Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYULUHAN ASAM URAT

Dosen Pembimbing : Kumoro Asto Lenggono, S.Kep.,Ners.,M.Kep

Disusun Oleh

Rizky Dinda Maulidya

171153

POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN MALANG


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN


TENTANG PENYULUHAN ASAM URAT
DI RW 03 DESA SITIREJO

Disahkan dan disetujui oleh :

Menyetujui, Menyetujui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Ruangan


SATUAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
PADA PENYULUHAN/PROMOSI KESEHATAN
TENTANG ASAM URAT
DI RW 03 DESA SITIREJO

A. Pokok Bahasan : Cara Mengatasi asam urat


B. Sub Pokok Bahasan : penanganan asam urat
C. Sasaran : Rumah Ny.M RW 03 Desa Sitirejo
D. Waktu : 20 menit
E. Hari/Tanggal : Kamis, 18 Oktober 2019
F. Analisa Situasi :
a. Alamat : Sitirejo
b. Tempat : Rumah Ny.M

I. Tujuan Instruksional Umum:


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit tentang asam urat
dan penanganannya pada klien, klien dapat mengerti asam urat dan
penanganannya secara mandiri.
II. Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit tentang asam urat
dan penanganannya pada klien, diharapkan klien mengerti tentang:
a. Mampu menjelaskan pengertian dari asam urat dengan benar .
b. Mampu menyebutkan minimal 1 dari 2 penyebab asam urat
c. Mampu menyebutkan 2 dari 5 tanda gejala dari asam urat
d. Mampu menyebutkan 1 dari 3 cara perawatan di rumah
e. Mampu menyebutkan 6 dari 12 makanan yang tidak boleh
dikonsumsi
f. Mampu menyebutkan 7 dari 14 makanan yang boleh dikonsumsi
namun harus dibatasi
g. Mampu menyebutkan 8 dari 17 makanan yang dianjurkan untuk
dikonsumsi namun harus dibatasi
III. Materi Pokok Penyuluhan:
1. Pengertian Asam Urat
2. Penyebab Asam Urat
3. Tanda dan Gejala Asam Urat
4. Cara Perawatan Asam Urat di Rumah
5. Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi
6. Jenis Makanan yang Boleh Dikonsumsi namun Harus Dibatasi
7. Jenis Makanan yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi
IV. Metode Penyuluhan:
Ceramah dan Tanya jawab

V. Kegiatan Penyuluhan:

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Media


.
Pembukaan: 1. Menjawab
1. Memberi salam salam
2. Memperkenalka 2. Mendeng
n diri arkan
3. Menjelaskan 3. Mendeng
tujuan arkan dan
4. Penyuluhan memperh
Pembukaa 5. Menjelaskan atikan
1. 2 menit Lisan
n kontrak waktu 4. Mendeng
6. Apersepsi arkan
5. Mendeng
arkan
6. Klien
kurang
mengerti
tentang
materi
yang akan
disampaik
an

Pelaksanaan:
1. Mendeng
Penyampaian materi:
arkan dan
1. Menjelaskan
memperh
pengertian
atikan
2. Menjelaskan
2. Mendeng
penyebab
arkan dan
3. Menjelaskan
memperh
tanda gejala
atikan
4. Memberi
3. Mendeng
kesempatan
arkan dan
kepada klien
memperh
untuk bertanya.
atikan
5. Menjawab
Pelaksana 15 4. Mengajuk
2. pertanyaan Leaflet
an menit an
6. Menjelaslan
pertanyaa
cara perawatan
n
di rumah
5. Mendeng
7. Menjelaskan
arkan dan
jenis makanan
memperh
yang tidak
atikan
boleh
6. Mendeng
dikonsumsi
arkan dan
8. Menjelaskan
memperh
jenis makanan
atikan
yang dianjurkan
7. Mendeng
untuk
arkan dan
dikonsumsi
9. Menjelaskan memperh
jenis mkanan atikan
Yang 8. Mendeng
dianjurkan arkan dan
untuk memperh
dikonsumsi atikan
10. Memberi 9. Mendeng
kesempatan arkan dan
kepada memperh
perserta untuk atikan
bertanya. 10. Mengajuk
11. Menjawab an
pertanyaan pertanyaa
n
11. Mendeng
arkan dan
memperh
atikan

Evaluasi: 1. Menjawab
1. Mengajukan pertanyaa
beberapa n
pertanyaan 2. Mendeng
untuk evaluasi arkan dan
2. Menyimpulkan memperh
3. Evaluasi 2 menit hasil atikan Lisan
penyuluhan 3. Mengajuk
3. Memberikan an
kesempatan bila pertanyaa
kurang jelas n
4. Mendeng
arkan dan
4. Menjawab memperh
pertanayaan bila atikan
ada

Penutup:
Mengucapkan
4 Penutup 1 menit terima kasih,dan menjawab salam Lisan
mengucapkan
salam.

VI. Media/Alat Penyuluhan:


1. Leaflet

VII. Evaluasi Penyuluhan:


1. Evaluasi Struktur
1) Klien ikut dalam penyuluhan
2) Penyuluhan dilaksanakan di rumah Ny. M
2. Evaluasi Proses
1) Klien terlihat antusias dalam penyuluhan
2) Klien terlibat langsung dalam penyuluhan
3. Evaluasi Hasil Klien memahami dan dapat menyebutkan ulang
tentang :
1) Pengertian Asam Urat
2) Penyebab Asam Urat
3) Tanda Dan Gejala Asam Urat
4) Cara Perawatan Di Rumah
5) Jenis Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi
6) Jenis Makanan Yang Boleh Dikonsumsi Namun Harus Dibatasi
7) Jenis Makanan Yang Dianjurkan Untuk Dikonsumsi
VIII.SUMBER
Daftar Pustaka Yang Digunakan :
1. Internet

Khomsun A. S. Halinawati. 2008. Terapi Jus untuk rematik dan


Asam Urat,
Cetakan V. Jakarta : Puspa Swara, Anggota IKAPI
Mansjoer, A.. 2004 Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ketiga, Jilid
Satu. Jakarta :Media Aeskulapius
Saraswati S., 2009. Diet Sehat untuk Penyakit Asam Urat,
Diabetes, Hipertensi dan Stroke, Cetakan 1, Jogjakarta : A Plus
Books
Sari M. 2010. Sehat dan Bugar tanpa Asam Urat, cetakan 1.
Nopember, Araska Publisher
Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah Brunner & Suddarth, Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.
LAMPIRAN MATERI :

ASAM URAT

A. PENGERTIAN
Secara umum asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang
berasal dari makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang
terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk
hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin
ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin
tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-
buahan juga terdapat purin. Purin jugadihasilkan dari hasil perusakan
sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu
(Hidayat, 2007)

B. PENYEBAB ASAM URAT


Menurut (Ahmad, 2011) penyebab asam urat yaitu :
1. Faktor dari luar
Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan atau
faktor dari luar. Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara
lain disebabkan karena nutrisi dan konsumsi makanan dengan
kadar purin tinggi.
2. Faktor dari dalam
Adapun faktor dari dalam adalah terjadinya proses
penyimpangan metabolisme yang umumnya berkaitan dengan
faktor usia, dimana usia diatas 40 tahun atau manula beresiko besar
terkena asam urat. Selain itu, asam urat bisa disebabkan oleh
penyakit darah, penyakit sumsum tulang dan polisitemia, konsumsi
obat – obatan, alkohol, obesitas, diabetes mellitus jugabisa
menyebabkan asam urat. Makanan penyebab asam urat dan
pantangan bagi penderita asam urat antara lain :
1. Makanan jeroan: hati, otak, babat, ginjal, limpa, usus,dan paru.
2. Daging: daging sapi, daging kuda dan daging kambing.
3. Ekstrak daging: dendeng dan abon.
4. Seafood: kepiting, cumi-cumi, kerang, sotong, remis, ikan sarden,
ikan teri,tiram, udang.
5. Bebek: kalkun dan angsa.
6. Makanan kaleng: sarden, kornet sapi dll.
7. Buah-buahan: nanas dan durian.
8. Sayuran: bayam, buncis, kembang kol, jamur kuping, daun
pepaya, daun singkong, kangkung dan asparagus.
9. Kacang-kacangan: kacang tanah, tauge, kacang hijau, melinjo,
emping, kacang kedelai termasuk kedelai olahan seperti
tempe,susu kedelai, oncom dan tauco.
10.Makanan gorengan, makanan yang dimasak dengan mentega
atau margarin, makanan bersantan.
11.Makanan yang mengandung lemak dan protein tinggi.Keju, kaldu,
kuah daging yang kental, es krim, air kelapa dan telur.

C. TANDA DAN GEJALA

Beberapa gejala asam urat yang biasa dialami oleh penderita


penyakit asam urat :

1. Pada waktu pagi yaitu pada saat bangun tidur dan pada waktu malam
hari biasanya persendian terasa nyeri.

2. Rasa nyeri pada sendi biasanya terjadi berulang kali.

3. Tanda yang ditimbulkan seperti rasa nyeri di persendian, linu, ngilu,


kesemutan, membengkak dan meradang berwarna kemerahan.

4. Nyeri di persendian biasanya terjadi di bagian seperti jari tangan, jari


kaki, pergelangan tangan, siku, tumit dan dengkul.

5. Untuk kasus yang lebih parah persendian akan mengalami sakit saat
mengalami pergerakan.
D. CARA PERAWATAN ASAM URAT DI RUMAH

Perawatan yang dapat dilakukan berupa tindakan sewaktu terjadi


serangan, pengobatan dokter dan perawatan sendiri setelah
memperoleh diagnosa.

Bila anda mengalami serangan gout secara tiba-tiba, lakukan


tindakan darurat, berikut :

1. Istirahatkan sendi agar cepat sembuh. Beri kompres dingin (plastik


berisi es) beberapa jam sekali selama 15 samapai 20 menit pada
sendi yang nyeri untuk mengurangi nyeri akibat radang. Kalau perlu
masukkan kaki yang bengkak ke dalam ember berisi air es. Selimut
atau kain lain yamg menempel pada sendi yang nyeri, karena lokasi
tersebut sedang dalam keadaan yang sensitif.

2. Minum obat pereda sakit (analgesik biasa) untuk menghilangkan rasa


nyeri

3. Minum banyak air (lebih dari 3,5 liter atau 8-10 gelas sehari) untuk
membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin.

E. JENIS MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI

1. Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.

2. Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting,


ikan teri, ikan sarden.

3. Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.

4. Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).

5. Daging kambing, daging sapi, daging kuda.

6. Bebek, angsa dan kalkun.

7. Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk tempe, tauco, oncom,


susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
8. Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun
singkong, daun pepaya, kangkung.

9. Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.

10.Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.

11.Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan


menggunakan margarin/mentega.

12.Makanan kaya protein dan lemak.

F. JENIS MAKANAN BOLEH DIKONSUMSI NAMUN SEBAIKNYA


DIBATASI

1. Maksimal 50-75 gr (1-1 ½ ptg) daging, unggas

2. 1 mangkok (100 gr) sayuran sehari.

3. Daging sapi

4. Ayam,

5. Udang,

6. Kacang kering

7. Kacang hasil olah, seperti tahu dan tempe

8. Asparagus

9. Bayam

10. Daun singkong

11. Kangkung

12. Daun.

13. Biji melinjo.

14. maksimal 50-75 gr (1-1 ½ ptg) ikan, kecuali ikan-ikanan yang ada
dalam kategori purin tinggi
G. JENIS MAKANAN DENGAN KANDUNGAN PURIN RENDAH (DAPAT
DIABAIKAN ATAU DAPAT DIMAKAN SETIAP HARI)

1. Nasi

2. Ubi

3. Singkong

4. Jagung

5. Roti

6. Mie

7. Bihun

8. Tepung beras

9. Cake , kue tart

10. Puding

11. Susu,

12. Keju,

13. Telur;

14. Minyak;

15. Gula;

16. Keju kering,

17. Sayuran dan buah-buahan (kecuali sayuran yanda ada dalam


kategori purin sedang)

Anda mungkin juga menyukai