Anda di halaman 1dari 7

8.4.

PENGUKURAN RISIKO PERUBAHAN TINGKAT BUNGA : METODE DURASI


(DURATION MODEL)
8.4.1. Kelemahan Metode Jangka Waktu
Imunisasi dengan menyamakan jangka waktu aset dengan jangka waktu kewajiban tidak
bisa sepenuhnya melindungi modal saham misal
Obligasi Perincian
A Nilai nominal Rp 1 juta, jangka waktu satu tahun, kupon bunga=
10%, dibayarkan setiap semester
B Nilai nominal Rp 1 juta, jangka waktu satu tahun, kupon bunga=
10%, dibayarkan setiap tahun

Metode durasi memperbaiki metode jangka waktu karena metode durasi memperhitungkan
timing dari setiap aliran kas
8. 4.2. Perhitungan durasi
· Durasi bisa didefinisikan sebagai rata-rata tertimbang jangka waktu aliran kas dengan pembobot
porposi present value dari setiap aliran kas tersebut.
· Misal tingkat bunga yang berlaku adalah 10% durasi untuk kedua obligasi boisa dihitung :
Waktu Obligasi A PVIF (5%) PV Kas Rata-rata tertimbang
(1) (2) (3) (4)=(2)x(3) Jangka waktu (5)
½ 50.000 0,952381 47.619 0,0238
1 1.050.000 0,907029 952.381 0,9524
1.000.000 0,9762
Catatan: 5% adalah 10% dibagi dua, karena dibayarkan tiap semester
Waktu Obligasi B PVIF PV Kas Rata-Rata tertimbang
(10%) Jangka waktu
(1) (2) (3) (4)=(2)x(3) (5)
1 1.100.000 0,909091 1.000.000
1.000.000
Durasi Obligasi A
{[(47.619)(1.000.000)] x (1/2)} + {[(952.381)(1.000.000)]x (1)}
= 0,9762 tahun
Durasi Obligasi B
{[(1.000.000)/(1.000.000)] x 1} = 1 tahun
· Misalkan kita mempunyai dua obligasi yaitu X danY dengan informasi sebagi berikut:
Obligasi Perincian
X Nilai nominal Rp 1juta, jangka
waktu lima tahun, kupon bunga=
Y 10%, dibayarkan setiap tahun.
Nilai nominal Rp 1juta, jangka
waktu lima tahun, kupon bunga=
10%, dibayarkan setiap semester
Tingkat bunga yang berlaku (yield) adalah 9%
Durasi untuk kedua Obligasi:
Perhitungan Durasi Obligasi X
Tahun Aliran kas PVIF Present Proporsi Rata-Rata
(9%) Value Pv Aliran tetimbang
Kas jangka
waktu
(1) (2) (3) (4)=(2)x(3) (5) (6)=(5)x(1)
1 100.000 0,917 91.743 0,088 0,088
2 100.000 0,841 84.168 0,081 O,162
3 100.000 0,772 77.218 0,074 0,222
4 100.000 0,708 70.842 0,068 0,272
5 1.100.000 0,649 741.924 0,688 3,440
1.038.897 4,186
Perhitungan durasi obligasi Y
Tahun Aliran Kas PVIF Present Proporsi Rata-rata
(9%) Value PV Aliran tertimbang
Aliran Kas Kas jangka
waktu
(1) (2) (3) (4)=(2)x(3) (5) (6)=(5)x(1)
0,5 50.000 0,978232 48.911,6 0,039244 0,019622
1 50.000 0,955938 47.846,89 0,03839 0,03839
1,5 50.000 0,936107 46.805,36 0,037554 0,056332
2 50.000 0,91573 45.786,5 0,036737 0,073474
2,5 50.000 0,895796 44.789,82 0,035937 0,089843
3 50.000 0,876297 43.814,83 0,035155 0,105465
3,5 50.000 0,857221 42.861,07 0,03439 0,120364
4 50.000 0,838561 41.928,07 0,033641 0,134565
4,5 50.000 0,820308 41.015,38 0,032909 0,14809
5 1.050.000 0,802451 84.257,36 0,676042 3,38021
12.463,33 4,166355
Meskipun jangka waktu keduanya lima tahun, tetapi durasi untuk keduanya lebih kecil dari lima
tahun, karena ada aliran kas yang dibayarkan sebelum tahun kelima. Durasi Y lebih kecil
dibandingkan durasi X karena aliran kas Y lebih awal dibayarkan ( karena dibyarkan setiap
semester ) dibandingkan obligasi X

Durasi untuk obligasi tanpa kupon ( zero coupon bond atau zeroes ) sama dengan jangka waktu
obligasi tersebut
Tahun Aliran PVIF Present Proporsi Rata-rata
Kas (9%) Value PV Aliran tertimbang
Aliran Kas Kas jangka
waktu
(1) (2) (3) (4)=(2)x(3) (5) (6)=(5)x(1)
1 0 0,917431 0 0
2 1.000.000 0,84168 841.680 1
841.680 1
Obligasi zeroes dengan jangka waktu dua tahun mempunyai durasi 2 tahun
Obligasi consol adalah obbligasi yang tidak mempunyai jatuh tempo. Dapat dihitung dengan :
Dc = 1 + (1/R)
8.4.3 Karateristik Durasi
Durasi akan meningkat jika jangka waktu aset semakin panjang, menurun jika yield meningkat
dan menurun jika kupon bunga meningkat
Misalkan ada obligasi dengan karateristik yang sama persis, kecuali jangka waktunya lebih
panjang yaitu tahun 2 tahun
Tahun Aliran PVIF Present Proporsi Rata-rata
Kas (5%) Value PV Aliran tertimbang
Aliran Kas Kas jangka
waktu
(1) (2) (3) (4)=(2)x(3) (5) (6)=(5)x(1)
0,5 50.000 0,952381 47.619,05 0,047619 0,02381
1 50.000 0,907029 45.351,47 0,045351 0,045351
1,5 50.000 0,863838 43.191,88 0,043192 0,064788
2 1.050.000 0,822702 863.9837,6 0,863838 1,727675
1.000.000 1,861624

Misalkan ada obligasi lain yang karateristiknya sama persis dengan obligasi M, tetapi yield (
tingkat bunga yang berlaku ) meningkat menjadi 12%
Tahun Aliran PVIF Present Proporsi Rata-rata
Kas (6%) Value PV Aliran tertimbang
Aliran Kas Kas jangka
waktu
(1) (2) (3) (4)=(2)x(3) (5) (6)=(5)x(1)
0,5 50.000 0,943396 47.169,81 0,048051 0,0240
1 1.050.00 0,889996 93.4490,3 0,952949 0,9519
981.666,1 1 0,9759
Misalkan ada obligasi lain yang karateristiknya sama persis dengan obligasi M, tetapi kupon
binganya lebih tinggi, misal 15%
Tahun Aliran PVIF Present Proporsi Rata-rata
Kas (5%) Value PV Aliran tertimbang
Aliran Kas Kas jangka
waktu
(1) (2) (3) (4)=(2)x(3) (5) (6)=(5)x(1)
0,5 75.000 0,952381 71.428,57 0,068256 0,0341
1 1.075.000 0,907029 975.056,7 0,931744 0,9318
1,046485 1 0,9659
8.4.4. Interpretasi Ekonomi Durasi
Hubungan antara durasi dengan perubahan harga bisa
dP/P = - D ( dR/(1+R)
Term D/(1+R) bisa diringkas dan ditulis menjadi MD ( Modified Duration ), sehingga
dP/P = - MD . dR
Semakin besar durasi, maka semakin besar potensi perubahan nilai pasar akibat perubahan
tingkat bunga. Dengan kata lain, semakin besar durasi akan semakin besar resiko perubahan
tingkat bunga yang dihadapi oleh suatu perusahaan/bank.
Selisih tersebut dikarenakan perubahan bunga mempunyai bentuk nonlinier, sedangkan durasi
mengasumsikan perubahan yang bersifat linier. Penyesuaian konvektivitas bisa digunakan untuk
meningkatkan akurasi metode durasi.

8.4.5 Imunisasi Dengan metode Durasi


a. Ketidaksesuaian Durasi Aset dengan Kewajiban ( Duration Mismatch )
Jika suatu bank mempunyai durasi yang berbeda antara aset dengan kewajiban, maka bank
tersebut menghadapi risiko perubahan tingkat bunga. Semakin besar perbedaan tersebut ( nilai
absolut ), maka semakin besar risiko yang dihadapi bank tersebut. Misal :
Aktiva Pasiva
Obligasi jangka waktu 10 tahun Pinjaman jangka pendek, bunga 15%
Nominal minimal Rp 10 juta Jangka waktu 2 tahun
Kupon bunga 15% Nilai nominal Rp 18 juta
Obligasi jangka waktu 20 tahun
Nilai nominal Rp 10 juta Modal saham Rp 2 juta
Kupon bunga 15%
Total aset Rp 20 juta Total pasiva Rp 20 juta

Jika perusahaan mempunyai bebrap aset atau kewajiban, durasi portofolio aset/kewajiban bisa
dihitung seperti
DA = wl Al + ......... + wn An
DL = wl Ll + .......... + wn Ln
Gap yang positif menunjukan bahwa jika tingkat bunga naik, bank akan mengalami kerugian,
sebaliknya jika gap menunjukkan angka negatif, kenaikan tingkatn bunga akan menguntungkan
banl. Semakin tinggi gap durasi, semakin tinggi risiko perubahan tingkat bunga yang dihadapi
perusahaan.
b. Imunisasi Modal Saham
Bank bisa melakukan imunisasi dengan cara menyamakan durasi aset dengan durasi kewajiban
ΔE = - ( DA – DL.k ) x A x (ΔR/(1+R)
Nilai pasar zeroes
Nilai nominal/(1+r)t

c. Imunisasi Rasio Modal


Jika bank ingin mengimunisasi rasio modal, maka bank akan membuat durasi aset sama dengan
durasi kewajiban
DA = DL
Nilai modal saham = nilai aset – nilai kewajiban

RANGKUMAN
Bab ini membicarakan risiko perubahan tingkat bunga. Jika risiko tersebut tidak dikelola dengan
baik, risiko tersebut bisa mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi perusahaan (khususnya
bank). Risiko perubahan tingkat bunga bisa mengakibatkan ketidakpastian pendapatan bunga dan
ketidakpastian harga pasar. Ketidakpastian pendapatan bunga terjadi karena perubahan bunga bisa
mengakibatkan perubahan harga pasar, khususnya penurunan harga pasar (kerugian). Ada
beberapa metode untuk mengukur perubahan resiko bunga, yaitu metode penilaian kembali,
metode jangka waktu, dan metode durasi. Metode pertama berbasis perubahan pendapatan.
Metode jangka waktu dan durasi berbasis perubahan harga pasar. Metode durasi memperbaiki
kelemahan metode jangka waktu dalam pengukuran risiko perubahan tingkat bunga. Jika metode
jangka waktu hanya memperhatikan jatuh tempo suatu instrumen keuangan, maka metode durasi
memperhatikan saat jatuh tempo aliran kas yang akan diterima oleh perusahaan. Imunisasi bisa
dilakukan dengan menyamakan durasi antara aset dengan kewajiban.

Anda mungkin juga menyukai