Anda di halaman 1dari 5

TUGAS SISTEM OPTIMASI

Contoh Kasus Linear Programming


Dengan Software LIPS

Disusun Oleh
Rizky Zulfikar Fauzy (16224005)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL (ISTN)
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
JAKARTA
2019
Masalah Linear programming 1: Produksi dengan biaya tetap

Pada sebuah perusahaan terdapat sebuah permintaan barang sebagai berikut:


Bulan 1 2 3 4 5
HPP 600 700 1000 900 1200
Permintaan 100 300 150 400 200
Jam Kerja 200 300 150 150 150

Asumsi yang digunakan pada contoh ini adalah:


1. Biaya tenaga kerja Rp 1000/jam
2. Biaya peyimpanan Rp 500/bulan/unit
3. Tidak ada ketentuan minimum stock
4. Tidak ada stock awal
5. Satu unit dikerjakan 0.5 jam kerja
6. Biaya tetap Rp 1.000.000/bulan, jika berproduksi berapapun quantity nya.
Tentukan produksi bulanan yang optimal menurut Linear programming!
Kita menghitung dahulu kapasitas produksi setiap bulan. Bulan satu terdapat 200 jam
kerja, sehingga kapasitas produksi 400 unit ( satu unit dikerjakan 0.5 jam kerja).
Sehingga kapasitas produksi bulan dua = 400; bulan tiga = 300; bulan empat = 300; dan
bulan lima = 300.
Penyelesaian
Min: 1600Q1 + 1700Q2 + 2000Q3 + 1900Q4 +1200Q5 + 500S1 + 500S2 + 500S3 + 500 S4 + 500
S5 + 1000000R1 + 1000000R2 + 1000000R3 + 1000000R4 + 1000000R5;
Ket : Qn = produksi bulan ke-n; Sn = stock bulan ke-n, Rn = biaya tetap bulan ke-n
Biaya hpp dan tenaga kerja setiap jam dijumlahkan dan menjadi biaya variabel di setiap
quantity produksi setiap bulannya. Hal ini dikarenakan satu unit dikerjakan 0.5 jam,
sehingga konversi jam ke unit = 2. Jika 1 unit dikerjakan 1 jam, maka konversi unit ke
jam = 1
Lalu masukkan solusi model LP dan constrainnya. Perhatikan gambar berikut

Berbeda dengan lindo, pada lips harus menggunakan tanda * antara konstanta dan
variabel. Jadi model linear programmingnya adalah sebagai berikut:
MIN: 1600*Q1 + 1700*Q2 + 2000*Q3 + 1900*Q4 +1200*Q5 + 500*S1 + 500*S2 +
500*S3 + 500*S4 + 500*S5 + 1000000*R1 + 1000000*R2 + 1000000*R3 +
1000000*R4 + 1000000*R5;
Gunakan tanda ; sebagai batas dari model linear programming.
Kemudian langsung kosongkan row 2 sebagai pemisah antara model Linear programming
dengan constrainnya. Tulis constrain, masing masing baris akhiri dengan tanda ;
Kemudian gunakan kode “int” sebagai tanda bahwa variabel tersebut merupakan variabel
integer, bukan pecahan desimal.
Karena nilai R1 sampai R4 antara 0 sampai 1, maka saya tambahkan contstrain R1<1,
R2<1, R3<1, R4<1, selain menggunakan kode “int” seperti gambar diatas.

Variable Value Object Cost Integer

Q1 250 1600 NO
Q2 400 1700 NO
Q3 0 2000 NO
Q4 300 1900 NO
Q5 200 1200 NO
S1 150 500 NO
S2 250 500 NO
S3 100 500 NO
S4 0 500 NO
S5 0 500 NO
R1 1 1e+006 YES
R2 1 1e+006 YES
R3 0 1e+006 YES
R4 1 1e+006 YES
R5 1 1e+006 YES
Masing –masing variabel telah memiliki nilai, dan ternyata Linear Programming
memberikan solusi untuk tidak berproduksi di bulan ke-3. Agar tidak bingung, kita
pindahkan nilai tersebut ke dalam tabel perencanaan produksi sebagai berikut:
Bulan 1 2 3 4 5
Saldo Awal 0 150 250 100 0
Permintaan 100 300 150 400 200
Produksi 250 400 0 300 200
Saldo Akhir 150 250 100 0 0

Anda mungkin juga menyukai