Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
1. Undang undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah nomor 96 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-
Undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 269/Menkes/SK/III/2008 tentang
Pedoman Pelayanan Dasar di Puskesmas
4. Peraturan Menteri KesehatanRI nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menjadi acuan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
menjamin keamanan pasien dan petugas kesehatan dari penularan
penyakit melalui penerapan kewaspadaan universal.
2. Tujuan Khusus
a. Standar Cuci Tangan
b. Standar kewaspadaan universal pada aspek Alat Pelindung
c. Standar Pengelolaan Alat Kesehatan
d. Standar Pengelolaan Limbah
e. Standar Menghindari Kecelakaan Kerja
f. Standar Kewaspadaan penularan khusus
g. Standar Kewaspadaan di unit tertentu
h. Standar Pengaturan dan Tata ruang
i. Standar Rujukan
D. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup panduan ini adalah meliputi standar-standar kewaspadaan
universal diantaranya cuci tangan, alat pelindung diri, alat kesehatan,
pengelolaan limbah, kecelakaan kerja, kewaspadaan pada penularan
khusus dan unit tertentu di fasilitas kesehatan tingkat pertama,
pengaturan tata ruang dan rujukan.
BAB II
PEMAHAMAN KEWASPADAAN UNIVERSAL
A. Pengertian
D. Pengelolaan Limbah
Pengelolaan limbah ada 3 :
1. Limbang medis
2. Limbah non medis
3. Limbah berbahaya
BAB IV
PENUTUP
Penerapan kewaspadaan universal di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama adalah hal penting dalam menentukan kualitas pelayanan kepada
masyarakat pengguna jasa pelayanan. Hal ini merupakan hal yang mendasar untuk
memenuhi standar pelayanan medik sehingga pelayanan public dapat terjamin.
Panduan ini dapat diterapkan dengan baik bila difahami dengan baik oleh setiap
pihak yang terlibat khususnya tenaga kesehatan yang menjadi pelaksana pelayanan.
Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut panduan ini akan disertai dengan kegiatan
lain yang dapat mempercepat proses pemahaman dan penerapan terhadap standar-
standar kewaspadaan universal yang tercantum.
REFERENSI
Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan universal
di Pelayanan Kesehatan, 2010