehatan adalah ( Notoatmodjo, 2002 ) :
1) Metode Ceramah
Adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide,
pengertian atau pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran
sehingga memperoleh informasi tentang kesehatan.
2) Metode Diskusi Kelompok
Adalah pembicaraan yang direncanakan dan telah dipersiapkan
tentang suatu topik pembicaraan diantara 5 – 20 peserta (sasaran)
dengan seorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk.
3) Metode Curah Pendapat
Adalah suatu bentuk pemecahan masalah di mana setiap anggota
mengusulkan semua kemungkinan pemecahan masalah yang
terpikirkan oleh masing – masing peserta, dan evaluasi atas pendapat
– pendapat tadi dilakukan kemudian.
4) Metode Panel
Adalah pembicaraan yang telah direncanakan di depan pengunjung
atau peserta tentang sebuah topik, diperlukan 3 orang atau lebih
panelis dengan seorang pemimpin.
5) Metode Bermain peran
Adalah memerankan sebuah situasi dalam kehidupan manusia
dengan tanpa diadakan latihan, dilakukan oleh dua orang atu lebih
untuk dipakai sebagai bahan pemikiran oleh kelompok.

6) Metode Demonstrasi
Adalah suatu cara untuk menunjukkan pengertian, ide dan prosedur
tentang sesuatu hal yang telah dipersiapkan dengan teliti untuk
memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan suatu tindakan,
adegan dengan menggunakan alat peraga. Metode ini digunakan
terhadap kelompok yang tidak terlalu besar jumlahnya.
7) Metode Simposium
Adalah serangkaian ceramah yang diberikan oleh 2 sampai 5 orang
dengan topik yang berlebihan tetapi saling berhubungan erat.
8) Metode Seminar
Adalah suatu cara di mana sekelompok orang berkumpul untuk
membahas suatu masalah dibawah bimbingan seorang ahli yang
menguasai bidangnya.

Berikut ini dapat dilihat beberapa metode/cara penyuluhan untuk


merubah masing-masing unsur ”perilaku” sesuai yang kita ingin lakukan.
merubah pengetahuan merubah sikap merubah Perilaku
- Ceramah - Diskusi kelompok - Latihan sendiri
- Presentasi - Tanya jawab - Bengkel kerja
- Wisata karya - Role playing - Demonstrasi
- Curah pendapat - Film / Video - Eksperimen
- Seminar - Tape recorder
- Panel - Simulasi

Dengan memilih media dan metode penyuluhan yang tepat, sebelum


melakukan penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan hasil yang
optimal yaitu adanya perubahan berupa umpan balik dari audiens sesuai
yang kita inginkan.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI. Pusat Promosi Kesehatan, Panduan Pelatihan


Komunikasi Perubahan Perilaku, Untuk KIBBLA, Jakarta 2008.

Pusat Promosi Kesehatan, Pengembangan


Media Promosi Kesehatan, Jakarta 2004.

Notoatmodjo, Soekidjo, Promosi Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta 2005.

Anda mungkin juga menyukai